Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar
Konsep segmentasi pasar pertama kali diperkenalkan oleh Wendell R. Smith pada tahun
1956 dalam artikel terkenalnya berjudul “Product Differentiation and Market
Segmentation as Alternative Marketing Strategies” yang dimuat di Journal of Marketing.
Menurutnya, konsumen itu bersifat unik dan berbeda-beda. Konsekuensinya, mereka
membutuhkan program pemasaran yang berbeda pula. Dalam artikel orisinalnya tersebut,
Smith mnawarkan diferensiasi produk untuk melayani segmen berbeda sebagai
alternative strategi pemasaran.
Menurut Rambat Lupiyoadi, segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok
pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang
mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Jadi pada dasarnya segmentasi pasar adalah
suatu proses atau tindakan pengelompokan pasar menjadi kelompok-kelompok kecil
dengan pembeli yang mempunyai karakteristik dan keinginan yang berbeda-beda.
Ada empat variabel yang dapat digunakan untuk melakukan segmentasi pasar, yaitu:
Promosi produk
Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk dan jasa
yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Kemudian promosi juga
ikut meningkatkan konsumen akan permintaan produk, promosi juga ikut mempengaruhi
konsumen untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra perusahaan
dimata para konsumennya.
Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam
mempromosikan baik produk maupun jasanya diantaranya: