Anda di halaman 1dari 1

Dalam setiap kejadian kondisi darurat atau bencana, cenderung terjadi kepanikan sehingga

upaya penanggulangan menjadi macet, tidak efektif dan bahkan malah memperparah kondisi
darurat tersebut. Biasanya dalam kondisi bencana setiap orang atau unit kerja tidak terkoordinasi
dengan baik dimana hal ini dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan bencana menjadi
semakin parah.
Untuk itu diperlukan suatu strategi bagi organisasi atau unit kerja yang ditunjuk untuk mengelola
dan membuat suatu perencanaan dalam menghadapi kemungkinan setiap kondisi darurat dan
bencana yang mungkin terjadi secara terpadu, terstruktur, sistematis, terkoordinasi dan terlatih
yaitu melalui pelatihan “Disaster Management”. Pelatihan Disaster Management.

Dalam mengembangkan Sistem tanggap darurat didasarkan atas


filosofi: “Plan for the best , but prepared for the worst” Rencanakan yang terbaik, tetapi bersiap
menghadapi kondisi terburuk.(Pelatihan Disaster Management) Kita selalu berusaha membuat
rencana yang terbaik, namun kita juga harus siap menghadapi kondisi terburuk yang mungkin
terjadi. Untuk itu dalam penyusunan Sistadarnas yang baik, harus di pertimbangkan seluruh
kemungkinan yang dapat terjadi dengan melakukan pendekatan proaktif.

Anda mungkin juga menyukai