BIOAKUSTIK
Dosen pengampu:
Oleh :
KELAS B
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah bioakustik.ini.
Kami ucapakan terimakasih Bapak Sigit Purwanto, S.Kep.,NS.M.Kes. yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribus
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca, agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga karya makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................11
3.1 Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
SKALA DECIBEL
Karena telinga peka terhadap jangkauan intensitas yang begitu lebar maka
biasanya digunakan skala intensitas logaritmik.Tingkat intensitas bunyi (sound
intensity level) β sebuah gelombang bunyi didefinisikan oleh persamaan
I
β = (10 dB) log (Definisi tingkat intensitas bunyi)
I0
dalam persamaan ini,I0 adalah sebuah intensitas acuan yang dipilih sebesar 10-12
W/m2,mendekati ambang pendengaran manusia pada 1000 Hz.
Tingkat intensitas bunyi dinyatakan dalam decibel, yang disingkat dB.Decibel
1
adalah bel,jika intensitas sebuah gelombang bunyi sama dengan I0 atau 10-12
10
W/m2,tingkat intensitas bunyinya adalah 0 dB.Sebuah intensitas sebesar 1 W/m2
bersesuaian dengan 120 dB.Karena telinga itu tidak sama kepekaannya untuk semua
frekuensi dalam jangkauan yang dapat didengar,maka beberapa alat ukur tingkat-
bunyi memberi bobot berbagai frekuensi secara berbeda.salah satu skema seperti itu
menghasilakan skala yang dinamakan dBA; skala ini agak mengabaikan frekuensi
yang rendah dan frekuensi yang sangat tinggi,dimana telinga menjadi kurang peka
dibandingkan frekuensi di tengah jangkauan.
Efek Doppler ditemukan oleh seorang fisikawan yang bernama Christian Johann
Doppler. Efek doppler akan muncul saat adanya gerak relatif antara sumber
gelombang dan pengamat. Frekuensi yang didengar oleh pengamat yang jaraknya
jauh dengan sumber akan lebih kecil dan sebaliknya, jika jarak pengamat dan sumber
dekat, frekuensi yang didengar lebih tinggi. Nilai frekuensi yang terdengar akan
berbeda ketika pengamat atau sumber bergerak. Ketika pengamat bergerak menjauhi
sumber, frekuensi yang didapat akan semakin kecil. Namun, ketika pengamat
bergerak mendekati sumber, frekuensi yang didapat akan semakin besar. Untuk
mengetahui nilai frekuensi ketika pengamat bergerak menjauh (-) atau mendekat (+)
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
V ± Vp
fp= . fs
V
Keterangan:
Vp = kecepatan pengamat
Lain halnya jika sumber yang bergerak. Ketika sumber bergerak menjauhi
pengamat, panjang gelombang akan panjang dan frekuensi menjadi lebih kecil dan
sebaliknya, ketika sumber bergerak mendekati pengamat, panjang gelombang pendek
dan frekuensi lebih tinggi. Untuk mengetahui nilai frekuensi ketika pengamat
bergerak menjauh (-) atau mendekat (+) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
V
fp= . fs
V ± Vs
Keterangan:
Vp = kecepatan pengamat
Dalam bidang kesehatan, efek doppler digunakan untuk alat USG. Ultrasonografi
atau USG digunakan untuk memeriksa adanya kanker dan tumor, dan melihat janin
dalam kandungan. Tak hanya itu, USG juga dimanfaatkan untuk mendeteksi Deep
Vein Thrombosis (DVT), trombosis penyempitan pembuluh darah nadi dalam. Efek
doppler dimanfaatkan gelombang pantul dan gelombang datangnya. Ultrasonik
berfrekuensi 5-10 MHz diarahkan menuju nadi dan sinyal berupa gelombang pantul
yang berhamburan akan diterima oleh receiver. Frekuensi pantulan bergantung pada
gerak aliran darah.
3.1 . Kesimpulan
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat dan
saling beradu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan
gelombang yang merambat melalui medium padat, cair, dan udara.
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat gelombang
bunyi ultra maka gelombang ultrasonik dipergunakan sebagai diagnosis dan
pengobatan.
Bioakustik banyak manfaatnya baik untuk diagnosis suatu penyakit maupun dalam
pengobatan. Kebisingan merupakan penyakit akibat kerja yang mana dapat merugikan
kesehatan yang berdampak pada gangguan pendengaran dan bila pemaparan dalam
waktu yang lama akan menyebabkan ketulian. Pada dasarnya pengendalian
kebisingan dapat dilakukan terhadap sumbernya, perjalanannya dan penerimanya.
Langkah terakhir adalah penggunaan alat pelindung pendengaran.
3.2 .Saran
Lili Irawati. Fisika Medik Proses Pendengaran. Majalah Kedokteran Andalas No.2.
Vol.36. Juli-Desember 2012
Joseph Masarani TandiallO, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari Identifikasi Suara
Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin Menggunakan Ekstraksi Fitur Short Time
Fourier Transform J CONES Vol. 5, No. 1 (2016)