SKRIPSI
SKRIPSI
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini
bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan aturan yang berlaku
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
berjudul “Pengaruh Molar Metanol Dengan Minyak dan Waktu Reaksi Pada
Pembuatan Biodiesel dari Limbah Minyak Jelantah dengan Menggunakan
Katalis Heterogen Abu Kulit Pisang Kepok’’
Selama pelaksanaan dan penulisan skripsi ini, penulis dibantu oleh banyak pihak,
sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Erni Misran, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
memberikan ilmu dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Ibu Ir. Renita Manurung, M.T selaku Dosen Penguji I sekaligus Koordinator
Penelitian Departemen Teknik Kimia atas masukan dan arahan dalam penulisan
skripsi ini.
3. Ir. Bambang Trisakti M.T selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran
dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Orang tua penulis yang telah banyak mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini baik secara spiritual maupun material.
6. Noventa Pramana selaku partner yang telah bekerja sama penuh selama
penyelesaian skripsi.
7. Keluarga Laboratorium Proses Industri Kimia yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
8. Teman-teman satu angkatan yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu sangat diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk membantu
dalam penyempurnaan skripsi ini.
ii
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri 091324 Merek Raya tahun 2000 – 2006
SMP N 3 Merek Raya tahun 2006 – 2009
SMA N 1 RAYA tahun 2009 – 2012
Pengalaman organisasi/kerja :
iii
Biodiesel adalah bahan bakar untuk mesin diesel yang berasal dari sumber yang
terbaharukan berupa minyak nabati maupun lemak hewan. Pada penelitian ini
dilakukan pemanfaatan limbah minyak jelantah dalam pembuatan bodiesel dengan
menggunkan katalis padat kalium oksida. Minyak jelantah merupakan minyak yang
berasal dari sisa penggorengan yang sudah tidak layak digunakan kembali. Katalis
padat yang digunakan berasal dari limbah kulit pisang kepok yang dikalsinasi
membentuk katalis K2O pada temperatur 550 oC selama 5 jam. Pada penelitian ini
diamati pengaruh perbandingan mol metanol/minyak dan waktu reaksi
transesterifikasi. Reaksi transesterifikasi dilakukan pada suhu 65 oC, perbandingan
mol metanol/minyak 13:1, 14:1, 15:1, 16:1, 17:1, waktu reaksi 2,3,4 jam, dan jumlah
katalis 6% dari berat minyak. Biodiesel yang dihasilkan kemudian dianalisis untuk
mendapatkan kemurnian metil ester, densitas, viskositas, dan titik nyala. Kondisi
terbaik diperoleh pada perbandingan mol metanol/minyak sebesar 15 : 1, dan waktu
reaksi 3 jam, dengan yield sebesar 92,88%, kadar metil ester 98,38%, densitas
sebesar 868,89 kg/m3, viskositas kinematik sebesar 5,25 cSt, dan titik nyala sebesar
120 oC. Secara keseluruhan hasil yang diperoleh telah sesuai dengan SNI 04-7182-
2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak jelantah dan kulit pisang
kepok layak digunakan dalam pembuatan biodiesel
Kata kunci : biodiesel, minyak jelantah, kalium oksida, kulit pisang kepok,
transesterifikasi
iv
Biodiesel is a fuel for diesel engines derived from renewable sources such as
vegetable oils or animal fats. In this research, utilization of waste cooking oil in the
prouct bodiesel that using solid catalyzed potassium oxide (K2O). Waste cooking oil
is a residual oil from frying is not feasible to reuse. Heterogeneous catalyst was
derived from banana peel waste that was calcined to form K2O at 550 °C for 5 hours.
This study aimed to the effects of mole ratio of methanol / oil and a
transesterification reaction time. The transesterification reaction were carried out at a
temperature of 65 °C, the mole ratio of methanol / oil of 13: 1, 14: 1, 15: 1, 16: 1, 17:
1), reaction time of 2,3,4 hours and the catalyst loading 6 % (wt %). Biodiesel is then
analyzed to obtain methyl ester content, density, viscosity and flash point. The best
conditions was obtained the mole ratio of methanol / oil of 15: 1, reaction time of 3
hours, with a yield of 92.88%, methyl ester content 98.38%, density of 868.89 kg/m 3,
kinematic viscosity of 5, 25 cSt and flash point of 120 °C. The results obtained in
this study fullfilled the SNI 04-7182-2012. The results indicated that the waste
cooking oil and banana peel ash suitable to utilize in biodiesel production.
Key words : biodiesel, waste cooking oil, potassium oxide, kepok peel,
transesterification
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI ii
PRAKATA iii
DEDIKASI iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS v
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR SINGKATAN xv
DAFTAR SIMBOL xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Biodiesel 6
2.2 Minyak Jelantah 7
2.3 Alkohol 8
2.4 Katalis Heterogen 9
2.5 Pisang 10
2.5.1 Pisang Kepok 10
2.6 Transesterifikasi 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 14
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 14
vi
vii
viii
Halaman
Gambar 2.1 Reaksi Transesterifikasi Trigliserida 13
Gambar 3.1 Rangkaian Peralatan Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah Secara
Transesterifikasi Trigliserida Menggunakan Katalis K2O dari Abu Kulit
Pisang Kepok 15
Gambar 3.2 Flowchart Flowchart Preparasi Abu Kulit Pisang 20
Gambar 3.3 Flowchart Proses Transesterifikasi 22
Gambar 3.4 Flowchart Analisis Densitas 22
Gambar 3.5 Flowchart Analisis Viskositas 23
Gambar 4.1 Hasil Analisis SEM Pada Abu Kulit Pisang Kepok 27
Gambar 4.2 Perbandingan Yield Biodiesel Katalis K2O Murni dengan Katalis Abu
Kulit Pisang Kepok 29
Gambar 4.3 Hubungan Antara Waktu Reaksi dengan Yield Biodiesel pada Kondisi
Suhu Raksi 65 oC dan Jumlah Katalis K2O 6% 30
Gambar 4.4 Hubungan Antara Waktu Reaksi dengan Densitas Biodiesel pada
Kondisi Suhu Raksi 65 oC dan Jumlah Katalis K2O 6% 32
Gambar 4.5 Hubungan Antara Waktu Reaksi dengan Viskositas Biodiesel pada
Kondisi Suhu Reaksi 65 oC dan Jumlah Katalis K2O 6% 33
Gambar D.1 Foto Kulit Pisang Kepok 50
Gambar D.2 Foto Pencucian Kulit Pisang Kepok 50
Gambar D.3 Foto Pengeringan Kulit Pisang Kepok 50
Gambar D.4 Foto Hasil Pengeringan Kulit Pisang Kepok 51
Gambar D.5 Foto penghalusan Kulit Pisang Kepok 51
Gambar D.6 Foto Serbuk Kulit Pisang Kepok 51
Gambar D.7 Foto Kalsinasi Kulit Pisang Kepok 52
Gambar D.8 Foto Hasil Kalsinasi Kulit Pisang Kepok 52
Gambar D.9 Foto Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas 52
Gambar D.10 Foto Bahan Baku Minyak Jelantah 53
Gambar D.11 Foto Analisa Kadar Kotoran Minyak Jelantah 53
Gambar D.12 Foto Campuran Metanol Dengan Katalis 53
ix
Halaman
Tabel 2.1 Persyaratan Kualitas Biodiesel Menurut SNI 04 -7182-2012 7
Tabel 2.2 Komposisi Asam Lemak Dari Minyak Jelantah 8
Tabel 2.3 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Metanol 9
Tabel 2.4 Komposisi Kimia Dalam Kulit Pisang Kepok 11
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 16
Tabel 4.1 Karakteristik Minyak Jelantah Pre-Treatment 24
Tabel 4.2 Komposisi Asam Lemak dari Minyak Jelantah 25
Tabel 4.3 Karakteristik Kulit Pisang Kepok 26
Tabel 4.4 Komposisis Katalis Abu Kulit Pisang Kepok 26
Tabel 4.5 Kadar Ester Biodiesel 34
Tabel LA.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku Minyak Jelantah 43
Tabel LA.2 Komposisi Trigliserida Bahan Baku Minyak Jelantah 43
Tabel LB.1 Hasil Analisis EDX Katalis Abu Kulit Pisang Kepok 44
Tabel LB.2 Hasil Analisis Densitas Biodiesel 44
Tabel LB.3 Hasil Analisis Viskositas Biodiesel 45
Tabel LB.4 Hasil Analisis Yield Metil Ester 45
xi
Halaman
LAMPIRAN A DATA BAHAN BAKU 43
A.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku Minyak Jelantah 43
A.2 Komposisi Trigliserida Bahan Baku Minyak Jelantah 43
LAMPIRAN B DATA PENELITIAN 44
B.1 Komposisi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok 44
B.2 Data Densitas Biodiesel 44
B.3 Data Viskositas Kinematik Biodiesel 45
B.4 Data Yield Metil Ester 45
LAMPIRAN C CONTOH PERHITUNGAN 46
C.1 Perhitungan Kadar FFA Minyak Jelantah 46
C.2 Perhitungan Kadar Air Kulit Pisang Kepok dan Minyak 46
C.3 Perhitungan Kadar Abu Kulit Pisang Kepok 47
C.4 Perhitungan Kadar Kotoran Minyak Jelantah 47
C.5 Perhitungan Kebutuhan Metanol 47
C.6 Perhitungan Yield Biodiesel 48
C.7 Perhitungan Densitas Biodiesel 48
C.8 Perhitungan Viskositas Biodiesel 49
LAMPIRAN D DOKUMENTASI PENELITIAN 50
D.1 Foto Preparasi Abu Kulit Pisang Kepok 50
D.2 Foto Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas 52
D.3 Foto Proses Transesterifikasi 53
D.4 Foto Analisis Biodiesel 55
LAMPIRAN E HASIL ANALISIS KOMPOSISI BAHAN BAKU MINYAK
JELANTAH, KATALIS ABU KULIT PISANG KEPOK, DAN BIODIESEL 57
E.1 Hasil Analisis Komposisi Bahan Baku Minyak Jelantah 57
E.2 Hasil Analisis Komposisi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok 58
E.3 Hasil Analisis SEM Struktur Morfologi Katalis Abu Kulit Pisang
Kepok 59
E.4 Hasil Analisis Komposisi Biodiesel 59
xii
xiii
xiv