Probabilitas Dan Statistik-1 PDF
Probabilitas Dan Statistik-1 PDF
Wirawan Adipradana
Data
• Data merupakan bentuk jamak dari datum.
• Data merupakan keterangan-keterangan
mengenai suatu hal.
• Data dapat diperoleh melalui hasil pengamatan
atau percobaan yang berkaitan dengan suatu
hal yang masih bersifat asumsi atau sementara.
• Data yang ada masih berupa asumsi sementara
sehingga belum tentu benar, sehingga harus
diuji kembali kebenarannya.
Pengumpulan Data
R
i=
k
dimana :
i = panjang interval kelas
R = Range/Jangkauan
k = jumlah kelas
Panjang Interval Kelas
X=
X
n
1
Me = ( X n + X n ) ..... untuk data genap
2 +1
2 2
X f X.F 1. Mean X=
X
n
60 2 120
740
70 2 140 = = 74
10
75 2 150
1
80 3 240 2. Median Me = (X n + X n )
2 +1
2 2
90 1 90
1
n = 10 Σx.f = 740 = ( X 10 + X 10 )
2 +1
2 2
1
= (X5 + X6)
2
1
= (75 + 75) = 75
2
3. Modus = 80
Mean, median, modus??
Mean untuk data kelompok
• Metode Biasa
• Metode Simpangan Rata-Rata
• Metode Coding
1. Mean : Metode Biasa
X=
fX
f
dimana :
X = titik tengah interval
f = frekuensi, dimana f = n
Contoh soal
Jawab
X=
fX
=
6718
= 67,18
f 100
2. Mean : Metode Simpangan Rata-Rata
X =M +
fd
f
dimana :
M = titik tengah kelas modus
d = X - M, dimana X = titik tengah kelas interval
f = frekuensi
Contoh soal
X =M +
fd
f
18
= 67 +
100
= 67,18
3. Mean : Metode Coding
X = M +C
fu
f
dimana :
M = titik tengah kelas modus
C = panjang kelas
d
u = , dimana d = X - M
C
f = frekuensi
Contoh soal
Jawab : M = 67
C = 62,5 − 59,5 = 3
d
u=
3
Jawab
X = M +C
fu
f
6
= 67 + 3
100
= 67,18
Median Data Kelompok
1
n − ( f 2 )o
Me = B + 2 C
f Me
dimana :
B = tepi bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
( f 2 )o = jumlah frekuensi kelas sebelum median
C = panjang interval kelas
f Me = frekuensi kelas median
Untuk mencari median data kelompok, perlu dicari terlebih dahulu kelas
1
tempat median berada, yaitu dengan :( f 2 )o n
2
Contoh Soal :
Cari median dari tabel berikut !
Jawab
Jumlah frekuensi (n) = 40.
1
n = 20
2
Kelas median :
1
( f 2 )o n
2
1
f1 + f 2 + f 3 n
2
20 20
Sehingga kelas median berada pada kelas ke-3
B = 70,5
( f 2 )o = 2 + 5 = 7
C =3
f Me = 13
1
n − ( f 2 )o
Me = B + 2 C
f Me
1
(40) − 7
= 70,5 + 2 (3)
13
= 73,5
Modus Data Kelompok
Jawab : L = 65,5
d 1 = 32 − 25 = 7
d 2 = 32 − 15 = 17
C =3
d1
Mo = L + C
d1 + d 2
7
= 65,5 + (3)
7 + 13
= 66,375
Fraktil
Jawab :
Data diatas setelah diurutkan menjadi :
2, 4, 5, 6, 8, 9, 12
n=7 i (n + 1)
Qi =
4
1(7 + 1)
Q1 = =2
4
2(7 + 1)
Q2 = =4
4
3(7 + 1)
Q3 = =6
4
Q1 = 2. Artinya kuartil 1 adalah data yang kedua, yaitu 4
Q2 = 4. Artinya kuartil 2 adalah data yang keempat, yaitu 6
Q3 = 6. Artinya kuartil 3 adalah data yang keenam, yaitu 9
Kuartil Data Kelompok
in
− ( f i )o
Qi = Bi + 4 C
f Qi
dimana :
Bi = tepi bawah kelas kuartil
n = jumlah semua frekuensi
i = 1, 2, 3
( f i )o = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil
C = panjang interval kelas
f Qi = frekuensi kelas kuartil
Kuartil Data Kelompok
1
Kelas Q1 , jika ( f1 )o n
4
1
Kelas Q2 , jika ( f 2 )o n
2
3
Kelas Q3 , jika ( f 3 )o n
4
Contoh Soal Kuartil Data Kelompok
1 2 3
n = 10 n = 20 n = 30
4 4 4
Kelas Q1 = kelas ke - 3 Kelas Q 2 = kelas ke - 3 Kelas Q 3 = kelas ke - 4
B1 = 70,5 B2 = 70,5 B3 = 73,5
( f1 )o = 7 ( f 2 )o = 7 ( f 3 )o = 20
C =3 C =3 C =3
f Q1 = 13 f Q 2 = 13 f Q 3 = 14
i.n i.n
− ( f1 )o
i.n
− ( f 2 )o − ( f 3 )o
Q1 = B1 + 4 C Q2 = B2 + 4 C Q3 = B3 + 4 C
f Q1 fQ2 fQ3
1 40 2 40 3 40
−7 −7 − 20
= 70,5 + 4 3 = 70,5 + 4 3 = 73,5 + 4 3
13 13 14
= 71,19 = 73,5 = 75,64
Desil
i (n + 1) i (n + 1)
Di = Di =
10 10
3(13 + 1) 7(13 + 1)
D3 = D7 =
10 10
= 4,2 → data ke - 4,2 = 9,8 → data ke - 4,2
X 4 + 0,2( X 5 − X 4 ) X 9 + 0,8( X 10 − X 9 )
= 34 + 0,2(38 − 34) = 41 + 0,8(43 − 41)
= 34,8 = 42,6
Desil Data Kelompok
in
− ( f i )o
Di = Bi + 10 C
f Di
dimana :
Di = desil ke - i
Bi = tepi bawah kelas desil ke - i
n = jumlah frekuensi
( f i )o = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke - i
C = panjang interval kelas desil ke - i
f Di = frekuensi kelas desil ke - i
i = 1, 2, 3, ...., 9
Contoh Soal Desil Data Kelompok
Jawab
Kelas desil ke-4, jika :
4
( f 4 )o n
10
4
(( f 4 )o 40
10
( f 4 )o 16 → kelas D4 adalah kelas ke - 4
i (n + 1)
Pi =
100
i = 1, 2, 3, ..., 99
Persentil Data Kelompok :
in
− ( f i )o
Pi = Bi + 100 C
f Pi
Ukuran Dispersi
• Disebut juga ukuran variasi, yaitu ukuran yang
menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-
nilai data dari nilai-nilai pusatnya.
• Ukuran dispersi berfungsi untuk memperjelas
sebaran data dari kelompok data yang ada
• Jenis-jenis ukuran dispersi yaitu :
– Jangkauan (Range)
– Jangkauan Antarkuartil dan Semi Interkuartil
– Deviasi/Simpangan Rata-Rata
– Varians
– Simpangan Baku/Standar Deviasi
Jangkauan/Range
DR =
X −X
n
• Deviasi rata-rata data kelompok :
DR =
f X −X
n
Contoh Soal
Jawab : 2 + 3 + 6 + 8 + 11
X= =6
5
X − X = 2 − 6 + 3 − 6 + 6 − 6 + 8 − 6 + 11 − 6 = 14
DR =
X −X
n
14
=
5
= 2,8
Contoh Soal
Jawab :
DR =
f X −X
n
282
= = 5,64
50
Varians
• Varians adalah simpangan rata-rata kuadrat atau kuadrat dari
simpangan nilai-nilai tengahnya
• Varians Data Tunggal dapat dihitung dengan metode berikut :
1. Metode Biasa
a. Untuk Sampel Besar (n>30)
s 2
=
(X − X ) 2
n −1
−
( X ) 2
n −1 n(n − 1)
Contoh Soal
Tentukan deviasi rata-rata dari : 2, 3, 6, 8, 11
n=5
Jawab :
2 + 3 + 6 + 8 + 11
X= =6
5
s2 =
( X − X ) 2
n −1
54
=
5 −1
= 13,5
atau
s2 =
X
2
−
( X)
2
n −1 n(n − 1)
234 30 2
= −
5 − 1 5(5 − 1)
= 13,5
Varians Data Kelompok
1. Metode Biasa
a. Untuk Sampel Besar (n>30) s 2
=
f (X − X ) 2
n −1
3. Metode Coding fu
2 2
fu
s 2 = C 2 . −
a. Untuk Sampel Besar (n>30) n
n
fu 2 ( fu ) 2
b. Untuk Sampel Besar (n≤30) s 2 = C 2 . −
n − 1 n(n − 1)
Contoh Soal
Jawab : Metode Biasa
s2 =
f ( X − X )2
n
467,790
= = 11,694
40
Jawab : Metode Angka Kasar
fX
2
2
fX
s 2
= −
n n
2
216117 2937
= −
40 40
= 5402,925 − 5391,231 = 11,694
Jawab : Metode Coding
fu fu
2
2 2
s =C .
2
−
n
n
2
63 − 21
2
=3 −
40 40
= 9.(1,575 − 0276) = 11,694
Standar Deviasi/Simpangan Baku
X − Mo 3( X − Me)
sk = atau sk =
s s
Dimana :
– Bila sk = 0 , maka kurva berbentuk simetris
– Bila sk > 0 , maka nilai-nilai terkonsentrasi pada sisi
sebelah kanan atau kurva menceng positif
– Bila sk < 0 , maka nilai-nilai terkonsentrasi pada sisi
sebelah kiri atau kurva menceng negatif
Contoh Soal
Jawab
X = M +C
fu
f Mo = L +
d1
d1 + d 2
C
− 32
= 75,5 + 10 4
40 = 70,5 + 10
4+5
= 67,5
= 74,94
1
n− ( f )o
fu fu
2 2
2
Me = B + 2 C s=C −
f Me n n
1
40 − 12 134 − 32
2
= 60,5 + 2 10 = 10 −
8 40 40
= 70,5 = 16,2
X − Mo
sk =
s
67,5 − 74,94
=
16,2
= −0,46
3( X − Me)
sk =
s
3(67,5 − 70,5) Karena sk bernilai negatif, maka
= kurva akan menceng ke kiri atau
16,2 negatif
= −0,56
Koefisien Kemencengan Bowley
Koefisien kemencengan Bowley didasarkan pada hubungan kuartil-
kuartil (Q1, Q2, Q3) dari suatu distribusi.
Q3 − 2Q2 + Q1
sk B =
Q3 − Q1
Dimana :
– Bila Q3-Q2 > Q2-Q1 , maka distribusi menceng kekanan atau
menceng positif
– Bila Q3-Q2 < Q2-Q1 , maka distribusi menceng kekiri atau menceng
negatif
– Bila skB positif, maka distribusi menceng kekanan
– Bila skB negatif, maka distribusi menceng kekiri
– Bila nilai skB = ±0,10 menunjukkan distribusi tidak menceng terlalu
berarti
– Bila nilai skB > 0,30 menunjukkan distribusi menceng berarti
Contoh
Jawab
Q1 = kelas ke - 3 Q3 = kelas ke - 5
n − ( f1 )o
1
n − ( f 3 )o
3
Q1 = B1 + 4 C
f Q1 Q3 = B3 + 4 C
fQ3
27,75 − 13
= 39,995 + 10 83,25 − 78
25 = 59,995 + 10
= 45,895 28
= 61,87
Q2 = kelas ke - 4
Q3 − 2Q2 + Q1
n − ( f 2 )o
2
sk B =
Q2 = B2 + 4 C Q3 − Q1
fQ2
61,87 − 2(54,37) + 45,895
55,5 − 38 =
= 49,995 + 10 61,87 − 45,895
40
= −0,06
= 54,37
Koefisien Kemencengan Persentil
Data Tunggal : 1
( X − X )3
3 = n
s3
1
Data Kelompok : ( X − X )3 f
3 = n
s3
atau
C 3 fu fu 2 fu fu
3 3
3 = 3 − 3 + 2
s n
n n n
Contoh untuk Data Tunggal
Tentukan koefisien momen dari data berikut : 2, 3, 5, 9, 11
Jawab : X = 2 + 3 + 5 + 9 + 11 = 6
5
n −1
2 -4 16 -64 60
= = 3,873
3 -3 9 -27 4
5 -1 1 -1 1
( X − X )3
9 3 9 27 3 = n
s3
11 5 25 125 1
(60)
= 5
Jumlah 60 60 (3,873)3
= 0, 2065
Contoh untuk Data Kelompok
Jawab
fu
2 2
fu
s=C −
n n
278 94 2
= 5. −
150 150
(
= 5. 1,8533 − 0,3927 )
= 6,0427
C fu
3 3
fu fu fu
2 3
3 = 3 − 3
+ 2
s n n n n
53 520 278 94 94
3
= 3
− 3 + 2
(6,04) 150 150 150 150
= 0,57(3,47 − 3,48 + 0,49)
= 0,2736
Kerucingan / Kurtosis
4 = n
s4
• Data Kelompok :
1
f ( X − X )4
4 = n
s4
atau
C
2 4
4
fu 4
fu 3
fu fu 2
fu fu
4 = 4 − 4 + 6 − 3
s n n n n n n
Kecenderungan bentuk kurtosis dapat
diperoleh berdasarkan hasil perhitungan
yang didapat, yaitu :
• Bila nilai <3 maka distribusi kurvanya
berbentuk platikurtik
• Bila nilai >3 maka distribusi kurvanya
berbentuk leptokurtik
• Bila nilai =3 maka distribusi kurvanya
berbentuk mesokurtik
Contoh untuk Data Tunggal
Tentukan koefisien kurtosis dari data berikut : 2, 3, 6, 8, 11
Jawab :
2 + 3 + 6 + 8 + 11
X= =6
5
s=
(X − X ) 2
n −1
54
= = 3,67
4
1
( X − X )4
4 = n
s4
1
(978)
= 5
(3,67) 4
= 1,08
Contoh untuk Data Kelompok
Jawab
fu fu
2 2
s=C −
n n
63 − 21 2
= 3. −
40 40
(
= 3. 1,575 − 0,276 )
= 3,42
C fu fu
2 4
4 4
fu 3
fu fu 2
fu
4 = 4 − 4
+ 6
− 3
s n
n n n n
n
34 291 − 87 − 21 63 − 21 − 21
2 4
= − 4 + 6 − 3
(3,42) 4 40 40 40 40 40 40
=
81
(7,275 − 4,5675 + 2,6047 − 0,2279)
136,81
= 3,0102
1
f ( X − X )4
4 = n
s4
1
(16.472,9661)
= 40
(3,24) 4
= 3,01
Skor Baku / z-Score
Jawab : X = 5 + 4 + 8 + 7 + 1 = 5
5
s=
(X − X ) 2
n −1
30
=
4
= 2,74
Xi − X
zi =
s
X1 − X 8−5
z1 = z3 = = 1,095
s 2,74
5−5 7−5
= =0 z4 = = 0,730
2,74 2,74
4−5 1− 5
z2 = = −0,365 z5 = = −1,460
2,74 2,74
n −1
4
= =1
4