Anda di halaman 1dari 2

1.

Tumor jinak
a. Adenoma papilaris ginjal
Adenoma kecil diskret yang timbul dari epitel tubulus ginjal sering ditemukan (7%
sampai 22%) pada autopsi. Tumor ini umumnya bersifat papillar sehingga menurut
klasifikasi internasional yang terbaru dinamai adenoma papillaris.
Morfologi. Adenoma papillaris ginjal adalah tumor kecil dengan garis tengah, kurang
dari 5 mm. adenoma ini biasanya terdapat di dalam korteks dan secara makroskopis
tampak sebagai nodus-nodus diskret berbatas tegas kuning abu-abu. Pada
pemeriksaan mikroskopik, tumor ini terdiri dari struktur papilomatosa kompleks
bercabang-cabang dengan banyak lembaran menyerupai daun palem. Sel dapat
tumbuh sebagai tubulus, kelenjar, korda, dan lembaran sel. Sel adenoma dapat
berbentuk kuboid atau poligonal, memiliki nukleus yang regular, kercil dan terletak di
tengah, sedikit sitoplasma, dan tanpa atipia.
Berdasarkan kriteria histologik, tumor ini tidak berbeda dari adenokarsinoma sel
ginjal papilaris derajat rendah dan memiliki persamaan dalam beberapa gambaran
imunohistokimia dan sitogenetik (trisomi 7 dan 17) dengan kanker papilaris (akan
dibahas kemudian meskipun kurang ekstensif. Ukuran tumor dulu digunakan sebagai
penentu prognosis dengan batas ukuran sampai 3 cm, dapat menentukan tumor yang
bermetastasis dan tumor yang jarang bermetastasis. Akan tetapi karena semakin
banyak tumor berukuran relatif kecil (garis tengah 1 sampai 3 cm) dapat terdeteksi
selama pemeriksaan sinar-X untuk gejala non ginjal dank arena adanya laporan-
laporan metastasis dari tumor kecil, pandangan yang kini berlaku adalah memandang
dan mengobati semua adenoma, berapapun ukurannya, sebagai kanker ganas sampai
sifat jinak tumor diketahui pasti.
b. Angiomiolipoma
Angiomiolipoma merupakan tumor jinak yang terdiri dari pembuluh, otot polos, dan
lemak. Angiomiolipoma terdapat pada 25% sampai 50% pasien sklerosis tuberous,
suatu penyakit yang ditandai oleh lesi di korteks serebrum yang menimbulkan
epilepsi dan retardasi mental serta berbagai kelainan kulit. Gejala klinik penting dari
angiolimpoma adalah adanya kemungkinan untuk menjadi perdarahan spontan.
c. Fibroma atau hamartoma ginjal (tumor sel interstisium renomedular).
Pada beberapa kesempatan autopsy, ditemukan focus-fokus kecil jaringan padat abu-
abu putih, biasanya berdiameter kurang dari 1 cm pada piramis ginjal. Pemerikasaan
mikroskopis terhadap nodus ini memperlihatkan adanya sel mirip-fibroblas dan
jaringan kolagenosa. Secara ultrastruktur, sel memperlihatkan gambaran sel
interstisium ginjal. Tumor ini tidak memiliki kecendrungan ganas.
d. Onkositoma
Merupakan suatu tumor epitel yang tediri dari sel besar eosinofilik dengan nukleus
kecil bulat tampak-jinak dengan nucleolus besar. Tumor ini diperkirakan berasal dari
intercalated cells duktus koligentes. Tumor bukanlah suatu tumor yang jarang karena
merupakan 5% sampai 15% neoplasma ginjal yang diangkat secara bedah.
2. Tumor ganas
a. Karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma)
b. Karsinoma urotelial pelvis ginjal
c.

Anda mungkin juga menyukai