Anda di halaman 1dari 1

Nama : Tiara Dewi Puspita

NIM & Kelas : 1102019213 Kelas B


Identitas Jurnal : Sudarmono, PP. 2016. Mikrobioma : pemahaman baru tentang peran mikroorganisme
dalam kehidupan manusia. mikrobioma 4(2): 71-75
Isi resume :
Mikrobioma adalah seluruh mikroba yang hidup di tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Kata
ini pertama kali digunakan oleh Joshua Lederberg untuk menggamabrakar komuniatas ekologi
mikroorgansime komensal, simbion atau pathogen. Jumlah mikrobioma terbanyak pada manusia itu di
usus. Peran mikrobioma adalah mengatur proses biologis dan fisologis tubuh. Pencegahan terjadinya
NCDs (non-communicable disease and conditions) dapat dilakukan dengan memperhatikan
mikrobioma sejak awal kehidupan. Mikrobioma yang dimiliki oleh bayi lahir normal adalah
lactobacillus sp. Dan prevotella sp.. sedangkan pada bayi lahir sesar ialah Clostridium sp.,
Staphylococcus sp, Propionobacteriu sp., dan Corynebacterium sp. Perubahan mikrobioa dipengaruhi
oleh ASI, demam, MPASI, penggunaan antibiotic. Perkembangan mikrobioma diawali dengan
transmisi secara vertical dari mikrobiota maternal.
Jumlah sel pada mikrobioma puluhan kali lebih banyak dan memiliki manfaat fisiologi bagi
sistem organ. Tubuh manusia mengekspresikan 25.000 gen dari genom manusia dan hampir 10 jutanya
di ekspresikan oleh mikrobioma. Domain mikroba penyusun tubuh terdiri dari bakteri, acrhaea, dan
eukariosit. Peran mikrobioma membantu mencerna makanan, sistem imun dan perlindungan dari
pathogen. Disfungsi mikrobioma menimbulkan penyakit autoimun. Penyakit autoimun ditularkan
dalam keluarga bukan hanya melalui DNA orang tuanya tetapi warisan mikrobioma keluarga.
Mikrobioma pada orang obesitas juga memiliki perbedaan pada orang ramping, pada obesitas ada
keragaman mikrobioma yang lebih rendah dan jumlah enzim yang lebih tinggi, dan ditemukan
mikrobioma pathogen. DM tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang sangat berhubungan dengan
kurang beragamnya mikrobioma di usus. Selain DM tipe 1 penyakit yang dipengaruhi oleh mikrobioma
adalah sistem saraf pusat dan demyelinating desease
Fecal microbiota transplantation (FMT) adalah proses transplantasi mikrobiota dari donor
sehat menggunakan kolonoskopi atau enema yang bermanfaat untuk mengembalikan bakteri usus baik.
Penyakit yang dapat disembuhkan oleh microbiota adalah konstipasi, colitis dan irritable bowel
syndrome. Disbiosis adalah factor eksternal (diet, penggunaan antibiotic yang tidak rasional) yang
mempengaruhi komposisi mikrobioma. Perubahan komposisi mikrobioma berhubungan dengan NCDs.
NCDs dapat berkembang menjadi penyakit sistemik yang berawal dari penyakit di jaringan.
Menifestasinya berupa autoimun, inflamasi, alergi, gangguan saraf dan dapat menyebabkan kematian.
HMP atau human microbiome project bertujuan untuk mempelajari manusia debagai supraorganism
yang terdiri dari atas sel-sel manusia dan sel bukan manusia. HMP memberikan deskripsi berbagai
mikrobioma pada manusia dan menganalisis fungsinya terhadap kesehatan

Anda mungkin juga menyukai