Seiring perkembangan zaman, pembelajaran hakikatnya harus sesuai dengan
perkembangan keadaan yang sedang terjadi, sesuai dengan asas social science. Proses pembelajaran telah mengalami banyak perubahan, sampai sekarang sudah banyak tercipta bermacam-macam model pembelajaran. Salah satu dari sekian banyak model tersebut yaitu ADDIE. Model jenis ini ditemukan oleh Reiser dan Mollenda pada tahun 1990-an. ADDIE merupakan jenis model pembelajaran yang bersifat generik. Secara konseptual ADDIE tersusun dengan siklus melingkar, dengan urutan yang dimulai dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations lalu kemudian kembali lagi ke awal tahapan. Namun pada konteks evaluation, bisa dilakukan dengan tidak hanya pada tahapan ahir, namun juga dibisa dilakukan pada setiap tahap-tahap sebelumnya, karena hal tersebut menjadi kontrol agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai perencanaan. Pada umumnya Model ADDIE dapat diimplementasikan pada banyak kalangan maupun mata pelajaran karena sifatnya fleksibel, terbukti dengan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X-AA program keahlian TGB (Teknik Gambar Bangunan) SMK Negeri 2 Wonosari.dengan menggunakan model ADDIE keberhasilan peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan model tersebut, mencapai 67,35% dengan rerata skor hasil observasi dan angket yang dicapai tergolong kategori “Aktif” sebesar 88,91.