Anda di halaman 1dari 3

DOKUMEN LEVEL KODE

PROSEDUR MANUAL OP-EHS-25


PT ESSENCE INDONESIA
JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN
PENANGANAN PECAHAN GELAS/KACA 2 April 2013
DAN SERPIHAN PLASTIK
AREA NO. REVISI: 03
EHS Hal 1 dari 3

I. Tujuan
Semua fasilitas di IFF-PT Essence Indonesia akan berusaha menghindari penggunaan
kemasan gelas, komponen-komponen gelas dan serpihan plastik di area produksi,
termasuk gudang. Pengecualian terhadap kebijakan ini berlaku untuk material-material
tertentu (penyimpanan harus didalam botol-botol gelas atau kemasan gelas yang lain).

II. Ruang Lingkup


a. Produksi Flavor dan Fragrance
b. Warehouse

III. a. Persyaratan ISO 14001:2004 : 4.4.6


b. Persyaratan OHSAS 18001:2007 : 4.4.6
c. Persyaratan SMK3 PP. No. 50 Tahun 2012 : 6.1, 6.2

IV. Prosedur

a. Peralatan Yang Dibutuhkan


 Lampu senter
 Empat tanda yang dapat berdiri di lantai (bertuliskan : ‘Awas ada pecahan
gelas/kaca, dilarang memasuki area ini’ / Caution, Broken glass, Do not enter)
 Sikat lantai dan wadah pengumpul debu
 Wadah pengumpul pecahan gelas/kaca (bertanda ‘Pecahan Gelas/Broken Glass’)
 Sarung tangan dan pelindung mata

1. Tempatkan empat tanda di lantai masing-masing berjarak ± 3.6 m dari pusat pecahan
gelas/kaca seperti yang ditunjukkan dalam Diagram Pecahan Gelas/Kaca (Glass
Breakage Diagram).

2. Gunakan lampu senter, dengan hati-hati sinari seluruh area tempat terjadinya pecahan
gelas/kaca, cari potongan dan serpihan dari pecahan gelas/kaca. Partikel dari
kaca/gelas akan memantulkan sinar/cahaya.

3. Gunakan sikat lantai dan wadah pengumpul debu, atau sarung tangan untuk serpihan
gelas/kaca yang ukurannya lebih besar, ambil semua serpihan gelas dan tempatkan di
dalam wadah pengumpul pecahan gelas/kaca.

4. Periksa kembali area setelah pembersihan awal, lalu hubungi Supervisor untuk
memeriksa area.

5. Setelah disetujui bahwa semua serpihan gelas/kaca telah ditemukan, pindahkan tanda
di lantai.

Process Owner Management Representative Top Management


DOKUMEN LEVEL KODE

PROSEDUR MANUAL OP-EHS-25


PT ESSENCE INDONESIA
JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN
PENANGANAN PECAHAN GELAS/KACA 2 April 2013
DAN SERPIHAN PLASTIK
AREA NO. REVISI: 03
EHS Hal 2 dari 3

6. Tutup wadah pengumpul pecahan gelas dan segera dibuang di tempat sampah.

7. Semua peralatan yang telah digunakan, kecuali senter segera dibuang ke tempat
sampah.

8. Dalam hal pecahan gelas/kaca/serpihan plastik terjadi saat proses produksi sedang
berlangsung, misalnya saat menuang material dari satu kemasan gelas kedalam
kemasan yang lain, maka langkah-langkah berikut harus dilakukan :

a) Hentikan proses produksi yang sedang berlangsung.

b) Isolasi/pisahkan material-material dan atau finish product yang diduga


terkontaminasi.

c) Saring cairan yang diduga terkontaminasi melalui saringan 80 mesh untuk


menyaring serpihan gelas/plastik.

d) Jika material tidak dapat disaring melalui saringan 80 mesh, maka material harus
dibuang.

e) Jika serpihan gelas/plastik yang dicurigai tidak dapat diperoleh kembali dengan
cara menyaring atau dari lokasi menggunakan langkah-langkah dalam prosedur
No. 1-7 diatas, maka material harus dibuang ke TPS B3 (tempat penampungan
sementara limbah B3)

9. Dalam hal terjadi pecahan botol gelas/kaca yang berisi material, langkah berikut harus
dilakukan :

a) Hubungi Supervisor/Production Manager untuk melakukan pemeriksaan dan


lakukan pembersihan serpihan gelas/kaca, kemudian ikuti langkah-langkah No.
1-7 diatas.

Process Owner Management Representative Top Management


DOKUMEN LEVEL KODE

PROSEDUR MANUAL OP-EHS-25


PT ESSENCE INDONESIA
JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN
PENANGANAN PECAHAN GELAS/KACA 2 April 2013
DAN SERPIHAN PLASTIK
AREA NO. REVISI: 03
EHS Hal 3 dari 3

DIAGRAM PECAHAN GELAS/KACA

SIGN

ZONE OF BREAKAGE

SIGN X = Point of Breakage SIGN

SIGN

Keterangan : Sign = Tanda


Zone of Breakage = Area terjadinya pecahan gelas/kaca
Point of Breakage = Pusat terjadinya pecahan gelas/kaca

Process Owner Management Representative Top Management

Anda mungkin juga menyukai