Anda di halaman 1dari 2

Teknologi Canggih di Zaman Veda (Bag.

1)

By hindutimesbali -January 27, 202083 0

Share

Ketika kita mendengar kata teknologi, pikiran kita mungkin cenderung mengarang pada layar komputer,
robot, mesin-mesin besar yang bergerak otomatis, serta telepon seluler layar sentuh. Di sisi lain, orang
yang hidup seabad-duaabad lalu memiliki gambaran berbeda tentang teknologi. Di benak mereka bisa
saja terbayang mesin uap di lori kerata api, cerobong asap pabrik penggilingan tebu, dan lengan-lengan
besi dari pabrik pemintalan benang. Di balik semua itu, pernahkah kita mencoba menebak, apa
gambaran teknologi nun jauh si masa lalu, ketika peradaban Veda merajai dunia sebelum dimulainya
Zaman kaliyuga?

Zaman Veda,— mari kita sebut demikan memiki pengartian yang luas. Akan tetapi, sesuai dengan
rangkuman sejarah alam semesta yang dicatat oleh Rsi Vyasa, arcaya agung umat hindu, dalam Kitab
Suci Veda Srimad Bhagavatam, zaman Veda mengarah pada suatu masa ketika seluruh umat manusia
berpedoman pada ajaran Veda. Dalam Kitab Suci Veda Srimad Bhagavatam dijelaskan bahwa sebelum
zaman Kaliyuga dimulai, bumi hanya memiliki satu penguasa turun-temurun. Karena itu, kata Sanskerta
untuk seorang raja adalah narapati, nṛpa atau nṛpati, yang berarti pemimpin umat manusia, bukan
pemimpin golongan-golongan tertentu. Menurut uraian Kitab-Kitab Purana, raja terakhir yang
memerintah seluruh muka bumi adalah Janamejaya, putra Raja Pariksit, sekitar 3 abad sebelum Masehi.
Setelah Janamejaya mangkat, Zaman Kaliyuga dimulai dan bangsa-bangsa di dunia pecah menjadi
ratusan negara, bahasa dan budaya.

Jadi, dalam bahasan ini, Zaman Veda berarti zaman sebelum Kaliyuga dimulai. Tiga zaman sebelum,
yaitu Zaman Satya, Treta dan Dvapara, adalah zaman-zaman keemasan perdaban Veda. Pada Zaman
kaliyuga, peradaban Veda meredup karena pengaruh sifat kegelapan (tamasika) yang menyelimuti
hampir seluruh bumi. Kehidupan manusia mulai merosot bersamaan dengan dimulainya Zaman
Kaliyuga, biak dari segi fisik, daya ingat, dan termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jika kita menelusuri lebih dalam Kitab Suci Veda, kita akan menemukan keajaiban teknologi pada masa
lampau yang tidak kalah bahkan jauh lebih canggih dari pada teknologi masa kini. Kitab Suci Veda
Mahabharata, Ramayana dan puluhan Kitab Purana menguraikan bukti-bukti tentang bagaimana umat
manusia pada zaman Veda hidup di tengah keajaiban teknologi. Sebagai contoh kecil, pada saat perang
Mahabharata, ketika Arjuna mengeluarkan astra (senjata) yang dapat meledak, beliau mencelupkan
ujung panahnya dalam air suci dan mengucapakan mantra Veda. Ketika senjata dolepaskan, senjata
berbahan kayu dan besi itu berubah menjadi bom yang mengertian.
Kadang ketika kita yang hidup di era modern ini menyimak uraian seperti itu, kita menganggap
keajaiban-keajiban yang dijabarkan dalam Kitab Suci Veda sebagai sihir atau mitos. Akan tetapi, istilah
sihir atau teknologi sebenarnya tidak jauh berbeda jika dilihat dari efisiensinya. Sebagai contoh, jika
seorang dapat berpergian dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak 100 kilometer
dengan cara terbang dengan bantuan mantra-mantra Veda, mengapa dia harus repot-repot lagi
membeli mobil? Jika Anda dapat menciptakan makanan sendiri dengan mantra Veda, mengapa Anda
harus membeli microwave dan kompor gas? Jadi, istilah teknologi dalam hal ini berarti segala sesuatu
yang memudahkan pekerjaan manusia. Jika manusia pada Zaman Veda mengendalikan segala sesuatu
dengan kemampuan sendiri (dengan mengucapakan mantra, telepati dan sebagaianya), maka
kemampuan manusia yang super itu kini telah berpindah ke dalam barang-barang elektronik seperti
mobil, komputer, dan telepon genggam. Karena itu, kini muncul istilah teknologi halus dan teknologi
kasar. Teknolog dalam zaman Veda menggunakan cara-cara halus yang kebih tinggi tingkatannya dari
cara mekanik moderm dan digital. Cara-cara halus seperti mengucapkan mantra mungkin terlihat seperti
sihir, namun itulah teknologi yang lebih halus. Teknologi jenis halus ini menggunakan vibrasi suara
(mantra) untuk mengubah susunan unsur material. Jika mantra diucapakan salah, maka hasilnya juga
salah. Ini mirip separti password yang digunakan untuk meluncurkan roket dan bom pada zaman
modern. Jika frekuensinya tidak tepat, makan bom tidak meledak. Jadi, vibrasi mantra sangat penting
dalam teknologi Veda yang halus.

Anda mungkin juga menyukai