Anda di halaman 1dari 6

Alat Masak Teflon Sebabkan Kanker?

Sejak tahun 1960-an, teflon sangatlah popular digunakan sebagai bahan pelapis alat masak.
Teflon adalah suatu paten produsen terhadap bahan pelapis yang digunakan pada berbagai
alat industrial, khususnya alat masak, yang memiliki kelebihan anti lengket, mudah
dibersihkan dan harga terjangkau. Dengan keunggulan tersebut, alat masak teflon menjadi
peralatan masak yang hampir dimiliki oleh seluruh ibu rumah tangga. Tapi tahukah Anda
bahwa ternyata material teflon pada alat masak memiliki resiko bagi kesehatan, sehingga
sebagian orang termasuk chef di hotel dan restoran besar meminimalisir bahkan menghindari
penggunaan alat masak berlapis teflon?

Apakah benar teflon sebabkan kanker?

Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga di seluruh dunia


memberikan hasil yang positif bahwa material teflon dapat memberikan dampak buruk bagi
kesehatan apabila partikel atau zat yang terkandung di dalamnya terkelupas. Lapisan teflon
mengandung zat berbahaya yang sering disebut dengan nama PFOA atau perfluorooctanoate.
Zat ini akan sangat mudah terkelupas jika dipanaskan dalam suhu sangat tinggi. Apabila
makanan terkontaminasi dengan zat tersebut, maka makanan tersebut akan memiliki efek
karsinogenik. Oleh karena itu jika tidak dipergunakan atau dirawat dengan tepat, terdapat
kemungkinan teflon sebabkan kanker, serta gangguan hormon dan gangguan sistem
kekebalan tubuh pada seseorang. Sangat membahayakan bukan?

Bagaimana cara merawat teflon yang benar?

Agar alat masak teflon awet lebih lama, ada cara masak dan perawatan yang benar yang harus
diikuti. Misalnya dengan tidak menggunakan teflon berulang-ulang dalam suhu temperatur
yang tinggi, selalu menyimpan teflon pada tempat yang kering, menggunakan spatula dari
kayu atau karet silikon untuk mengurangi resiko teflon tergores, menghindari menyiram alat
masak teflon yang masih panas dengan air dingin serta mengurangi pencucian teflon dengan
sikat kawat, abu gosok, batu timbul atau sabut kelapa. Karena sifatnya yang rentan inilah
teflon juga terbilang memiliki umur yang pendek, terutama apabila teflon tidak terawat
dengan baik. Apabila salah dalam melakukan perawatannya, lapisan teflon pada panci dan
juga wajan yang Anda gunakan sehari-hari bisa rusak, terkelupas dan menimbulkan bahaya
serta resiko gangguan kesehatan yang dijelaskan di atas.

Untuk mengurangi resiko dan bahaya penggunaan teflon, ada baiknya Anda mulai mengganti
teflon dengan wajan atau panci yang berlapiskan marmer. Wajan yang berlapiskan marmer
jauh lebih aman karena tidak menggunakan zat-zat berbahaya seperti PFOA. Selain itu, wajan
berlapis marmer dinilai lebih awet karena tidak cepat rusak, lebih kuat, tahan lengket dan
tahan panas.

PVC: APLIKASI MEDIS UNTUK KEHIDUPAN

Selang PVC untuk keselamatan hidup. Nutrisi dan cairan mencapai sistem pencernaan pasien
melalui sistem selang PVC.
Alat bantu pernafasan yang dapat diandalkan, kantung darah yang steril ataupun sarung
tangan higienis sekali-pakai adalah beberapa contoh yang menjadikan produk peralatan medis
dari bahan PVC sesuatu yang tak tergantikan dalam dunia medis selama 50 tahun terakhir.
Dikarenakan kompatibilitasnya yang luar biasa, para dokter juga merekomendasikan produk-
produk yang terbuat dari PVC bagi orang-orang yang menderita berbagai jenis alergi. Melalui
proses pengembangan produk yang inovatif, para produsen peralatan medis terus berusaha
mengembangkan teknik-teknik terbaik untuk melayani aktivitas perawatan pasien.

Makan menjadikan tubuh dan fikiran sehat, disamping memang merupakan suatu aktivitas
yang menyenangkan bagi manusia. Akan tetapi orang yang sedang sakit seringkali
mengalami gangguan dalam aktivitas makan. Ketika gangguan semacam ini terjadi pada
seseorang, dia tidak mampu mencerna makanan dalam jumlah yang cukup melalui
mekanisme yang biasa. Pada kondisi semacam ini, asupan sari makanan dari luar menjadi hal
yang vital untuk dilakukan, dimana pasien menerima cukup energi dan nutrisi melalui
makanan cair yang disalurkan ke saluran pencernaan. Satu kantong makanan cair mencukupi
kebutuhan pasien untuk sehari penuh, sementara kandungan kalori dari makanan cair tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Sistem Suplai Nutrisi yang Dapat Diandalkan


Sebuah perusahaan Jerman Pfrimmer Nutricia GmbH yang bermarkas di Erlangen merupakan
spesialis dalam bidang nutrisi medis yang menawarkan banyak pilihan produk minuman
nutrisi maupun makanan cair, system aplikasinya serta selang dan pompa pendorong
makanan cair ke dalam tubuh para pasien. Perusahaan ini mengembangkan produk peralatan
medis Flocare yang berfungsi untuk mengatur dan mengalirkan zat nutrisi yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup pasien. Sistem ini mengalirkan makanan cair dari suatu kantong
plastik ataupun botol gelas ke dalam tubuh pasien menggunakan gaya gravitasi ataupun
pompa sebagai pendorong.

Sistem Aliran Menggunakan Selang


Nutrisi ditransportasikan melalui system selang yang terbuat dari bahan PVC yang lentur.
Sebagai perusahaan pionir dalam bidang nutrisi medis, Pfrimmer Nutricia telah menawarkan
bahan selang PVC yang menggunakan plasticizer Hexamoll DINCH dari BASF sejak tahun
2005 karena suatu alasan yang baik: substrat nutrisi mengandung lemak yang dapat
melarutkan sebagian kecil plasticizer yang terkandung dalam bahan selang. Kecepatan
migrasi plasticizer dari selang ke nutrisi cair tersebut adalah jauh lebih kecil bila
menggunakan Hexamoll DINCH karena sifatnya yang memiliki kelarutan rendah dalam
lemak.
“Dengan menggunakan Hexamoll DINCH, kami dapat mencapai standar yang lebih tinggi
dalam bidang nutrisi medis”, kata Dagmar Dehler, Head of Public Health Care di Pfrimmer
Nutricia. Pencapaian standar yang lebih tinggi ini telah dikonfirmasi melalui pengkajian
teknologi aplikasi, test toksikologi dan juga rekomendasi dan serifikasi oleh institusi dan
badan internasional. Singkatnya, Hexamoll DINCH adalah jenis plasticizer yang telah dikaji
secara intensif dan diterima sebagai alternative terbaik saat ini untuk aplikasi yang
memungkinkan kontak dengan manusia, seperti peralatan medis, pengemas makanan dan
obat-obatan serta mainan anak-anak.
Ini Bahayanya Membungkus Makanan Panas Dengan Plastik

Di zaman sekarang ini, plastik selalu berperan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat
penggunaan bungkus atau kemasan plastik di masyarakat semakin meningkat. Mulai dari
pembungkus makanan, tas kantung plastik, tempat makan dan minum, dan lain sebagainya.

Namun tahukah Anda bahwa ada satu kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat bahkan
dianggap lumrah, padahal berdampak buruk bagi kesehatan? Yap! Membungkus makanan
panas dengan plastik. Simak bahayanya membungkus makanan panas dengan plastik berikut
ini.

Kenapa membungkus makanan panas dengan plastik berbahaya?

Bungkus makanan yang biasanya digunakan untuk melindungi makanan Anda nyatanya
sangat berbahaya bagi kesehatan. Para peneliti telah menemukan jika bahan kimia yang
terkandung dalam produk plastik bertanggung jawab atas berbagi macam kondisi medis.
Pasalnya, semua jenis plastik dibuat dari minyak bumi dengan campuran berbagai bahan
kimia yang bersifat racun.

Misalnya Bisphenol A (BPA) yang menyebabkan gangguan tubuh seperti infertilitas atau


penurunan kesuburan, Polystirena (PS) yang bersifat karsinogenik dan memicu timbulnya
kanker. Selain itu ada juga bahan lainnya seperti PVC (Poly Vinyl Chlorida) yang sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu ketika plastik terkena suhu tinggi, maka zat
terkandung dalam plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi.

Jika dikonsumsi, kandungan bahan kimiawi tersebut akan masuk pada jaringan tubuh. faktor
yang menyebabkan mudahnya perpindahan zat kimia tersebut karena lemahnya ikatan
struktur plastik, yaitu hasil sisa monomer plastik. Migrasi sisa monomer plastik makin besar
jika makanan yang dibungkus mengandung suhu tinggi, seperti kuah bakso, gorengan, makan
berlemak tinggi, ataupun makanan yang mengandung kadar asam tinggi.

Selain itu, perpindahan bahan kimiawi ke dalam makanan juga dipengaruhi oleh lamanya
kontak makanan dengan plastik. Jadi, ketika makanan dengan suhu tinggi dibiarkan terlalu
lama di dalam plastik, maka kontak sisa monomer plastiknya juga semakin banyak.

Apa saja bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsi makanan panas dalam plastik?

Semua plastik mengandung bahan kimia beracun yang memiliki efek negatif pada kekebalan
tubuh dan regulasi hormon yang secara tidak langsung mempengaruhi kesuburan. Oleh sebab
itu, jika Anda menggunakan wadah plastik secara terus menerus dan dalam jangka waktu
lama, maka akan menyebabkan perubahan jaringan yang rentan terkena penyakit
kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, dan cacat lahir.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives,


dijelaskan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam plastik, seperti bisphenol A diglisidil
eter (BADGE), benar-benar dapat menyebabkan sel-sel induk menjadi sel-sel lemak. Hal ini
membuat metabolisme Anda terprogram ulang sehingga memungkinkan bagi Anda untuk
menyimpan lebih banyak kalori yang menyebabkan risiko obesitas.

Perlu Anda ketahui jika janin, bayi, dan anak-anak adalah kelompok umur yang paling
berisiko terhadap efek buruk dari bahan kimia akibat penggunaan plastik yang berkontak
dengan makanan panas. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang
memungkinkan bisa terganggu akibat paparan bahan-bahan kimia tersebut.

Cara menghindari bahaya plastik pada makanan Anda

Berdasarkan penjelasan yang sudah dijabarkan di atas, itu sebabnya sangat penting
meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Berikut cara yang bisa Anda
terapkan di rumah:

 Hindarilah membungkus makanan panas dalam plastik. Sebaiknya Anda


menggunakan wadah yang berbahan kaca, keramik, atau stainless steel untuk tempat
makanan Anda.
 Jangan menggunakan plastik ketika memanaskan makanan dengan menggunakan
oven microwave, terutama plastik yang dibuat dari PVC atau PS. Tapi gunakan jenis
kemasan food grade yang khusus digunakan untuk oven microwave.
 Hindari konsumsi makanan dan minuman kaleng, dan beralilah ke makanan segar.
 Hindari membungkus makanan dengan plastik hasil daur ulang (recycle) seperti tas
“kresek” hitam.

Benarkah Makan Dengan Piring Melamin Berbahaya Bagi Kesehatan?

Sebuah studi dari Kaohsiung Medical Univeristy di Taiwan, meneliti bahaya penggunaan
piring melamin pada 12 orang yang berusia 20-an. Penelitian tersebut menggunakan 6 orang
berusia 20-an untuk menyantap makanan panas di piring melamin, sementara 6 lainnya
makan menggunakan piring keramik.

Kemudian para peneliti memantau kadar urin peserta selama dua belas jam berikutnya. Hasil
yang didapat 3 minggu kemudian menyatakan bahwa pengeluaran urin pada orang-
orang yang menggunakan peralatan makan melamin ternyata lebih banyak 8,35 mikogram
dibanding dengan yang menggunakan piring keramik.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan
makan, contohnya piring, gelas, mangkuk dan alat makan lainnya.  Meskipun pada umumnya
tidak dianggap sebagai bahan berbahaya, pada kondisi tertentu melamin telah diketahui
menyebabkan masalah kesehatan pada hewan peliharaan dan anak-anak kecil, salah satunya
adalah masalah pada ginjal.

Apa itu melamin?


Melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintetis, formaldehida, dan urea.
Senyawa panas ini menciptakan resin yang bisa dibentuk untuk macam-macam peralatan
rumah tangga. Melamin telah digunakan untuk membuat alat makan dan produk rumah
tangga lainnya selama beberapa dekade terakhir. Meskipun hadir dalam bentuk resin,
melamin tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration).

Potensi bahaya bahan melamin untuk bayi dan anak-anak

Sementara ini, kandungan melamin pada piring tidak dianggap sangat bagi orang dewasa.
Namun, jika terpapar dengan senyawa kimia lain bisa menyebabkan batu ginjal serta gagal
ginjal pada bayi.

Selain itu, kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat
formaldehida dan zat karsinogen yang berbahaya jika terserap oleh tubuh. Sehingga suhu
panas pada makanan menyebabkan zat resin melamin formaldehida pada piring memuai dan
menyebar pada seluruh makan dan racunnya mengendap mengikat masuk meresap dengan
cepat kedalam makanan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh masalah kesehatan yang disebabkan oleh melamin:

 Zat melamin yang terhirup bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan salah
satunya adalah sesak napas. Terlebih jika melamin yang dihirup berbentuk bubuk atau serbuk
yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.
 Dapat menyebabkan iritasi jika terkena kontak langsung ke mata.
 Melamin yang tertelan dapat menyebabkan iritasi saluran pecernaan, mual, muntah,
dan diare. Bahkan dapat menyebabkan berkuranganya urin sehingga ginjal jadi rusak.

Boleh saja pakai alat makan berbahan melamin, tapi…

Secara umum, produk melamin aman bila digunakan dengan benar. Beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah dengan menghindari meletakkan piring melamin di microwave, dan
buang piring atau peralatan melamin yang retak, tergores atau pecah.

Alternatif lain yang lebih aman adalah untuk menggunakan piring atau peralatan makan yang
berbahan keramik atau kaca guna menghindari bahaya yang disebabkan oleh kandungan
melamin.

Anda mungkin juga menyukai