2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................... 3
BAB IPENDAHULUAN..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................6
A. Struktur kimia, klasifika dan tata nama dari asam lemak, lemak
dan minyak..................................................................................................6
B. Sifat fisikokimia, klasifikasi dan tata nama dari asam lemak,
lemak dan minyak.........................................................................................
C. Sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan asam
lemak, lemak dan minyak.............................................................................
D. Proses ekstaksi lemak dan minyak...........................................................
E. Produk lemak dan minyak serta aplikasinya dalam pengolahan
pangan..........................................................................................................
F. Modifikasi sifat fisik lemak dan minyak.....................................................
A. Kesimpulan............................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Lemak adalah suatu ester alam yang berasal dari hewan dan tanaman.
Lemak yang berasal dari tanaman (lemak nabati) disebut minyak, walaupun
ada juga sebagian minyak dari hewan, misalnya minyak ikan. Lemak dan
minyak digolongkan ke dalam kelompok lipid. Kandungan kimia lemak dan
minyak sama, tetapi wujud fisiknya berbeda, seperti ditunjukkan pada tabel
berikut. Lemak digolongkan ke dalam kelompok lipid, yaitu golongan
senyawa bioorganik yang tidak larut dalam pelarut polar, misalnya air, namun
dapat larut oleh pelarut non polar, seperti alkohol, eter, dan kloroform. Lemak
merupakan triester dari gliserol dan asam-asam karboksilat rantai panjang
(yang disebut trigliserida).
B. Rumusan Masalah
1. Apa struktur kimia, klasifikasi dan tata nama dari asam lemak, lemak dan
minyak?
2. Apa sifat fisikokimia, klasifikasi dan tata nama dari asam lemak, lemak dan
minyak?
3. Apa saja sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan asam
lemak, lemak dan minyak?
4. Bagaimana proses ekstraksi lemak dan minyak?
5. Bagaimana produk lemak dan minyak serta aplikasinya dalam proses
pengolahan pangan?
6. Bagaimana modifikasi sifat fisik lemak dan minyak?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa struktur kimia, klasifikasi dan tata nama dari asam lemak,
lemak dan minyak.
2. Mengetahui apa sifat fisikokimia, klasifikasi dan tata nama dari asam lemak,
lemak dan minyak.
3. Mengetahui apa saja sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan
asam lemak, lemak dan minyak.
4. Mengetahui bagaimana proses ekstraksi lemak dan minyak,
5. Mengetahui bagaimana produk lemak dan minyak serta aplikasinya dalam
proses pengolahan pangan.
6. Mengetahui bagaimana modifikasi sifat fisik lemak dan minyak.
BAB II
PEMBAHSAN
A. Struktur Kimia, Klasifika Dan Tata Nama Dari Asam Lemak, Lemak
Dan Minyak
Lemak adalah suatu ester alam yang berasal dari hewan dan tanaman.
Lemak yang berasal dari tanaman (lemak nabati) disebut minyak, walaupun
ada juga sebagian minyak dari hewan, misalnya minyak ikan. Lemak dan
minyak digolongkan ke dalam kelompok lipid. Kandungan kimia lemak dan
minyak sama, tetapi wujud fisiknya berbeda, seperti ditunjukkan pada tabel
berikut.
Lemak Minyak
Padat pada suhu kamar Cair pada suhu kamar
Mengandung asam lemak jenuh Mengandung asam lemak tak jenuh
Banyak terdapat dalam hewan Banyak terdapat dalam tanaman
Lemak dan minyak tersusun dari gliserol dan asam-asam lemak. Gliserol
adalah suatu alkohol yang memiliki tiga gugus fungsi hidroksil (propantriol).
Asam lemak adalah asam karboksilat yang memiliki rantai panjang
(jumlah atom karbon berkisar antara 12–22). Contoh beberapa asam lemak
diuraikan dalam tabel berikut.
Titik Leleh
Nama Struktur Rumus
(°C)
Asam
32 C15H29–COOH
palmitoleat
Asam
16 C17H33–COOH
oleat
Asam
–5 C17H31–COOH
linolenat
Asam
–11 C17H29–COOH
linoleat
Titik leleh yang rendah dari minyak disebabkan adanya ikatan rangkap.
Ikatan rangkap ini merupakan sumber elektron yang dapat mengadakan
tolak-menolak dengan ikatan rangkap yang lain sehingga melemahkan gaya
antarmolekul asam-asam lemak. Ketidakjenuhan lemak dan minyak dapat
ditentukan dengan cara adisi kuantitatif iodin terhadap ikatan rangkapnya.
Metode ini dikenal dengan istilah penentuan bilangan iodin (BI). Makin
besar bilangan iodin, makin banyak ikatan rangkap dalam minyak atau
lemak. Sifat-sifat lemak mirip dengan ester. Di samping itu, karena yang
membedakan lemak dan minyak adalah jenis asam-asam lemak yang terikat
pada gliserol maka sifat-sifat lemak dan minyak juga ditentukan oleh asam-
asam lemak tersebut. Jika lemak dihidrolisis akan terurai menjadi asam-asam
lemak dan gliserol. Misalnya, hidrolisis lemak gliseril tristearat,
persamaannya:
Jika lemak diolah dengan larutan natrium hidroksida pekat akan
dihasilkan gliserol dan garam dari asam lemak atau sabun. Proses ini
dinamakan safonifikasi atau penyabunan.
1) Apabila lemak mengikat asam lemak yang sama, maka pemberian nama
senyawa lemak sebagai berikut.
Contoh :
Oleh karena senyawa tersebut terdiri dari asam lemak yang sama yaitu
asam stearat, senyawa tersebut dinamakan gliserol tristearat.
2) Apabila lemak mengikat asam lemak yang berbeda maka pemberian nama
senyawa lemak seperti berikut.
Contoh :
2. Asam Lemak
a. Sifat fisik, klasifikasi dan tata nama
Molekul biologi yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organic seperti klorofom,eter atau benzene. Fungsi bilogi lipid adalah
sebagai cadangan energy, sebagai elemen structural utama dari membran,
dalam jumlah sedikit sebagai pembawa electron, pigmen pengabsorpsi
cahaya, zat pengemulsi, hormone dan duta intraseluler.
Klasifikasi lipid terbagi tas dua yaitu lipid komplek yang merupakan
lemak yag mengandung komponen asam lemak(dapat mengalami
saponifikasi/reaksi penyabunan), lipid sederhana yaitu lipid yang tidak
mengandung asam lemak.
Penamaan asam lemak yaitu harus mencerminkan lokasi ikatan
rangkap, juga menggunakan nama umum(asam oleat, stearate, palmitat),
linoleat juga disebut 18:2 n-6 yang artinya lemaknya 18 karbon
panjangnya, memiliki ikatan 2 rangkap, ikatan yang pertama pada karbon
no 6.
3. Minyak
a. Sifat fisik, klasifikasi dan tata nama
Minyak merupakan bahan cair dalam suhu kamar yang disebabkan
oleh rendahnya kandungan asam lemak jenuh dan tngginya kandungan
asam lemak tak jenuh, yang memiliki ikatan rangkap satu atau lebih
ikatan rangkap diantaranya atom-atom karbonny, sehingga memiliki titik
lebur yang rendah. Minyak mengandung trigliserida.
Klasifikasi minyak yaitu minyak mongering mempunyai sifat dapat
mongering jika kena oksidasi, minyak setengah mongering yaitu minyak
yang mempunyai daya mongering yang lebih lambat, dan minyak tidak
mongering.
C. Sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan asam lemak,
lemak dan minyak
a). Sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan asam lemak
b). Sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan lemak
c). Sifat fisikokimia dan reaksi-reaksi kimia yang melibatkan minyak
Blending' pen&uran dua atau lebih dari minyak yang berbeda untuk
mendapatkan minyak di&ur karakter khusus untuk memenuhi perilaku
yang diperlukan
Fraksinasi' untuk memisahkan fraksi dari lemak asli (campuran dari fraksi titik
leleh yang berbeda) berdasarkan titik lele hidrogenasi' untuk meningkatkan
interesterifikasi, untuk meningkatkan dan untukmengubah sifat biokimia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam ikatan lemak memiliki rangkap yang berbeda dengan minyak ada
yang memiliki satu rangkap atau lebih, dan ppada makanan kita harus
mengetahui kandungan kimia yang ada pada makanan tersebut, mulai dari
minyak yang digunakan untuk proses pembuatan makanan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
D .Giffarie wardhana, Lemak dan minyak. Diakses pada 03 februari 2020. Diambil pada
https://www.academia.edu/25455686/Lemak_dan_minyak
DuniaKuMu, Klasifikasi lipid, Kategori asam lemak, Cara singkat penulisan asam lemak,
penamaan asam lemak, komposisi dan tipe asam lemak, .Diakses 03 februari 2020,
diambil pada
https://duniakumu.com/klasifikasi-lipid-kategori-asam-lemak-cara-singkat-
penulisan-asam-lemak-komposisi-dan-tipe-asam-lemak
Khansa Yuan,Fhariza.2017.Apa yang di maksud dengan minyak ?.Di akses pada 03
februari 2020. Di ambil pada
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-lemak/12166
Sang Landep, Klasifikasi lemak da Minyak. Diakses pada 03 februari 2020. Diambil pada
http://sanglandep.blogspot.com/2014/05/klasifikasi-lemak-dan-minyak.html
Sherchemistry.Lemak.Diakses pada 03 Februari 2020. Diambil dari
https://sherchemistry.wordpress.com/kimia-xii-2/8-makromolekul/3-lemak/