Anda di halaman 1dari 2

SUMMARY DISKUSI DENGAN PERWAKILAN MASYARAKAT DAN LMDH

WONOMULYA GENILANGIT PONCOL MAGETAN

Dalam pembahasan yang diwakili pihak Pihak P. Parno dan Pak Giman ( Ketua LMDH)dan beberapa
sesepuh warga , berapa poin sebagai wacana masukan keinginan dari Masyarakat sbb :

1. Warga yang telah siap untuk dipemberdayaakan sebanyak 15 orang saat ini, dimana untuk
selanjutnya diharapkan ada pertemuan Formal nantinya dengan pihak warga, supaya
masyarakat lebih yakin dan mengetahui hak dan kewajibannya secara langsung.
2. Walaupun saat ini yang bersedia baru 15 orang, maka tidak memungkinkan dapat
berkembang dalam waktu 1 bulan dapat mencapai 50 orang, dan bahkan dalam 2 bulan
dapat mencapai 100-150 orang, jika warga lain dari mulut ke mulut informasinya serta
menganggap pekerjaan pemotongan kaliandra memiliki nilai ekonomis yang layak.
3. Secara terbuka warga juga menyampaikan bahwa mereka bersedia untuk menanam juga
kaliandra jika memang kedepannya bisa ada nilai ekonominya di sekitar pertanian mereka
dan lahan –lahan kosong yang masih banyak didaerah mereka yang lebih mudah aksesnya
daripadalokasi kaliandra yang sekarang
4. Kemampuan perorang dalam melakukan pemotongan dan pemikulan sampai ke ttitik
pengumpulan dapat mencapai 150 kg per orang per hari
5. Warga menginginkan adanya kepastian pendapatan yang layak, mereka mencotohkan,
dalam melakukan pemngumpulan kayu bakar dalam sehari bisa mencapai nominal 70 ribu
rupiah, tetapi mereka juga membandingkan jikamana mereka direkrut sebagai tenaga harian
maka dapat digaji 50 ribu dengan ditambah rokok dan makan 3x ( Opsi Ini masih Murni dari
warga)
6. Pembayaran tenaga harian biasanya dilakukan pembayaran per hari atau mingguan, dimana
tergantung ekonomi warga yang bersangkutan. Ada yang membutuhkan uang harian untuk
biaya hidup, ada yang mungkin pembayaran gajiannya mingguan.
7. Biaya angkutan dari lokasi dukuh wonomulyo ke ngawi masih dalam survey ke beberapa
pengusahan angkutan khusus kayu dari gunung lawu ke ngawi/madiun oleh team, sehingga
untuk menghitung cost transportasi.

Atas kondisi diatas ada beberapa masukan dan kesimpulan yang dapat kami berikan :

1. Dikarenakan kondisi kaliandra yang masih jauh dari lingkungan warga, maka diharapkan
untuk menurunkan biaya bahan baku dimasa depan diperlukan penanaman bibit kaliandra
secara masif kaliandra di lokasi yang mudah untuk di panen
2. Disarankan untuk dilakukan perekrutan tenaga harian daripada tenaga lepas, dimana pihak
warga diber target dengan penghasilan Rp 50 rb + rokok+makan maka ditarget 150 Kg
perhari.
3. Pengunaan sling dari atas gunung ke bawah, dimana hal ini untuk meningkatkan kapasitas
pemotongan, itupun sling hanya membantu dari sisi bukit yang paling dekat dengan titik
pengumpulan. Sedangkan titiik kaliandra masih dibutuhkan tenaga untuk memikul
4. Total potensi pemotongan dengan pemberdayaan warga :
a. bulan pertama adalah 2 ton per hari (15 orang)
b. Bulan ke dua- ketiga adalah 7,5 ton per hari (50 warga)
c. Bulan ke empat sekitar 15 ton per hari (100 warga)
5. Untuk mencapai target 100 ton per hari dalam jangka waktuu 1 tahun kedepan, maka
dibutuhkan lokasi lain kaliandra untuk memobilisasi warga. Permasalahannya bukan di
jumlah kaliandra yang kurang, melakinkan tenaga warga untuk pemotongan yang butuh
proses untuk dhimpun dan bersosialisasi sehingga dapat banyak mengakut kaliandra
6. Dengan asumsi per hari 150 Kg dan pendapatan warga 70 ribu (50ribu +rokok+makan) maka
per kg kena biaya Rp 468,- belum termsuk biaya pengakutan dan biaya managemen
pengelolaan warga
7. Target buget pemotongan yang semula Rp,150/kg untuk saat ini tidak memungkinkan
dilakukan mengingat :
a. Lokasi kaliandra tidak memunkinkan setiap orang dapat membawa dalam jumlah
banyak
b. Belum bergulirnya program, mungkin setelah progra bergulir dan dengan semakin
banyaknya orang yang terlibat, maka target per orang bisa ditingkatkan lebih dari
150 Kg, termasuk dengan diterapkan nya rekayasa pengakutan dari lokasi kaliandra
ke titik lokasi pungumpulan

Demikian informasi awal hasil pertemuan dengan Warga, hal ini hanya merupakan
diskusi embuka di mana dari pihak kita tidak memberi pernyataan apapun, di awal
sudah saya sampaikan ke warga, bahwa kami ingin mendengar masukan dari warga
tentang bagaimana sistem yang kira-kira diinginkan yang secure bagi kita dan warga,
yang selanjutnya data ini akan kami sounding ke Management HEP.

Anda mungkin juga menyukai