OLEH:
Ramanisa Muliani Talib, S.Si
1920412002
PASCA KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
1. Ilustrasikan secara ringkas tentang atom, oleh :
a. Thompson
b. Miliken
c. Rutherford
Jawab :
a. Thompson
- Menemukan elektron
- Percobaan dilakukan dengan tabung sinar katoda, pada kedua ujung tabung
dipasang plat logam ( elektroda ), kedua elektroda dihubungkan dengan sumber
listrik. Elektroda yang dihubungkan kutub positif disebut anoda. Elektroda yang
dihubungkan kutub negatif disebut katoda
- Hasil pengamatan sinar katoda :
Dalam medan magnet, sinar katoda dibelokan, dapat disimpulkan sinar
katoda bermuatan
Dalam medan listrik, sinar katoda tertarik oleh lempeng logam positif,
tetapi ditolak oleh lempeng negatif, dapat disimpulkan sinar katoda bersifat
negatif
Sinar katoda yang dihasilkan setiap gas identik, maka disimpulkan partikel
terdapat didalam semua materi
- Maka sinar katoda yang ditemukan Thompson disebut elektron
c. Ernest Rutherford
- Melakukan percobaan dengan cara menembaki plat emas tipis menggunakan sinar
alfa
- Dari hasil percobaannya, rutherford menemukan bahwa sebagian sinar alfa
diteruskan, ada sebagian kecil sinar alfa dibelokan dan ada dipantulkan
- Rutherford menduga pembelokan dan pemantulan sinar alfa terjadi karena sinar
alfa berbenturan dengan suatu benda pejal yang berukuran kecil.
Setelah melakukan eksperimen, rutherford menyimpulkan bahwa benda pejal itu
merupakan inti atom. Berarti atom terdiri dari inti atom dan ruang kosong.
Ilustrasi :
2. Kenapa orbital s berbentukbulatsedangkan orbital p berbentukterpilin?
Jawab:
a. Orbital s
Orbital s berntuk bulat dikarenakan orbital s memiliki bilangan kuantum orbital (l) sebesar
nol dan kemungkinan nilai bilangan kuantum magneticnya (m) adalah nol, hal ini yang
menyebabkan bentuk orbital s disebut single degenerate yang mana diasumsikan berbentuk
bulat pada titik tengah diagram kartesius.
b. Orbital p
Untuk orbital p benbentuk terpilin, karena nilai bilangan kuantum orbital (l) untuk orbital p
sama dengan 1, dan memiliki kemungkinan nilai bilangan kuantun magnetic (m) sebanyak,
+1, 0, -1, hal ini menyebabkan orbital p berbentuk triply/ three-fold degenerade yang mana
diasumsikan dengan bentuk terpilin yang terdiri tiga bentuk orbital. (three-fold degenerate
yaitum = +1 pada sisi positif sumbu x/y/z, m = 0 pada titik pusat sumbu x,y,z dan m = -1
padasisi negative sumbu x/y/z)