Anda di halaman 1dari 4

1.

Ciri ciri tanaman hias


 Memiliki nilai estetika ,
 baik tanaman hias daun maupun tanaman hias bunga .
memiliki motif atau warna yang menarik ,
 bervariasi .
2. khasiat tanaman melati

Manfaat bunga melati untuk obat tradisional :


1. Sesak Nafas
Sesak nafas ini disebabkan bisa karena pilek maupun asma. Caranya, rebus 20 lembar daun
melati dan garam secukupnya menggunakan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin,
air rebusan tersebut disaring. Minum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

2. Demam dan Sakit Kepala


Jika anda atau keluarga mengalami demam. Ambil segenggam daun melati dan 10 kuntum
bunga melati, kemudian remas dengan tangan. Setelah layu rendam dalam air, gunakan air
rendaman untuk mengompres dahi. Cara ini bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala
ringan.

3. Disengat Lebah atau Serangga Lain


Ambil satu genggam bunga melati, kemudian remas sampai halus. Tempelkan bunga melati
yang sudah diremas tersebut ke bagian tubuh yang digigit serangga atau disengat lebah.

4. Sakit Mata
Bunga melati dapat mngobati mata merah, iritasi serta belekkan. Caranya, ambil satu
genggam daun melati, kemudian pipih hingga halus. Tempelkan pada dahi diatas mata, kalau
kering ganti dengan ramuan baru. Lakukan secara rutin sampai mata benar-benar sembuh.

5. Menghentikan ASI Berlebihan


Terkadang, ada ibu menyusui yang ASI-nya keluar terlalu banyak. Walau bayi tidak menyusu
ASI tetap keluar. Hal ini sangat merepotkan, atasi dengan ramuan bunga melati. Caranya, satu
genggam daun melati pipih hingga halus, kemudian tempelkan dibagian buah dada anda.
Lakukan setiap pagi sebelum mandi.

6. Mengurangi tukak mulut dan sakit gigi


Untuk mengurangi tukak mulut dan sakit gigi menggunakan melati yang di olah dalam bentuk
permen karet, tapi ditoko masih jarang permen karet yang beraroma melati.

7. Menghilangkan rasa mual


Bagi anda yang merasakan mual bisa menggunakan bunga melati tanpa di masak, yaitu
langsung mencium bunga melati berkali-kali. Dijamin rasa mual yang ada rasakan akan
hilang.
3. pemeliharaan tanaman
1. Persiapan Pot Bunga

Pertama, siapkan beberapa buah pecahan genting atau batu bata dan masukan ke dalam pot
bunga. Pastikan pecahan tersebut terletak di paling dasar pot.

Hal ini bertujuan supaya pecahan genting atau batu bata digunakan sebagai media penyerap
air, sehingga ketika tanaman disiram, air tidak akan menggenangi pot.

Jika pot tergenang air, maka akan terjadi pembusukan pada akar dan berakibat pada kematian
bunga melati anda.Setelah meletakkan pecahan genting atau batu bata, persiapkan tanah
sebagai media untuk menanam bibit melati mini.

Bunga melati senang dengan tanah yang gembur dan mengandung banyak unsur hara. Tetapi,
jika tidak ada tanah yang berciri-ciri seperti itu, bisa diganti dengan campuran antara tanah
subur, pupuk kendang atau pupuk kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.

Komposisi tersebut digunakan untuk mempermudah tanaman bunga melati mini supaya
tumbuh dengan baik dan pertumbuhan akar bunga tidak terhambat karena media tanam atau
tanah yang bersifat terlalu padat. Yuk simak juga mengapa bunga kembang sepatu tidak
berbuah.

2. Penanaman Bibit

Setelah memasukkan campuran tanah sekitar sepertiga dari ukuran pot, tanamkan bibit bunga
yang sudah berisi media tanam. Setelah dimasukkan, tambahkan media tanam hingga sekitar
2 cm dari atas pot dan tekan perlahan-lahan dengan menggunakan ibu jari.

Inilah saatnya bibit diberi air, tetapi disarankan untuk tidak menyiram terlalu banyak air pada
bibit melati mini yang baru ditanam. Usahakan media tanam memiliki tingkat kelembapan
normal dan tidak tergenangi air.

3. Peletakan Pot

Untuk awal pertumbuhan, pot bunga melati mini sebaiknya diletakkan di tempat teduh dan
lembab dengan sedikit celah untuk mendapatkan sinar matahari hingga muncul tunas daun-
daun baru. Ketika sudah bertumbuh daunnya, akan lebih baik jika bunga melati mini
mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Maka dari itu, disarankan untuk mengeluarkan pot bunga pada saat pagi hari di bawah cahaya
alami matahari pagi supaya bunga melati mini dapat berfotosintesis dengan baik dan
bertumbuh dengan normal.

Siramlah tanaman secara teratur sebanyak dua kali sehari dan hindari menggenangi media
tanam. Yuk simak juga mengapa daun bunga mawar menguning.

4. Pemberian Pupuk

Pada saat tanaman melati sudah berumur 2 minggu, tanaman sudah dapat diberikan pupuk
supaya bisa bertumbuh dengan baik dan dapat berbunga banyak.
Pupuk yang tepat untuk diberikan kepada tanaman melati mini adalah pupuk NPK dengan
dosis 5 gram per tanaman sebanyak sekali dalam sebulan.

5. Pembersihan Gulma

Setelah bunga melati berumur 1 bulan, tanaman dalam pot mulai ditumbuhi rumput-rumput
liar atau gulma. Lakukan pembersihan pada gulma tersebut supaya tidak mengganggu
pertumbuhan bunga melati mini dan nutrisi dari pupuk dapat terserap dengan maksimal
seperti cara merawat semangka di musim hujan.

6. Pemangkasan

Hal lain yang merupakan salah satu cara merawat bunga melati mini dalam pot agar cepat
berbunga adalah pemangkasan seperti cara merawat bunga mawar yang sudah dirangkai.
Pemangkasan biasanya dilakukan pada musim kemarau dan dilakukan pada batang atau
cabang yang sudah tua dan tidak produktif lagi.

Hal ini dilakukan untuk merangsang peningkatan pertumbuhan bunga dengan frekuensi yang
lebih sering. Maka dari itu, pangkaslah cabang-cabang yang sudah menua, layu, dan terkena
penyakit.

Pemangkasan bentuk biasanya memiliki standar untuk masing-masing jenis. Tetapi


standarnya, cabang utama melati dibentuk setinggi 30 cm dan cabang yang menjulur,
sebaiknya jangan dibiarkan memanjang.

Selain itu, untuk menghasilkan bunga melati yang berukuran besar kuncup bunga, disarankan
untuk memotong semua kuncup bunga dan sisakan satu kuntum melati mini sebagai bunga
utamanya.

7. Penggunaan ZPT

Selain pemangkasan, hal lain yang dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan bunga
dan muncul seragam adalah dengan zat perangsang tumbuh (ZPT).

Zat yang dapat digunakan biasanya berupa cycocel dan paclobutrazol yang dapat diperoleh di
toko-toko pertanian terdekat.

8. Perhatikan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit juga perlu diperhatikan dalam menjaga kelangsungan hidup bunga melati
mini anda dalam pot. Berikut adalah hama dan penyakit yang kerap menyerang bunga melati.
Yuk siak juga cara menghilangkan hama ulat pada bunga.

4. Hama Bunga Melati

 Ulat Palpita: menyerang daun hingga berlubang-lubang atau abnormal.


 Penggerek Bunga: menyerang bunga hingga berguguran dan gagal merekah.
 Thrips: menyerang daun hingga menguning dan terdapat bercak kehitaman.
 Sisi Peudocuccus: menghisap cairan tanaman hingga mengeluarkan getah pada batang
dan cabang.
 Ulat Nausinoe: menyerang daun hingga daun tidak beraturan dan berlubang.
 Hama Lainnya: seperti kutu putih, kutu tempurung, dan lainnya dapat menerang daun,
batang, dan bunga hingga mengakibatkan penurunan produksi.

5. Penyakit Bunga Melati

 Hawar Daun: menyerang pada daun hingga menguning dan kering.


 Hawar Benang: menyerang batang dan cabang hingga terdapat bercak coklat hingga
hitam hingga tanaman layu dan mati.
 Hawar Bunga: pembusukan bunga dan terjadi perubahan warna coklat hingga hitam,
serta bunga akan mudah gugur.
 Jamur Kupas: menyerang batang dan cabang, dimana batang akan mengeluarkan
jamur berwarna keputihan kecokelatan.
 Bercak Daun: permukaan daun terdapat bercak coklat hingga hitam.
 Karat Daun: permukaan daun terdapat bercak kemerahan dan berbulu hingga
menguning dan berkarat.
 Antraknosa: permukaan daun terdapat bintik-bintik kecil berwarna coklat kehitaman.
 Penyakit Lainnya: seperti busuk bunga, bintil akar, virus kerdil, belang daun, dan
lainnya mampu menghambat pertumbuhan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai