03 - Penguatan - PKM - Fokus - Pelayanan - Promotif - Preventif (Ibu Alma Lucyati) PDF

Peningkatan Peran Puskesmas
Title Lorem Ipsum Dolor

yang Fokus pada Pelayanan
Promotif-Preventif
Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
2017 2018 2019
Rakerkesnas Tahun 2020 Lorem ipsum dolor sit amet
“ Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul

Indonesia Maju 2045 “
Pengertian Puskesmas :
Pusat Kesehatan Masyarakat yang PMK No 75 Tahun 2014

selanjutnya disebut Puskesmas adalah tentang Puskesmas
fasilitas pelayanan kesehatan yang BAB 1 Ketentuan Umum
menyelenggarakan upaya kesehatan pasal 1 ayat 2
masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
2017 2018 2019
mengutamakan upaya promotif dan PMK No 43 Tahun 2019
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan tentang
Lorem ipsum dolor sit amet
masyarakat yang setinggi-tingginya di Pusat Kesehatan

wilayah kerjanya Masyarakat
Pengertian
• Pelayanan kesehatan promotif adalah upaya untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya

masyarakat, sesuai kondisi sosial budaya setempat dan
2017 2018 2019
didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

• misal penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

• Yang dimaksud dengan preventif?
adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang
dilakukan untuk mencegah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
di masa mendatang. Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
Misalnya : 2017 2018 2019
• Imunisasi terhadap bayi, anak balita, dan ibu hamil

untuk mencegah terjadinya anomali penyakit Lorem ipsum dolor sit amet
berbahaya.
• pengolesan fluor pada gigi.
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG
KESEHATAN 2020 - 2024
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan menuju cakupan kesehatan
semesta dengan penekanan pada penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health

Care) dan peningkatan upaya promotif dan
2017 2018 2019
preventif didukung oleh inovasi dan Lorem ipsum dolor sit amet
pemanfaatan teknologi
Latar belakang
• Perubahan struktur penduduk (usia produktif – Lansia
yg bertambah )
• Bonus demografi – peluang pertumbuhan ekonomi
• Pembangunan kesehatan harus dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa (tidak hanya kesehatan)

2017 2018 2019
• RPJMN 2020-2040 : Sasaran pembangunan kesehatan

adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat
Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2040 :
Title Lorem Ipsum
• Program utama: Program Indonesia Sehat
Dolor
• Sasaran: meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finasial
dan pemerataan pelayanan kesehatan

2017 2018 2019
• Diperlukan perencanaan pembangunan kesehatan yang

sistematis,terarah,terpadu,menyeluruh dan kolaborasi
serta peran aktif pemerintah pusat – daerah

Tiga pilar utama Program Indonesia Sehat
1. Paradigma
2. Penguatan pelayanan
sehat :
kesehatan : peningkatan 3. Jaminan
penguatan akses pelayanan kesehatan
promotive – kesehatan, optimalisasi
Lorem ipsum dolor sit amet Nasional :
preventif dan sistem rujukan, perluasan

pemberdayaan peningkatan mutu
2017 2018
sasaran dan 2019
masyarakat pelayanan kesehatan , benefit serta

pendekatan continuum kendali mutu dan
of care dan intervensi kendali biaya

berbasis risiko kesehatan
Arah Kebijakan Pembangunan
Kesehatan
Title Lorem: Ipsum Dolor
Diarahkan kepada :
upaya meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan dasar melalui :

upaya promotif dan preventif yang didukung
2017 2018 2019
oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi Lorem ipsum dolor sit amet
Kondisi Saat Ini
• Kematian ibu – bayi yang masih tinggi
• Pemahaman orang tua dlm pola asuh , kesehatan lingkungan , masih
tingginya stunting (rendahnya kemampuan untuk menyediakan gizi yg
cukup) prevalensi penyakit menular utama yg masih tinggi ( HIV/AIDS ,
TBC. Malaria ) Mobilitas penduduk yang tinggi. Pola hidup yang tidak
sehat (obesitas, tekanan darah tinggi, merokok, kurangnya aktifitas fisik,
penyakit tidak menular (stroke, hipertensi, DM )

• Belum mampunya puskesmas sebagai gate keeper
2017 2018 2019
• Kekurangan vaksin
• Fasilitas kesehatan yang sudah terakreditasi menumpuk di Jawa – Bali -
daerah perkotaan
Kondisi saat ini
 Cakupan Rumah Tangga ber PHBS
Title LoremyangIpsum
belum mencapai
Dolor taget
 Masih terdapat rumah tangga tidak ber PHBS.
 Masih rendahnya cakupan desa/ kelurahan siaga aktif strata
mandiri
 Perilaku merupakan penyebab utama permasalahan kesehatan
(HL Bloom 30%).

 Adanya perubahan epidemiologi penyebab utama kematian dari
2017 2018 2019
penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (Stroke

Penyebab Kematian Tertinggi).

 Masih besarnya risiko yang mempengaruhi
derajat kesehatan :
 imunisasi lengkap bayi
 tidak mengkonsumsi sayur dan buah
 prevalensi obesitas sentral

 belum melakukan aktifitas fisik secara rutin
2017 2018 2019
 Promosi kesehatan belum menyentuh Lorem ipsum dolor sit amet
Pemberdayaan masyarakat
 Pos
POLA ASUH POLA MAKAN
POLA HIDUP
BERSIH
FAKTOR PEILAKU Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
70 % DERAJAT
FAKTOR LINKUNGAN 2017 KESEHATAN
2018 2019
Posyandu
STRATA POSYANDU AKTIF DI JAWA BARAT 2018
Pratama; 2,7
Mandiri; 22,9
Madya; 33,1
Purnama; 41,3
Kemungkinannya selama ini ?
1. Tidak semua SDM melakukan promotif–preventif

2. Keterbatasan Sarana – Prasarana yang mendukung promotif- preventif
3. Keterbatasan pembiayaan yang mendukung promotif dan preventif
4. Sosialisasi – informasi yg kurang masif
5. Rencana tahunan kegiatan UKM belum tercantum dalam RUK - RPK
6. Belum semua memuat kerangka acuan pada tiap-tiap UKM
7. Kurangnya penekanan paradigma sehat  pendekatan keluarga
8. Belum semua RS turut serta melakukan Promosi Kesehatan
9. Dinas lain dan Masyarakat belum seutuhnya dilibatkan
10. Kebijakan belum seutuhnya berpihak kepada promotif-preventif
Lupa bahwa yang sehat lebih banyak dari yg sakit
PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT
MENGELUH SAKIT (30%)
SELFCARE (42%)
YANKES (58%)
SELFCARE
RASIONAL
FASILITAS PELAYANAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN KESEHATAN
DERAJAT KESEHATANNYA
PUSKESMAS FKTPLAIN
RUMAH SAKIT
MUTU
PARADIGMA SEHAT PELAYANAN
11
5 PENYAKIT
denganbeban biaya rawat inap
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
Miliar
1,82 794,08 750 313,64 313,09
Tanpa intervensi yang berarti, beban pengeluaran kesehatan di Indonesia diproyeksi dapat terus meningkat
12. KURANGNYA PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUATAN EXTERNAL;
• RPJPN • MASYARAKAT
• LINTAS SEKTORAL,
• RPJMN-RPJMD BIDKES GERMAS
MENINGKATNYA DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT
• SISTEM KESEHATAN • AKI
NASIONAL (SKN • AKB
• BBLR
• ARAHAN PRESIDEN INDONESIA SEHAT • PHBS
• PETA STRATEGIS PENGUATAN INTERNAL:

• Program Kesmas yang
• PRIORITAS NASIONAL terintegrasi dengan Lintas
Program Berjenjang mulai level Pusat,
• ISU BARU • PENDEKATAN KELUARGA Provinsi, Kab/Kota,
Kecamatan,Desa/Kel
Optimalkan pemanfaatan dana

yang ada di daerah: APBN,
APBD, DAK, Dana Pajak Rokok.,
dan sumber lainnya
Jangan – Jangan Kita Berjalan Sendiri
Dinas Pendidikan BKKBN
Perumahan
PDAM
PKK
KAB/KOT
BAPEDA SEHAT 2017
Dinas Sosial
2018 2019
LSM
Permasalahan Umum yang Ada
1. Title Lorem
Apabila kita mendengar promotif – preventifIpsum Dolor
kita hanya terpaku kepada
kegiatan Promkes saja
2. Pelayanan promotif – preventif yang ada dirasakan terkotak kotak
3. Pelayanan promotif – preventif itu hasilnya tidak langsung tampak
4. Pelayanan promotif –preventif banyak dilakukan/didominasi terutama
oleh kesehatan sementara peran dari Kementerian lain tidak tampak

5. Masyarakat tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan untuk turut serta
2017 2018 2019
dalam promotif dan preventif

6. Banyaknya istilah yang dibuat dalam promotif dan preventif di setiap
level dan bagian yang tidak seragam

7. Ketersediaan SDM pelaksana pelayanan promotif –preventif yang
terbalik antara pusat dan daerah
Gambaran 3 Pilar Indonesia Sehat saat ini
Pusat Pusat
Pusat Pusat Pusat
Provinsi
propinsi Provinsi Provinsi
Provinsi
Kab/kota Kab/kota Kab/kota
2. Penguatan pelayanan kesehatan
Kab/
1. Paradigma sehat : Kota
: peningkatan akses pelayanan 3. Jaminan kesehatan
penguatan paradigma kesehatan , optimalisasi sistem
sehat promotif – Nasional : perluasan
rujukan , peningkatan mutu sasaran dan benefit
preventif dan pelayanan kesehatan , serta kendali mutu
pemberdayaan pendekatan continuum of care dan kendali biaya
masyarakat dan intervensi berbasis risiko
kesehatan
Puskesmas yang Fokus pada pelayanan promotif-preventif

Indonesia – Provinsi – Kab/Kota sehat
Promotif – Preventif P
A
P R
SDMkesehatan D e
D i n A
finansial i n d
n a i
D
a s d I
kebijakan s P
Lorem ipsum dolor sit amet i
Pola Lorem ipsum dolor sit amet G
Pola asuh K e k
masyarakat e n a Perilaku M
karakter 2017 s d n 2018 2019 A
Dinas – Dinas
e i a
h d g
Promotif S
E
a i a
t k m
Preventif
H
a a a
n n A
T
BLUM
2017 2018 2019
Kabupaten Lorem ipsum dolor sit amet
Kota Sehat
DUA “SAYAP” PUSKESMAS MENUJU
KACAMATAN SEHAT
Preventif
Promotif
UKM PUSKESMAS UKP
JAMINAN
1. PEMB. WAWASAN KES KESEHATAN
2. PEMBERDAYAAN MASY KELUARGA NASIONAL
3. PENDEKATAN KELUARGA SEHAT
UKM dan UKP dilaksanakan secara

Pmk No 43 Tahun 2019 tentang Pkm Pasal 5
terintegrasi dan berkesinambungan.
24
UKM dan UKP Harus TERINTEGRASI
UKP: dilakukan oleh Puskesmas dan faskes lainnya (dokter

praktek, dll)
UKM: Puskesmas adalah aktor utama dan koordinator
semua kegiatan UKM di wilayahnya

2017 2018 2019
Kondisi sekarang belum seimbang  sebagai contoh dari

sisi dana (kapitasi JKN dibanding BOK) Lorem ipsum dolor sit amet
Harus diupayakan agar dana juga seimbang

PMK No 43 Tahun 2019 Tentang PKM, Ketentuan umum.
Title(UKM)
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Lorem Ipsum
adalah setiapDolor
kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
UKM esensial meliputi: UKM pengembangan bersifat
a. pelayanan promosi kesehatan; 2017
inovatif sesuai dengan
2018 2019
b. pelayanan kesehatan lingkungan; prioritas masalah kesehatan,

c. pelayanan kesehatan keluarga; kekhususan wilayah kerja,
d. pelayanan gizi; dan dan potensi sumber daya

e. pelayanan pencegahan dan yang tersedia di Puskesmas.
pengendalian penyakit.
BUKAN HANYA DI BUKAN HANYA DILUAR
DALAM GEDUNG
SAJA DAN BUKAN GEDUNG DAN BUKAN
HANYA HANYA PROMOTIF -
PENGOBATAN
(KURATIF- PREVENTIF SEMATA
REHABILITATIF)
UPAYA PREVENTIF
UPAYA PROMOTIF
PROMOTIF – PREVENTIF Lansia
CONTINUUM OF HEALTH CARE

ACROSS THE LIFE CYCLE SPM;
STATUS KES. INDIVIDU-2 Usia
DLM KONTEKS KLG, KLP, & Kerja
MASY. DLM PROGRAM
INDONESIA SEHAT DGN
PENDEKATAN KLG;
GERMAS, KETERPADUAN Pelayanan bagi anak
LP/LS
Pelayanan SMP/SMA & remaja
PUS
Pemeriksaan Persalinan, Pelayanan bagi
Pelayanan Pelayanan anak SD
Kehamilan nifas &
bagi bayi bagi balita &
neonatal
1000 HPK prasekolah
YANKES DLM SPM, ADA UKM ESENSIAL  KIE/KIPK; KESPRO, GIZI, P2P, KESLING
PARADIGMA SEHAT
Inventarisir Dukungan Promotif – Preventif
Saat ini kegiatan UKP > UKM yg dibuktikan dari:
• pembiayaan ,
• ketenagaan , Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
• Indikator keberhasilan promotif-preventif ,

• Peran serta masyarakat yang masih terbatas
2017 2018 2019
• Kewenangan Lorem ipsum dolor sit amet

Saran untuk Tindak Lanjut Upaya Prioritas Kegiatan
Promotive dan Preventif
• Melibatkan Kegiatan promotif –
preventif di kementiran lain
• Menjadikan Kementerian
Dalam Negeri sebagai Lorem ipsum dolor sit amet
KEBIJAKAN NASIONAL pemimpin perubahan perilaku

2017 2018 2019
menuju paradigna Sehat
• Mengajak Masyarakat sebagai
pelaksana perubahan perilaku
menuju paradigma Sehat
Kementiran lain
Konsep advokasi
• Komitmen politis (political
agar commitment)
Serangkaian kegiatan
komunikasi memberi • Dukungan kebijakan (policy
untuk kan support)

mempengaruhi dukungan 2017
• Penerimaan sosial (social
2018 2019
para penentu kebijakan acceptance)

kebijakan atau publik • Dukungan sistem (system
pengambil
keputusan support)
PEMERINTAH
KAB/KOTA
SEHAT PENGUATAN SWASTA
PENTAFELIX
MEDIA
2017 2018
AKADEMISI 2019
MASYARAKAT
Saran untuk tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif
kementrian kesehatan
a. menyusun
kebijakan kegiatan promotif-preventif yang
terintegrasi berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat
b. advokasi dan sosialisasi kebijakan promotif-preventif
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan

pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
2017 2018 2019
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan

menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
Lanjutan Saran ………
e. Rencanakan kebutuhan Title Loremkompetensi

dan peningkatan Ipsum Dolor
SDM agar mampu
melakukan promotif-preventif
f. memantau pelaksanaan promotif-preventif
g. Melakukan kegiatan promotif-preventif yang berorientasi pada
keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor
biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;

h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap kegiatan
2017 2018 2019
promotif-preventif
i. melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya,

n. Dinas kesehatan kab/kota harus memfasilitasi
Title Lorem
penyelenggaraan pendidikan Ipsum
dan pelatihan, Dolor
magang agar mampu
meningkatkan promotif-preventif
o. Sesuaikan promotive –preventif didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi masyarakat
a. Puskesmas kawasan perkotaan;
b. Puskesmas kawasan perdesaan;

c. Puskesmas kawasan terpencil; dan
2017 2018 2019
d. Puskesmas kawasan sangat terpencil.

p. KETERPADUAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM SIKLUS HIDUP/SPM/PIS-PK
SASARAN PERKESMAS KETERPADUAN
KIE/KIPK
No KESMAS DLM KESPRO GIZI P2P H&S UNTUK TINJUT KET
(HE) LP LS
LIFE CYCLE PIS-PK
1 PUS
2 BUMIL
3 BUHIR
4 BUFAS
5 BAYI
6 ANAK BALITA
7 APRAS
8 AUS-PUS
9 REMAJA
10 USIA PRODUKTIF
11 PRA USILA
12 USILA
q PENGGALANGAN DUKUNGAN
. Ormas/Kelompok Potensial/Dunia Usaha
PENGERTIAN
Kegiatan kemitraan dalam mendapatkan komitmen dan peran serta ormas/dunia
usaha/kelompok potensial sehingga pengurus dan anggotanya tahu, mau dan mampu hidup
sehat serta menggerakkan masyarakat hidup sehat untuk pencegahan stunting.
1. Menjaring ormas/dunia usaha/kelompok TUJUAN
potensial yang mendukung upaya promosi
kesehatan dalam GERMAS untuk pencegahan
Stunting SASARAN
2. Menjadikan ormas/dunia usaha/kelompok Ormas/Dunia Usaha/Kelompok
potensial sebagai role model dalam GERMAS Potensial yang berada di wilayah
untuk pencegahan Stunting. kerja Puskesmas.
3. Menjalin hubungan kerja sama, Puskesmas
dengan ormas/dunia usaha/kelompok potensial
dalam GERMAS untuk pencegahan stunting.
PERAN LINTAS SEKTOR
• Masalah kesehatanTitle Loremdapat

tidak mungkin Ipsum Dolor
diselesaikan
oleh lingkup kesehatan saja
• Memerlukan peran aktif lintas sektor
• Indikator Keluarga Sehat (12 Indikator) sangat terkait
Lintas Sektoral
• Integrasi Kemkes dengan Lintas Sektoral, Ormas,
Dunia Usaha, Universitas, Organisasi Profesi, dll
PENGGERAKAN MASYARAKAT
PENGERTIAN
LANGKAH PENGGERAKAN MASYARAKAT
memotivasi, membimbing, menyuluh
agar tahu, mau, dan mampu Pertemuan
tingkat
melaksanakan hidup sehat melalui desa
UKBM dan Posyandu yang ada dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
tingkat pertama/Puskesmas sesuai
dengan kebutuhan keluarga. Tindak lanjut rencana Survei Mawas Diri
kerja hasil MMD (SMD)
• Individu
• Keluarga Musyawarah
Masyarakat Desa
• Masyarakat (MMD)
PERAN
KAB/KOTA PROVINSI KEMKES
A. Pengembangan
Title Lorem
A. Pengembangan
Ipsum Dolor
A. Kebijakan dan
Sumber Daya Sumber Daya Pedoman
B. Koordinasi dan B. Koordinasi dan B. Pengembangan
Bimbingan Bimbingan Sumber Daya
C. Pemantauan dan C. Pemantauan dan C. Koordinasi dan
Pengendalian Pengendalian Bimbingan
2017 2018 2019
D.Pemantauan dan
Pengendalian
Pendekatan keluarga
Puskesmas
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,

Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
41
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2
Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
SARAN PENGUATANPUSKESMAS
1. Penguatan Konsep Puskesmas
2. Penguatan UKM dan Upaya Promotif-Preventif
3. Penguatan Puskesmas sebagai Penanggung Jawab Wilayah
4. Penguatan Puskesmas Dalam Pencapaian SPM melalui Pendekatan

Keluarga
5. Penguatan Puskesmas sebagai Pelaksana Program Kesehatan

PENGUATANPUSKESMASSEBAGAIPENANGGUNGJAWABWILAYAH
Jejaring Puskesmas PENDEKATAN

WILAYAH
PUSKESMAS
Rumah
La Apote Sakit
b k
Lintas sektor Dinkes
lainnya Puskesmas Kab/Kota
FKTP
praktik praktik
Jaringan Puskesmas
mandiri bidan mandiri dr/drg Klinik
Pustu Praktik
Pustu
UKBM Bidan Desa
POS UKK POSKESDES
Pembinaan Rujukan UKM

POSKESTREN POSYANDU POSBINDU
Koordinasi Rujukan UKP
PENGUATANPUSKESMASDALAMRANGKAPELAKSANAANPIS-PKDAN SPM
UPAYA
KESEHATAN
UKM ESENSIAL UKM
1. Promosi kesehatan PENGEMBANGAN UKP
2. Kesehatan lingkungan 1. Bersifat inovatif
3. Kesehatan 2. Disesuaikan dengan Terbatas sesuai
keluarga (sesuai prioritas
siklus hidup) kewenangan
masalah kesehatan,
4. Gizi kekhususan wilayah
primer
5. Pencegahan dan kerja, dan potensi
pengendalian sumber daya yang
penyakit tersedia
PENGUATAN PUSKESMASdlmpromotif-preventif
Penuhi Lokasi REGISTRAKREDITASI
ASI
Prasaran
a
• Akreditasi
dilaksanakan
Peralata dalam rangka
n peningkatan
Ketenagaan mutu
Dokumen yg
pelaksanaan
diperlukan untuk
fungsi
registrasi:
Puskesmas
Kefarmasia • Dilaksanakan
oleh dinkes
provinsi
n LABOLATORIUM berkoordina
si dengan
laboratoriu Kemenkes
• Fotokopi sertifikat
Upaya Promotif diselenggarakan Kec.
dengan Promosi Kesehatan dalam :
• Perbaikan Gizi
Sehat, Kab./Kota Sehat,
• Peningkatan Kesehatan lingkungan Title Lorem
Provinsi Ipsum Dolor
Sehat dan Indonesia
• Peningkatan Kesehatan Kerja Sehat
dan Olahraga
• Peningkatan Kesehatan Keluarga Program Prioritas
• Penangggulangan Penyakit Nasional :
Upaya Preventif diselenggarakan
• Penurunan AKI dan
dengan : AKN
• pengendalian faktor risiko; 2017
• Peningkatan Cakupan 2018 2019
• deteksi dini;
• pemberian kekebalan atau
Imunisasi Dasar Lengkap
imunisasi; dan/atau • Pencegahan Stunting
• pemberian obat pencegahan secara • Penurunan Angka TBC

masal.
Didukungdengan kegiatan Promosi
• Pencegahan dan
Kesehatan dan Surveilans Kesehatan Penurunan PTM
PENGUATANPROMOTIF-PREVENTIFMELALUIPIS-PK
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
ASPEK PROMOTIF
• KIE pada kunjungan keluarga (intervensi
awal) dan bentuk intervensi lanjut
• Advokasi pada lintas sektor terkait untuk
pemecahan masalah kesehatan
ASPEK PREVENTIF
• Skrining awal penyakit dan perilaku
berisiko
• Pencegahan stunting
• Penurunan risiko kematian ibu dan bayi
*) Dapat ditambahkan indikator sesuai masalah

PENGUATAN UPAYA PENGUATANUPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT DAN UPAYA
KESEHATANMASYARAKAT PROMOTIF-PREVENTIFPUSKESMAS
Pemerintah
masyarakat
SWASTA
media akademisi
Penta Helix
PERUBAHAN Kecamatan
PERILAKU sehat
KIE GERMAS.
STUNTING.
PHBS.
TUJUAN
PROMOSI
KESEHATA
N
2017
Terima kasih 2018 2019

03 - Penguatan - PKM - Fokus - Pelayanan - Promotif - Preventif (Ibu Alma Lucyati) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

03 - Penguatan - PKM - Fokus - Pelayanan - Promotif - Preventif (Ibu Alma Lucyati) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peningkatan Peran Puskesmas

Title Lorem Ipsum Dolor

2017 2018 2019

Rakerkesnas Tahun 2020 Lorem ipsum dolor sit amet

“ Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul

Pusat Kesehatan Masyarakat yang PMK No 75 Tahun 2014

masyarakat yang setinggi-tingginya di Pusat Kesehatan

• Pelayanan kesehatan promotif adalah upaya untuk

mengembangkan kegiatan yang bersumber daya

didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

• misal penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

Misalnya : 2017 2018 2019

• Imunisasi terhadap bayi, anak balita, dan ibu hamil

pelayanan kesehatan dasar (Primary Health

semua komponen bangsa (tidak hanya kesehatan)

• RPJMN 2020-2040 : Sasaran pembangunan kesehatan

masyarakat melalui upaya kesehatan dan

dan pemerataan pelayanan kesehatan

• Diperlukan perencanaan pembangunan kesehatan yang

serta peran aktif pemerintah pusat – daerah

preventif dan sistem rujukan, perluasan

masyarakat pelayanan kesehatan , benefit serta

of care dan intervensi kendali biaya

mutu pelayanan kesehatan dasar melalui :

penyakit tidak menular (stroke, hipertensi, DM )

(HL Bloom 30%).

penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (Stroke

Penyebab Kematian Tertinggi).

 prevalensi obesitas sentral

 Promosi kesehatan belum menyentuh Lorem ipsum dolor sit amet

1. Tidak semua SDM melakukan promotif–preventif

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

• PETA STRATEGIS PENGUATAN INTERNAL:

Optimalkan pemanfaatan dana

oleh kesehatan sementara peran dari Kementerian lain tidak tampak

dalam promotif dan preventif

level dan bagian yang tidak seragam

Puskesmas yang Fokus pada pelayanan promotif-preventif

2017 2018 2019

Kabupaten Lorem ipsum dolor sit amet

UKM dan UKP dilaksanakan secara

UKP: dilakukan oleh Puskesmas dan faskes lainnya (dokter

semua kegiatan UKM di wilayahnya

Kondisi sekarang belum seimbang  sebagai contoh dari

Harus diupayakan agar dana juga seimbang

b. pelayanan kesehatan lingkungan; prioritas masalah kesehatan,

d. pelayanan gizi; dan dan potensi sumber daya

CONTINUUM OF HEALTH CARE

• Indikator keberhasilan promotif-preventif ,

• Kewenangan Lorem ipsum dolor sit amet

KEBIJAKAN NASIONAL pemimpin perubahan perilaku

untuk kan support)

para penentu kebijakan acceptance)

Lorem ipsum dolor sit amet

c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan

d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan

e. Rencanakan kebutuhan Title Loremkompetensi

biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;

pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya,

b. Puskesmas kawasan perdesaan;

d. Puskesmas kawasan sangat terpencil.

• Masalah kesehatanTitle Loremdapat

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,