Anda di halaman 1dari 2

Text Book of Polymer Science.

New York: John Willey and Sons Inc

Jenis Bioplastik 
Jenis-jenis Bioplastik:1.
 
Plastik berbahan dasar amilum, disebut juga Plastarch, adalah bioplastik yang paling luas
digunakan, mendominasi 50% pasar bioplastik. Plastarch ini terbuatdari amilum, yang dalam
bentuk murni sering digunakan sebagai kapsul obat.Amilum ditambahi dengan bahan fleksibiliser dan
plastikeser seperti sorbitol dangliserin sehingga amilum menjadi bersifat termoplas (lebur dan
dapat dibentuk  pada suhu tinggi, mengeras dan stabil pada suhu sedang)2.
 
Plastik PLA (asam polilaktat) adalah plastik transparan yang diproduksi dari gulatebu atau glukosa. Sifat
plastik PLA ini mirip dengan plastik petrokimia yangkonvensinal, seperti PE dan
PP, sehingga dapat diproduksi dengan alat-alat pabrik  plastik standar yang sudah ada. Plastik PLA
umumnya digunakan untuk membuatkantong pembungkus, botol minuman dan cangkir.3.
 
Poli-3-hidroksibutirat (PHB) adalah polyester yang dibuat dari amilum atauglukosa yang
dihasilakn oleh bakteri tertentu. Karakteristiknya serupa dengan petroplastik polipropilene
(PP). PHB memiliki titik lebur lebih dari 130
oC dan dapat terbiodegradasi tanpa sisa.4.
 
Genetically modified (GM), masih merupakan tantangan bagi industri bioplastik.Salah satu
percobaan adalah menggunakanSedangkan berdasarkan proses pembuatannya, bioplastik terbagi
atas:1.
 
Plastik yang dihasilkan dari suatu bahan akibat
k e r j a d a r i s u a t u j e n i s mikroorganisme(prekusor),2.
 
Plastik yang dibuat berdasarkan hasil rekayasa kimia dari bahan polimer alamiseperti serat selulosa dan
bahan berpati (amylase), dan3.
 
Plastik dengan bahan baku polimer sintetik
s e b a g a i h a s i l d a r i s i n t e s a minyakbumisepertipoliestercopolimer.

4.  Produksi Bioplastik 
Pembuatan bahan bioplastik seringkali masih bergantung pada minyak bumisebagai sumber
energi dan bahan-bahan. Contohnya energi yang dibutuhkan untuk mesin pertanian dan pengairan
tanaman, untuk memproduksi pupuk dan pestisida, untuk mengangkut hasil panen, untuk
memproses bahan mentah, dan akhirnya untuk menghasilkan bioplastik.Produsen bioplastik Italia,
Novamont menyatakan bahwa memproduksi satukilogram plastarch menggunakan 500 g minyak
bumi dan mengonsumsi hampir 80%dari energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan polimer
polietilen konvensional. Datalingkungan dari NatureWorks, satu-satunya produsen komersial
Plastik PLA (asam polilaktat), mengatakan bahwa membuat bahan plastik memberikan penghematan
bahan bakar fosil antara 25 dan 68 persen dibandingkan dengan polietilen.Sebuah studi dari Institut
Athena, AS, menyatakan bahwa sebagian produk  bioplastik merusak lingkungan hidup karena
besarnya energi pembuatannya, namun ada juga produk yang menguntungkan. Ada juga studi lain yang
menyatakan bioplastik ,mewakili 42% pengurangan karbon. Terlihat bahwa masih adanya kontroversi
dalam produksi bioplastik terkait lingkungan hidup. Bioplastik merupakan penemuan
yangumurnya masih muda, oleh karena itu perlu lebih dikaji dan dikembangkan lagi.Untuk menghasilkan
bioplastik, pati difementasi terlebih dahulu. Dengan bantuan bakteri
  Lactobacillus
, pati kemudian di ubah menjadi glukosa (gula) dan asamlaktat. Asam laktat inilah yang
berpolimerisasi menghasilkan butiran-butiran plastik.Jenis plastik yang di hasilkan dari cara
fermentasi ini adalah poli asam laktak (PLA).Bioplastik PLA ternyata elestisitasnya setara
dengan plastik sintetis. Sifatnya jugatermoplastik, bisa meleleh dan kembali membeku pada suhu ruang
25 ± 35
o
C sehinggamudah di bentuk. Penelitian Hardaning Pranamuda dari Badan Pengkajian
danPenerapan Teknologi yang di publikasikan pada 2007 memperlihatkan, selama
enam bulan saja setengah plastik PLA hancur di dalam tanah. Harganya per kilogram
jugasetara dengan plastik sintetis.
Gambar 1.1 Siklus produksi dan degradasi biodegradable polimer 
5
.
 
Penggunaan Bioplastik 
Diperkirakan konsumsi global bioplastik pada tahun 2006 adalah sekitar 85.000ton.
Sementara konsumsi seluruh jenis plastik adalah 12,3 juta ton. Ini berarti bioplastik  baru
mencakup 6,9% dari total plastik dunia. Diharapkan pada tahun 2011, penggunaan bioplastik
dapat meningkat hingga 1,5 juta ton. Meskipun demikian, bioplastik hanyamencakup sedikit
dari pasar petroplastik yang diperkirakan akan meningkat hingga 220 juta ton. Perbandingan
antara bioplastik dan petroplastik ini hanya dapat diubah dengan berubahnya minat pasar. Di
Indonesia sendiri, sudah beberapa supermarket yangmenggunakan biodegradable bag sebagai
pengganti kantong plastik. Bioplastik sendiridiaplikasikan untuk barang-barang kebutuhan
sehari-hari seperti kosmetik, peralatandapur, edible film, pampers bayi, pot, bahan pengemas, botol, dan
lain sebagainya.
6.
 
Proses biodegradasi
Proses degradasi secara kimia lingkungan terbagi atas 2 lingkungan degradasi,yaitu
lingkungan biotik dan abiotik. Degradasi dalam lingkungan biotik umumnyaterjadi karena
serangan mikroba seperti bakteri, kapang, ganggang dan lainnya,sedangkan proses degradasi pada
lingkungan abiotik meliputi degradasi karena sinar UV, panas, hidrolisis, oksidasi dan lainnya.Poses yang
berkemungkinan pada degradasi bioplastik Aerobik:Cbioplastik + O2 CO2 +H2O + Cresidu +
BiomasaPoses yang berkemungkinan pada degradasi bioplastik Anaerobik Cbioplastik CH4
+H2O + Cresidu + Bioma

Anda mungkin juga menyukai