Oleh:
INTISARI
Data dan informasi adalah sesuatu yang penting dalam manajemen organisasi. Pengolahan
data yang cepat dan akurat dapat membantu berkembangnya organisasi. Untuk pengolahan data secara cepat dan
mendapatkan data yang akurat diperlukan aplikasi untuk membantu proses pengumpulan data. Penelitian ini
membahas rancangan aplikasi pendataan keluarga yang dioperasikan menggunakan perangkat smartphone dengan
sistem operasi android. Perancangan antarmuka aplikasi menggunakan metode heuristic user interface. Aplikasi
ini menggunakan data kependudukan yang dikelola oleh Ka.UPT setiap kecamatan dan bekerjasama dengan
BKKBN. Antarmuka aplikasi berhasil dirancang dengan 8 (delapan) halaman antarmuka dan 7 tabel basisdata
yang saling berelasi. Penelitian ini merupakan dasar dari penelitian selanjutnya yang akan membahas analisis
penerapan metode heuristic user interface pada aplikasi pendataan keluarga.
mempengaruhi kehidupan sosial serta cara pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang
berkomunikasi seseorang. Berdasarkan data diperlukan.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet 2.2 Android
Indonesia) pengguna internet di Indonesia terus Menurut Arif (2013:1), Android
mengalami peningkatan. Perkembangan merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux
teknologi masa kini yang terus berkembang yang didesain khusus untuk perangkat bergerak
berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh seperti smartphone atau tablet. Sistem operasi
Techinasia menunjukkan bahwa jumlah Android bersifat open source sehingga banyak
penggunaan smartphone di Indonesia pada tahun sekali programmer yang berbondong-bondong
2015 mencapai angka 52,2 juta orang membuat aplikasi maupun memodifikasi sistem
(Techinasia,2014). operasi ini. Menurut Akhmad (2013:2),
Dari data dan informasi yang penulis Android merupakan sebuah system operasi
analisa, penulis memutuskan untuk telepon seluler dan computer tablet layar sentuh
mengembangkan sebuah aplikasi berbasis (touchscreen) yang berbasis Linux. Menurut
mobile yang dapat dijalankan pada sistem Anis (2013:5), Android adalah sistem operasi
operasi android, dimana pada aplikasi yang
untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
penulis maksud masyarakat mengisi sendiri
Android menyediakan platform terbuka bagi
data keluarganya dimana pada aplikasi tersebut
para pengembang buat menciptakan aplikasi
akan ada form pengisian data keluarga sesuai
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam
dengan formulir pengisian manual. Jika sudah
peranti bergerak. Awalnya, Google Inc membeli
mengisi data dengan lengkap maka data akan
disimpan langsung ke database BKKBN Android Inc., pendatang baru yang membuat
sehingga pendataan keluarga bisa dilaksanakan peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
dengan tepat waktu dan data yang didapat akurat. mengembangkan android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34
2. STUDI LITERATUR perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
Jenis penelitian yang dilakukan ini telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
termasuk kedalam jenis penelitian yang bersifat Motorola, Qualcomm, T- Mobil, dan Nvidia.
rancang bangun, yaitu merancang sitem aplikasi
yang dapat digunakan untuk menginputa data 2.3 Perancangan Basis Data
warga Andalas Timur Padang. (Database)
Para pengguna sistem informasi bisa
2.1 Pengertian Sistem Informasi memperoleh informasi untuk berbagai
Computer Based Information kepentingan berkat keberadaan database. Data
System (CBIS) atau yang dalam Bahasa yang tersimpan dalam database dapat diambil
Indonesia disebut juga sistem informasi berbasis dan diproses sehingga menghasilkan informasi.
komputer yang merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan 2.4 Definisi Basis Data (Database)
dipergunakan untuk suatu alat bantu Menurut Fathansyah (2012: 2), Basis
pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang data adalah himpunan kelompok data (arsip)
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu yang saling berhubungan yang diorganisasi
berhubungan dengan istilah “computer-based” sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
atau pengolahan informasi yang berbasis pada kembali dengan cepat dan mudah.
komputer. Sistem informasi “berbasis Menurut Rosa (2013: 43), Database adalah
komputer” mengandung arti bahwa komputer
sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem informasi. adalah memelihara data yang sudah diolah atau
Menurut Tata (2012: 46) Sistem informasi dan membuat informasi tersedia saat
informasi adalah suatu sistem didalam suatu dibutuhkan.
organisasi yang mempertemukan kebutuhan Database merupakan kumpulan dari data yang
pengolahan transaksi harian yang mendukung saling berhubungan satu dengan lainnya,
fungsi operasi organisasi yang bersifat tersimpan di perangkat keras komputer dan
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu digunakan perangkat lunak untuk
organisasi untuk dapat menyediakan kepada
memanipulasinya. Databasediakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan paket
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 89
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
perangkat lunak yang disebut DBMS (Database 6. Aesthetic and minimalist design
Management Systems). Sistem seharusnya mempunyai tampilan
yang sederhana untuk menghindari user
2.5 Metode Heuristic User Interface terperangkap dalam tampilan – tampilan yang
daya guna heuristic yang tidak diinginkan.
dikemukakan oleh Jacob Nielsen (1995),
diantaranya adalah : 7. Flexibility and efficiency of use
(Shortcut)
1. User control and freedom
Untuk lebih mudah dan cepat interaksi di
(Navigation)
dalam penggunaan suatu sistem maka tersedia
Menghindari kesalahan yang dilakukan
shortcut. Jalan pintas yang sering digunakan
user dengan membuat jalan pintas atau pintu
adalah seperti aplikasi yang tersedia di desktop.
keluar pada sistem jika user dalam keadaan
darurat, dan jika user ingin kembali pada sistem 8. Help users recognize, dialogue, and
user tidak harus melakukan pekerjaan tambahan recovers from errors
pada sistem Pesan kesalahan (error message) yang
ditunjukkan dengan bahasa manusia bukan kode
2. Match betwen system and the real
atau perintah baris, pesanerror haruslah
world (metaphor)
mempunyai bahasa yang simpel dan sederhana.
Dialog harus menggunakan bahasa yang
dipahami oleh user, perintah-perintah yang 9. Error Prevention
berorientasi mesin atau bahasa pemrograman Sistem seharusnya tidak menggunakan
tidak boleh digunakan sama sekali. Bahasa yang pesan error dan harusnya membuat desain yang
digunakan haruslah bahasa nyata, alami dan baik agar user terjauh dari kesalahan sistem. Jika
logis sehingga user paham dengan bahasa ada pesan kesalahan maka haruslah mempunyai
perintah pada sistem. bahasa yang mudah dipahami user sehingga user
tau kesalahan apa yang user lakukan.
3. Recognition rather than recall
(memory) 10. Help and documentation
User tidak seharusnya dibebani untuk Bantuan dan dokumentasi merupakan
mengingat atau menghafal pada saat kemudahan yang diberikan dalam kebanyakan
berinteraksi dengan sistem. Sebagai contoh sistem, fungsi ini diperlukan agar user
penggunaan menu dapat mengurangi beban menemukan jalan keluar dalam masalah yang
user dibandingkan penggunaan baris perintah. mereka alami.
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 90
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 91
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 92
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
Gambar 7. Ringkasan
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 93
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 94
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 95
© 2017 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 5 No. 2 Oktober 2017 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
DOI 10.21063/JTIF.2017.V5.2.88-96 96
© 2017 ITP Press. All rights reserved.