Anda di halaman 1dari 5

Perihal: Permohonan Beasiswa Unggulan Sarjana (S1) Pendidikan Dokter Universitas Gadjah

Mada

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
Sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
di
Jakarta

Dengan Hormat,

Teriring salam doa saya ucapkan kepada Bapak/Ibu, semoga dalam keadaan sehat walafiat
serta sukses dalam menjalankan aktivitas sehari - hari dan selalu dalam limpahan rahmat
Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan program Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang pemberian bantuan Beasiswa Sarjana
(S1) Dalam Negeri Tahun Anggaran 2017, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Achmad Ilham Nurgina

Tempat/Tanggal Lahir : Muara Bungo, 9 Juni 1998

Alamat : Jl. Kebon Permai XI No 6 RT 5 RW 24 , Kecamatan


Mranggen, Kabupaten Demak

Institusi : Universitas Gadjah Mada

Fakultas/Prodi : Fakultas Kedokteran/Pendidikan Dokter

Status Mahasiswa : Mahasiswa Baru

No Hp : 081901443720

Email : achmad.ilham28@yahoo.com

Sebagai bahan kelengkapan dan pertimbangan, saya lampirkan berbagai berkas dan
keterangan yang diperlukan. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, besar harapan
saya untuk terkabulnya permohonan ini. Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan
terimakasih.

Hormat Saya,

Achmad Ilham Nurgina


PROPOSAL PENGAJUAN BEASISWA UNGGULAN SARJANA (SI) DALAM
NEGERI BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2017

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupuan berbangsa
dan bernegara. Negara dapat dikatakan maju apabila kesehatan masyarakatnya baik.
Selain itu, kesehatan masyarakat merupakan indikator keterjaminan hak asasi
manusia. Hal ini telah diatur oleh konstitusional kita yaitu pasal 28 C ayat (1) UUD
1945 yang menyatakan, “ Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.
Pendidikan Dokter merupakan salah satu bentuk usaha negara untuk menjamin
hak kesehatan masyarakat guna menggapai negara yang sehat. Negara dengan
masyarakat yang sehat sangatlah penting. Dengan keterjaminan kesehatan ini,
produktivitas masyarakat tidak terganggu sehingga masyarakat akan terus bekerja
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Berdasarkan hal tersebut, besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat membantu
memberikan bantuan beasiswa kepada penulis untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikan kedokteran di Indonesia. Dengan semakin dinamisnya perkembangan
dalam dunia kedokteran dan tuntutan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat,
maka perbaikan dan peningkatan sara penunjang belajar adalah mutlak diperlukan.

B. TUJUAN
Memacu daya saing untuk meningkatkan mutu kesehatan dan kemampuan
dalam mengembangkan potensi diri melalui program sarjana (S1) di bidang
pendidikan dokter Universitas Gadjah Mada dengan kualifikasi akademik yang
unggul.
C. RENCANA STUDI

Proses studi sarjana (S1) Pendidikan Dokter , Fakultas Kedokteran,


Universitas Gadjah Mada direncanakan dan diselesaikan dalam beberapa tahap.
Beberapa tahapan rencana tersebut yaitu tahap Program Pendidikan Sarjana (PPS),
tahap Program Kepaniteraan Klinik (PKK), dan Program Intership.

Tahap Program Pendidikan Sarjana (PPS) berlangsung selama 3,5 tahun


dengan beban studi sebanyak 156 SKS , termasuk skripsi. Mulai tahun akademik
2013/2014 Universitas Gadjah Mada menerapkan sistem blok , yakni sistem yang
terintegrasi dengan kurikulum mata pembelajaran kedokteran. Di pendidikan dokter
Universitas Gadjah Mada sebanyak 21 blok.

Semester I akan menempuh 3 blok yakni blok A.1 (Being Medical Student and
Locomotor System), A.2 (Digestive System and Metabolism), A.3 (Cardiorespiratory
System) dimana masing-masing blok berdurasi 6 minggu.

Semester II akan menempuh 3 blok yakni blok A.4 (Genitourinary System),


A.5 (Nerve System and Sense Organ), A.6 (Blood and Immune System) dimana
masing-masing blokk berdurasi 6 minggu.

Semester III akan menempuh 3 blok yakni blok B.1 (Chest Problems), B.2
(Neuromuscoskeletal Problems), B.3 (Abdominal Problems) dimana masing-masing
blokk berdurasi 6 minggu.

Semester IV akan menempuh 3 blok yakni blok B.4 (Sense Organ Problems),
B.5 (Basic Medical Practice) , B.6 (Research) dimana masing-masing blokk berdurasi
6 minggu.

Semester V akan menempuh 3 blok yakni blok C.1 (Conception, Fetal Growth,
and Congenital Anomaly), C.2 (Safe Motherhood and Neonates), C.3 (Childhood)
dimana masing-masing blokk berdurasi 6 minggu.

Semester VI akan menempuh 3 blok yakni blok C.4 (Adulthood and


Adolescent), C.5 (Elderly), C.6 (Life Style Related Complaints) dimana masing-
masing blokk berdurasi 6 minggu.
Semester VII akan menempuh 3 blok yanik blok 4.1 (Emergency), 4.2 (Health
System and Disaster, 4.3 (Elective) dimana masing-masing blokk berdurasi 6 minggu
berserta pembuatan skripsi. Setiap semester terdapat Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) sekurang-kurangnya satu kali OSCE. Lulusan pada tahap ini
akan mendapatkan gelar (S.Kes).

Tahap Program Kepaniteraan Klinik (PKK) berlansung selama 2 tahun yakni


setelah lulus program pendidikan sarjana. Beban studi tahap ini yaitu 35 SKS. Istilah
lain yakni “Koas” atau profesi. Lulusan pada tahap ini akan mendapatkan gelas (dr.).

Tahap akhir yakni Program Internship. Merupakan profesi yang sama seperti
dokter umum namun surat prakterknya berlaku di daerah. Program ini dilaksanakan
selama kurang lebih 1 (satu) tahun, yaitu 8 bulan di Rumah Sakit dan 4 bulan di
Puskesmas.

D. ESTIMASI BIAYA PENDIDIKAN DAN BIAYA HIDUP


1. BIAYA PENDIDIKAN

NO RINCIAN TOTAL
1 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester I Rp14.500.000
2 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester II Rp14.500.000
3 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester III Rp14.500.000
4 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester IV Rp14.500.000
5 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester V Rp14.500.000
6 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester VI Rp14.500.000
7 Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester VII Rp14.500.000
TOTAL BIAYA PENDIDIKAN Rp101.500.000

2. BIAYA OPERASIONAL
1. Biaya kos Rp700.000/Bulan selama 7 semester tahap pendidikan sarjana, 4
semester tahap kepaniteraan klinik, dan 1 semester tahap intership dengan total
Rp9.400.000
2. Biaya kebutuhan hidup Rp1.000.000/Bulan selama 12 semester dengan total
Rp12.000.000
3. Biaya buku Rp2.000.000/tahun selama 5 tahun dengan total Rp10.000.000
4. Biaya operasional perkuliahaan (fotokopi, dll) selama 7 semester sebesar
Rp1.000.000/Semester dengan total Rp7.000.000
5. Biaya Skripsi Rp5.000.000

Anda mungkin juga menyukai