Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

KEKERASAN PADA ANAK

Disusun oleh :
Hesti Fathan Nurfais Fauziah 20180320004

Program Studi Ilmu keperawatan


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2020
VIRAL VIDEO 3 SISWA SMP DI PURWOREJO BULLY TEMAN
PEREMPUANNYA, TENDANG HINGGA PUKUL DENGAN SAPU IJUK

Dipublikasi tanggal 13 Februari 2020

TRIBUN-VIDEOCOM - Video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di dalam kelas
salah satu SMP swasta di Kabupaten Purworejo beredar di media sosial.

Bukan hanya menampar dan memukul, beberapa tendangan dari para siswa itu pun
dilancarkan kepada siswi yang hanya bisa tertunduk dan menangis tersedu-sedu.

Video berdurasi 28 detik itu beredar di media sosial, terutama Instagram dan WhatApp
Group.

Siswa yang membully siswi itu juga ada yang memukul menggunakan sapu ijuk.

sedangkan siswi yang bersangkutan hanya bisa duduk di kursi membenangkan kepalanya
dalam-dalam ke meja dan terdengar menangis tersedu-sedu.

Sementara, teman-temannya melakukan perundungan justru tertawa sambil terus berulah.

Terdapat pula narasi yang dilampirkan didalam keterangan video itu.

Sang pegunggah meminta warganet untuk bisa membuat video perundungan itu menjadi
viral.

Hal itu dilakukan, supaya tiga siswa yang melaukan perundungan itu bisa ditindak lanjuti
oleh pihak berwenang.

Dikutip dari TribunJateng.com, Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani


membenarkan kejadian tersebut.

Disebutkan pula ahwa Kapolres Purworejo juga sudah membentuk tim untuk melaksankan
penyelidikan dan penyidikan kasus itu.

Kabar yang beredar, ketiga pelaku kini sudah diamankan.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi secara pasti dari pihak kepolisian.

(Tribun-Video.com)
Tanggapan
Saya sangat menentang dan tidak mendukung tindakan bully (perundungan) yang biasanya
terjadi di lingkungan sekola dan umumnya menimpa anak-anak atau remaja yang seara fisik
lemah dari teman-temannya.

Tindakan bully meliputi kekerasan fisik seperti memukul, menampar, bahkan menendang.
Sedangkan bully tanpa kekerasan fisi yakni secara verbal seperti mengejek, memanggil
dengan sebutan hina, menyebarkan gosip tentang korban, atau mempermalukan di depan
banyak orang.

Dengan melakukan penyerangan atau mengintimidasi orang lain baik secara fisik maupun
mental tersebut memiliki dampak negatif.

Dampak negatif terseut diantaranya : Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah
diri, cems, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri atau bahkan keinginan untuk
bunuh diri, juga dapat berefek ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam.

Oleh sebab itu tindakan ini harus dihentikan.

Dalam menghentikan bully, sebenarnya kita dapat turun tngn dengan datang ke sekolah, lalu
melaporkan orang yang melakukan kekerasan pada anak (sebbagai orang tua). Dengan
begitu, pihak sekolah bisa menanganinya seara langsug dan melaporkan kepada orang tua
yang bersangkutan.

Para pelaku bully harus dihentikan. Jika teru dibiarkan, perilaku ini isa merusak anak dan
generasi muda.

Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul :

1. Herga Diri Rendah Kronik (00119)


2. Ansietas (00146)

Anda mungkin juga menyukai