Kelas : 1 Reguler A
NIM : PO.71.24.1.18.004
Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia
Dosen Pembimbing : Rina Nursanti, Skm, M. Kes
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMINDAHAN PASIEN
2. Posisi Sim
Posisi sim adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri, posisi ini dilakukan untuk
memberi kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (supositoria). Biasanya dilakukan pada
pasien dengan pemeriksaan recta lataudaerah anus, untuk pasien yang akan di huknah, untuk
pasien yang akan diberikan obat melalui anus, dan untuk tindakaninjeksi IM (intra muskular).
3. Posisi Trendelenburg
Posisi Trendelenburg adalah posisi pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala
lebih rendah dari pada bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah
ke otak, dan pada pasien shock dan pada pasien yang dipasang skin traksi pada kakinya.
7. Posisi orthopeneic
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan kepala pada penampang yang sejajar dada,
seperti pada meja. Dilakukan untuk memudahkan ekspansi paru untuk pasien dengan
kesulitan bernafas yang ekstrim dan tidak bisa tidur terlentang atau posisi kepala hanya
bisa pada elevasi sedang.
8. Posisi Supinasi
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar tubuh sama
dengan kesejajaran berdiri yang baik. Dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan
memfasilitasi penyembuhan terutama pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi
tertentu.
9. Posisi pronasi
Pasien tidur dalam posisi telungkup berbaring dengan wajah menghadap ke bantal.
Dilakukan untuk memberikan ekstensi maksimal pada sendi lutut dan pinggang serta
mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut.
13. Kesimpulan:
Mobilisasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pada klien dengan kelemahan
kemampuan fungsional untuk perpindah dari satu tempat ketempat lain.
Pengkajian mobilisasi pasien berfokus pada rentang gerak (Orange of mation),cara
berjalan,latihan fisik, toleransi aktivitas, dan kesejajaran tubuh.
Macam-macam mobilisasi:posisi flower,semi flower,posisi sim,posisi trendelenbung,posisi
dorsal recumbent,posisi litotomi,posisigrnu pektoral,posisi orthopenic,posisi supinasi,posisi
pronasi,posisi lateral.