Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

LIFE SUPORT & LIVE SAVING


tentang
BABY INCUBATOR
RSUD. TAPAN, PESISIR SELATAN, SUMATRA BARAT

Disusun oleh :
NAMA: ANDRESTA MARLY
NIM : 1802005

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK KESEHATAN SITEBA
PADANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


BABY INCUBATOR

A.) Gambar alat baby incubator

Gambar: 1 Gambar: 2

B.) Fungsi Baby Incubator

di bawah ini beberapa fungsi inkubator bayi. Di antaranya


adalah sebagai berikut :

1. Memberikan Oksigenasi

Fungsi inkubator pertama adalah sebagai oksigenasi. Ketika


bayi lahir, ia butuh adaptasi dengan lingkungan baru, lingkungan
baru ini butuh ‘bersahabat’ dengan bayi terutama soal
pernafasan. Terutama bayi yang lahirnya premature, proses
adaptasi itu bisa dilalui melalui ikubator. Jika tidak, khawatir
bayi premature malah meninggal dunia.

2. Melindungi Bayi

Ketika bayi lahir ke dunia, kondisi tubuhnya sangat lemah, rentang dengan berbagai
ganguan. Apalagi pada beberapa kasus, seperti bayi premature, kondisinya sangat sangat
membutuhkan proteksi dan penjagaan yang lebih ekstra. Karena itu, sebagaimana kami
katakan di atas, inkubator dibuat untuk melindungi bayi.

Sebagaimana diketahui, inkubator didesain untuk menjaga bayi termasuk


melindungi dari bakteri, iritasi, allergen dan kemungkinan infeksi. Bentuknya kotak dan
lengkap dengan lingkaran sangat mudah memberikan kenyamanan untuk istirahat bayi.
Sekali lagi, inkubator sangat membantu menjaga kesehatan bayi.

3. Memberikan Kontrol Terhadap Bayi 

nkubator memiliki dua boks, atas dan bawah. Pada inkubator


terdapat alat-alat medis yang digunakan untuk memonitoring bayi. Di
antaranya memonitoring kerja otak, darah, jantung, suhu dan organ
vital. Dengan inkubator ini, dokter dapat dengan mudah mengetahi
perkembangan kesehatan bayi.

C.) Prinsip Kerja Baby Incubator


 Prinsip kerja baby incubator adalah memindahkan panas secara merata dari
sumber panas ke chamber (ke dalam ruang baby incubator) dan menjaga suhu pada
chamber tersebut dalam keadaan tetap dan stabil.
 Prinsip kerja alat ini adalah dengan mengontrol suhu dan kelembaban agar
sesuai dengan suhu dalam rahim ibu. Suhu yang terjaga antara 32°C - 36°C sesuai
kebutuhan bayi premature karena bayi premature cepat mengalami penurunan suhu
tubuh atau hipotermia (suhu badan rendah). Kelembaban minimal 70% akan
membantu pertumbuhan kulit bayi, karena kulitnya belum tumbuh secara sempurna.
D.) SOP Baby Incubator

1. Tancapkan steker kabel power ke dalam stop kontak


2. Tekan/putar tombol ON/OFF ke posisi ON
3. Perhatikan protap pelayanan
4. Atur temperature selector sesuai kebutuhan
5. Pasang skin sensor temperature
6. Lakukan pelayanan
7. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
8. Lepaskan steker kabel power dari stop kontak
9. Bersihkan alat
10. Pasang penutup debu
11. Simpan alat pada tempatnya
12. Catat beban kerja alat jumlah pasien/bulan.

E.) Pemeliharaan

1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang
berbahaya dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk
mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak bekerja.

F.) Troubleshoting

1. Alarm kegagalan power : indikator berkekedib terus dengan alarm mengidikasikan


bahwa incubator kehilangan power external
2. Hubungkan kembali kabel power.
3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor
4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc Power
5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sensor
belum terhubung, atau sensor rusak
6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke heater
G.) Spesifikasi alat baby incubator

Anda mungkin juga menyukai

  • ROBI
    ROBI
    Dokumen5 halaman
    ROBI
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii PDF
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Sopp
    Sopp
    Dokumen8 halaman
    Sopp
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Sop Crio-200
    Sop Crio-200
    Dokumen14 halaman
    Sop Crio-200
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Adit PDF
    Adit PDF
    Dokumen25 halaman
    Adit PDF
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Adit PDF
    Adit PDF
    Dokumen25 halaman
    Adit PDF
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fisika Lanjut
    Tugas Fisika Lanjut
    Dokumen16 halaman
    Tugas Fisika Lanjut
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sistem Reproduksi Pria
    Makalah Sistem Reproduksi Pria
    Dokumen9 halaman
    Makalah Sistem Reproduksi Pria
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat
  • ECG
    ECG
    Dokumen13 halaman
    ECG
    iqbal maulana
    Belum ada peringkat