Anda di halaman 1dari 2

Nama: Adiella Husna Purnomo Putri

Kelas/No.Urut: XI-MIPA 5/01

IDENTITAS BUKU
1. Judul: Sepotong Hati Yang Baru
2. Pengarang: Tere Liye
3. Tahun terbit: 2012
4. Penerbit: Mahaka Publishing
5. Rangkuman:

Bab 1 (Hiks. Kupikir Itu Sungguhan) :


Bab pertama ini berkisah tentang dua remaja bersahabat yang menyukai orang yang
sama. Kasmaran menyebabkan mereka tidak lagi berpikir waras dan rasional.
Menerjemahkan semua kejadian berdasarkan yang mau mereka dengar atau lihat saja.
Padahal nyatanya, tidak sama sekali dengan yang mereka mau.
Bab 2 (Kisah Sie Sie) :
Bab ini menceritakan perempuan dari daerah Singkawang yang terpaksa menikah
dengan Wong Lan, pria kaya asal negeri Taiwan. Tetapi lelaki itu tidak mencintai Sie-Sie
sama sekali, malahan Sie-Sie hanya dijadikan alasan untuk mendapatkan harta warisan
orangtuanya. Keteguhan hati Sie Sie dalam menjalankan apa yang telah dijanjikan pada
ibunya merupakan hal yang sangat jarang kita jumpai dalam era modern ini.
Bab 3 (Sepotong Hati Yang Baru) :
Bab ini memiliki pesan yang sangat baik. Bab ini menjelaskan bahwa cinta bukan
sekedar memaafkan, cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya, cinta adalah harga
diri, cinta adalah rasionalitas sempurna.
Bab 4 (Mimpi-Mimpi Sampek-Engtay):
Bagian ini menceritakan kisah percintaan Sampek seorang pemuda miskin dengan
Engtay, putri salah seorang petinggi kerajaan. Kisah mereka berakhir tragis dengan
kematian Engtay, namun sebelum itu Sampek sempat mengeluarkan jurus Sembilan Naga
Surga saat melawan prajurit dan pendekar kerajaan. Jurus itu hanya dapat dikuasai oleh
seseorang yang memiliki hati yang baik tapi tersakiti dan tidak pernah membenci atas
takdir yang menyakitkan.
Bab 5 (Itje Noerbaja & Kang Djalil):
Bab ini menceritakan tentang kisah cinta seorang pembantu dan pengawal
dari Meneer dan Mevrouw. Cerita ini berlatar belakang negara Indonesia saat masih
dijajah oleh VOC.
Bab 6 (Kalau Semua Wanita Jelek):
Bagian ini merupakan serial dari salah satu cerita di novel sebelumnya yaitu Berjuta
Rasanya. Cerita ini mengisahkan Jo dan Vin, dua orang sahabat yang menurut kriteria
kecantikan masa kini digolongkan pada kategori jelek atau lebih halusnya tidak cantik,
tidak menarik, dan tidak-tidak lainnya. Bagian ini menggambarkan bahwa hati tidak
pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.
Bab 7 (Percayakah Kau Padaku?) :
Bab ini menggambarkan kisah dari Rama dan Shinta. Pada bagian ini, Rama yang
merupakan pasangan Shinta dikisahkan merasa ragu akan kesucian Shinta yang telah
diculik Rahwana. Kisah ini berakhir menyedihkan karena Rama tidak kunjung pulang,
padahal sang istri dan anaknya telah lama menunggu.
Bab 8 (Buat Apa Disesali…) :
Bagian terakhir ini berkisah tentang seorang anak menteri dan anak pembantu. Dua
orang yang bersahabat sejak kecil dan akhirnya jatuh cinta saat dewasa. Namun sayangnya
takdir tidak bisa mempersatukan mereka. Cerita ini diambil dari kisah nyata seorang
sahabat pengarang.

6. Kelebihan: Ada satu bab, yang menggunakan ejaan lama hal ini membuat pembaca tertarik
untuk membacanya. Kelebihan novel ini juga karena,Tere Liye selalu bisa merangkai kata
indah yang memberikan pembelajaran tentang hidup melalui berbagai tulisanya yang tidak
hanya membahas cinta. Gaya penulisan Tere-Liye juga mengalir dengan baik dan berhasil
menggugah emosi. Novel ini juga cocok dibaca oleh para remaja yang sering merasa galau
karena cinta, dari novel ini para remaja dapat belajar tentang cinta yang tulus, kepercayaan,
dan kesabaran.
7. Kekurangan: Pesan moral novel ini, kadang kurang tertangkap dengan baik oleh pembaca.
Desain covernya juga kurang menarik perhatian, serta kertas yang digunakan untuk mencetak
novel ini kualitasnya kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai