Anda di halaman 1dari 31

FARMASI LINGKUNGAN

“MAGNESIUM”

Disusun Oleh :

Nespi Leorensi 201851196

Institut Sains dan Teknologi Al – Kamal

2018
Dasar Teori Magnesium

Garis spektrum magnesium

Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan
nomor atom 12. Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan
lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik:
semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron
terluar dan struktur kristal yang serupa.

Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta, biasanya banyak
terakumulasi pada batuan beku. Magnesium diproduksi dalam penuaan bintang besar dari
penambahan sekuensial tiga inti helium ke inti karbon. Ketika bintang semacam itu meledak
sebagai supernova, sebagian besar magnesium dimuntahkan ke medium antarbintang yang
dapat didaur ulang ke dalam sistem bintang baru. Magnesium adalah unsur kedelapan yang
paling melimpah dalam kerak bumi dan unsur keempat yang paling umum di Bumi (setelah
besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian besar mantel planet
ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam air laut, setelah
natrium dan klor.

Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur lain, dan ia selalu
memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat diproduksi secara artifisial, dan
sangat reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut lapisan tipis oksida yang sebagian
menghambat reaktivitasnya — lihat pasivasi). Logam bebasnya terbakar dengan cahaya putih
cemerlang yang khas. Logamnya sekarang terutama diperoleh melalui elektrolisisgaram
magnesium yang diperoleh dari air garam (bahasa Inggris: brine), dan terutama digunakan
sebagai komponen paduan aluminium magnesium, kadang-kadang disebut magnalium atau
magnelium. Magnesium kurang padat dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga
karena kombinasi antara bobot ringan dan kekuatan.

Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa, dalam tubuh
manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim. Ion magnesium berinteraksi
dengan senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA. Ratusan enzim memerlukan ion
magnesium agar berfungsi. Senyawa magnesium digunakan secara medis sebagai obat
pencahar umum, antasida (misalnya, susu magnesia), dan untuk menstabilkan eksitasi saraf
abnormal atau kejang pembuluh darah dalam kondisi seperti eklampsia.

KARAKTERISTIK MAGNESIUM

Sifat fisika

Unsur magnesium adalah logam ringan putih abu-abu, dengan densitas dua pertiga dari
densitas aluminium. Ia menjadi sedikit kusam saat terpapar udara, walaupun, tidak seperti
logam alkali tanah lainnya, tidak perlu disimpan di lingkungan bebas oksigen karena
magnesium dilindungi oleh lapisan tipis oksida yang cukup kedap dan sulit dihilangkan.
Magnesium memiliki titik leleh terendah (923 K (650 °C)) dan titik didih terendah (1363 K
(1994 °F)) di antara semua logam alkali tanah.

Magnesium bereaksi dengan air pada suhu kamar, meskipun bereaksi jauh lebih lambat
daripada kalsium, logam golongan 2 yang mirip. Saat terendam air, gelembung hidrogen
terbentuk perlahan di permukaan logam—meskipun jika dalam bentuk serbuknya ia bereaksi
lebih cepat. Reaksi terjadi lebih cepat dengan suhu yang lebih tinggi (lihat Awasan
keselamatan). Reaksi reversibel magnesium dengan air dapat dimanfaatkan untuk menyimpan
energi dan menjalankan mesin berbasis magnesium.
Magnesium juga bereaksi secara eksotermik dengan kebanyakan asam seperti asam klorida
(HCl), menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen, serupa dengan reaksi HCl dengan
aluminium, seng, dan banyak logam lainnya.

Sifat kimia

1) Kemudahterbakaran

Magnesium sangat mudah terbakar, terutama bila dibuat bubuk atau diiris menjadi strip tipis,
meski sulit menyala dalam bentuk massal atau curah. Suhu nyala magnesium dan logam
paduannya bisa mencapai 3100 °C (5610 °F), meskipun ketinggian api di atas logam yang
terbakar biasanya kurang dari 300 mm (12 in). Setelah menyala, api semacam itu sulit untuk
dipadamkan, dengan pembakaran berlanjut dalam nitrogen (membentuk magnesium nitrida),
karbon dioksida (membentuk magnesium oksida dan karbon), dan air (membentuk
magnesium oksida dan hidrogen). Sifat ini digunakan dalam senjata pembakar (en) selama
pemboman kota-kota dalam Perang Dunia II, di mana satu-satunya pertahanan sipil praktis
untuk memadamkan api yang terbakar adalah dengan menimbun bawah pasir kering untuk
menyingkirkan atmosfer dari pembakaran.

Magnesium juga dapat digunakan sebagai alat penyala untuk termit, campuran aluminium
dan bubuk oksida besi yang menyala hanya pada suhu yang sangat tinggi.

2) Sumber cahaya

Saat terbakar di udara, magnesium menghasilkan cahaya putih cemerlang yang mencakup
panjang gelombang ultraviolet yang kuat. Bubuk magnesium (bubuk kilat) digunakan untuk
penerangan subjek pada masa-masa awal fotografi. Kemudian, filamen magnesium
digunakan pada bola lampu fotografi penggunaan tunggal yang dinyalakan secara elektrik.
Bubuk magnesium digunakan dalam kembang api dan suar laut yang memerlukan cahaya
putih cemerlang. Magnesium juga digunakan untuk berbagai efek teatrikal, seperti petir,
kedipan pistol, dan penampilan supernatural.

Keterjadian

Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah di kerak bumi berdasarkan massa
dan berada di tempat ketujuh bersama-sama dengan besi berdasarkan molaritas. Ia ditemukan
dalam deposit besar magnesit, dolomit, dan mineral lainnya, dan dalam air mineral, yang
mengandung ion magnesium terlarut.

Meskipun magnesium ditemukan di lebih dari 60 mineral, hanya dolomit, magnesit (en),
brusit (en), karnalit (en), talk, dan olivina (en) yang memiliki kepentingan komersial.

Kation Mg2+ adalah kation kedua yang paling melimpah di air laut (sekitar ⅛ massa ion
natrium dalam sampel tertentu), yang menjadikan air laut dan garam laut sumber komersial
Mg yang menarik. Untuk mengekstraksi magnesium, kalsium hidroksida ditambahkan ke air
laut untuk membentuk endapanmagnesium hidroksida.

Magnesium hidroksida (brusit (en)) tidak larut dalam air dan dapat disaring serta direaksikan
dengan asam klorida untuk menghasilkan magnesium klorida pekat.
Elektrolisis magnesium klorida menghasilkan magnesium.

Bentuk Magnesium

 Logam paduan

Pada tahun 2013, konsumsi paduan magnesium kurang dari satu juta ton per tahun,
dibandingkan dengan 50 juta ton paduan aluminium. Penggunaannya telah dibatasi secara
historis oleh kecenderungannya mengalami korosi, mengalami rayapan pada suhu tinggi, dan
terbakar.

 Korosi

Adanya besi, nikel, tembaga, dan kobalt sangat mengaktifkan korosi. Lebih besar dari
persentase yang sangat kecil, logam ini mengendap sebagai senyawa intermetalik, dan daerah
pengendapan berfungsi sebagai situs katodik aktif yang mengurangi air, menyebabkan
hilangnya magnesium. Pengendalian jumlah logam-logam ini meningkatkan ketahanan
terhadap korosi. Jumlah mangan yang cukup dapat mengatasi efek korosif besi. Ini
membutuhkan pengendalian komposisi yang tepat, tetapi berdampak meningkatkan biaya.
Penambahan racun katodik menangkap hidrogen atomik dalam struktur logam. Hal ini
mencegah pembentukan gas hidrogen bebas, faktor penting proses kimia korosi. Penambahan
arsenik sekitar satu dalam tiga ratus bagian mengurangi laju korosinya dalam larutan garam
dengan faktor hampir sepuluh.
 Rayapan suhu tinggi dan kemudahterbakaran

Penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan magnesium untuk merayap pada suhu tinggi
dapat dieliminasi dengan penambahan skandium dan gadolinium. Kemudahterbakaran sangat
berkurang dengan penambahan sejumlah kecil kalsium dalam paduan.

 Senyawa

Magnesium membentuk berbagai senyawa yang penting untuk industri dan biologi, termasuk
magnesium karbonat, magnesium klorida, magnesium sitrat, magnesium hidroksida (susu
magnesia) magnesium oksida, magnesium sulfat, dan magnesium sulfat heptahidrat) (garam
Epsom).

 Isotop

24 25 26
Magnesium memiliki tiga isotop stabil: Mg, Mg dan Mg. Kesemuanya hadir dalam
jumlah yang signifikan (lihat tabel isotop di atas). Sekitar 79% Mg adalah 24Mg. Isotop 28Mg
bersifat radioaktif dan pada tahun 1950an sampai 1970an diproduksi oleh beberapa
pembangkit listrik tenaga nuklir untuk digunakan dalam percobaan ilmiah. Isotop ini
memiliki waktu paruh yang relatif singkat (21 jam) dan penggunaannya dibatasi oleh waktu
pengiriman.

Isomer 26Mg telah menemukan aplikasinya dalam geologiisotopik, serupa dengan aluminium.
26
Mg adalah produk putri radiogenik dari 26Al, yang memiliki waktu paruh 717.000 tahun.
26
Jumlah Mg stabil yang melimpah telah diamati pada inklusi kaya Ca-Al dari beberapa
26
meteoritkondrit karbon. Kelimpahan anomali ini disebabkan oleh peluruhan induknya Al
dalam inklusi, dan para peneliti menyimpulkan bahwa meteorit semacam itu terbentuk di
nebula surya sebelum 26Al meluruh. Ini adalah salah satu objek tertua di tata surya dan berisi
informasi yang tersimpan tentang sejarah awalnya.

26
Merupakan hal biasa untuk memplot Mg/24Mg terhadap rasio Al/Mg. Dalam plot
penanggalan isokron (bahasa Inggris: isochron dating), rasio Al/Mg yang diplotkan adalah
27
Al/24Mg. Kemiringan isokron tidak memiliki signifikansi usia, namun mengindikasikan
rasio 26Al/27Al awal dalam sampel pada saat sistem dipisahkan dari reservoir umum.
Sejarah Magnesium

Nama magnesium berasal dari kata Yunani untuk sebuah distrik di Thessaly yang disebut
Magnesia. Ini terkait dengan magnetit dan mangan, yang juga berasal dari daerah ini, dan
membutuhkan diferensiasi sebagai zat terpisah.

Pada tahun 1618, seorang petani di Epsom di Inggris berusaha memberikan air dari sumur di
sana. Sapi-sapi tersebut menolak untuk minum karena rasanya pahit, namun petani tersebut
menyadari bahwa air tersebut tampaknya dapat menyembuhkan goresan dan ruam. Zat ini
menjadi dikenal sebagai garam Epsom dan ketenarannya menyebar. Garam tersebut akhirnya
dikenal sebagai magnesium sulfat terhidrasi, MgSO4·7 H2O.

Logam itu sendiri pertama kali diisolasi oleh Sir Humphry Davy di Inggris pada tahun 1808.
Dia menggunakan elektrolisis pada campuran magnesia dan merkuri oksida. Antoine Bussy
membuatnya dalam bentuk yang koheren pada tahun 1831. Nama yang diusulkan pertama
kali oleh Davy adalah magnium, namun nama yang digunakan sekarang adalah magnesium.

Kegunaannya sebagai logam

Aplikasi magnesium yang tidak biasa sebagai sumber pencahayaan saat wakeskating pada
tahun 1931

Magnesium adalah logam struktural ketiga yang paling banyak digunakan, setelah besi dan
aluminium.

Aplikasi utama magnesium adalah, berturut-turut: paduan aluminium, tuang cetak (en)
(dipadu dengan seng), menghilangkan belerang dalam produksi besi dan baja, dan produksi
titanium dalam proses Kroll.
Magnesium digunakan dalam bahan dan paduan super kuat berbobot ringan. Misalnya, ketika
diinfus dengan nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan spesifik yang sangat tinggi.

Dalam sejarah, magnesium adalah salah satu logam utama konstruksi kedirgantaraan dan
digunakan untuk pesawat militer Jerman sejak Perang Dunia I dan secara ekstensif untuk
pesawat Jerman pada Perang Dunia II.

Bangsa Jerman menciptakan nama "Elektron" untuk paduan magnesium, sebuah istilah yang
masih digunakan sampai sekarang. Dalam industri kedirgantaraan komersial, magnesium
pada umumnya terbatas pada komponen yang berhubungan dengan mesin, karena bahaya
kebakaran dan korosinya. Saat ini penggunaan paduan magnesium dalam industri dirgantara
semakin meningkat, didorong oleh pentingnya penghematan bahan bakar. Pengembangan dan
pengujian paduan magnesium baru terus berlanjut, terutama Elektron 21, yang (dalam uji)
telah terbukti cocok untuk mesin pesawat udara, internal, dan komponen badan pesawat.
Komunitas Eropa menjalankan tiga proyek litbang magnesium dalam Aerospace priority of
Six Framework Program.

Dalam bentuk pita tipis, magnesium digunakan untuk memurnikan pelarut; misalnya
pembuatan etanol super kering.

a. Pesawat terbang

 Wright Aeronautical menggunakan bak mesin (en) magnesium pada mesin aviasi
Wright Duplex Cyclone pada era PDII. Ini menimbulkan masalah serius bagi model
pesawat pengebom berat Boeing B-29 paling awal saat api menyulut bak mesin ketika
mengudara. Suhu pembakaran yang dihasilkan adalah 5600 °F (3090 °C) dan bisa
memutuskan sayap dari badan pesawat (fuselage).

b. Otomotif
Blok mesin motor paduan Mg

 Mercedes-Benz menggunakan paduan Elektron pada bodi Mercedes-Benz 300 SLR


model awal; mobil ini melaju (dengan sukses) di Le Mans, Mille Miglia, dan acara
balap kelas dunia lainnya pada tahun 1955.
 Porsche menggunakan kerangka paduan magnesium pada Porsche 917/053 yang
memenangkan Le Mans pada tahun 1971, dan terus menggunakan paduan magnesium
untuk blok mesinnya karena keuntungan bobotnya.

 Volkswagen Group telah menggunakan magnesium dalam komponen mesinnys


selama bertahun-tahun.

 Mitsubishi Motors menggunakan magnesium untuk transmisi semi otomatisnya.

 BMW menggunakan blok magnesium alloy dalam mesin N52 mereka, termasuk
sisipan paduan aluminium untuk dinding silinder dan jaket pendingin yang dikelilingi
paduan magnesium suhu tinggi AJ62A. Mesin ini digunakan di seluruh dunia antara
tahun 2005 dan 2011 dalam berbagai model seri 1, 3, 5, 6, dan 7; serta Z4, X1, X3,
dan X5.

 Chevrolet menggunakan paduan magnesium AE44 pada Corvette Z06 2006.

Baik AJ62A dan AE44 adalah perkembangan terkini pada paduan magnesium rayapan rendah
pada suhu tinggi. Strategi umum untuk paduan semacam itu adalah membentuk endapan
intermetalik (en) pada batas butir, misalnya dengan menambahkan mischmetal atau kalsium.
Pengembangan paduan baru dan biaya yang lebih rendah, yang membuat magnesium dapat
bersaing dengan aluminium, akan meningkatkan jumlah aplikasinya pada otomotif.

c. Elektronika

Magnesium banyak digunakan untuk pabrikasi telepon genggam, komputer jinjing dan
komputer tablet, kamera, dan komponen elektronika lainnya karena bobotnya yang ringan
serta sifat mekanik dan elektriknya yang bagus.
Produk terbuat dari magnesium: pemantik api, alat cukur, peraut pensil, pita magnesium.

d. Lain-lain

 Magnesium telah memiliki banyak kegunaan karena mudah didapat dan relatif tak
beracun.

 Magnesium mudah terbakar, terbakar pada suhu sekitar 3100 °C (3370 K; 5610 °F),[8]
dan suhu swasulut pita magnesium sekitar 473 °C (746 K; 883 °F).[35] Ia menghasilkan
cahaya putih cerah yang kuat ketika terbakar. Suhu pembakaran magnesium yang
tinggi membuatnya bermanfaat sebagai pemantik api darurat. Kegunaan lain termasuk
lampu kilat fotografi, suar, piroteknik, dan kembang api. Magnesium juga sering
digunakan untuk menyalakan termit atau bahan lain yang memerlukan suhu
penyulutan tinggi.

 Dalam bentuk serpihan atau pita, untuk menyiapkan pereaksi Grignard, yang berguna
dalam sintesis organik.

 Pemantik magnesium (tangan kiri), digunakan dengan pisau lipat and batu api untuk
membuat percikan yang menyulut serbuk.
 Sebagai zat tambahan dalam propelan konvensional dan produksi grafit nodular pada
besi tuang.

 Sebagai reduktor untuk memisahkan uranium dan logam lainnya dari garamnya.

 Sebagai anode galvanis (en) untuk melindungi kapal, tangki bawah tanah, pipa,
struktur bawah tanah, dan pemanas air.

 Dipadu dengan seng untuk membuat lembaran seng yang digunakan dalam pelat
photoengraving pada industri percetakan, dinding baterai, dan bahan atap.[26]

 Sebagai logam, kegunaan utama unsur ini adalah sebagai aditif pemaduan untuk
aluminium. Paduan aluminium-magnesium ini telah digunakan untuk kaleng
minuman, peralatan olahraga seperti stik golf, alat pancing, dan busur panah serta
anak panah.

 Roda mobil spesial yang terbuat dari paduan magnesium disebut "mag wheels",
meskipun istilah tersebut sering disalahterapkan untuk roda aluminium. Banyak
pabrik mobil dan pesawat terbang telah membuat bagian mesin dan badan dari
magnesium.

 Baterai magnesium telah dipasarkan sebagai baterai primer, dan merupakan topik
aktif untuk penelitian baterai isi ulang sekunder.

e. Awasan keselamatan

Blok magnesium dipanaskan dengan suluh tiup (en), membuatnya mengalami swabakar,
memancarkan cahaya putih kuat.

Logam dan paduan magnesium dapat menyebabkan bahaya ledakan, mereka sangat mudah
terbakar dalam bentuk murninya ketika dilelehkan atau dalam bentuk serbuk maupun pita.
Lelehan atau bakaran magnesium bereaksi hebat dengan air. Ketika bekerja dengan serbuk
magnesium, harus menggunakan kacamata pengaman yang dilengkapi dengan pelindung
mata dan filter UV (seperti yang digunakan petugas pengelasan) karena magnesium yang
terbakar menghasilkan sinar ultraviolet yang dapat merusak retina mata secara permanen.

Magnesium dapat mereduksi air dan melepaskan gas hidrogen yang sangat mudah terbakar.
Oleh karena itu, air tidak dapat memadamkan kebakaran magnesium. Gas hidrogen yang
dihasilkan semakin memperhebat api. Pasir kering adalah zat pemadam yang efektif, tetapi
hanya untuk kejadian pada permukaan relatif rata.
Magnesium bereaksi eksotermis dengan karbon dioksida membentuk magnesium oksida dan
karbon: Jadi, karbon dioksida lebih bersifat bahan bakar daripada memadamkan api.
Magnesium yang terbakar dapat dipadamkan menggunakan pemadam api kimia kering Kelas
D, atau dengan menutupi api mengunakan pasir atau fluks pengecoran untuk menyingkirkan
sumber udara.

f. Senyawa bermanfaat

Senyawa magnesium, terutama magnesium oksida (MgO), digunakan sebagai bahan


refraktori pada tanur untuk memproduksi besi, baja, logam nonfero (en), kaca, dan semen.
Magnesium oksida dan senyawa magnesium lainnya juga digunakan dalam industri
pertanian, kimia, dan konstruksi. Magnesium oksida dari kalsinasi digunakan sebagai isolator
listrik dalam kabel tembaga berisolasi mineral (en).

 Magnesium bereaksi dengan alkil halida menghasilkan pereaksi Grignard, yang


sangat berguna untuk pembuatan alkohol.

 Garam magnesium dimasukkan ke dalam beragam makanan, pupuk (magnesium


adalah komponen penyusun klorofil), dan media biakan mikroba.

 Magnesium sulfit digunakan dalam pabrikasi kertas (proses sulfit).

 Magnesium fosfat digunakan untuk membuat kayu tahan api yang digunakan dalam
konstruksi.

 Magnesium heksafluorosilikat digunakan untuk anti ngengat pada tekstil.


Peran biologis Magnesium

 Mekanisme aksi

Interaksi penting antara ion fosfat dan magnesium membuat magnesium menjadi esensial
untuk kimia asam nukleat pada semua sel organisme hidup yang diketahui. Lebih dari 300
enzim memerlukan ion magnesium untuk aksi katalitiknya, termasuk semua enzim yang
menggunakan atau mensintesis ATP dan enzim yang menggunakan nukleotida lainnya untuk
mensintesis DNA dan RNA. Molekul ATP normalnya ditemukan sebagai khelat dengan ion
magnesium.

Sumber makanan, asupan yang disarankan, dan suplementasi

Contoh makanan sumber magnesium : Rempah-rempah, kacang-kacangan, sereal, coklat dan


sayuran merupakan sumber kaya magnesium. Sayuran berdaun hijau seperti bayam juga kaya
magnesium.

Di Inggris, nilai harian yang direkomendasikan untuk magnesium adalah 300 mg untuk pria
dan 270 mg untuk wanita. Di A.S. Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah 400 mg
untuk pria berusia 19–30 dan 420 mg untuk yang lebih tua; untuk wanita 310 mg untuk usia
19–30 dan 320 mg untuk yang lebih tua.

Tersedia sejumlah bentuk sediaan farmasi magnesium dan suplemen makanan. Dalam dua
percobaan pada manusia, magnesium oksida adalah salah satu bentuk paling umum dalam
suplemen diet magnesium karena kandungan magnesium per beratnya tinggi, namun
ketersediaan hayatinya lebih rendah daripada magnesium sitrat, klorida, laktat atau aspartat.

Metabolisme

Orang dewasa memiliki 22–26 gram magnesium, dengan 60% pada skeleton, 39% intrasel
(20% pada otot rangka), dan ekstrasel 1%.Tingkat serum biasanya 0,7–1,0 mmol/L atau 1,8–
2,4 mEq/L. Tingkat magnesium serum bisa normal meski magnesium intrasel kurang.
Mekanisme untuk mempertahankan tingkat magnesium dalam serum adalah berbagai
penyerapan gastrointestinal dan ekskresi renal. Magnesium intrasel berkorelasi dengan
kalium intrasel. Peningkatan magnesium menurunkan kalsium dan dapat mencegah
hiperkalsemia atau menyebabkan hipokalsemia tergantung pada tingkat awal. Baik kondisi
asupan protein rendah maupun tinggi menghambat penyerapan magnesium, begitu pula
jumlah fosfat, fitat (en), dan lemak di usus. Magnesium diet yang tidak terserap diekskresikan
melalui feses; magnesium yang diserap diekskresikan melalui urin dan keringat.

Deteksi dalam serum dan plasma

Status magnesium dapat diperiksa dengan mengukur konsentrasi magnesium serum dan
eritrosit yang digabungkan dengan kandungan magnesium urin dan feses, namun uji
magnesium intravena lebih akurat dan praktis. Retensi 20% atau lebih dari jumlah yang
disuntikkan menunjukkan defisiensi. Belum ada biomarker untuk magnesium.

Konsentrasi magnesium dalam plasma atau serum dapat digunakan untuk memantau
kemanjuran dan keamanan obat terapeutik, untuk mengkonfirmasi diagnosis pada korban
keracunan, atau untuk membantu investigasi forensik dalam kasus overdosis fatal. Anak-anak
yang baru lahir dari ibu yang menerima magnesium sulfat parenteral selama persalinan
mungkin menunjukkan toksisitas dengan kadar magnesium serum normal.

Defisiensi

Magnesium plasma rendah (hipomagnesemia) umum terjadi: ditemukan pada 2,5–15%


populasi umum. Penyebab utama kekurangan adalah asupan makanan yang rendah: kurang
dari 10% orang di Amerika Serikat memenuhi kecukupan diet yang direkomendasikan.
Penyebab lainnya adalah peningkatan kehilangan dari ginjal atau usus, peningkatan
pergeseran intrasel, dan terapi antasida inhibitor pompa proton. Sebagian besar bersifat
asimtomatik, namun gejala yang merujuk pada neuromuskular, kardiovaskular, dan disfungsi
metabolik dapat terjadi. Alkoholisme sering dikaitkan dengan defisiensi magnesium. Tingkat
magnesium serum yang kronis rendah dikaitkan dengan sindrom metabolik, diabetes melitus
tipe 2, fasikulasi, dan hipertensi.

Terapi

 Magnesium intravena direkomendasikan oleh ACC/AHA/ESC 2006 Guidelines for


Management of Patients With Ventricular Arrhythmias dan Prevention of Sudden
Cardiac Death untuk pasien dengan aritmia ventrikel yang terkait dengan torsades de
pointes yang hadir dengan sindrom QT panjang; dan untuk pengobatan pasien dengan
aritmia yang diinduksi digoxin.
 Magnesium sulfat - intravena - digunakan untuk mengelola pre-eklampsia dan
eklampsia.

 Hipomagnesemia, termasuk yang disebabkan oleh alkoholisme, dapat dipulihkan


dengan pemberian magnesium oral atau parenteral tergantung pada tingkat
defisiensinya.

 Terdapat bukti terbatas bahwa suplementasi magnesium dapat berperan dalam


pencegahan dan pengobatan migrain.

Diurutkan menurut jenis garam magnesium, aplikasi terapeutik lainnya meliputi:

 Magnesium sulfat, sebagai heptahidratnya yang disebut garam Epsom, digunakan


sebagai garam mandi, laksatif, dan pupuk yang sangat mudah larut.[59]
 Magnesium hidroksida, yang tersuspensi dalam air, digunakan dalam antasidasusu
magnesia dan laksatif.

 Magnesium klorida, oksida, glukonat, malat, orotat, glisinat, askorbat dan sitrat
semuanya digunakan sebagai suplemen magnesium oral.

 Magnesium borat, magnesium salisilat, dan magnesium sulfat digunakan sebagai


antiseptik.

 Magnesium bromida digunakan sebagai sedatif ringan (aksi ini lebih dikarenakan
bromidanya, bukan magnesiumnya).
 Magnesium stearat adalah serbuk putih yang mudah terbakar dengan sifat pelumasan.
Dalam teknologi farmasi, ia digunakan dalam pabrik farmasi untuk mencegah agar
tablet tidak lengket pada peralatan ketika zat penyusun dikompresi ke dalam bentuk
tablet.

 Serbuk magnesium karbonat digunakan oleh atlet seperti atlet senam, atlet angkat
besi, dan pendaki untuk menghilangkan keringat telapak tangan, mencegah lengket,
dan memperbaiki genggaman pada peralatan senam, batang angkat besi, dan batu
pendakian.

Overdosis

Overdosis dari sumber makanan saja tidak mungkin karena kelebihan magnesium dalam
darah segera disaring oleh ginjal,[52] dan overdosis lebih mungkin terjadi dengan adanya
gangguan fungsi ginjal. Meskipun demikian, terapi megadosis telah menyebabkan kematian
pada anak kecil,[60] dan hipermagnesemia parah pada wanita[61] dan anak perempuan[62] yang
memiliki ginjal sehat. Gejala overdosis yang paling umum adalah mual, muntah, dan diare;
gejala lainnya meliputi hipotensi, kebingungan, detak jantung dan laju pernafasan melambat,
defisiensi mineral lainnya, koma, aritmia jantung, dan kematian akibat serangan jantung.[47]

Fungsi dalam tanaman

Tanaman membutuhkan magnesium untuk mensintesis klorofil, esensial untuk fotosintesis.


Magnesium di tengah cincin porfirin klorofil analog dengan besi di tengah cincin porfirin
heme. Defisiensi magnesium pada tanaman menyebabkan penguningan di antara vena daun,
terutama pada daun yang lebih tua, dan dapat disembuhkan dengan penambahan garam
Epsom (yang cepat terlindi), atau tumbukan gampingdolomitik, pada tanah.

OBAT – OBAT MAGNESIUM

1. MAGNESIUM HIDROKSIDA

Magnesium hidroksida atau Mg(OH)2 adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi masalah
konstipasi atau sembelit, sakit maag, serta gejala-gejala lain yang muncul akibat produksi
asam lambung yang melebihi batas normal. Pada dasarnya, magnesium adalah mineral alami
yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang, irama jantung tetap stabil, dan tekanan
darah yang normal. Magnesium hidroksida bekerja dengan cara menetralkan kadar asam
lambung yang berlebihan, sehingga dinding lambung terlindung dari peradangan dan
meningkatkan gerakan usus serta melunakan feses, sehingga buang air besar menjadi lancar.

Peringatan:

 Wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap disarankan untuk berkonsultasi
dengan dokter sebelum menggunakan magnesium hidroksida.
 Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan ginjal, gangguan hati, mengalami
muntah-muntah atau nyeri perut.

 Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, sebab magnesium
hidroksida dapat memengaruhi penyerapan atau kinerja obat-obatan yang lain.

 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Magnesium Hidroksida

Usia Dosis
Untuk pencahar: 0,4-1,2 gram per hari. Dosis dapat
Anak-anak usia 2-5 tahun
diberikan sekali atau dibagi menjadi beberapa kali.
Untuk pencahar: 1,2-2,4 gram per hari. Dosis dapat
Anak-anak usia 6-11 tahun
diberikan sekali atau dibagi menjadi beberapa kali.
Untuk asam lambung berlebih: Hingga 1 gram per hari,
biasanya digabungkan dengan aluminium hidroksida.Untuk
Dewasa
pencahar: 2,4-4,8 per hari. Dosis dapat diberikan sekali atau
dibagi menjadi beberapa kali.

Mengonsumsi Magnesium Hidroksida dengan Benar

 Gunakanlah magnesium hidroksida sesuai dengan keterangan pada kemasan.


 Magnesium hidroksida bukan untuk dikonsumsi secara berkelanjutan, melainkan
hanya sebagai pereda ketika gejala kambuh. Jangan gunakan obat ini selama lebih
dari tiga hari, kecuali atas instruksi dokter.

 Apabila mengonsumsi magnesium hidroksida dalam bentuk cair, kocoklah terlebih


dulu sebelum diminum. Sebaiknya gunakan sendok atau gelas takar khusus yang
disertakan dalam kemasan. Jangan menggunakan sendok makan biasa karena
takarannya akan berbeda.

Interaksi Obat

Sejumlah obat-obatan dapat menimbulkan efek samping jika digunakan dengan magnesium
hidroksida. Efek tersebut bisa ringan, namun bisa juga fatal. Beberapa contoh obat yang harus
diwaspadai jika ingin dikonsumsi bersamaan dengan magnesium hidroksida, antara lain
adalah dasatinib, gabapentin, digoxin, mycophenolate, suplemen mengandung fosfat,
tetracycline, dan bisfosfonat.

Untuk keamanan, beri jeda waktu setidaknya 2 jam antara konsumsi magnesium hidroksida
dengan obat-obatan yang lainnya.

Efek Samping dan Bahaya Magnesium Hidroksida

Tiap obat pasti memiliki efek samping, termasuk magnesium hidroksida. Efek samping yang
terkadang dapat dialami pasien selama menggunakan obat ini adalah diare dan nyeri perut.
Walau jarang, obat antasida ini juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti
dehidrasi dan peningkatan kadar magnesium yang dapat mengakibatkan gangguan irama
jantung.

Peningkatan kadar magnesium yang tajam dan berlebihan dapat memicu terjadinya keracunan
pada pasien dengan gangguan ginjal. Segera hentikan konsumsi magnesium hidroksida dan
hubungi dokter jika merasakan efek samping yang berkelanjutan.

2. MAGNESIUM SULFAT (MgSO4)

Magnesium sulfat adalah senyawa mineral yang digunakan untuk mengobati kadar
magnesium rendah dalam tubuh (hipomagnesemia). Magnesium sendiri merupakan mineral
alami yang berperan penting dalam perkembangan struktur tulang, menggerakkan otot, dan
pengatur sistem saraf. Rendahnya kadar magnesium dalam tubuh dapat disebabkan oleh
malnutrisi, diare kronis, tingginya kadar kalsium dalam darah, diabetes tipe 2, dan konsumsi
minuman beralkohol secara berlebihan. Magnesium sulfat juga digunakan untuk mencegah
dan mengatasi kejang pada eklamsia, serta mengobati torsades de pointes, yaitu salah satu
jenis gangguan irama jantung. Magnesium sulfat bekerja dengan cara mengganti magnesium
yang hilang dalam tubuh dan meningkatkan kadar air dalam usus.

Tentang Magnesium Sulfat (MgSO4)

Golongan Antikonvulsan, elektrolit tambahan


Kategori Obat resep
Mengobati hipomagnesemia, mencegah dan mengatasi kejang pada
Manfaat
eklamsia, serta mengobati torsades de pointes.
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia,
tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari
Kategori kehamilan risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
dan menyusui Magnesium sulfat belum diketahui diserap oleh ASI atau tidak. Bila Anda
sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu
dokter.
Bentuk obat Cairan suntik atau infus

Peringatan:

 Hindari penggunaan obat ini apabila menderita sakit maag hebat, obstruksi usus,
dan kolitis ulseratif.
 Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita diabetes, gangguan jantung,
penyakit ginjal, dan gangguan hati.

 Beri tahu dokter jika mengalami gangguan makan, misalnya anoreksia atau bulimia.

 Beri tahu dokter jika sedang menjalani diet rendah magnesium.

 Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi jenis obat pencahar selama lebih dari 1
minggu.

 Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan
produk herba.

 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Magnesium Sulfat (MgSO4)


Dosis magnesium sulfat yang dibutuhkan tergantung pada kondisi yang ditanganinya. Berikut
adalah dosis magnesium sulfat:

Kondisi: Hipomagnesemia

 Suntikan pada otot (intramuskular)


Kekurangan ringan: 1 g, tiap 6 jam, yang dibagi menjadi 4 kali pemberian atau
disesuaikan dengan kadar magnesium dalam tubuh.
Kekurangan parah: Dosis dapat ditingkatkan hingga 250 mg/kgBB, tiap 4 jam, jika
diperlukan.

 Suntikan pada pembuluh darah (intravena)


Kekurangan ringan: 1-2 g, selama 5-60 menit. Dilanjutkan dengan infus perawatan
sebesar 0,5-1 g per jam.
Kekurangan parah: 1-2 g per jam, selama 3-6 jam. Dilanjutkan dengan 0,5-1 g per
jam, yang disesuaikan dengan kadar magnesium dalam tubuh.

Kondisi: Eklampsia

 Suntik intravena
Dosis: 4-5 g, selama 10-15 menit. Dilanjutkan dengan infus sebesar 1 g per jam, atau
suntik intramuskular dengan dosis 4-5 g, tiap 4 jam (setidaknya 24 jam setelah kejang
terakhir). Dosis tambahan: Jika kejang kembali terjadi, dosis tambahan 2-4 g dapat
diberikan. Dosis maksimal: 30-40 g per hari.

Kondisi: Torsades de pointes

 Infus
Dosis: 1-2 g, dilarutkan dalam 50-100 ml cairan injeksi yang mengandung 5%
dextrose, selama 5-60 menit. Dilanjutkan dengan infus sebesar 0,5-1 g per jam, sesuai
kebutuhan.

Menggunakan Magnesium Sulfat dengan Benar

Magnesium sulfat tersedia dalam bentuk suntik intravena maupun intramuskular, serta
melalui infus. Pemberian obat harus diberikan oleh petugas medis atau dokter. Dokter juga
akan memantau pernapasan, tekanan darah, dan fungsi ginjal selama magnesium sulfat
diberikan.

Perbanyaklah konsumsi cairan selama menjalani pengobatan dengan magnesium sulfat.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat terjadi apabila magnesium sulfat digunakan
dengan obat lain:

 Menurunkan efektivitas dan kadar tetracyclin, doxycycline, eltrombopag,


minocycline, oxytetracycline, dan bisfosfonat.
 Meningkatkan risiko terganggunya fungsi otot, jika digunakan dengan nifedipine.

 Meningkatkan risiko kelumpuhan otot, jika digunakan dengan amikacin,


streptomycin, tobramycin, gentamicin, dan kanamycin.

Efek Samping dan Bahaya Magnesium Sulfat (MgSO4)

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi magnesium sulfat adalah:

 Sakit maag
 Diare

 Tekanan darah rendah

 Keringat berlebih

 Sakit kepala ringan

Segera hubungi dokter jika efek samping makin memburuk atau timbul kondisi berikut ini:

 Gejala alergi, seperti gatal, muncul ruam, serta pembengkakan di bagian wajah, bibir,
lidah, dan tenggorokan, hingga sesak napas
 Gangguan irama jantung atau aritmia

 Otot melemah hingga kelumpuhan

 Hipermagnesemia
 Kesadaran menurun.

3. MAGNESIUM KLORIDA

Penggunaan

Untuk apa magnesium klorida?

Obat ini adalah suplemen mineral yang berguna untuk mencegah dan mengobati kekurangan
magnesium dalam darah. Magnesium sangat penting untuk fungsi sel, saraf, otot, tulang, dan
jantung yang normal. Biasanya, diet seimbang menyediakan kadar magnesium yang normal
dalam darah. Namun, situasi tertentu menyebabkan tubuh kehilangan magnesium lebih cepat
dari yang Anda bisa gantikan dari diet. Situasi ini termasuk pengobatan dengan “pil air”
(diuretik macam furosemide, hydrochlorothiazide), diet yang buruk, kecanduan alkohol, atau
kondisi medis lainnya (misalnya, diare/muntah, masalah penyerapan dalam perut/usus, dan
diabetes yang terkontrol dengan buruk).

Bagaimana cara penggunaan magnesium klorida?

Minum obat ini sesuai arahan dokter. Ikuti semua petunjuk pada kemasan produk. Jika Anda
tidak yakin tentang informasi apapun, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.

Cara terbaik adalah dengan minum suplemen magnesium dengan makanan untuk mengurangi
sakit perut dan diare jika tidak disuruh oleh instruksi produk atau dokter.

Minum setiap dosis dengan segelas air putih (8 ons atau 240 ml) jika dokter tidak menyuruh
Anda. Telan kapsul extended release secara utuh. Jangan menghancurkan atu mengunyah
kapsul atau tablet extended release karena dapat melepaskan semua obat secara serentak,
meningkatkan efek samping. Selain itu, jangan memisahkan tablet extended release jika
mereka tidak memiliki garis pemisah dan jika dokter atau apoteker tidak menyuruh Anda.
Telan utuh atau pisahkan tablet tanpa menghancurkan atau mengunyahnya.

Jika Anda sedang menggunakan produk cairan, gunakan alat pengukur obat untuk mengukur
dosis dengan hati-hati. Jangan gunakan sendok rumah karena Anda mungkin tidak
mendapatkan dosis yang benar. Jika Anda menggunakan suspensi, kocok botol dengan baik
sebelum setiap dosis.

Minum obat ini secara teratur agar mendapatkan manfaat maksimal. Ingat minum di waktu
yang sama setiap hari. Dosis berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap pengobatan.
Jangan meningkatkan dosis atau lebih sering minum obat dari yang disuruh oleh kemasan
produk atau dokter. Terlalu banyak magnesium dalam darah dapat menyebabkan efek
samping serius.

Beri tahu dokter jika gejala kekurangan kadar magnesium dalam darah (misalnya kram otot,
lelah, mudah marah, depresi) tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Jika Anda
berpikir Anda mungkin memiliki masalah medis serius, cari pertolongan medis secepatnya.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU


konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis magnesium klorida untuk orang dewasa?

Dosis biasa untuk hipomagnesemia

Hipomagnesemia ringan: jika pemberian melalui mulut ditoleransi, hipomagnesemia ringan


mungkin diobati dengan 1 tablet Slow-Mag (535 mg magnesium klorida, 64 mg magnesium
elemental) oral sekali sehari.

Hipomagnesemia parah: 40 mEq (4 g magnesium klorida) dalam 5% dextrose atau saline


normal dengan infus IV sekali dalam 3 jam.

Dosis biasa untuk infarksi myokardial

10 mEq dalam 5% dextrose atau saline normal dengan infus IV sekali dalam 24 jam pertama
infarksi.
Bagaimana dosis magnesium klorida untuk anak-anak?

Dosis biasa untuk hipomagnesemia

Setelah lahir:

Hipomagnesemia: IV: magnesium klorida: 0,2-0,4 mEq/kg/dosis setiap 8-12 jam untuk 2-3
dosis

Magnesium aturan setiap hari: IV: magnesium klorida: 0,25-0,5 mEq/kg/hari

Anak-anak:

IM atau IV: magnesium klorida: 0,2-0,4 mEq/kg/dosis setiap 4-6 jam untuk 3-4 dosis; dosis
tunggal maksimal: 16 mEq

Oral: catatan: mencapai kadar magnesium optimal dengan terapi oral mungkin sulit karena
magnesium cenderung menyebabkan diare; IV sebagai pengganti mungkin lebih cocok
khususnya dalam situasi defisit yang parah: magnesium klorida: 10-20 mg/kg magnesium
elemental per dosis sampai 4 kali/hari

Magnesium aturan setiap hari: IV

Magnesium klorida:

Bayi dan anak-anak dengan berat badan 45 kg atau kurang: 0,25-0,5 mEq/kg/hari

Remaja dengan berat badan lebih dari 45 kg dan orang dewasa: 0,2-0,5 mEq/kg/hari atau 3-
10 mEq/1000 kcal/hari (maksimal: 8-20 mEq/hari).

Dalam dosis apakah magnesium klorida tersedia?


Intravena: 200 mg/mL.

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena magnesium klorida?

Dapatkan pertolongan medis darurat jika Anda memiliki tanda reaksi alergi: gatal; sulit
bernapas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hubungi dokter segera jika adanya tanda kekurangan magnesium dalam darah, yaitu:

 depresi, merasa lelah atau mudah marah


 kram otot

 diare parah atau berkelanjutan

Efek samping yang lebih ringan mungkin termasuk:

 diare ringan
 mual, nyeri perut

 sakit perut

Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda ingin tahu
tentang efek samping, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan magnesium klorida?

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter jika Anda:

 alergi obat ini, atau mengalami penyakit ginjal, ulkus atau kelainan perut, atau
dehidrasi
 memiliki kondisi medis lain atau jenis alergi lainnya

 hamil atau menyusui. Tidak diketahui apakah magnesium klorida dapat


membahayakan janin, atau dapat masuk ke dalam ASI dan membahayakan bayi.
Kebutuhan dosis mungkin berbeda saat Anda hamil atau sedang menyusui.
Keamanan ibu Hamil dan Menyusui Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko
penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda
untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat
ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs
Administration (FDA).

Interaksi Obat

Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping
serius. Dokumen ini tidak berisi tentang semua interaksi obat yang mungkin terjadi. Simpan
daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk
herbal) dan memberitahukannya kepada dokter dan apoteker. Jangan memulai, menghentikan,
atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Sebelum menggunakan produk ini, beritahu dokter atau apoteker tentang obat resep dan
tanpa resep/produk herbal yang mungkin Anda gunakan, terutama: fosfat sodium selulosa,
digoxin, sodium polystyrene sulfonate.

Magnesium dapat mengikat dengan obat-obatan tertentu, mencegah penyerapan seutuhnya.


Jika Anda sedang minum obat jenis tetracycline (misalnya demeclocycline, doxycycline,
minocycline, tetracycline), pisahkan waktu dosis dari waktu dosis suplemen magnesium
dalam setidaknya 2-3 jam. Bila Anda minum bisphosphonate (contohnya alendronate), obat
tiroid (contohnya levothyroxine), atau antibiotik jenis quinolone (contohnya ciprofloxacin,
levofloxacin), tanyakan dokter atau apoteker tentang berapa lama Anda harus menunggu
antara dosis dan untuk membantu menemukan jadwal dosis yang akan bekerja dengan semua
obat-obatan lainnya.

Periksa label pada semua obat resep dan tanpa resep/produk herbal (misalnya antacid, obat
pencahar, vitamin) karena mereka mungkin mengandung magnesium. Tanyakan apoteker
tentang cara menggunakan obat ini dengan aman.

4. MAGNESIUM OKSIDA

Penggunaan
Untuk apa Magnesium Oksida?

Obat ini adalah suplemen mineral yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi rendahnya
jumlah magnesium dalam darah. Magnesium sangat penting untuk sel, saraf, otot, tulang, dan
jantung berfungsi normal. Biasanya, pola makan seimbang yang baik sudah menyediakan
tingkat darah normal magnesium. Namun, situasi tertentu menyebabkan tubuh Anda
kehilangan magnesium lebih cepat dari yang bisa Anda ganti lewat makan. Situasi ini
termasuk pengobatan dengan “pil air” (diuretic seperti furosemide,hydrochlorothiazide), diet
yang kurang baik, alkoholik, atau kondisi medis lain (seperti diare berat/muntah-muntah,
masalah penyerapan dalam perut, sulit mengendalikan diabetes).

Bagaimana cara penggunaan Magnesium Oksida?

Gunakan obat ini lewat mulut sesuai petunjuk. Ikuti semua petunjuk dalam kemasan produk.
Jika Anda ragu-ragu tentang informasi yang ada, konsultasikan dengan dokter atau apoteker
Anda.

Akan lebih baik menggunakan suplemen magnesium dengan makanan untuk mengurangi
sakit perut dan diare kecuali jika tidak diarahkan instruksi produk atau dokter Anda.

Gunakan setiap obatnya dengan gelas penuh (8 ons atau 240 mm) air kecuali dokter Anda
memberikan petunjuk sebaliknya. Telan semua kapsulnya. Jangan dihancurkan atau
dikunyah. Jika dilakukan dapat melepas semua obat langsung, meningkatkan risiko efek
samping. Jangan belah tablet kecuali mereka punya garis pembatas dan dokter atau apoteker
Anda mengatakan Anda harus melakukannya. Telan semua atau tablet yang terpisah tanpa
menghancurkannya.

Jika Anda menggunakan produk cair, gunakan alat pengukur untuk mengukur dosis dengan
hati-hati. Jangan gunakan sendok rumah karena Anda mungkin tidak dapat mendapatkan
dosis yang tepat. Jika Anda menggunakan suspense, kocok botolnya dengan baik sebelum
meminumnya.

Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Ingat untuk
menggunakannya pada waktu yang sama setiap harinya. Dosis berdasarkan kondisi medis
Anda dan respon terhadap pengobatan. Jangan tingkatkan dosis atau menggunakannya lebih
sering dari yang diarahkan pada kemasan produk atau oleh dokter Anda. Terlalu banyak
magnesium pada darah Anda dapat menyebabkan efek samping serius.

Bilang kepada dokter Anda jika gejala-gejala rendahnya tingkat magnesium pada darah
(seperti kram otot, kelelahan, sifat cepat marah, depresi) berkepanjangan atau memburuk.
Jika Anda pikir Anda mungkin memiliki masalah medis serius, segera pergi ke rumah sakit.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU


konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Magnesium Oksida untuk orang dewasa?

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Duodenal Ulcer

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Dyspepsia

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Gastric Ulcer

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Gastroesophageal Reflux Disease

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Hypomagnesemia

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.
Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Pathological Hypersecretory Disorder

Tablet: 400 – 800 mg (241 – 482 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari.
Kapsul: 140 mg (84 mg elemental magnesium) melalui mulut 3 – 4 kali sehari.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Renal Stones

140 – 420 mg (84 – 252 mg elemental magnesium) melalui mulut sekali sehari. Magnesium
Oksida juga digunakan dalam kombinasi dengan pyridoxine untuk mencegah kambuh
kalsium oxalate renal calculi.

Dosis yang biasa digunakan orang dewasa untuk Konstipasi

Oral:
Kaplet (500 mg): 2 – 4 kaplet melalui mulut setiap hari dengan 8 ons gelas cairan.
Kaplet dapat digunakan semua saat tidur atau dibagi-bagi sepanjang hari.

Bagaimana dosis Magnesium Oksida untuk anak-anak?

Dosis yang biasa digunakan anak-anak untuk Konstipasi

Oral:
12 tahun atau lebih tua:
Kaplet (500 mg): 2 – 4 kaplet melalui mulut setiap hari dengan 8 ons gelas cairan.
Kaplet dapat digunakan semua saat tidur atau terpisah-pisah sepanjang hari.

Efek Samping

Semua obat dapat menyebabkan efek samping, tapi banyak orang tidak mengalami, atau
hanya mengalami sedikit efek samping. Cek dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek
samping paling umum yang berkepanjangan atau mengganggu seperti diare.

Kunjungi rumah sakit segera jika ada beberapa efek samping berat yang terjadi:
 reaksi alergi parah (ruam, gatal-gatal, sulit bernafas, sesak dada, bengkak di mulut,
wajah, bibir, atau lidah), pup hitam, mual, respon lambat, muntah yang terlihat seperti
kopi.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang
tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan
dengan dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Sebelum menggunakan Magnesium Oksida,

 bilang dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap Magnesium Oksida, obat
antacid atau laxative, atau obat lainnya
 katakan pada dokter dan apoteker obat resep dan non resep yang Anda gunakan,
khususnya antacids atau laxative lainnyam anticoagulants (‘penipis darah’) seperti
warfarin (Coumadin), aspirin, diuretics (‘water pills’), obat untuk borok (cimetidine
[Tagamet], ranitidine [Zantac]), dan vitamin

 katakan pada dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung,
ginjal, hati, atau penyakit dalam atau tekanan darah tinggi

 katakan kepada dokter Anda jika Anda hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang
menyusui. Jika Anda berencana hamil saat menggunakan Magnesium Oksida, segera
hubungi dokter Anda

 bilang pada dokter Anda jika Anda dalam diet rendah garam, rendah gula, atau diet
khusus lainnya

Apakah Magnesium Oksida aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko
kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Interaksi Obat
Interaksi dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek
samping yang berbahaya. Artikel ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi obat.
Catatlah semua produk obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan herbal)
dan perlihatkan kepada dokter serta apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau
mengubah dosis obat apapun tanpa seizin dokter.

 anticoagulants (eg, warfarin) karena risiko efek sampingnya dapat ditingkatkan oleh
Magnesium Oksida
 penicillamine, karena efektivitasnya dapat berkurang karena Magnesium Oksida

Anda mungkin juga menyukai