Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN KLINIK MADYA

BAGIAN OBSTETRI GINEKOLOGI

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan pendidikan Kepaniteraan Klinik Madya/ Dokter Muda
ialah :
a. Menjalankan profesi kedokteran dengan selalu berpedoman
pada sumpah dokter dan etika profesi.
b. Memperoleh keterampilan klinik, pengetahuan dibidang
Obstetri Ginekologi, serta mencapai sikap dan perilaku
profesional yang diperlukan untuk bertindak sebagai dokter
dalam pelayanan kesehatan dan pengembangan Obstetri
Ginekologi dengan menerapkan pengetahuan teori yang telah
dipelajari pada tingkat Sarjana.

2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan pendidikan Kepaniteraan Klinik Madya di
Bagian/ SMF Obstetri Ginekologi, mahasiswa akan mampu :
a. Mengumpulkan data, mensintesis data, menentukan masalah
serta merencanakan penatalaksanaaan penderita secara
paripurna.
1) Melakukan aloanamnesis dan atau heteroanamnesis untuk
mendapatkan data – data yang terkait dengan keluhan
utama, riwayat penyakit sekarang dan riwayat penting
lainnya.
2) Melakukan pemeriksaan jasmani pada wanita dewasa
untuk mendapat kelainan obstetri-ginekologi
3) Merencanakan pemeriksaan laboratorium sederhana dan
pemeriksaan penunjang lainnya sesuai fasilitas yang
tersedia serta menilai hasilnya.
4) Menyusun masalah kesehatan berdasarkan pernemuan-
penemuan positif yang ada dengan memperhatikan kriteria
diagnosis penyakit.
5) Menetapkan masalah kedaruratan medik dan non medik.
6) Membuat diagnosis awal dan diagnosis banding
berdasarkan data yang didapat.
7) Membuat perencanaan pemeriksaan selengkapnya yang
diperlukan guna menegakkan diagnosis pasti dan
menyingkirkan diagnosis banding pada penderita.

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 1


Ilmu Obstetri Ginekologi
8) Merencanakan dan melaksanakan terapi berdasarkan
masalah yang ada termasuk tindakan-tindakan teknis
medis sederhana.
9) Merencanakan dan melaksanakan monitoring berdasarkan
atas masalah yang ada serta tindakan yang akan
dilaksanakan.
10) Merencanakan dan melaksanakan edukasi pada penderita
dan keluarganya berdasarkan atas masalah yang ada serta
tindakan yang akan dilaksanakan.
11) Menetapkan saat rujukan, menulis ringkasan tentang
penderita serta mengirim penderita kepada dokter
spesialis/ RS rujukan.
b. Melakukan perawatan penderita di Irna, mencatat
perkembangan klinis (progress note) dan dapat mensintesis
masalah yang baru berdasarkan data – data yang masuk
1) Melaksanakan monitoring dan follow up yang benar pada
penderita.
2) Mengevaluasi perkembangan penyakit penderita dan
mampu membuat diagnosis serta tata laksana terhadap
masalah-masalah yang muncul selama evaluasi.
c. Merencanakan upaya-upaya pencegahan primer dan sekunder
berkaitan dengan masalah kesehatan penderita.
1) Mengadakan usaha-usaha pencegahan penyakit kepada
penderita dan keluarganya berupa penyuluhan kesehatan.
2) Melaksanakan prinsip-prinsip epidemiologi dalam
menanggulangi penyakit di Bagian Obstetri Ginekologi.
3) Melaksanakan bagian dari program-program kesehatan dari
instansi yang terkait.
d. Menerapkan proses belajar seumur hidup di bidang Obstetri
Ginekologi.
1) Mengikuti perkembangan-perkembangan baru dibidang
Obstetri Ginekologi dan mengikuti perkembangan melalui
sarana-sarana yang ada.
2) Melaksanakan pemeriksaan dibidang Obstetri Ginekologi
yang menunjang proses peradilan.
3) Melaksanakan penelitian dibidang Obstetri Ginekologi

B. Tata Tertib Kepaniteraan Bagian Obstetri Ginekologi RSUD Ngudi


Waluyo Wlingi
1. Lapor ke Tim Kordik RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 2


Ilmu Obstetri Ginekologi
2. Memperkenalkan diri kepada semua staf Obstetri Ginekologi
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi
3. Memperkenalkan diri kepada kepala ruangan dan perawat di
ruangan Flamboyan dan poli Obstetri Ginekologi.
4. Mengikuti semua kegiatan sesuai agenda yang telah ditetapkan
5. Mengisi buku log untuk semua kegiatan yang telah dikerjakan.
6. Bila sakit atau berhalangan hadir harus sepengetahuan kepala
SMF Obstetri Ginekologi
7. Melakukan tindakan sesuai kompetensi yang dibenarkan
8. Berpakaian rapi dan sopan
9. Menggunakan jas dokter muda dan tanda pengenal
10. Menjaga nama baik RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi

C. Jadwal Kegiatan & Materi Program Pendidikan Kepaniteraan


Klinik Madya Obsterti Ginekologi di Rumah Sakit Ngudi Waluyo
Kegiatan dilakukan selama 10 minggu dengan uraian sebagai
berikut:
1. Review pengetahuan klinik yang meliputi : pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium sederhana, proses diagnostik, dan
pembuatan rekam medik.
2. Mempelajari dan melakukan penatalaksanaan penyakit-penyakit
sebagai berikut :
a. Kasus di kamar bersalin
1) Primary mild contractions – IMINEN
2) Secondary mild contractions
3) Rupture of perineum
4) Premature contractions
5) Premature delivery
6) Post mature infant
7) Prolonged delivery
8) Hipoxia of fetus
9) Rupture of uterus
10) Premature rupture of membranes
11) Unstable lie / malposition after 36 weeks
12) Dystocia, fetal passage
13) Malpresentation of fetus
14) Cord presentation / cord prolapse
15) Failure to rotate / incorect rotation
16) Rupture of cervix
17) Shoulder distortion, infant
18) Retained placental tissue
19) Postpartum hemorrhage
20) Uterine inversion
21) Thrombo embolism
22) Blood group incompatibility
b. Kasus di Poli Obstetri-Ginekologi

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 3


Ilmu Obstetri Ginekologi
KASUS GINEKOLOGI
1) Syphilis B
2) Gonorhoe
3) Rubella
4) CMV infection
5) Toxoplasmosis
6) AIDS
7) Herpes virus infection type 2
8) Hepatitis
9) Completed spontaneus abortion
10) Incompleted spontaneus abortion
11) Threatened abortion
12) Hydatidiform mole
13) Intra uterine infection
14) Fistula
15) Cervicitis
16) Vaginitis
17) Bacterial vaginosis
18) Ovariensis
19) Carcinoma ovarii
20) Condylomata acuminata
KASUS OBSTETRI
1) Mother taking tobacco
2) Mother taking drugs of addiction
3) Iron dificiensy aenemia
4) Dysmaturity
5) Polyhidramnion
6) Hiperemesas gravidarum
7) Blood group incompatibility
8) Pregnancy induce hypertension
9) Pregnancy induce diabetes melitus
10) Placental insufisiensy
11) Placenta previa
12) Vasa previa
13) Abruptio placenta – SOL
14) Cervical incompetence
15) Jaundice late pregnancy
16) Urinary tract infection
17) Phyelitis in pregnancy
18) Megaloblastic aenemia
19) Dead fetus
KASUS KB:
1) Cracked nipple
2) Iverted nipple
3) Endometriosis
4) Incontinence of urine
5) Incontinence of faeces
6) Subinvoluntion of uterus
7) Mastitis
8) Inflammation of pelvis
9) Post natal psychoses
10) Post natal depression
RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 4
Ilmu Obstetri Ginekologi
11) Deep venous thrombosis
12) Thromboplebitis
13) Embolism
14) Family planning counceling
15) Family planning complication
16) Endometriosis
KASUS KEGAWATAN EMERGENCY
1) Peritonitis
2) Abses in douglas pouch
3) Torsion tumour
4) Ectopic pregnancy
5) Salpingitis
6) Uterin prolaps
7) Retensio urine

D. Jadwal Kegiatan Harian Bagian Obstetri Ginekologi (mas dedy


unisma)
Minggu Alih tugas dengan DM sebelumnya
Senin  Orientasi
 Menghadap Tim Kordik RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi
 Visite ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik
Selasa  Visite ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik
Rabu  Visite pagi ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik
Kamis  Visite ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 5


Ilmu Obstetri Ginekologi
Jumat  Visite ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik/ Presentasi Kasus
Sabtu  Visite ruangan
 Laporan pagi
 Poliklinik/ Presentasi kasus
 Evaluasi
Minggu Alih tugas dengan DM baru
Setiap hari Memeriksa dan membuat laporan pasien baru

E. Uraian Kegiatan
1. Visite Pasien :
a. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik pasien, interpretasi
hasil laboratorium/ radiologi/ pemeriksaan penunjang lainnya
dengan bimbingan Supervisor
b. Mendiskusikan kasus dengan Supervisor
2. Morning Report
a. Dilaksanakan bersama-sama MR pada setiap hari pukul 07.00
di Ruang Cempaka
b. Wajib diikuti oleh seluruh DM
3. Tugas Ruangan
a. Membuat minimal satu status pasien dan mendiskusikan
dengan Supervisor
b. Melakukan visite pasien
c. Mengikuti visite besar
4. Tugas Poli
a. Mengamati, mempelajari dan membantu kegiatan pelayanan
pasien
b. Mempelajari kasus-kasus yang ditemukan dan mendiskusikan
dengan Supervisor
c. Melakukan Rapid Diagnosis
d. Semua kegiatan dibawah bimbingan Supervisor
5. Ujian Kasus Pendek
a. Setiap DM mendapat satu kasus yang ditentukan oleh
supervisor
b. Membuat laporan kasus sesuai format yang sudah ditentukan
kemudian didiskusikan dengan Supervisor
c. Ujian kasus : langsung tanya jawab dengan Supervisor, materi
dibatasi pada kasus

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 6


Ilmu Obstetri Ginekologi
F. Peran Peserta Didik dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
1. Ikut serta berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi dengan 5 moment hand hygiene.
2. Identifikasi pasien sesuai standar patient safety sebelum
melakukan tindakan dibawah supervisi konsulen (DPJP).
3. Penggunaan universal pre caution ketika merawat pasien yang
beresiko tinggi terutama perawatan di bangsal isolasi.
4. Melaporkan kejadian kecelakaa kerja (insiden tertusuk jarum
pasien, dll) kepada tim yang berwenang dan berhak
mendapatkan penanganan sesuai SPO yang berlaku di RSUD
“Ngudi Waluyo” Wlingi
5. Menjalankan PPK/Clinical Pathway yang berlaku di RSUD
“Ngudi Waluyo” Wlingi sesuai advise DPJP/Konsulen.

G. Daftar Penyakit Menurut SKDI 2012 Kompetensi Putaran


Clerkship Di Obstreti Ginekologi
TINGKAT
NO DAFTAR PENYAKIT
KEMAMPUAN
Infeksi
1 Sifilis 3A
2 Toksoplasmosis 2
3 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan 4A
nongonore)
4 Infeksi virus Herpes tipe 2 2
5 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4A
6 Vulvitis 4A
7 Kondiloma akuminatum 3A
8 Vaginitis 4A
9 Vaginosis bakterialis 4A
10 Servisitis 3A
11 Salpingitis 4A
12 Abses tubo-ovarium 3B
13 Penyakit radang panggul 3A
Kehamilan
14 Kehamilan normal 4A
Gangguan pada Kehamilan
15 Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 3A
RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 7
Ilmu Obstetri Ginekologi
16 Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, 3B
malaria
17 Aborsi mengancam 3B
18 Aborsi spontan inkomplit 3B
19 Aborsi spontan komplit 4A
20 Hiperemesis gravidarum 3B
21 Inkompatibilitas darah 2
22 Mola hidatidosa 2
23 Hipertensi pada kehamilan 2
24 Preeklampsia 3B
25 Eklampsia 3B
26 Diabetes gestasional 2
27 Kehamilan posterm 2
28 Insufisiensi plasenta 2
29 Plasenta previa 2
30 Vasa previa 2
31 Abrupsio plasenta 2
32 Inkompeten serviks 2
33 Polihidramnion 2
34 Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2
35 Kehamilan ganda 2
36 Janin tumbuh lambat 3A
37 Kelainan janin 2
38 Diproporsi kepala panggul 2
39 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4A
Persalinan dan Nifas
40 Intra-Uterine Fetal Death (IUFD) 2
41 Persalinan preterm 3A
42 Ruptur uteri 2
43 Bayi post matur 3A
44 Ketuban pecah dini (KPD) 3A
45 Distosia 3B
46 Malpresentasi 2
47 Partus lama 3B
48 Prolaps tali pusat 3B
49 Hipoksia janin 3B
50 Ruptur serviks 3B
51 Ruptur perineum tingkat 1-2 4A
52 Ruptur perineum tingkat 3-4 3B
53 Retensi plasenta 3B
54 Inversio uterus 3B
55 Perdarahan post partum 3B
56 Tromboemboli 2
57 Endometritis 3B
58 Inkontinensia urine 2
59 Inkontinensia feses 2
60 Trombosis vena dalam 2
61 Tromboflebitis 2
62 Subinvolusio uterus 3B

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 8


Ilmu Obstetri Ginekologi
Kelainan Organ Genital
63 Kista dan abses kelenjar bartolini 3A
64 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4A
65 Malformasi kongenital 1
66 Kistokel 1
67 Rektokel 1
68 Corpus alienum vaginae 3A
69 Kista Gartner 3A
70 Fistula (vesiko-vaginal, uretero-vagina, 2
rektovagina)
71 Kista Nabotian 3A
72 Polip serviks 3A
73 Malformasi kongenital uterus 1
74 Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A
75 Hematokolpos 2
76 Endometriosis 2
77 Hiperplasia endometrium 1
78 Menopause, perimenopausal syndome 2
79 Polikistik ovarium 1
80 Kehamilan ektopik 2
Tumor dan Keganasan pada Organ Genital
81 Karsinoma serviks 2
82 Karsinoma endometrium 1
83 Karsinoma ovarium 1
84 Teratoma ovarium (kista dermoid) 2
85 Kista ovarium 2
86 Torsi dan ruptur kista 3B
87 Koriokarsinoma Adenomiosis, mioma 1
88 Malpresentasi 2
Payudara
89 Inflamasi, abses 2
90 Mastitis 4A
91 Cracked nipple 4A
92 Inverted nipple 4A
93 Fibrokista 2
94 Tumor Filoides 1
95 Penyakit Paget 1

Daftar Ketrampilan klinis/Skill menurut SKDI 2012 Kompetensi putaran


Clerkship di Obstetri Ginekologi
GINEKOLOGI KOLOI
Pemeriksaan Fisik
1 Pemeriksaan fisik umum termasuk 4A
pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
2 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4A
3 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan 4A
serviks

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 9


Ilmu Obstetri Ginekologi
4 Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, 4A
korpus uteri, dan ovarium
5 Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, 3
uterus, adneksa
6 Pemeriksaan combined recto-vaginal 3
Pemeriksaan Diagnostik
7 Melakukan swab vagina 4A
8 Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan 4A
dengan pewarnaan Gram, salin, dan KOH
9 Melakukan Pap’s smear 4A
10 Pemeriksaan IVA 4A
11 Kolposkopi 2
12 Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal 3
13 Kuretase 3
14 Laparoskopi diagnostik 2
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitass
15 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4A
16 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian 4A
hasil
17 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4A
18 Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, 3
penyiapan dan penilaian slide
19 Histerosalpingografi (HSG) 1
20 Peniupan tuba Fallopi 1
21 Inseminasi artificial 1
Terapi dan Prevens
22 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4A
23 Insersi pessarium 2
24 Electro or crycoagulation cervix 3
25 Laparoskopi, terapeutik 2
26 Insisi abses Bartholini 4A
27 Insisi abses lainnya 2
Konseling
28 Konseling kontrasepsi 4A
29 Insersi dan ekstraksi IUD 4A
30 Laparoskopi, sterilisasi 2
31 Insersi dan ekstraksi implant 3
32 Kontrasepsi injeksi 4A
33 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, 4A
implant)
34 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4A
35 Konseling prakonsepsi 4A
36 Pelayanan perawatan antenatal 4A
37 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A
38 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, 4A
penilaian posisi dari luar
39 Mengukur denyut jantung janin 4A
40 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4A
41 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 10


Ilmu Obstetri Ginekologi
42 Tes kehamilan 4A
43 CTG: melakukan dan menginterpretasikan 3
44 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 4A
45 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) 4A
46 Amniosentesis 2
47 Chorionic villus sampling 2
Proses Melahirkan Normal
48 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, 4A
dilatasi, membran, presentasi janin dan
penurunan)
49 Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan 4A
Persalinan Normal (APN)
50 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum 4A
melahirkan
51 Insersi kateter untuk tekanan 2
intrauterus
52 Anestesi lokal di perineum 4A
53 Anestesi pudendal 2
54 Anestesi epidural 2
55 Episiotomi 4A
56 Resusitasi bayi baru lahir 4A
57 Menilai skor Apgar 4A
58 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A
59 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: 4A
lepas/tersisa
60 Memperkirakan/mengukur kehilangan 4A
darah sesudah melahirkan
61 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 4A
1 dan 2
62 Menjahit luka episiotomi serta laserasi 3
derajat 3
63 Menjahit luka episiotomi derajat 4 2
64 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A
65 Induksi kimiawi persalinan 3
66 Menolong persalinan dengan presentasi 3
bokong (breech presentation)
67 Pengambilan darah fetus 2
68 Operasi Caesar (Caesarean section) 2
69 Pengambilan plasenta secara manual 3
70 Ekstraksi vakum rendah 3
71 Pertolongan distosia bahu 3
72 Kompresi bimanual (eksterna, interna, 4A
aorta)
Perawatan Masa Nifas
73 Menilai lochia 4A
74 Palpasi posisi fundus 4A
75 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, 4A
masase

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 11


Ilmu Obstetri Ginekologi
76 Mengajarkan hygiene 4A
77 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 4A
78 Perawatan luka episiotomi 4A
79 Perawatan luka operasi caesar 4A

H. Penjelasan Tentang hal-hal yang dinilai


1. Pengetahuan dan Pengertian
Mempertunjukkan pengetahuan yang menyeluruh tentang
konsep dan prinsip Ilmu Kedokteran Dasar, Ilmu Kedokteran
Klinik dan Ilmu Kedokteran Masyarakat yang membentuk
pengertian (penghayatan) tentang perawatan kedokteran atau
kesehatan masyarakat ; mampu memberikan arti pada tanda-
tanda, gejala-gejala dan hasil-hasil pemeriksaan klinik tertentu;
mempertunjukkan pengertiannya tentang berbagai cara
pengobatan yang tepat untuk sekelompok penyakit atau masalah
tertentu, dan bagaimana mekanismenya agar intervensi itu
dapat berhasil.
2. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Mengenai adanya masalah-masalah klinik (kedokteran) dan
masalah-masalah kesehatan masyarakat, mengumpulkan
keterangan (informasi) tentang masalah-masalah tersebut dari
berbagai sumber, menilai datanya atas dasar penguasaan
peluang terbesar terjadinya masalah tersebut, menegakkan dan
menolak diagnosis atau hipotesisnya atas dasar data yang
dikumpulkan; dan memilih cara penanggulangannya yang
terbaik.
3. Ketrampilan Teknikal
Melaksanakan berbagai prosedur terutama yang memerlukan
ketrampilan psikomotor; termasuk melakukan berbagai aspek
pemeriksaan fisik, melakukan prosedur diagnostik (umpamanya
mengambil contoh darah vena), dan melakukan prosedur-
prosedur terapeutik (umpamanya resusitasi kardiopulmonal).
4. Ketrampilan Interpersonal
Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami perilaku
pasien, baik yang terucap maupun yang tersirat, “membesarkan
hati” pasien; bereaksi wajar terhadap berbagai perasaan pasien;

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 12


Ilmu Obstetri Ginekologi
dan menggunakan ketrampilan interpersonalnya untuk bekerja
sama dengan sesama sejawat dan profesinya.
5. Kebiasaan kerja dan sikap profesional
Dalam melakukan tanggungjawab profesionalnya senantiasa
mempertunjukkan kelugasan (obyektifitas), ketuntasan, pantang
menyerah (persistence), senantiasa merasa bekerja dalam satu
tim, senantiasa waspada, senantiasa mengabdi untuk
kepentingan pasien dan keluarganya; senantiasa siap
melaksanakan tanggungjawab profesionalnya untuk sebesar-
besarnya keberhasilan perawatan kedokteran atau kesehatan,
dan senantiasa melaksanakan tanggungjawab profesinya secara
bersusila (etik) dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI | Panduan Program Pendidikan Klinik Madya 13


Ilmu Obstetri Ginekologi

Anda mungkin juga menyukai