Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT PENYAKIT KULIT

KULIT Suatu penyakit yang menyerang


Kemungkinan cara penularan

bagian kulit yang menutupi permukaan tubuh,  Cara Penularan Langsung;


sentuhan/bersinggungan langsung dengan
dapat disebabkan oleh banyak sebab.
penderita
 Cara Penularan Tidak Langsung;
ditularkan melalui perantara, baik pakaian,
Beberapa penyebab penyakit kulit :
handuk, selimut, maupun sabun mandi yang
 Virus
 Bakteri dipakai oleh penderita
 Jamur
 Reaksi alergi
 Kutu Jenis – Jenis Penyakit kulit :
 Tungau
OLEH :
 Kudis
MUHAMMAD CHOLID ALI  Kurap
Tanda dan gejala penyakit kulit  Panau
 Jamur
 Gatal-gatal yang bisa terjadi pada pagi, siang,
malam ataupun sepanjang hari.
 Muncul bintik-bintik merah/ruam-
ruam/bentol-bentol/bula-bula yang berisi
cairan atau nanah pada kulit permukaan
tubuh
 Kadang disertai demam

Fikes Umm

2018
 Menimbulkan gangguan/hambatan dalam 5. Lakukan perawatan dan
melakukan aktivitas sehari-hari. pengobatan pada anggota keluarga

yang sakit

Dampak yang mungkin terjadi akibat


Penyakit kulit yang tidak tertangani
Upaya Pencegahan Penularan Penyakit
dengan baik.
Kulit.
Cara Perawatan Penyakit Kulit Yang
 Gangguam rasa nyaman gatal bertambah atau 1. Tingkatkan kebersihan diri dan
berlarut-larut. Cenderung Menular.
Lingkungan
 Meningkatkan risiko penularan kepada
2. Tingkatkan kekebalan tubuh 1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila
anggota keluarga lain yang sehat. Karena
gatal lebih baik diusap-usap atau bisa juga
semakin lama penyakit tersebut dibiarkan 3. Hindari Kontak Langsung
direndam air hangat (tetapi harus
maka kemungkinan penderita kontak dengan 4. Hindari pemakaian handuk,
dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang
orang lain lebih besar. pakaian, selimut dan sabun secara berisi cairan/nanah tidak pecah)
 Kerusakan jaringan kulit, karena beberapa bersamaan 2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/
penyakit kulit menimbulkan luka yang bekas bula yang pecah hindari terkena air
memudahkan terjadinya infeksi. (bila di permukaan tubuh terdapat luka/
bekas bula yang pecah untuk sementara
waktu jangan mandi)
3. Bila terdapat bula yang berisi
nanah/cairan yang pecah, segera
keringkan menggunakan kapas, dan
buang kapas pada tempat sampah (jangan
dileytakkan disembarang tempat).
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian
sehari minimal sekali.
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan
mengkonsumsi makanan bergizi dan
istirahat secara cukup.
6. Lakukan kompres menggunakan rivanol
pada daerah bekas bula yang pecah atau
daerah yang bernanah.

Anda mungkin juga menyukai