Setiap kita adalah sebuah proses. Setiap kita adalah sebuah perjalanan.
Adakalanya disetiap rentetan
proses dan perjalanan kita menjadi hilang dan tenggelam. Lalu terbit lagi dengan kita yang baru. Bukan sebenarnya baru, tetapi ada hal yang baru didalam diri kita. Kita tetaplah kita. Hal ini adalah perlu. Sebab, setiap proses akan ada hasilnya. Dan kita perlu kecewa dalam perjalanan agar tau bagaimana menuju bahagia. Wajar jika setiap kita harus terombang-ambing ditengah luasnya samudera diri kita. Karena sejatinya kita adalah dinamis. Dan perkara diri, kita tidak bisa tafsirkan terlalu dalam. Kita terbatas hanya pada sebuah proses yang muncul ke permukaan, yang tampak oleh mata kita. Kita tidak bisa menyimpulkan makna dari paradigma kita saja. Antara kita adalah tidak sama. Adalah kesimpulan jika menghakimi rasanya tidak etis kepada sesama kita. Dan perihal bertumbuh, bertumbuhlah dengan indah dengan miliki proses kita masing-masing. Karena nyatanya setiap kita terlahir sebagai pribadi yang unik. Dan pada setiap keunikan, kita memiliki jenisnya masing- masing.