KURIKULUM
SMK GLOBAL MANDIRI
KOTA TANGERANG
BIDANG KEAHLIAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KOMPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA
Berdasarkan hasil validasi oleh Pengawas Pembina SMK Global Mandiri Tahun
Pelajaran 2017/2018 Terhadap Kurikulum SMK Global Mandiri Kota Tangerang
Tahun Pelajaran 2017/2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Kepala Bidang Pembinaan SMK
H.AEP JUNAEDI,SPd.MM
NIP.196010211983081002
Pembina Tingkat I/IV.b
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMK Global Mandiri Kota Tangerang Kompetensi Keahlian
MULTIMEDIA telah menyusun Dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) tahun pelajaran 2017/2018.
Penyusunan Dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini merupakan
salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh
sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi pada
kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMK Global Mandiri disusun dengan mengacu pada delapan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan oleh BSNP dan peraturan-peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang berkenaan dengan
implementasi Kurikukum 2006 (KTSP) maupun Kurikulum 2013. Dokumen KTSP
yang kami susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018
Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya bahwa Dokumen kurikulum ini
masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan
seiring dengan perubahan dan penyempurnaan Kurikukum yang di berlakukan di
Indonesia, yang merupakan sumber acuan dalam penyusunan Dokumen ini.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh warga sekolah dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
untuk membantu menyusun Dokumen ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya
yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Tangerang, 14 Jui 2017
Kepala Sekolah,
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…............………………………………......…….. 1
B. Dasar Hukum………........……………………………........…….. 5
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Kurikulum……….......................... 9
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum.................... …………..…….. 9
BAB II TUJUAN SMK GLOBAL MANDIRI............................................... 13
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan..………………………... 13
B. Tujuan Umum Pendidikan ............................................................. 13
C. Tujuan Khusus Pendidikan ............................................................ 13
D. Visi SMK Global Mandiri.............................................................. 14
E. Misi SMK Global Mandiri..........................…..................……...... 14
F. Visi dan Misi Kompetensi Keahlian 14
G. Tujuan SMK Global Mandiri.......................................................... 14
H. Profil Lulusan 15
I. Ruang Lingkup Pekerjaan MULTIMEDIA.................................... 16
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK GLOBAL 18
MANDIRI
A. Struktur Kurikukum.................................................................. 18
B. Muatan Kurikulum………………………………………………. 27
C. Muatan Lokal................................................................................. 28
D. Kegiatan Pengembangan Diri........................................................ 35
E. Kegiatan Ekstrakurikuler.............................................................. 36
F. Pengaturan Beban Mengajar.......................................................... 40
G. Kriteria Ketuntasan Belajar............................................................. 43
H. Kriteria Kenaikan Kelas.................................................................. 47
I. Kriteria Kelulusan........................................................................... 52
J. Penjurusan...................................................................................... 57
K. Pendidikan Kecakapan Hidup......................................................... 58
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 61
A. Permulaan Tahun Pelajaran......…………………………………... 61
B. Jumlah Minggu Efektif…………………………………………... 62
C. Jadwal Waktu Libur ....................................................................... 62
BAB V PENUTUP........................................................................................... 64
A. Kurikulum....................................................................................... 64
B. Pengembangan Kurikulum.............................................................. 64
v
C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum................................... 64
D. Komponen Kurikulum SMK........................................................... 64
LAMPIRAN
1. Contoh satu silabus dan RPP
2. SK TPK dan Uraian Tugas Tim Penyususn
3. Hasil Analisi Konteks
4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dok.KTSP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
vi
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
vii
lebih besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap
tuntutan masyarakat juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu
dan pemerataan pendidikan.
B. DASAR HUKUM
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh
dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk
mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah
yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar
sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial
budaya masyarakat.
Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani
menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik
kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan
jenisnya serta mampu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih
tinggi.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang
memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan
mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus
selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam
masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta
keharmonisan antarsistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi,
sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK edisi 2004
dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan
tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
2. Landasan Ekonomis
3. Landasan Yuridis
l. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap danperilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
m. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
BAB II
TUJUAN SMK GLOBAL MANDIRI
A. STRUKTUR KURIKULUM
3. Kompetensi Keahlian
Komputer Terapan, Komunikasi Data, Sistem Operasi Jaringan,
Administrasi Server, Rancang Bangun Jaringan, Jaringan Nirkabel,
Keamanan Jaringan, Troubleshooting jaringan, kerja proyek.
Sedangkan kelas XI dan XII yang memuat kelompok mata pelajaran sebagai
berikut ini:
a. Kelompok Mata Pelajaran Normatif yaitu ( Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Kewarganegaraan, Nahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, Seni Budaya )
b. Kelompok Mata Pelajaran Adaptif yaitu ( Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu Pengeahuan Sosisal, KKPI dan Kewirausahaan )
c. Kelompok Mata Pelajaran Produktif yaitu (Dasar bidang keahlian, Dasar
program keahlian, Kompetensi Keahlian )
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan
melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran
adalah sebagai berikut:
KELOMPOK
NO MATA CAKUPAN
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
2.
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
KELOMPOK
NO MATA CAKUPAN
PELAJARAN
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
JUMLAH JAM
NO MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
PROGRAM NORMATIF
1,1 Pendidikan Agama Islam 2 2 2 2 2 2
1,2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
1,3 Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2
1,4 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2 2 2 2 2 2
1,5 Seni Budaya 2 2 2 2 - -
PROGRAM ADAPTIF
2,1 Matematika 4 4 4 4 6 6
2,2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 5 5
2,3 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
2,4 Fisika 2 2 2 2 3 3
2,5 Kimia 2 2 2 2 - -
2,6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 - -
2,7 Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi 2 2 2 2 2 2
2,8 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
PROGRAM PRODUKTIF
Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Merakit Personal Computer 2 - - - - -
3.1.2 Melakukan instalasi sistem operasi dasar 4 - - - - -
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
3.1.3 hidup (K3LH) 2 - - - - -
Kompetensi Kejuruan
3.2.1 Memahami etimologi multimedia 4 - - - - -
3.2.2 Memahami alir proses produksi produk multimedia 2 - - - - -
3.2.3 Merawat peralatan multimedia - - 2 - - -
3.2.4 Mengelola isi halaman web - 4 - - 2 4
3.2.5 Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi - 6 - - - -
Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain
3.2.6 komunikasi visual untuk multimedia - 4 - - - -
3.2.7 Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi - - 4 - - -
3.2.8 Menguasai cara menggambar clean-up dan sisip - - 4 - - -
3.2.9 Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar) - - 4 - - -
3.2.10 Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia - - - 2 - -
3.2.11 Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia - - - 4 - -
3.2.12 Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia - - - 4 - -
3.2.13 Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia - - - 4 - -
3.2.14 Membuat story board aplikasi multimedia 2
3.2.15 Memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya 4 4
3.2.16 Menerapkan efek khusus pada objek produksi 6 4
3.2.17 Menyusun proposal penawaran 2 4
MUATAN LOKAL
4,1 Bahasa Jepang 2 2 2 2 2 2
4,2 Budi Pekerti 2 2 2 2 2 2
JUMLAH TOTAL 48 48 48 48 48 48
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 354
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Sistem Komputer 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Perakitan Komputer dan Sistem Operasi 144
2 Pemrograman Dasar 144
3 Dasar Desain Grafis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pengantar Multimedia 216
2 Teknik Pengolahan Audio Video 522
3 Teknik Animasi 2D & 3D 488
4 Desain Media Interaktif 488
5 Pengembangan Produk Kreatif 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : MULTIMEDIA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 3 3
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 2 2 2 2 - -
Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan - - 2 2 2 2
Jumlah A dan B 22 22 21 21 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 4 4 - - - -
3 Sistem Komputer 4 4 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Perakitan Komputer dan Sistem Operasi 4 4 - - - -
2 Pemrograman Dasar 4 4 - - - -
3 Desain Grafis 7 7 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pengantar Multimedia - - 6 6
2 Teknik Pengolahan Audio Video - - 6 6 12 12
3 Teknik Animasi 2D dan 3D - - 6 6 8 8
4 Desain Media Interaktif - - 6 6 9 9
5 Pengembangan produktif kreatif - - 3 3 3 3
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 26 26 27 27 32 32
Muatan Lokal
1 Tahfizh 2 2 2 2 2 2
Total 48 48 48 48 48 48
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan Kurikulum SMK GLOBAL MANDIRI meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah berdasarkan hasil kajian, serta kegiatan
pengembangan diri.
1) Mata pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran
ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan. Metode dan pedekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri
khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan
pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut
terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia
usaha/asosiasi profesi, subtansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam
berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi
program normatif, adaptif, muatan lokal, produktif dan pengembangan diri.
Prograrn normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma
kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota
masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupn sebagai warga
dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan
berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial dan bernegara. Program
ini berisi mata pelajaran yang lebih menitik beratkan pada norma, sikap dan
perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan dan dilatihkan pada peserta didik,
disamping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya.
Mata pelajaran pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program
keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk
peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan
kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan
dirisesuai denga perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Program adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada
pemberian kesempatan pada peserta didik untuk memahami dan menguasai
konsep dan prinsip ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan
sehari-hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja.
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan
menguasai ”apa” dan ”bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi juga
memberi pemahaman dan penguasaan tentang ”mengapa” hal tersebut harus
dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku
sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi
program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program
keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum
ada, maka digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang
dianggap mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program
produktif melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak
ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif
diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.
C. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di
daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan
Pengembangan muatan lokal di SMK GLOBAL MANDIRI memperhatikan
beberapa prinsip pengembangan sebagai berikut.
1. Utuh : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan
pendidikan berbasis kompetensi, kinerja, dankecakapan hidup.
2. Kontekstual: Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan
berdasarkan budaya, potensi, dan masalah daerah.
3. Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuan
pendidikan, termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif : Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam
bentuk pertunjukkan, lomba-lomba, pemberian penghargaan) di tingkat
satuan pendidikan dan daerah.
5. Fleksibel: Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan
pengaturan waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisidan
karakteristik satuan pendidikan
Potensi geografis SMK GLOBAL MANDIIRI yang berada di wilayah kota
Tangerang sebagaian besar terdiri atas daerah pertanian, dan industri kecil dan
menengah akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran. Oleh
karena itu, program Muatan Lokal untuk sekolah yang dipilih adalah yang
berkaitan dengan kondisi di Wilayah Kota Tangerang yaitu Bahasa Jepang
dan Tahfidz
Strategi implementasi muatan lokal untuk semua dilaksanakan secara mandiri
melalui mata pelajaran Muatan Lokal
Kelas XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran Jepang sebagai bahasa pengantar komunikasi
agama yang dianutnya Internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
Kelas XII
E. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
3. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik secara perseorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta
didik dalam satu kelas.
d. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik antarkelas/antarsekolah/madrasah.
e. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas
atau kegiatan lapangan.
4. Program
a. Jenis Program
1. Program Tahunan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu tahun,
antara lain: Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
pelaksanaan lomba (Paskibra, PMR, dll).
2. Program Semesteran, yaitu suatu bentuk rencana kegiatan
yang dilaksanakan dalam rentang waktu setengah tahunan (6
bulan).
3. Program Bulanan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu bulan,
antara lain: mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di luar
sekolah.
4. Program Mingguan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali atau dua kali dalam
seminggu, antara lain: kegiatan Pramuka, PMR, Paskibra, Olah
Raga, dll.
5. Program Harian, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan setiap hari, antara lain bersih lingkungan.
2. Meningkatkan
kesadaran dan
wawasan
kebangsaan, jiwa
patriotisme, dan
bela negara.
2. Olahraga a. Panah Meningkatkan potensi
b. Futsal fisik serta
membudayakan sikap
c. Pencak silat sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
3. Seni, Budaya, dan a. Paduan suara Menigkatkan
Bahasa b. Band sensitifitas, kemampuan
c. Marawis mengekspresikan dan
d. Tari mengapresiasi
keindahan harmoni baik
dalam kehidupan
individual maupun
kehidupan
bermasyarakat
4. Keagamaan dan a. Peminaan Meningkatkan nilai-
Kerohanian Pengelolaan nilai estetika, spritual,
Mesjid sebagai intelektual, dan
pusat kegiatan kesadaran sebagai
pengembangan makhluk Tuhan dan
keagamaan dan sosial yang memiliki
sosial (DKM) mental kuat yang
b. Baca Tulis Al- didasari nilai-nilai
Qur’an agama
c. Bimbingan
dakwah
d. Tilawah
Jumlah jam
Satu jam Minggu Jumlah jam
pembela-
Kelas tatap muka Efektif per pembelajaran
jaran Per
(menit) tahun ajaran per tahun
minggu
X
45 48 35 1680
XI s.d
45 48 35 1680
XII
KKM/Tingkat
No Mata Pelajaran/Stándar Kompetensi
X XI XII
I Kelompok Normatif
1 Pendidikan Agama 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70
3 Bahasa Indonesia 70 70
4 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 70 70
5 Seni Budaya 70
II Kelompok Adaptif
1 Matematika 70 70
2 Bahasa Inggris 70 70
3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70
4 Fisika 70
5 Kimia 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70
7 Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi 70 70
8 Kewirausahaan 70 70
III Kelompok Produktif
A. Dasar Kompetensi Kejuruan TKJ
1 Merakit Personal Computer
2 Melakukan instalasi sistem operasi dasar
3 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan hidup 70
(K3LH)
I. KRITERIA KELULUSAN
a) Kelulusan peserta didik dari SMK Global Mandiri menggunakan ketentuan
Permendikbud no 3 tahun 2017 tentang penilaian hasil belajar oleh
pemerintah dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
4) Lulus Ujian Nasional
Kelulusan Ujian Nasional ditentukan sebagai berikut :
1. Peseta didik dinyatakan lulus US SMK apabila peserta
didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang di tetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah
2. Nilai sekolah sebagiamana dimaksud pada nomor 1
diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-
rata rapot semester 1,2,3,4 dan 5 untuk SMK dengan pembobotan
30% untuk nilai Ujian Sekolah dan 70% untuk Nilai rata-rata rapor
3. Kelulusan Peserta didik dari UN di tentukan berdasarkan
NA
4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh
dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diuji
nasionalkan dengan nilai UN, dengan pembobotan 30% untuk Nilai
Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 70% untuk
nilai UN
5. Skala yang digunakan pada nilai sekolah, nilai rapor dan
nilai akhir adalah nol sampai sepuluh (0-10)
6. Pembulatan nilai gabungan Nilai Sekolah, nilai rapor dan
nilai akhir dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal
ketiga >_ 5 maka dibulatkan keatas.
7. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata
dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4
mencapai palin rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling
rendah 4,0.
8. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di tetapkan
oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru
berdasarkan kriteria lulusan.
b) Uraian tentang pelaksanaan Ujian Sekolah, USBN, UKK dan Ujian
Nasional
1. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional
pada jenjang pendidikan dasar . ujian nasional bertujuan menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dan menengah .setiap peserta didik yang belajar pada tahun
terakhir berhak mengikuti UN. Untuk mengikuti UN , peserta didik
harus memenuhi persyaratan :
1) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan untuk mata pelajaran yang di Ujinasionalkan;dan
2) Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara , atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang
setingkat lebih rendah.
3) Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat mengikuti UN di satuan pendidikan yang
bersangkutan , dapat mengikuti UN di satuan pendidikan lain pada
jenjang dan jenis yang sama.
4) Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat megikuti UN utama dapat mengikuti UN susulan.
5) peserta didik yang belum lulus UN berhak mengikuti UN pada
tahun berikutnya.
Dalam pelaksanaan UNBK, satuan pendidikan bertanggung jawab
untuk:
1) Melakukan pendataan calon peserta UNBK
2) Mengamankan dan menjaga kerahasiaan soal ujian dan
dokumen pendukungnya;
3) Melaksanakan ujian dengan jujur dan amanah sesuai POS
4) Menerima hasil UN dari penyelenggara UNBK tingkat
kabupaten/kota.
5) Menerbitkan SKHUN;
6) Menetapkan dan mengumumkan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan Pasal 72, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7) Melaporkan pelaksanaan UNBK kepada pejabat yang
menugaskanya.
J. PENJURUSAN
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
1. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan
Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas
No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
2. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu,
meliputi:
a). persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN.
b). persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi,
persyaratan berbadan sehat, tidak buta warna, tinggi badan (tergantung
pada Kompetensi Keahlian).
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama stau tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik di SMK Global
Mandiri selama satu tahun ajaran mengikuti / menggunakan Petunjuk Pelaksanaan
kalender pendidikan propinsi Banten.
A. Kurikulum;
Merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan dan merupakan kurikulum Nasional. Kurikulum SMK
Global Mandiri terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Standar Kompetensi, Struktur
dan Muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan Penutup.
B. Pengembangan Kurikulum;
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik
dan lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan,
menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara
kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
e. Tuntutan dunia kerja
f. Perkembangan IPTEK
g. Agama
h. Dinamika perkembangan global
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
D. Komponen Kurikulum SMK meliputi :
1. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK
2. Struktur dan Muatan KTSP SMK
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Struktur kurikulum SMK meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga
tahun,mulai kelas X sampai dengan kelas XII.
4. Mata pelajaran dan alokasi waktu dapat dilihat pada
Struktur Kurikulum SMK
Menjadi bijak apabila Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai
paradigma baru hendaknya disikapi dengan pandangan terbuka, tidak apriori,
apalagi apatis. Karena harapan kita, keberadaaan Kurikulum SMK Global
Mandiri ini berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan tertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Memang akan terjadi sedikit kesulitan ditingkat praktis, untuk itu pelatihan
dan sosialisasi secara berkesinambungan menjadi yang niscaya. Paradigma Baru
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan akan menjadikan:
a. Sekolah akan menjadi knowledge based centre for excellence
b. Kepala sekolah mampu memberdayakan seluruh potensi school community
c. Kepala sekolah dan guru akan mampu melaksanakan school reform
d. Guru akan mampu memberdayakan potensi dirinya untuk melaksanakan
reformasi pembelajaran.
Kami yakin seluruh stakeholder SMK telah melakukan sebagian besar dari
keempat aktifitas tersebut. Namun yang belum dilakukan adalah memadukan dan
mensinergikan keempat aktifitas tersebut menjadi satu tujuan dalam
merealisasikan tujuan sekolah, program keahlian dan kompetensi lulusan, sehingga
hasil pembelajaran di SMK akan lebih fungsional.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang program pembelajran dan penilaian
perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian.
Lampiran-lampiran
1. Silabus dan RPP mata Pelajaran MATEMATIKA
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Global Mandiri
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KODE : 1
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.1. Menerapkan Sistem Membedakan Dua atau lebih Kuis 10 Modul Bilangan
operasi pada bilangan riil macam-macam bilangan bulat Tes lisan Riil
bilangan riil Operasi bilangan riil dioperasikan Tes Referensi lain
pada bilangan Menghitung (dijumlah, dikurang, tertulis yang relevan
bulat operasi dua atau dikali, dibagi) sesuai Pengama
Operasi lebih bilangan bulat dengan prosedur tan
pada bilangan sesuai dengan Dua atau lebih Penugasa
pecahan prosedur bilangan pecahan, n
Konversi Menghitung dioperasikan
bilangan operasi dua atau (dijumlah, dikurang,
Perbandinga lebih bilangan dikali, dibagi) sesuai
n (senilai dan pecahan sesuai dengan prosedur
berbalik nilai), dengan prosedur Bilangan
skala, dan persen Melakukan pecahan dikonversi
Penerapan konversi pecahan ke ke bentuk persen,
bilangan riil bentuk persen, atau pecahan
dalam pecahan desimal, desimal, sesuai
menyelesaikan atau persen dan prosedur
masalah program sebaliknya Konsep
keahlian Menjelaskan perbandingan
perbandingan (senilai dan berbalik
(senilai, dan berbalik nilai), skala, dan
nilai), skala dan persen digunakan
persen dalam pe-nyelesaian
Menghitung masalah program
perbandingan keahlian
(senilai, dan berbalik
nilai), skala dan
persen
Menyelesaikan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
masalah
program keahlian
yang berkaitan
dengan operasi
bilangan riil
1.2. Menerapkan Konsep Menjelaskan Bilangan Kuis 10 Modul Bilangan
operasi pada bilangan konsep dan sifat-sifat berpangkat Tes lisan Riil
bilangan ber- berpangkat dan bilangan berpangkat dioperasikan Tes tertulis Referensi lain
pangkat sifat-sifatnya sesuai dengan Pengamata yang relevan
Operasi Melakukan sifat-sifatnya. n
pada bilangan ber- perhitungan operasi Bilangan Penugasan
pangkat bilangan berpangkat berpangkat
Penyederha dengan disederhanakan
naan bilangan menggunakan sifat- atau ditentukan
berpangkat sifatnya nilainya dengan
Menyederhana menggunakan
kan bilangan sifat-sifat bilangan
berpangkat berpangkat
Menyelesaikan Konsep
masalah program bilangan
keahlian yang berpangkat
berkaitan dengan diterapkan dalam
bilangan berpangkat penyelesaian
masalah.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.3. Menerapkan Konsep Mengklasifikas Bilangan Kuis 12
operasi pada bilangan irasional i bilangan riil ke bentuk akar Tes lisan
bilangan Operasi bentuk akar dan dioperasikan Tes tertulis
irasional pada bilangan bukan bentuk akar. sesuai dengan Pengamata
bentuk akar Menjelaskan sifat-sifatnya. n
Penyederha konsep dan sifat-sifat Bilangan Penugasan
naan bilangan bilangan irasional bentuk akar
bentuk akar Melakukan disederhanakan
Bentuk akar operasi bilangan atau ditentukan
digunakan untuk : irasional nilainya dengan
- Menyederhana menggunakan
Perhitungan kan bilangan sifat-sifat bentuk
konversi irasional akar
ukuran Menyelesaikan Konsep
masalah yang bilangan irasional
berkaitan dengan diterapkan dalam
bilangan irasional penyelesaian
masalah.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.4. Menerapkan Konsep Menjelaskan Operasi Kuis 8 Modul
konsep logaritma konsep logaritma logaritma Tes lisan Bilangan Riil
logaritma Operasi Menjelaskan diselesaikan sesuai Tes tertulis Referensi lain
pada logaritma sifat-sifat logaritma dengan sifat- Pengamata yang relevan
Menggunakan sifatnya. n
tabel logaritma Soal-soal Penugasan
Melakukan logaritma
operasi logaritma diselesaikan
dengan sifat-sifat dengan
logaritma menggunakan
Menyelesaikan tabel dan tanpa
masalah program tabel
keahlian yang Permasalahan
berkaitan dengan program keahlian
logaritma diselesaikan
dengan
menggunakan
logaritma
NAMA SEKOLAH : SMK Global Mandiri
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
KODE : 2
ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
6.1. Mendeskripsika Pernyataan dan Membedakan Pernyataan dan Kuis 5 o Modul Logika
n pernyataan dan bukan per-nyataan kalimat berarti bukan pernyataan Tes lisan Matematika
bukan dan kalimat tidak dibedakan Tes tertulis o Referensi lain
pernyataan berarti Suatu Pengamatan yang relevan
(kalimat Membedakan pernyataan Penugasan
terbuka) pernyataan dan ditentukan nilai
kalimat terbuka kebenarannya
Menentukan
nilai kebenaran
suatu pernyataan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
6.3. Mendeskripsika Invers, Konvers Menjelaskan Invers, Konvers Kuis 2 o Modul Logika
n Invers, dan Kontraposisi pengertian Invers, dan Kontraposisi Tes lisan Matematika
Konvers dan dari implikasi Konvers dan ditentukan dari Tes tertulis o Referensi lain
Kontraposisi Kontraposisi dari suatu implikasi Pengamatan yang relevan
implikasi Invers, Konvers Penugasan
Menentukan dan Kontraposisi
Invers, Konvers ditentukan dari
dan Kontraposisi suatu implikasi
dari implikasi dan ditentukan
Menentikan nilai
nilai kebenaran kebenarannya
Invers, Konvers
dan Kontraposisi
dari implikasi
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
8.4. Menerapkan Fungsi kuadrat Menentukan Fungsi kuadrat Kuis 8 o Modul Relasi dan
konsep fungsi dan grafiknya persamaan fungsi digambar Tes lisan Fungsi
kuadrat kuadrat jika grafiknya melelui Tes tertulis o Referensi lain
diketahui grafik titik ekstrim dan Pengamatan yang relevan
atau unsur-unsur titik potong pada Penugasan
lainnya sumbu koordinat
Menentukan Fungsi kuadrat
nilai ekstrim suatu diterapkan untuk
fungsi kuadrat menentukan nilai
Menyelesaikan ekstrim
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
fungsi kuadrat
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
8.5. Menerapkan Fungsi Membahas Fungsi Kuis 7
konsep fungsi eksponen dan contoh fungsi eksponen Tes lisan
eksponen grafiknya eksponen dan digambar Tes tertulis
grafiknya grafiknya. Pengamatan
Menentukan Fungsi Penugasan
grafik fungsi eksponen
eksponen jika ditentukan
diketahui unsur- persamaannya,
unsurnya jika diketahui
Menentukan grafiknya
persamaan grafik
fungsi eksponen
Menerapkan
konsep fungsi
eksponen pada
program keahlian
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
8.6. Menerapkan Fungsi Membahas Fungsi Kuis 5
konsep fungsi logaritma dan contoh fungsi logaritma Tes lisan
logaritma grafiknya logaritma dan dideskripsikan Tes tertulis
grafiknya sesuai dengan Pengamatan
Menentukan ketentuan Penugasan
grafik fungsi Fungsi
logaritma logaritma
Menentukan diuraikan sifat-
persamaan grafik sifatnya
fungsi logaritma Fungsi
Menerapkan logaritma
konsep fungsi digambar
logaritma pada grafiknya
program keahlian
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
8.7. Menerapkan Fungsi Membahas Fungsi Kuis 8
konsep fungsi trigonometri dan contoh fungsi trigonometri Tes lisan
trigonometri grafiknya trigonometri dan dideskripsikan Tes tertulis
grafiknya sesuai dengan Pengamatan
Menentukan ketentuan Penugasan
grafik fungsi Fungsi
trigonometri trigonometri
Menentukan digambar
persamaan grafik grafiknya
fungsi
trigonometri
Menerapkan
konsep fungsi
trigonometri pada
program keahlian
NAMA SEKOLAH : SMK Global Mandiri
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
KODE : 9
ALOKASI WAKTU : 35 x 45 menit
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan macam-macam bilangan real.
2. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan dan membagi).
3. Siswa dapat mengoperasikan bilangan pecahan (menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan dan membagi).
SOAL
1. Tuliskan lima bilangan yang termasuk ke dalam :
a. Bilangan rasional
b. Bilangan Prima
c. Bilangan Komposit (skor 3)
KUNCI JAWABAN
1. a. 3, 7, log 2, 5, 11
b. 2,3,5,7,11
c.4,6,8,9,10
2. a. 12 f. -15
b. 2 g. 15
c. -12 h. -6
d. -2 i. 6
1
e. 2 j.
2
1 3
3. a. 1 e.
6 4
1 1
b. f.
12 18
1 2
c. g.
2 3
3
d. 1
5
Serang, ..............................2016
Guru Mata Pelajaran
Lampiran 2
Kop Sekolah
KEPUTUSAN
KEPALA SEKJOLAH
NOMOR : ......................................
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menimbang Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan kabupaten maka SMK Global
Mandiri perlu menetapkan Tim Pengembang Kurikulum
MEMUTUSKAN
Memperhatikan
Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Pengembang
Kurikulum di SMK Terpadu Al-Jauharotunnaqiyyah
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan kepada
anggaran yang sesuai
Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
:
.
:
.
Keempat
:.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Kepala Sekolah
BIDANG KEGIATAN
1. BIDANG KURIKULUM : Mayzumrotul Hasanah, S.Pd
Serang,.........................2016
Kepala Sekolah
A. PENAGGUNG JAWAB
a. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
b. Mengadakan kontrol terhadap kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan
B. KETUA
a. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
b. Menganalisis anggaran pengembangan sekolah
c. Membantu kepala sekolah dalam memberikan evaluasi kegiatan
C. BIDANG KURIKULUM
a. Menyiapkan program kurikulum.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
c. Membuat matriks pengembangan kurikulum
d. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum
E. BIDANG KESISWAAN
a. Menyiapkan program kesiswaan,
b. Menyiapkan program ekstrakurikuler
c. Menyiapkan penanganan kedisiplinan siswa
F. BIDANG HUMAS
a. Menyiapkan program Humas,
b. Merencanakan Rapat dengan Komite Sekolah
c. Mendokumentasikan Hasil Rapat Sekolah maupun rapat dengan
Komite,
G. BIDANG KETATAUSAHAAN
a. Menyiapkan program ketatausahaan
b. Menyiapkan administrasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
c. Menyusun anggaran keuangan sekolah
H. KOMITE SEKOLAH
a. Memberikan input materi/ non materi kepada sekolah,
b. Melakukan evaluasi bersama dengan sekolah, tentang kualiatas
pendidikan.
Serang, .....................2016
Kepala Sekolah
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Struktur Muatan Muatan Kurikulum dalam Dokumen Muatan Kurikulum Tahun pelajaran
Kurikulum Kurikulum 1 KTSP SMK Al Irsyad dalam Dokumen 1 KTSP 2017/2018 tetap
Waringinkurung Disusun dan SMK Al Irsyad ditargetkan Muatan
dilaksanakan Sesuai dengan Waringinkurung Disusun Kurikulum pada semua
ketentuan/Acuan dalam buku dan dilaksanakan Sesuai mata pelajaran tambahan
panduan Kurikulum, salah satu acuan, namun mengingat seperti ,Mulok dan
diantara mata pelajaran tambahan kondisi dan kebutuhan keterampilan dan bahasa
yakni mulok, keterampilan /bahasa masyarakat pada bagian asing semua disusun dan
Asing hanya diberi alokasi muatan mata pelajaran tambahan dilaksanakan bersama-
kurikulum sebanyak 2 Jam Pelajaran seperti keterampilan dan sama dalam Kegiatan
bahasa asing keduanya Pembelajaran, tentunya
adalah Mata pelajaran dalam perencanaan,
yang terindikasi sangat pelaksanaan dan
dibutuhkan masyarakat evalusai semua tetap
dalam pertimbangan dan
pengawasan pihak
Yayasan, Komite dan
pihak Dinas terkait
2. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
Sekolah : (....................................)
Alamat : ......................................
Kabupaten : Serang
Provinsi : Banten
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Standar Pengembangan Diri Siswa dapat 99,99 % Siswa telah Dalam jangka pendek
Kompetensi mengembangkan Diri secara mengikuti kegiatan ditargetkan untuk memberi
Lulusan satuan Optimal dengan ekstrakurikuler wajib, pelatihan pemantapan
pendidikan SMK memanfaatkan kelebihan diri namun hanya sekitar kompetensi pada guru
serta memperbaiki 20% siswa yang pembimbing guna menarik
kekurangannya dengan mengikuti jenis eskul minat siswa dalam mengikuti
mengikuti berbagai jenis pilihan. Hal ini kegiatan eskul pilihan seperti:
kegiatan ekstrakurikuler diperkirakan disebabkan Damband, karate,dan
pilihan oleh keterbatasan Paskibra. Adapun rencana
kemampuan pembimbing peningkatan sarana
serta terbatasnya sarana pendukung adalah dengan
pendukung. mencari dan mendapatkan
peluang bantuan baik dari
Dinas, donatur tak terikat
maupun partisipasi
masyarakat/orang tua wali
murid.
3. ANALISIS STANDAR PROSES
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
PERENCANAAN
RPP Penyiapan a. 100% Guru menyiapkan Dikarenakan biaya dan a. Diadakan kegiatan
Perangkat Rencana Pelaksanaan waktu yang terbatas dalam MGMP sekolah
Pembelajaran Pembelajaran yang menyusun RPP maka selama beberapa
dikembangkan dari silabus dalam persentasinya adalah hari /jam guna
(paling luas mencakup satu 50 % Guru menyiapkan workshop penyusunan
KD yang terdiri atas satu RPP sebelum RPP dan penekanan
atau beberapa indikator pembelajaran, 30% guru Penyusunan RPP
untuk satu kali pertemuan) menyiapkan RPP setelah selama libur semester
pembelajaran dan sisanya genap
hanya mengumpulkan jika b. Pengurus sekolah
ada pemeriksaan dari bekerjasama dengan
pengurus yayasan dan pengurus Yayasan
Dinas dalam mencari dan
menghimpun dana
yang sudah
direncanakan yakni
bersumber dari kas
sekolah dan kas
Yayasan
4. ANALISIS STANDAR PENILAIAN
Kompetensi dalam Sekitar 90% pendidik menguasai bidang Sekitar 85% guru sudah menguasai Dalam program jangka pendek
bidang Tekhnologi Tekhnologi Informasi salah satunya adalah bidang dalam bidang microsoft Office. sekolah bekerjasama dengan
Informasi microsoft Office dan layanan Internet dan Namun sekitar 60% guru yang Yayasan Mengadakan program
sejenisnya. mampu dalam bidang layanan pelatihan Guru dalam bidang TIK
internet dan sejenisnya. salahsatunya pelatihan dalam
membuat Blogh
Tanah Idealnya bukti kepemilikan tanah yang lebih kuat Karena waktu dan kondisi keuangan Sekolah bekerjasama dengan pihak
adalah dibuktikan dengan adanya AJB dan yang masih belum memungkinkan Yayasan dalam waktu jangka pendek
sertifikat tanah maka dalam hal kepemilikan tanah akan mengupayakan adanya
sekolah masih dalam bentuk AJB sertifikat tanah.
(Akta Jual Beli)
Lampiran 4
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI
DOKUMEN KTSP SMK
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1 Logo sekolah dan atau daerah
2 Judul: Kurikulum SMK ............
3 Tahun pelajaran
4 Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1 Rumusan kalimat pengesahan
Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
2
sekolah
Tanda tangan ketua komite sekolah dan
3
stempel/cap Komite Sekolah
Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
4
dinas pendidikan provinsi
DAFTAR ISI
Kesesuaian halaman
BAB I PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG MEMUAT:
Alasan penyusunan Dokumen KTSP
Kondisi ideal dan kondisi nyata
Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan
MENCANTUMKAN DASAR HUKUM
B
YANG RELEVAN
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Undang-undang Nomor 20 thn 2003
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 41Tahun 2007
Permendikbud No. 160 Tahun 2014
Peraturan bersama Dirjen Dikdan dan Dikmen
No.5496/C/KR/2014 dan 7915/D/Kp/2014
Peraturan Daerah yang relevan
C TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Adanya tujuan pengembangan Dokumen
KTSP
Mengembangkan kompetensi yang mencakup
tiga ranah (Afektif, Kognitif dan Ketrampilan)
D PRINSIP PENYUSUNAN KTSP
Mencakup tujuh prinsip pengembangan dan
Pelaksanaan KTSP
BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH
1 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah
seperti tercantum pada perundang-undangan
B. VISI SATUAN PENDIDIKAN
1 Ringkas dan mudah dipahami
2 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah
yaitu untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3 Mengacu tuntutan SKL dan SK yang mencakup
tiga domain Sikap, Pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan Permendikbud No.
54 Tahun 2013.
4 Berorientasi pada potensi, minat,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
peserta didik
5 Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional
dan global.
6 Berorientasi pada perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, serta
memperhatikan lingkungan sosial dalam rangka
menumbuhkan peduli lingkungan.
7 Memberi inspirasi dan tantangan dalam
meningkatkan prestasi secara berkelanjutan
untuk mencapai keunggulan
8 Mendorong semangat dan komitmen seluruh
warga satuan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pendidikan
C. MISI SATUAN PENDIDIKAN
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai
sesuai dengan skala prioritas, mencakup:
seluruh indikator visi
D. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
2 Tujuan SMK yang menjabarkan pencapaian
misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan
dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas,
mencakup seluruh indikator misi
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
1 Kerangka dasar Kurikukum Satuan Pendidikan
2 Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai
dengan standar isi
3 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan
peserta didik dan sekolah dengan total waktu
38 - 39 Jam per minggu.
4 Pengaturan pemanfaatan tambahan 4 Jam
pelajaran per minggu
PROGRAM MUATAN LOKAL, mencantumkan:
1 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
daerah.
2 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan karakteristik sekolah.
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
3 Daftar SK dan KD Muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah.
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI,
mencantumkan:
1 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program layanan konseling dan atau layanan
akademik/belajar, sosial dan pengembangan
karier peserta didik.
2 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program pengembangan bakat, minat dan
prestasi peserta didik.
3 Kegiatan Ekstra Kurikuler dan/atau Kegiatan
akhir pekan.
PENGATURAN BEBAN BELAJAR, mencantumkan:
1 Pengaturan alokasi waktu jam produktif Tatap
Muka (TM), Pembelajaran di sekolah (PS), dan
Pembelajaran di Industri (PI).
2 Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam
pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif
per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per
tahun.
3 Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran
tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).
4 Uraian tentang pelaksanaan program
percepatan bagi siswa yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa (bila ada). *)
5. Jumlah sks per semester, per tahun, atau
seluruh sks sampai selesai SMK *)
Uraian pelaksanaan tentang pelaksanaan SKS
6
*)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
1 Prosedur Penetapan KKM
2 Daftar KKM untuk masing-masing
matapelajaran
KENAIKAN KELAS mencantumkan:
1 Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa (ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas), sesuai denganketentuan yang
diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
2 Uraian tentang mekanisme dan prosedur
pelaporan hasil belajar peserta didik.
3 Uraian tentang pelaksanaan program remedial
dan pengayaan.
KELULUSAN, mencantumkan:
1 Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP
nomor 32 tahun 2013 pasal 72 ayat 1 dan 2.
2 Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan
ujian sekolah.
3 Target kelulusan yang akan dicapai oleh
sekolah.
4 Uraian tentang program-program sekolah dalam
meningkatkan kualitas lulusan.
5 Uraian tentang program pasca ujian nasional
sebagai antisipasi bagi peserta didik yang
belum lulus ujian.
PENJURUSAN mencantumkan
1 Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan
Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008
2 Uraian tentang mekanisme dan proses
pelaksanaan penjurusan.
3 Uraian tentang program penelusuran potensi,
minat dan prestasi peserta didik.
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP mencantumkan:
Uraian tentang penerapan pendidikan
1
kecakapan hidup.
KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:
1 Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
2 Jumlah minggu efektif belajar satu tahun
pelajaran
3 Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus).
LAMPIRAN, antara lain;
1 Contoh satu silabus dan RPP
SK dan Uraian Tugas TPK Sekolah Penyusun
2
Dok.
Laporan hasil analisis Konteks atau analisis
3
kondisi riil sekolah.
4 Hasil Validasi Dinas Pendidikan Kab/Kota
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Jumlah
NILAI = ………………%
CATATAN/KOMENTAR UMUM
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Petugas Validasi/Verifikasi
________________________
NIP