Studio Arsitektur 4
SEMESTER GENAP 2019/2020
PRODI ARSITEKTUR - FT UAJY
Kompetensi Rinci:
LINGKUP MATERI
Lingkup mata kuliah adalah design based on Issue. Rancangan arsitektur merupakan
sebuah solusi atas permasalahan yang bersifat individu (biasanya ditekankan dalam brief).
Sebagai contoh: fungsi dan aktivitas yang diwadahi, dan pada saat yang sama menyelesaikan
permasalahan global tentang bangunan: bagaimana rancangan yang dihasilkan memiliki
keterkaitan dengan lingkungan sekitar/kontekstual, tanggap terhadap iklim, memiliki estetika,
sesuai dengan kaidah struktur dan konstruksi, kreatif dan inovatif serta memenuhi peraturan
bangunan yang berlaku (White, 1982).
Pertimbangan merancang bangunan sangat dipengaruhi oleh oleh kondisi lingkungan dimana
site/ tapak berada. Baik itu dari sisi sosial, budaya (intangible) maupun berupa peraturan tata
ruang yang berlaku (tangible).
LANDASAN TEORITIK
Mendesain dan Proses Desain (Lang, 1987, halaman 57-63)
Definisi dari desain adalah aktivitas menghasilkan solusi dari problem yang akan diselesaikan.
Disain seringkali dipahami hanya sebagai proses síntesis, namun sebenarnya termasuk juga
analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Sedangkan proses desain dalam arsitektur
adalah suatu program yang menghasilkan potensial pemecahan desain melalui tahap
pemilihan dari berbagai kemungkinan solusi potensial.
Aktifitas mendesain sendiri sangat mungkin menghasilkan problem baru dan merupakan hasil
dari redefinisi dari program orisinil, namun fokus pertimbangan selama proses desain adalah
mengembangkan solusi hingga menemukan penyelesaian problem.
Metoda untuk mengembangkan berbagai kemungkinan desain dapat dibagi menjadi tiga
aktifitas utama dari yaitu :
Mereview informasi historis
Upaya kreatifitas individu
Upaya kreatifitas kelompok atau grup
KEBUTUHAN
STUDI TIPOLOGI DASAR
BANGUNAN
PERANCANGAN
KONSEP
DESAIN
PENGEMB
DATA LOKASI & DESAIN
TAPAK ANALISIS TAPAK
MAKET
LINGKUP PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu melakukan studi dan perancangan ruang sekaligus menjawab
permasalahan bangunan serta isu tapak.
Mahasiswa mampu menjelaskan dalam latar belakang laporan keterkaitan antara
permasalahan, kondisi site dengan ide perancangan yang diusulkan.
Mahasiswa membuat program, menentukan prioritas & penekanan desain, tujuan spesifik
proyek, menunjukkan kutipan & literatur yang diacu serta pengaruh dari aspek sosial
budaya maupun teknologi lokal terhadap usulan rancangan.
Mahasiswa mampu menjelaskan rancangan ruang dalam dan ruang luar yang
mempertimbangkan kondisi iklim dengan memaksimalkan teknik passive design (tidak
menggunakan teknologi penkondisian cahaya pada siang hari dan pengkondisian udara).
Mahasiswa mampu menjelaskan rancangan ruang dalam dan ruang luar yang
mempertimbangkan faktor sosial budaya, tata ruang lingkungan sekitar (karakter
arsitektur setempat) serta kaidah estetika.
Mahasiswa mampu membuat detail desain sebagai solusi atas permasalahan
perancangan.
Lingkup substansial : Mahasiswa berlatih melakukan studi ruang dan perancangan bangunan
berlantai bertingkat rendah 4 lantai, menjawab permasalahan bangunan serta isu terkait
kontekstual visual, sosial dan budaya terkait lokasi tapak bangunan.
Aspek – aspek yang perlu dipertimbangkan, disesuaikan dengan 13 butir kompetensi arsitek
menurut IAI :
Studi kegiatan & kebutuhan ruang (Perancangan Arsitektur).
Organisasi ruang hubungan fungsi & ruang (Hubungan antara Manusia, Bangunan dan
Lingkungan).
Respons terhadap peraturan bangunan (Perencanaan dan Perancangan Kota).
Kondisi lingkungan terkait iklim (Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan).
Isu/ Permasalahan pada tapak (Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan).
Struktur & utilitas bangunan bertingkat menengah : 3-5 lantai (Pengetahuan Industri
Konstruksi dalam Perancangan).
Tatanan dan komposisi rancangan terkait konteks (Perencanaan dan Perancangan
Kota).
METODE PEMBELAJARAN
Terdapat 1 tugas yang dikerjakan selama 1 semester, satu kelas akan dibagi menjadi
beberapa kelompok. Terdapat satu buah objek tugas dengan pilihan site yang beragam.
Masing – masing kelompok akan menangani satu buah objek tugas dengan 1 site
yang disepakati bersama – sama.
Mahasiswa mengerjakan tugas di dalam studio sesuai dengan peraturan yang berlaku :
STARS HARI PERTAMA dilaksanakan pada sesi 4 dan 5 (pukul 16.00 – 20.00)
STARS HARI KEDUA dilaksanakan pada sesi 1 dan 2 (pukul 07.30 – 12.30)
Seluruh pekerjaan hanya boleh dikerjakan di studio, kecuali laporan pendahuluan dan
pengumpulan data – data yang dibutuhkan.
UTS akan direview oleh Dosen dan Arsitek Profesional anggota/ bersertifikat IAI
PRODUK
Esensi Proyek terkait brief dan kondisi site, studi tipologi sebagai bahan rujukan obyek
rancangan berasal dari studi lapangan dan studi literatur, analisa kebutuhan besaran ruang dan
hubungan antar ruang (design guideline), data site, serta peraturan bangunan yang berlaku
terangkum dalam Laporan Pendahuluan.
B. Evaluasi 2 (UTS)
1. Sintesa dari data dan hasil analisis site dan programatik, yang mampu
menunjukan kedalaman proses pencarian konsep dan skematik desain. Luaran
dari proses sintesa berupa:
a. Makro (luar)
Gubahan massa
Sirkulasi (luar site dalam site)
Pemanfaatan View dan Potensi site (kontur, vegetasi, dll)
Skematik tata ruang luar
Respon iklim
Sistim utilitas (global)
Tampilan massa bangunan
b. Mikro
Layout detil tata ruang
Sirkulasi dalam bangunan
Tata letak pintu – jendela (respon work-flow dan iklim)
Layout perabot
Preseden tampilan ruang dalam
2. Grand Konsep dan Ide-ide awal yang terdiri atas konsep programing, konsep
respon iklim pada tata lansekap dan massa bangunan, tatanan ruang luar dan
dalam. Konsep passive design yang digunakan dalam desain tata massa dan
bentuk bangunan terkait pembayangan baik dari terhadap lingkungan sekitar
maupun dalam lingkup site bangunan sendiri, desain facade dan pemilihan
material terkait meminimalkan pana/radiasi matahari yang masuk. Konsep
penggunaan bukaan dan tata ruang untuk memaksimalkan pencayaan dan
penghawaan alami.
3. Gambar Skematik Pra-Rancangan
Situasi skala 1:200
Siteplan skala 1:200
Denah skala 1: 100
Tampak skala 1:100
Potongan Skematik skala 1: 100
4. Maket Studi Massa 1: 200
D. Evaluasi 4 (UAS)
1. Pengumpulan Dokumen Final disertakan gambar struktur dan utilitas yang
dikerjakan di mata kuliah Sistem Bangunan. Isi dokumen final berupa :
Situasi
Siteplan (berikut legendanya (perhatikan tebal tipis garis)
Denah (Gambar denah seluruh lantai bangunan berikut legendanya,
lengkapi gambar dengan zoning perkelompok fungsi dengan warna
transparan. Perhatikan notasi gambar, peil lantai dan skala garis serta
demensi secukupnya – gambar arsitektural)
Tampak, dari sedikitnya 4 sisi mata angin. Gambar dapat dilengkapi dengan
pembayangan untuk menunjukkan kedalam bidang.
Potongan, berupa gambar potongan arsitektural yang fokus memperlihatkan
gambar ruang dalam dan skematik strukturnya.
Perspektif Exterior dalam proporsi yang cukup besar dilengkapi dengan
keterangan penjelas keyplan, menunjuk poisisi/ruang, material dll.
Perspektif Interior dalam proporsi yang cukup besar dilengkapi dengan
keterangan penjelas keyplan, menunjuk poisisi/ruang, material dll.
Detail Arsitektural yang menunjukkan suatu obyek desain yang penting atau
kelebihan dari detail desain proyek ini. Gambar dilengkapi dengan material
atau warna. Dapat dilengkapi dengan gambar 2D
Konsep Struktur, skematik Struktur 2D dengan single line berwarna yang
menunjukan pola pembebanan. (gambar disandingkan atau didampingi
dengan gambar denah lantai sesuai renc. Struktur yang ditampilkan, gambar
denah dapat berupa hasil foto copy dari denah asli)
Utilitas, berupa gambar skematik rencana utilitas gambar diagram pada
gambar potongan dan gambar 2D pada denah.
Skematik Tanggap Iklim, Gambar fisika bangunan yang menunukkan aliran
udara atau penetrasi cahaya alami kedalam bangunan dalam bentuk
potongan dilengkapi dengan gambar detail bukaannya atau shading.
2. Dokumen Perancangan (bukan laporan pendahuluan) yang menunjukan hasil
analisa struktur, diagram utilitas yang diperlukan, analisa pencahayaan alami
dan penghawaan alami yang telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pengampu
mata kuliah Sistem Bangunan 3 (sesuai kelas masing-masing mahasiswa).
3. Maket representatif skala 1:200.
MANUAL DIGITAL
Analisis site Laporan pendahuluan
Studi preseden Denah utilitas (boleh
Konsep desain menggunakan software atau
Programatik ruang denah asli yang digandakan)
Gambar prarancangan (denah, Pengembangan massa
tampak, potongan, potongan prinsip) bangunan
Perspektif eksterior
Perspektif interior
Detail arsitektural
Teknik pewarnaan gambar
REFERENSI
1. Alexander, 1977, Christopher, A PATTERN LANGUAGE, Oxford University Press, New
York.
2. Ching, FDK, 2007, ARCHITECTURE : Form, Space, and Order
3. Ching, FDK 1987, INTERIOR DESIGN: Ilustrated, van nostrand Reinhold Co., New York.
4. Panero……..HUMAN DIMENSION
5. Palmer, Mickey, 1981, The Architect’s Guide to Facility Programming, American Institute of
Architects.
6. Smithies, KW, 1981, PRINCIPLES of DESIGN in ARCHITECTURE, van Nostrand Reinhold
Co., New York
7. Snyder,------, 1979, INTRODUCTION TO ARCHITECTURE
8. White, ET, 1982, TATA ATUR
9. ---------------, 19XX, CONCEPT SOURCEBOOK
10. White E.T., 1983, SITE ANALYSIS, Architectural Media, USA
11. Zahnd, Markus, 2009, Pendekatan Dalam Perancangan Arsitektur, Penerbit Kanisius
Yogyakarta.
WAKTU DAN PROSES PELAKSANAAN
DOSEN/
KEGIATAN
MINGGU SESI/ HARI POKOK BAHASAN MATERI OUTPUT PENANGGGU
K S E NG JAWAB
I
1. Penjelasan KAK serta
pembagian kelompok Koordinator
SESI 4,5 – berdasar obyek dan lokasi STARS, dosen
HARI 2 tugas yang telah ditentukan. pembimbing,
2. Identifikasi proyek asisten
berdasarkan obyek bangunan
yang telah ditentukan
Time schedule kerja kelompok
(kelompok).
Studi preseden, ringkasan Literatur
IDENTIFIKASI 3. Analisa kebutuhan dasar
terkait tipologi bangunan yang akan
PROYEK perancangan berdasarkan
didesain
pola kegiatan pelaku
Laporan pendahuluan
SESI 1,2 – (kelompok).
HARI 2 4. Penggalian data dan survei
lapangan
5. Menentukan 3 studi kasus
bangunan yang akan dianalisa Koordinator
STARS, dosen
terkait objek STARS 4
pembimbing,
asisten
SESI 4,5 –
HARI 1 1. Kuliah pengantar Analisa
Tapak Analisis site
PROGRAMATIK DAN 2. Kuliah Pengantar Bedah Studi Kasus, Perhitungan
II SESI 1,2 –
ANALISA TAPAK Programming Kapasitas ruang pada bangunan
HARI 2
3. Analisa Programatik dan
Analisa Tapak
SESI 4,5 – 1. Diskusi Analisa Tapak Sketsa analisa Tapak , Zonasi ruang,
HARI 1 PROGRAMATIK DAN 2. Melakukan Pemrograman Bubble Diagram Hubungan ruang. Koordinator
III
SESI 1,2 – DESIGN GUIDELINE 1. Diskusi Programatik STARS, dosen
Design Guideline pembimbing,
HARI 2 2. Menentukan design guideline
DOSEN/
KEGIATAN
MINGGU SESI/ HARI POKOK BAHASAN MATERI OUTPUT PENANGGGU
K S E NG JAWAB
asisten
Pengumpulan :
SESI 4,5 –
Laporan Pendahuluan
HARI 1 Koordinator
Evaluasi capaian pembelajaran Design guideline
IV EVALUASI – 1 STARS, dosen
tahap I Analisis Tapak
pembimbing,
SESI 1,2 – Programming
asisten
HARI 2 Analisis dan Komparasi Studi Kasus
1. Kuliah Pengantar Bangunan
Tanggap Iklim
Penerapan Konsep pada ruang luar
SESI 4,5 – 2. Pengembangan konsep dan
dan ruang dalam Koordinator
HARI 1 ide awal
Sketsa rencana site Plan STARS, dosen
V PRA RANCANGAN 3. Gambar Site Plan, Lansekap
pembimbing,
dan Denah.
asisten
SESI 1,2 – 1. Pengembangan Denah dan
HARI 2 Tampak Site Plan dan draft denah lantai dasar
SESI 4,5 – Sketsa Desain tatanan ruang
Koordinator
HARI 1 perlantai
STARS, dosen
pembimbing,
VI 1. Pengembangan Denah, Studi asisten
SESI 1,2 – Menyusun gambar‐ Tampak Diskusi denah perlantai,dan tatanan
HARI 2 gambar Pra‐ perabot, sketsa skematik tampak
Rancangan yang
meliputi : Denah,
Tampak, dan Pengembangan Desain Skematik
SESI 4,5 – Potongan Koordinator
1. Pengembangan Denah, Studi denah perlantai dan tampak
HARI 1 STARS, dosen
Tampak dan Potongan bangunan, Desain skematik Denah,
VII
pembimbing,
HARI 2
Tampak dan Potongan asisten
SESI 1,2
DOSEN/
KEGIATAN
MINGGU SESI/ HARI POKOK BAHASAN MATERI OUTPUT PENANGGGU
K S E NG JAWAB
1. Konsep Desain
2. Gambar Situasi
Dosen
3. Gambar Siteplan
Evaluasi capaian pembelajaran pembimbing
VIII EVALUASI – 2 (UTS) 4. Gambar Denah
tahap II dan dosen
5. Gambar Tampak
penguji
6. Gambar Potongan
7. Maket Massa
SESI 4,5 –
Koordinator
HARI 1
Pengembangan rancangan terkait STARS, dosen
IX
struktur pembimbing,
SESI 1,2 – asisten
HARI 2
PENGEMBANGAN Koordinator
1. Penerapan materi sisbang
SESI 4,5 – RANCANGAN Pengembangan rancangan terkait STARS, dosen
X pada rancangan STARS 4
HARI 1 pencahayaan dan penghawaan pembimbing,
SESI 1,2 – asisten
HARI 2
SESI 4,5 – Koordinator
HARI 1 STARS, dosen
Pengembangan rancangan terkait
XI pembimbing,
SESI 1,2 – utilitas
asisten
HARI 2
1. Konsep Desain
2. Gambar Situasi
3. Gambar Siteplan
SESI 4,5 –
4. Gambar Denah
HARI 1
Evaluasi capaian pembelajaran 5. Gambar Tampak Dosen
XII EVALUASI – 3
tahap III: 6. Gambar Potongan pembimbing
Evaluasi Transformasi Konsep ke 7. Gambar Rencana Struktur dan dosen
SESI 1,2 – Pengembangan Rancangan 8. Gambar Rencana pencahayaan penguji
HARI 2 dan penghawaan
9. Gambar Rencana Utilitas
DOSEN/
KEGIATAN
MINGGU SESI/ HARI POKOK BAHASAN MATERI OUTPUT PENANGGGU
K S E NG JAWAB
SESI 4,5 –
HARI 1 Koordinator
XIII Pengembangan desain STARS, dosen
pembimbing,
SESI 1,2 –
asisten
HARI 2
SESI 4,5 –
PENGEMBANGAN
HARI 1
RANCANGAN Koordinator
Perspektif Interior STARS, dosen
XIV
Perspektif Eksterior pembimbing,
SESI 1,2 – asisten
HARI 2
SESI 4,5 –
HARI 1 Detil Arsitektural
PEMBUATAN
DOKUMEN FINAL
Menyusun Laporan
Final Perancangan Koordinator
yang meliputi : STARS, dosen
XV
gambar‐gambar pembimbing,
SESI 1,2 – Melengkapi Standar Gambar
Situasi, asisten
HARI 2 Arsitektur
Siteplan, Denah,
Tampak, Potongan
Arsitektural, Detail
Arsitektural, Rencana
Arsitektural, dan
Maket Final
DOSEN/
KEGIATAN
MINGGU SESI/ HARI POKOK BAHASAN MATERI OUTPUT PENANGGGU
K S E NG JAWAB
Pembimbing
XVI EVALUASI – 4 (UAS) Pengumpulan Dokumen Final dan
dan Poster
Penguji
Pada STARS 4 ini mahasiswa diminta merancang sebuah playgroup dan TK dengan
mengacu pada spesifikasi dan kebutuhan ruang yang dibutuhkan di pendidikan dengan metode
Montessori. Data kebutuhan ruang dapat diperoleh dari narasumber yang merupakan kepala
sekolah, survey lapangan, dan studi literatur. Rancangan playgroup dan TK tersebut diharapkan
mampu mewadahi seluruh aktivitas yang berjalan di sekolah dan memberikan ruang
pengembangan yang dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang. Keamanan, aksesibilitas
fasilitas, dan skala furniture juga menjadi penekanan penting dalam mendesain playgroup dan
TK yang digunakan oleh anak usia 2-6 tahun.
Beberapa catatan tambahan untuk membantu proses desain adalah sebagai berikut.
1. Jumlah kelas, siswa, dan guru :
Jenjang Jumlah kelas Jumlah siswa Jumlah guru
Playgroup 3 kelas 20 orang 4 orang
TK A 3 kelas 20 orang 2 orang
TK B 3 kelas 20 orang 2 orang
Site 1. Jalan Ipda Tut Harsono, Timoho (Sebelah DPRD kota Yogyakarta)
142 m
46 m
50 m
120 m
Site 2. Jalan Ipda Tut Harsono, Timoho (Depan Hotel POP, Seberang GAIA Cosmo Hotel)
68 m
50 m
103 m
20 m
30 m
43 m
C. Ketentuan Studio
Waktu studio 9 jam yang terdiri atas 4 jam pada hari pertama dan 5 jam pada hari
kedua.
Presensi dilakukan 3 kali, saat awal masuk studio, saat presentasi dan akhir studio.
Presensi dapat ditandatangani bila mahasiswa membawa pekerjaan sesuai target yang
ditentukan dosen pembimbing
Maksimal keterlambatan 15 menit dari waktu sesuai jadual
Proses di studio terdiri dari pengantar orientasi materi, presentasi beberapa karya untuk
didiskusikan, perbaikan dan pengembangan karya, asistensi dan diskusi , pengumpulan
target tugas
Mahasiswa yang terlambat dan tidak membawa target tugas tidak diperkenankan
presensi, asistensi dan presentasi
Pengumpulan tugas dapat diterima apabila memenuhi target tugas yang disusun setiap
mahasiswa
Ketidakhadiran mahasiswa secara keseluruhan maksimal 25%
Berpakaian sopan (kaos berkerah) dan tidak memakai sandal.