LKTIJSPD2.0 - Hijratul Aeni Milenia - Universitas Mataram - Save Plastikku Penerapan Model Pembiayaan-Dikonversi
LKTIJSPD2.0 - Hijratul Aeni Milenia - Universitas Mataram - Save Plastikku Penerapan Model Pembiayaan-Dikonversi
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-
Nyalah karya tulis yang berjudul “Save Plastikku: Penerapan Model Pembiayaan
Crowdfunding Berbasis Web Sebagai Langkah Solutif Mengatasi Limbah Sampah Plastik
Guna Mewujudkan Sdg’s 2030” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ini
disusun untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Jember Social Political Day (Jspd) 2.0
Tahun 2019.
Karya tulis ini disusun berdasarkan ide dan hasil pemikiran kami serta mencari
sumber-sumber yang terkait dengan materi. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami
ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Muhammad Natsir, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan Universitas Mataram yang telah memberikan izin untuk mengikuti lomba
ini.
2. Dr. M. Firmansyah, SE,M.Si. selaku dosen pembimbing kami dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
3. Teman-teman mahasiswa Universitas Mataram yang telah memberikan kami dukungan
dalam pembuatan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini, baik dari segi penggunaan bahasa maupun kesesuaian kalimat.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis
ini. Demikian penyampaian dari kami, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
HALAMAN ORISINALITAS.........................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................................viii
ABSTRAK.........................................................................................................................ix
ABSTRACT......................................................................................................................ix
BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................3
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model Pembiayaan Crowdfunding...................................................................4
2.2 Sampah Plastik..................................................................................................5
2.3 Pengertian Website............................................................................................6
2.4 Sustainble Development Goals 2030................................................................6
BAB III.METODE PENULISAN
3.1 Jenis Penulisan..................................................................................................8
3.2 Jenis Data..........................................................................................................8
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................................8
3.4 Teknik Analisis Data.........................................................................................10
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Sampah di Nusa Tenggara Barat........................................................11
4.2 Save Plastikku...................................................................................................12
4.3 Alur program Save Plastikku...........................................................................12
4.4 Strategi Implementasi Save Plastikku...............................................................15
4.5 Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pengimplementasikan Save Plastikku.........16
BAB V.PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................18
5.2 Saran.................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........................................................................................20
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Sekitar 3.388 ton sampah dihasilkan setiap hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat . Dari jumlah tersebut hanya
sekitar 641,92 ton perhari yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan yang mampu didaur ulang
hanya 51,21 ton perhari. Berbagai jenis sampah yang dihasilkan, terutama sampah plastik tentu memberi
dampak negatif terhadap lingkungan bila tidak dikelola baik. Langkah yang dapat dilakukan untuk
penyelesaian permasalahan tersebut adalah dengan model pembiayaan crowdfunding berbasis Web dengan
program Save Plastikku. Tujuan penulisan karya ini adalah menjelaskan penerapan Model Pembiayaan
crowdfunding berbasis Web pada program Save Plastikku sebagai Langkah Solutif Mengatasi Limbah Plastik
Guna Mewujudkan SDG’s 2030. Metode penulisan dalam karya ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif
berbasis data primer dan sekunder, observasi dan studi kepustakaan. Save Plastikku adalah platform atau
program pemberdayaan masyarakat melalui penguatan finansial dan inovasi karya produk bernilai ekonomis
tinggi melalui penerapan model pembiayaan crowdfunding berbasis Web. Model pembiayaan crowdfunding
berbasis Web ini berusaha menyalurkan donasi bagi masyarakat yang terkendala dana padahal mereka
memiliki kreasi dan inovasi dari olahan sampah yang bernilai ekonomis. Model pembiayaan crowdfunding
menawarkan 2 konsep yaitu sistem donasi dan sistem investasi. Program Save Plastikku diharapkan menjadi
solusi yang tepat bagi masyarakat untuk mengatasi limbah plastik guna mewujudkan SDG’s 2030.
ABSTRACT
Around 3,388 tons of waste are produced every day in West Nusa Tenggara Province. Of this amount, only
around 641.92 tons per day entered the landfill (TPA) and only 51.21 tons per day were able to be recycled.
Various types of waste produced, especially plastic waste, will certainly have a negative impact on the
environment if not managed properly. The steps that can be taken to resolve these problems are with a web-
based crowdfunding financing model with the Save Plastic My program. The purpose of writing this work is
to explain the application of the Web-based crowdfunding Financing Model to the Save Plastic My Program
as a Solutive Step to Overcome Plastic Waste to Achieve SDG’s 2030. The writing method in this work is a
qualitative descriptive approach based on primary and secondary data, observation and literature study. Save
Plastikku is a platform or community empowerment program through financial strengthening and innovation
in the work of high economic value products through the implementation of a Web-based crowdfunding
financing model. This web-based crowdfunding financing model seeks to channel donations to people who
are constrained by funds even though they have creations and innovations from processed waste of economic
value. The crowdfunding financing model offers 2 concepts: a donation system and an investment system.
The Save My Plastic program is expected to be the right solution for the community to overcome plastic
waste in order to realize SDG’s 2030.
PENDAHULUAN
1
Potensi terbesar yang dimiliki terletak pada sektor pariwisata dan menjadi andalan
Nusa Tenggara Barat dalam rangka meningkatkan perekonomian
masyarakatnya.Perkembangan pariwisata di Nusa Tenggara Barat meningkat pesat tiap
tahunnya, dikarenakan letaknya yang sangat strategis, destinasi wisata seperti wisata bahari
menjadi prioritas potensi yang dimiliki oleh provinsi Nusa Tenggara Barat .Namun,
Sampah plastik menjadi masalah besar dan sangat kompleks yang dapat menurunkan nilai
dari sektor pariwisata sehingga harus dapat di atasi dengan baik untuk kemajuan sektor
pariwisata Nusa Tenggara Barat.
Permasalahan sampah menjadi permasalahan sosial, artinya bahwa sampah adalah
masalah bersama. Permasalahan sosial tentunya tidak bisa diselesaikan oleh individu atau
sekelompok orang saja. Pengelolaan sampah yang dilakukan menjadi sumber energi dan
aneka produk olahan bernilai eknomis lainnya oleh Bank sampah sering kali tidak berjalan
dan berhenti ditengah jalan, dikarenakan permasalahan funding (pembiayaan).
Permasalahan biaya produksi, distribusi, pengembangan, dan aneka biaya operasional
sering kali menjadi halangan utama yang dihadapi oleh pahlawan sampah (Bank sampah)
sendiri. Dunia digital saat ini, dengan didukung oleh sistem industri 4.0 memudahkan
semua orang untuk mensosialisasikan dan mencari sumber-sumber pembiayaan yang dapat
membantu penyelesaian permasalahan sampah ini. Perlu adanya model pembiayaan yang
diterapkan ataupun diaplikasikan berbasis dunia digital guna membantu permasalahan
pembiayaan para pemerhati sampah (Bank sampah).
Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi
permasalahan terkait pembiayaan produk sampah plastik adalah program Save Plastikku
dengan penerapan model crowdfunding berbasis Web.Model pembiayaan crowdfunding
berbasis Web ini berusaha menyalurkan donasi bagi masyarakat yang terkendala
biaya.Model pembiayaan crowdfunding yang kami tawarkan adalah model crowdfunding
berbasis donasi dan crowdfunding berbasis ekuitas. Program Save Plastikku diharapkan
menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat untuk mengatasi limbah sampah plastik guna
mewujudkan SDG’s 2030.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat ?
2. Apa itu Save Plastikku?
3. Bagaimana alur model program Save Plastikku?
4. Bagaimana strategi implementasi program Save Plastikku?
5. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pengimplementasian dari Save Plastiku?
Dari 17 poin tersebut, proyek kami fokus pada poin pertama yaitu tanpa
kemiskinan, hal ini karena sampah plastik tidak hanya memberikan dampak negatif tetapi
juga memberikan dampak positif.Berdasarkan beberapa sumber bahwa sampah plastik
dapat di daur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis cukup tinggi dan sebagian
kecil masyarakat sudah mengambil peluang untuk mengolah sampah plastik menjadi
produk bernilai ekonomi seperti furniture, batako, dan pengolahan sampah plastik menjadi
sumber energi. Dengan demikian, melalui pembiayaan crowdfunding ini kami harap dapat
membantu para pengambil peluang ini yaitu Bank Sampah dalam hal permodalan sehingga
dapat mengurangi ketidakbermanfaatan sampah plastik dan dapat mengurangi kemiskinan
serta meningkatkan pendapatan.
BAB III
METODE PENULISAN
No Nama Jumlah
1 Lombok Timur 801,74 ton per hari
2 Lombok tengah 645,73 ton per hari
3 Lombok Barat 469,56 ton per hari
4 Bima 325,94 ton per hari
5 Kota Mataram 314,3 ton per hari
6 Sumbawa Besar 311,85 ton per hari
7 Dompu 164,27 ton per hari
8 Lombok Utara 149,15 ton per hari
9 Kota Bima 113,83 ton per hari
10 Sumbawa Barat 92,39 ton per hari
Tabel 1. Jumlah persebaran sampah plastik provinsi NTB
Dari produksi sampah tersebut, sampah yang diangkut ke TPA di kota Mataram
sebanyak 283 ton, Lombok Barat 60 ton, Lombok Utara 21 ton, Lombok Tengah 12,25
ton, Lombok Timur 15,4 ton, Sumbawa Barat 28,7 ton, Sumbawa Besar 115,97 ton,
Dompu 39,6 ton, Bima 20 ton dan Kota Bima 46 ton.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan akan dimulai pada tahun 2021 dan merupakan tahap inti
dari program Save plastikku. Dari rencana tahap pertama setelah terdapat minimal
20 orang relawan maka tahap selanjutnya yaitu akan diadakan Sosialisasi tentang
tujuan dari program Save plastikku. Sosialisasi ini bertujuan memberikan
pemahaman mendalam tentang program ini sehingga dapat meningkatkan minat
relawan.
Pada tahap pelaksanaan ini akan diadakan pelatihan. Pelatihan tentang
bagaimana metode crowdfunding berbasis web. Selain itu akan dipaparkan pula
kegiatan dan juga target yang harus dipenuhi oleh setiap bank sampah, Relawan
akan mendapatkan pelatihan secara aktif dan intensif sehingga memiliki
kemampuan dalam mengolah dan memanfaatkan limbah sampah plastik yang
nantinya dapat memenuhi target dari Bank sampah. Tolak ukur keberhasilan tahap
ini adalah :
a. Setiap peserta mendapatkan pemahaman mengenai tujuan dari program Save
plastikku.
b. Telah terbentuknya komunitas online sehingga memudahkan komunikasi antar
para relawan untuk mencapai tujuan dari program ini.
c. Setiap peserta mampu mengembangkan inovasi terkait produk yang akan dibuat
untuk mencapai sasaran.
3. Tahap Evaluasi
Tindak lanjut dari program pelaksanaan yaitu tahap evaluasi dari program save
plastikku. Kegiatan yang dilakukan adalah melihat sejauh mana pemahaman
relawan mengenai tujuan dan metode crowfunding berbasis web dan juga
ketercapaian target setiap Bank sampah.
4. Tahap pengembangan
5.1 Kesimpulan
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang diperhitungkan menjadi
penyumbang sampah plastik di Indonesia.Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan
rumah yang harus dituntaskan.Berbagai terobosan telah dilakukan oleh Dinas LHK NTB
untuk mengurangi volume dan mengolah sampah tersebut. Dengan adanya program Save
Plastikku dengan model pembiayaan Crowdfunding berbasis Web dapat menjadi sebuah
langkah solutif mengatasi limbah sampah plastik. Strategi pengimplmentasian program
Save plastikku dengan model pembiayaan Crowdfunding berbasis Web adalah (1) Tahap
Persiapan. (2) Tahap Pelaksanaan. (3) Tahap Evaluasi. (4) Tahap Pengembangan.Untuk
mengatasi masalah sampah plastik, guna mewujudkan SDG's 2030 maka banyak pihak
yang harus turut berperan didalamnya yaitu pemerintah, mahasiswa, masyarakat, dan bank
sampah.
5.2 Saran
Demi terwujudnya Nusa Tenggara Barat bebas sampah melalui program Save
Plastikku dengan model pembiayaan crowdfunding berbasis web, maka mutlak diperlukan
pastisipasi dari seluruh kalangan masyarakat. Dengan adanya hubungan kerjasama yang
harmonis dan intensif dimungkinkan target dari program Save Plastikku dapat mencapai
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi, 2006, Studi Keluar dari Kemiskinan Kasus di Komunitas RW 4, Dusun Kiuteta,
Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ,
Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU.
http://www.freedman-chicago.com/ec4i/History-of-Crowdfunding.pdf