Bahan yang dibutuhkan :

 Paraffin dan atau beewax

 Stearin
 Pewarna (serbuk, batang / crayon, cat minyak)
 Pengharum (parfum / essence oil : kenanga, jasmine, lavender,
rose, dll)
 Benang katun (sumbu)
 White oil

Alat-alat yang diperlukan :

 Baskom besar
 Baskom kecil
 Pemanas (kompor : listrik, LPG, Portable)
 Pengaduk / spatula kayu
 Cup karton untuk menaruh warna
 Cetakan (cetakan pudding, cetakan es, keramik, gelas kecil
bening bagi yang ingin membuat lilin dengan warna-warna yang
cantik, dll)
 Pensil/sumpit/tusuk sate/stik es krim
 Pisau dan telenan

Cara kerja :

1. Siapkan cup karton, untuk menaruh warna dan membantu

menuangkan lilin ke dalam cetakan
2. Siapkan cetakan / gelas untuk mencetak lilin
3. Ikatkan tali kasur / benang katun (sebelumnya dicelup lilin cair
supaya bisa tegak) untuk sumbu pada pensil/sumpit/tusuk sate,
panjang sumbu disesuaikan dengan tinggi cetakan gelas
4. Letakkan pensil/sumpit/tusuk sate di atas gelas dengan tali tepat
di tengah gelas, letakkan ujung yang bebas ke dasar gelas
5. Siapkan pewarna (serbuk/batang/cat cair/cat minyak), masukkan
ke dalam cup karton
6. Potong-potong lilin dan masukkan ke dalam baskom kecil
7. Isi baskom besar dengan air, panaskan di atas kompor,
masukkan baskom kecil de dalam baskom besar
8. Lelehkan lilin (tim) di atas api kecil

9. Lilin hanya butuh waktu sebentar untuk meleleh sempurna

10. Segera tuangkan lilin cair ke dalam cup karton yang sudah
berisi pewarna, aduk dengan cepat sampai pewarna larut dengan
baik
11. Dengan hati-hati tuangkan lilin cair berwarna ke dalam
gelas atau cetakan yang sudah ditetesi dengan pewangi

12. Biarkan lilin menjadi dingin dan mengeras

 13. Lepas tali kasur dengan hati-hati dari pensil/sumpit/tusuk
sate
14. Jadilah lilin hias cantik dan harum…..

Tips membuat lilin aromaterapi :

1. Jangan panaskan paraffin dengan api langsung supaya tidak

terlalu meletup
2. Mencairkan paraffin pada suhu sekitar 50-60 jangan sampai
mendidih
3. Memberikan parfum, oil essence di sekitar sumbu supaya aroma
terapi lebih terasa
4. Sebelum masuk cetakan, olesi cetakan (gelas, cetakan pudding,
cetakan es, keramik) dengan sedikit minyak, supaya lilin mudah
dilepas kecuali cetakan disertakan sebagai souvenir
5. Selain menggunakan bahan paraffin bisa juga menggunakan
lilin kedelai (soya wax) dan lilin lebah (beewax) yang lebih
ramah lingkungan, tetapi dari segi harga lebih mahal dan bahan
bakunya terbatas
6. Untuk membuat lilin transparan dilakukan dengan
menambahkan polimer CT/PVC serbuk yang juga sangat mahal
harganya
7. Boleh menambahkan stearin (10%) dalam campuran atau white
oil.
8. Untuk membuat lilin dengan beberapa lapis warna, tuanglah tiap
warna dengan jeda beberapa saat atau sampai lilin menjadi jel
sebelum menuangkan warna lainnya.
9. Ukuran benang/sumbu yang digunakan disesuaikan dengan
cetakan. Semakin besar cetakan maka menggunakan
benang/sumbu ukuran tebal, dan begitu pula sebaliknya.