Anda di halaman 1dari 9

Vol. 5 No.

2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN KELUARGA BERBASIS ANDROID


(Studi Kasus: BKKBN Kota Padang)

Oleh:

Anna Syahrani, Deyana Muria Hutripa


Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang
annasyahrani@itp.ac.id

INTISARI

Data dan informasi adalah sesuatu yang penting dalam manajemen organisasi. Pengolahan
data yang cepat dan akurat dapat membantu berkembangnya organisasi. Untuk pengolahan data secara cepat dan
mendapatkan data yang akurat diperlukan aplikasi untuk membantu proses pengumpulan data. Penelitian ini
membahas rancangan aplikasi pendataan keluarga yang dioperasikan menggunakan perangkat smartphone dengan
sistem operasi android. Perancangan antarmuka aplikasi menggunakan metode heuristic user interface. Aplikasi
ini menggunakan data kependudukan yang dikelola oleh Ka.UPT setiap kecamatan dan bekerjasama dengan
BKKBN. Antarmuka aplikasi berhasil dirancang dengan 8 (delapan) halaman antarmuka dan 7 tabel basisdata
yang saling berelasi. Penelitian ini merupakan dasar dari penelitian selanjutnya yang akan membahas analisis
penerapan metode heuristic user interface pada aplikasi pendataan keluarga.

Kata Kunci : Aplikasi Mobile, Heuristic User Interface

1. PENDAHULUAN yang dilaksanakan pada tahun 2015


Pelaksanaan pendataan keluarga dilaksanakan secara desentralisasi,
yang dilaksanakan sejak tahun 1994 yang pengembangan yang dilakukan adalah dengan
didasarkan pada Undang-Undang No. 10 mengumpulkan data diantaranya pengisian data
Tahun 1992 tentang perkembangan wilayah, data keluarga berencana, data
pembangunan keluarga yang tercakup dalam
kependudukan dan pembangunan keluarga
satu lembar formulir pendataan keluarga untuk
sejahtera merupakan bagian dari sistem satu keluarga dan dilakukan secara manual
informasi dan manajemen program KB oleh petugas/kader masing-masing RT/RW
(Keluarga Berencana) Nasional, dengan disetiap kelurahan dan kecamatan di wilayah
diterbitkannya Undang-Undang No. 52 Tahun Kota Padang. Petugas/kader pada setiap
2009 tentang perkembangan kependudukan dan kelurahan dibagi satu orang kader per-RT. Kader
pembangunan keluarga, mekanisme pendataan tersebut akan mendatangi rumah warga sesuai
dengan wilayahnya untuk melaksanakan
keluarga diharapkan dapat memenuhi
pendataan keluarga yang harus didapat secara
kebutuhan data dan informasi yang berkaitan lengkap dengan batasan waktu satu bulan. Data
dengan program kependudukan. Pada tahun 2015 tersebut nantinya akan direkap oleh Ka.UPT
pelaksanaan pendataan keluarga menjadi Kecamatan dan selanjutnya akan di entrikan
program prioritas BKKBN (Badan secara komputerisasi dan dikirim langsung ke
Kependudukan Dan Keluarga Berencana BKKBN. Secara umum pendataan keluarga ini
Nasional) karena dilaksanakan pada awal sangat baik untuk mendata setiap warganya,
akan tetapi dengan adanya macam-macam
RPJMN 2015- 2019. kesibukan setiap masyarakat maka sering kali
petugas/kader tidak bisa mendata dengan tepat
Data hasil pendataan keluarga sebagai
waktu sesuai waktu yang diberikan oleh petugas
sumber data dan informasi diharapkan
dari Ka.UPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis)
pelaksanaannya benar-benar dapat
Kecamatan.
menghasilkan data dan informasi yang
Di era sekarang teknologi sangat erat
berkualitas, akurat, tepat waktu dan dapat
kaitannya dengan internet dan akses internet pun
dipercaya serta memberikan gambaran yang
tidak hanya di akses pada komputer tetapi telah
tepat dan menyeluruh tentang keadaan di
bisa di akses melalui smartphone yang semakin
lapangan. Pelaksanaan pendataan keluarga
canggih, perkembangan internet sangat
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 88
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

mempengaruhi kehidupan sosial serta cara pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang
berkomunikasi seseorang. Berdasarkan data diperlukan.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet 2.2 Android
Indonesia) pengguna internet di Indonesia terus Menurut Arif (2013:1), Android
mengalami peningkatan. Perkembangan merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux
teknologi masa kini yang terus berkembang yang didesain khusus untuk perangkat bergerak
berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh seperti smartphone atau tablet. Sistem operasi
Techinasia menunjukkan bahwa jumlah Android bersifat open source sehingga banyak
penggunaan smartphone di Indonesia pada tahun sekali programmer yang berbondong-bondong
2015 mencapai angka 52,2 juta orang membuat aplikasi maupun memodifikasi sistem
(Techinasia,2014). operasi ini. Menurut Akhmad (2013:2),
Dari data dan informasi yang penulis Android merupakan sebuah system operasi
analisa, penulis memutuskan untuk telepon seluler dan computer tablet layar sentuh
mengembangkan sebuah aplikasi berbasis (touchscreen) yang berbasis Linux. Menurut
mobile yang dapat dijalankan pada sistem Anis (2013:5), Android adalah sistem operasi
operasi android, dimana pada aplikasi yang
untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
penulis maksud masyarakat mengisi sendiri
Android menyediakan platform terbuka bagi
data keluarganya dimana pada aplikasi tersebut
para pengembang buat menciptakan aplikasi
akan ada form pengisian data keluarga sesuai
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam
dengan formulir pengisian manual. Jika sudah
peranti bergerak. Awalnya, Google Inc membeli
mengisi data dengan lengkap maka data akan
disimpan langsung ke database BKKBN Android Inc., pendatang baru yang membuat
sehingga pendataan keluarga bisa dilaksanakan peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
dengan tepat waktu dan data yang didapat akurat. mengembangkan android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34
2. STUDI LITERATUR perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
Jenis penelitian yang dilakukan ini telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
termasuk kedalam jenis penelitian yang bersifat Motorola, Qualcomm, T- Mobil, dan Nvidia.
rancang bangun, yaitu merancang sitem aplikasi
yang dapat digunakan untuk menginputa data 2.3 Perancangan Basis Data
warga Andalas Timur Padang. (Database)
Para pengguna sistem informasi bisa
2.1 Pengertian Sistem Informasi memperoleh informasi untuk berbagai
Computer Based Information kepentingan berkat keberadaan database. Data
System (CBIS) atau yang dalam Bahasa yang tersimpan dalam database dapat diambil
Indonesia disebut juga sistem informasi berbasis dan diproses sehingga menghasilkan informasi.
komputer yang merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan 2.4 Definisi Basis Data (Database)
dipergunakan untuk suatu alat bantu Menurut Fathansyah (2012: 2), Basis
pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang data adalah himpunan kelompok data (arsip)
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu yang saling berhubungan yang diorganisasi
berhubungan dengan istilah “computer-based” sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
atau pengolahan informasi yang berbasis pada kembali dengan cepat dan mudah.
komputer. Sistem informasi “berbasis Menurut Rosa (2013: 43), Database adalah
komputer” mengandung arti bahwa komputer
sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem informasi. adalah memelihara data yang sudah diolah atau
Menurut Tata (2012: 46) Sistem informasi dan membuat informasi tersedia saat
informasi adalah suatu sistem didalam suatu dibutuhkan.
organisasi yang mempertemukan kebutuhan Database merupakan kumpulan dari data yang
pengolahan transaksi harian yang mendukung saling berhubungan satu dengan lainnya,
fungsi operasi organisasi yang bersifat tersimpan di perangkat keras komputer dan
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu digunakan perangkat lunak untuk
organisasi untuk dapat menyediakan kepada
memanipulasinya. Databasediakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan paket
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 89
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

perangkat lunak yang disebut DBMS (Database 6. Aesthetic and minimalist design
Management Systems). Sistem seharusnya mempunyai tampilan
yang sederhana untuk menghindari user
2.5 Metode Heuristic User Interface terperangkap dalam tampilan – tampilan yang
daya guna heuristic yang tidak diinginkan.
dikemukakan oleh Jacob Nielsen (1995),
diantaranya adalah : 7. Flexibility and efficiency of use
(Shortcut)
1. User control and freedom
Untuk lebih mudah dan cepat interaksi di
(Navigation)
dalam penggunaan suatu sistem maka tersedia
Menghindari kesalahan yang dilakukan
shortcut. Jalan pintas yang sering digunakan
user dengan membuat jalan pintas atau pintu
adalah seperti aplikasi yang tersedia di desktop.
keluar pada sistem jika user dalam keadaan
darurat, dan jika user ingin kembali pada sistem 8. Help users recognize, dialogue, and
user tidak harus melakukan pekerjaan tambahan recovers from errors
pada sistem Pesan kesalahan (error message) yang
ditunjukkan dengan bahasa manusia bukan kode
2. Match betwen system and the real
atau perintah baris, pesanerror haruslah
world (metaphor)
mempunyai bahasa yang simpel dan sederhana.
Dialog harus menggunakan bahasa yang
dipahami oleh user, perintah-perintah yang 9. Error Prevention
berorientasi mesin atau bahasa pemrograman Sistem seharusnya tidak menggunakan
tidak boleh digunakan sama sekali. Bahasa yang pesan error dan harusnya membuat desain yang
digunakan haruslah bahasa nyata, alami dan baik agar user terjauh dari kesalahan sistem. Jika
logis sehingga user paham dengan bahasa ada pesan kesalahan maka haruslah mempunyai
perintah pada sistem. bahasa yang mudah dipahami user sehingga user
tau kesalahan apa yang user lakukan.
3. Recognition rather than recall
(memory) 10. Help and documentation
User tidak seharusnya dibebani untuk Bantuan dan dokumentasi merupakan
mengingat atau menghafal pada saat kemudahan yang diberikan dalam kebanyakan
berinteraksi dengan sistem. Sebagai contoh sistem, fungsi ini diperlukan agar user
penggunaan menu dapat mengurangi beban menemukan jalan keluar dalam masalah yang
user dibandingkan penggunaan baris perintah. mereka alami.

4. Consistencyand standards 3. PEMBAHASAN


3.1 Halaman Utama
Ciri-ciri yang konsisten dari suatu user
Halaman utama adalah tampilan awal
interface dapat menghindarkan user dari rasa aplikasi yang mengarahkan user untuk
ragu-ragu disaat menggunakan suatu perintah mendaftar. Pada halaman daftar terdapat menu
untuk pertama kali. pilihan daftar, login, about. Berkaitan dengan
aspek heuristic user interface Consistencyand
5. Visibility of system status(Feedback) standards dalam penggunaan button yang
Sistem harus memberitahu pengguna standar dan consisten pada bahasa, tidak
segala aktivitas yang sedang terjadi atau mengandung bahasa coding (Match betwen
status sistem dan memberitahu dimana user system and the real world (metaphor)).
berada dan harus melakukan apa melalui umpan
balik dalam waktu yang wajar.

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 90
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

3.3 Halaman Login


Setelah user mendaftar maka user bisa
login dengan menggunakan id dan password
yang sudah di daftarkan pada halaman daftar.
Jika user melakukan kesalahan pada saat login
makan akan muncul pesan kesalahanVisibility of
system status(Feedback), bahasa kesalahan yang
mengandung bahasa nyata Help users recognize,
dialogue, and recovers from errors, Error
Preventionseperti gambar berikut yang dilingkar
kuning.

Gambar 1. Halaman Utama

3.2 Halaman Daftar


Pada halaman ini user perlu
mendaftar terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan aplikasi pendataan dengan mengisi
form input data terlebih dahulu.

Gambar 3. Halaman Login

Gambar 2. Halaman Daftar

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 91
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

3.4 Halaman Menu


Setelah login tampil halaman menu ada
beberapa pilihan yaitu : isi data yg berguna untuk
mengisi data penduduk (user), Download pdf
untuk melihat hasil inputan. Desain yang simpel
membuat user tidak bingung harus melakukan
kegiatan apa karena desain pada aplikasi ini
dirancang sesederhana mungkin agar user tidak
melakukan kesalahn saat input data(Aesthetic
and minimalist design).

Gambar 4. Halaman Menu

Pada tahapan ini user dapat


mendownload hasil inputannya pada button
dpwnload pdf, tahap ini berkaitan dengan help
documentation.

Gambar 5. Output Aplikasi

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 92
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

3.5 Halaman input data


kependudukan
Halaman isi data ini user mengisi
informasi tentang data diri keluarganya.pada
tahap ini menggunakan Recognition rather
than recall (memory)yang digunakan pada
pengisian umur secara otomatis setelah
menginputkan tanggal lahir user, sehingga
user tidak harus berfikir menghitung umurnya
untuk diinputkan.

Gambar 7. Ringkasan

3.7 Halaman keluarga berencana


Pada halaman ini user mengisi data
keluarga berencana.

Gambar 6. Halaman Kependudukan

3.6 Halaman ringkasan


Halaman ringkasan berisi isian data
jumlah keluarga. Pada form ini user tidak
perlu menginputkan datanya kembali karena
data user secara otomatis terisi secara ringkas
dari data kependudukan yang sebelumnya
diisi user.point ini berkaitan dengan
Recognition rather than recall (memory).

Gambar 8. Data Keluarga Berencana

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 93
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

3.8 Halaman pembangunan dan Pada point Flexibility and efficiency


keluarga of use (Shortcut) dan User control and
freedom (Navigation) memudahkan user
Pada halaman pembangunan dan mengakses aplikasi karena tersedianya
keluarga ini adalah halaman terakhir pada
shortcutatau jalan pintas pada layar utama
aplikasi pendataan penduduk berbasis android,
handphone.
halaman ini berisi data standar kehidupan.

Gambar 9. Halaman pembangunan dan


keluarga

Gambar 11. Shortcut aplikasi

3.9 Database User

Tahap ini berfungsi sebagai


penyimpanan data yang berguna untuk
menyimpan data pada aplikasi untuk
menampilkan data user.

Gambar 10. Pendataan Keluarga

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 94
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

Gambar 12. Database User

3.10 Database Regional


Tahap ini berfungsi sebagai
penyimpanan data pribadi user/ kepala
keluarga.

Gambar 13. Database Regional

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 95
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724

4. KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA


PENGEMBANGAN SELANJUTNYA
Pipit Nurdiana, Indah Uly Wardati
Aplikasi pendataan keluarga dirancang (2013),Sistem Pengolahan Data
untuk dapat dijalankan di perangkat Penduduk Pada Desa Mentoro, Speed
smartphone dengan sistem operasi android. Journal – Indonesian Journal on
Aplikasi ini memiliki 8 (delapan) halaman Computer Science – Vol 10 No. 3 -
tampilan antarmuka, yaitu halaman utama, Agustus 2013 , ISSN 1979 – 9330,
halaman daftar, halaman login, halaman ijns.org
menu, halaman input data kependudukan,
halaman ringkasan, halaman keluarga Caesaron, Dino.Evaluasi Heuristik
berencana, halaman pembangunan dan Desain Antar Muka (Interface)Portal
keluarga. Rancangan basisdata untuk aplikasi Mahasiswa (studi Kasus Portal
ini terdiri dari 7 (tujuh) tabel yang saling Mahasiswa Universitas X).1 Oktober,
berelasi. Perancangan antarmuka aplikasi 1411-3287.2014.
menggunakan beberapa indikator dari metode
evaluasi heuristic user interface. Nielsen, Jacob. Heuristic Evaluation. Artikel.
Pengembangan selanjutnya perlu 2005.. http://www.useit.com
menggunakan seluruh indikator (10 indikator) /papers/heuristic/ISSN 1548- 5552.
dari metode evaluasi heuristic user interface
untuk memperoleh aplikasi yang usable. Nielsen, J. 2012. Usability 101
Selain itu, perlu juga dilakukan pengujian Introduction toUsability.https://www.
fungsionalitas sistem. nngroup.com/ articles/usabili ty-101-
introduction-to-usability/. (Diakses 1
september 2017).

Nielsen, J. 2013. : 10 Usability


Heuristic For UserInterface
Design.http://www. Design
principlesftw.com/coll
ections/10- usability-heuristics-for-
userinterface design (Diakses 1
September 2017)

DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 96
© 2017 ITP Press. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai