Standar 00 1/2 Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan Operasional 2018 Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, SpPD, KPTI Direktur Salah satu cara untuk memanggil pasien yang akan di lakukan Pengertian pemeriksaan maupun tindakan medis.
1. Untuk memastikan bahwa status rekam medis pasien sesuai
dengan pasien yang kita maksud. Tujuan 2. Mencegah kesalahan pasien, dan menjaga mutu serta keselamatan pasien. Berdasarkan Surat Keputusan Sasaran Keselamatan Pasien Kebijakan 044/SK.Keb/RS-UMM/X/2015 1. Sebelum memanggil pasien pastikan identitas pasien tertulis dengan jelas di rekam medis pasien. 2. Panggil pasien dengan jelas sesuai data identitas rekam medis pasien dengan menyebutkan : a. Tuan (Tn), Nyonya (Ny), Saudara (Sdr), Nona (Nn), Anak (An) b. Nama pasien c. Tanggal Lahir d. Alamat (jalan / desa, RT, RW, No rumah) Prosedur 3. Bila pasien yang dipanggil datang, petugas mengucapkan salam dan memberikan pertanyaan “Assalamualaikum wr.wb / selamat pagi/selamat siang/selamat malam”. “perkenalkan saya “A”, dengan Ibu/Bapak siapa saya berbicara?”.Baik, bisa disebutkan ulang untuk Nama, Tgl.Lahir dan Alamat bapak/ibu?” 4. Saat pasien menyebutkan ulang identitas, petugas mencocokkan dengan rekam medis pasien
PEMANGGILAN PASIEN DI POLIKLINIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman Standar 00 2/2 Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan Operasional 2018 Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, SpPD, KPTI Direktur Bila sudah cocok atau sesuai maka proses pemeriksaan bisa dilanjutkan. 5. Bila terdapat data yang tidak cocok, petugas wajib konfirmasi kepada pihak pendaftan untuk merubah data pasien yang sesuai. 6. Bila diketahui ada pasien dengan nama dan alamat yang sama maka penggalian informasi identitas bisa dilanjutkan ke: a. Nama orang tua b. Riwayat pemeriksaan terakhir - Seluruh Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Unit terkait Muhammadiyah Malang.