Anda di halaman 1dari 162

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Kpg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

do
gu Kupang yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana
Korupsi pada Tingkat Pertama dengan Acara Pemeriksaan Biasa, telah
menjatuhkan Putusan dalam perkara

In
A
Nama lengkap : NIKOLAUS LIKO KOLIN
--------------------
ah

lik
Tempat lahir : Lemanu
-------------------------------
am

ub
--------
Umur / Tgl. lahir : 30 Tahun/ 30 Oktober
1976 -------------
ep
Jenis kelamin : Laki-laki ;
k

-------------------------------
ah

-----
R
Kewarganegaraan : Indonesia ;

si
-------------------------------
---

ne
ng

Tempat tinggal : BTN Kolhua, Blok XYI


Nomor 5, RT.021
RW.006, Kelurahan

do
gu

Kolhua, Kecamatan
Maulafa, Kota Kupang.
Agama : Katholik ;
In
A

-------------------------------
------
ah

Pekerjaan : Anggota POLRI


lik

(Bendahara Penerima
Direktorat Lalu Lintas
Polda NTT)
m

ub
ka

Penahanan :
ep

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara, berdasarkan


ah

Surat Perintah Penahanan Oleh :


R

1. Penyidik sejak tanggal 25 Maret 2015 s/d tanggal 14 Apri 2015 ;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 14 April 2015 s/d

R
tanggal 23 Mei 2015 ;

si
3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan

ne
ng
Negeri Kupang sejak tanggal 24 Mei 2015 s/d tanggal 22 Juni
2015 ;
4. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan

do
gu Negeri Kupang sejak tanggal 23 Juni 2015 s/d tanggal 22 Juli
2015 ;

In
A
5. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Juli 2015 s/d tanggal 02
Agustus 2015 ;
ah

lik
6. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Kupang sejak tanggal 03 Agustus 2015 s/d tanggal 01
September 2015 ;
am

ub
7. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Kupang sejak tanggal 02 September 2015 s/d tanggal 01
ep
k

Oktober 2015 ;
8. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ah

R
Negeri Kupang, sejak tanggal 23 September 2015 s/d tanggal 22

si
Oktober 2015 ;

ne
ng

9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri


Kupang sejak tanggal 23 Oktober 2015 s/d tanggal 21 Desember
2015 ;

do
gu

10. Perpanjangan Pertama Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Pada


Pengadilan Negeri Kupang sejak tanggal 22 Desember 2015 s/d
In
A

tanggal 20 Januari 2016 ;


11. Perpanjangan Kedua Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Pada
ah

lik

Pengadilan Negeri Kupang sejak tanggal 21 Januari 2016 s/d


tanggal 19 Februari 2016 ;
Terdakwa dalam perkara ini di dampingi oleh Penasihat Hukum
m

ub

yang bernama : AKHMAD BUMI, SH. NIKOLAS KE LOMI, SH., ANNA


ka

RULLIA, SH., ISAK LALANGSIR,SH., Para Advokat pada Kantor Law


ep

Firm AKHMAD BUMI & Partner beralamat Hotel Jl. Tidar RT.052/
RW.017 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, NTT
ah

berdasarkan Surat Kuasa tanggal 29 Juli 2015 yang telah didaftarkan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang, dibawah Register Nomor :

R
85/LGS/SK/Pid.Sus/2015/PN.Kpg, tanggal 29 Juli 2015 ;

si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng
Kupang;

Setelah membaca :

do
gu 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Kupang tentang Penunjukan Majelis Hakim

In
A
yang memeriksa dan mengadili perkara ini;

2. Surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana


ah

lik
Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang tentang Penetapan Hari
Sidang;
am

ub
Surat-surat lainnya dalam berkas perkara;

Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan;


ep
k

Setelah mendengar Saksi-Saksi, dan Terdakwa, serta


ah

memeriksa barang bukti dalam perkara ini;


R

si
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

1. Menyatakan terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos, tidak


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

do
gu

pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


dakwaan Kesatu Primair pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI No.
In
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
A

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun


2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun
ah

lik

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;


2. Membebaskan terdakwa oleh karenanya dari dakwaan Kesatu
m

ub

Primair penuntut umum ;


3. Menyatakan terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos, terbukti
ka

ep

secara sah dan meyakikan bersalah melakukan tindak pidana


korupsi sebagaiama di atur dan diancam pidana dalam
ah

dakwaan Kesatu Subsidair pasal 3 Undang-Undang RI No. 31


R

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


es
M

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun


ng

on

Halaman 3 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun

R
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

si
4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN,

ne
ng
S.Sos, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(empat) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi masa tahanan
yang telah dijalani terdakwa dengan perintah agar terdakwa

do
gu tetap ditahan ;
5. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar

In
A
Rp.200.000.000.- (dua ratus juta rupiah), subsidair 6 (enam)
bulan kurungan ;
ah

lik
6. Menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti
sebesar Rp.1.650.750.000.- (satu milyar enam ratus lima puluh
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dengan ketentuan
am

ub
apabila dalam jangka waktu 1 bulan setelah putusan hakim
berkekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar, maka
ep
k

harta benda milik terdakwa disita oleh jaksa dan dilelang untuk
menutupi kerugian keuangan negara tersebut, namun apabila
ah

R
terdakwa tidak memiliki harta benda maka diganti dengan

si
pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;

ne
ng

7. Menetapkan barang bukti berupa :


1. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2011.

do
gu

2. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Februari Tahun 2011.
In
A

3. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Maret Tahun 2011.
ah

lik

4. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


April Tahun 2011.
5. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

Mei Tahun 2011.


ka

6. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Juni Tahun 2011.


7. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan Juli
ah

Tahun 2011.
R

es

8. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


M

Agustus Tahun 2011.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
September Tahun 2011.

si
10. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Oktober Tahun 2011.
11. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
November Tahun 2011.

do
gu 12. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Desember Tahun 2011

In
A
13. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2012.
ah

lik
14. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Februari Tahun 2012.
15. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
Maret Tahun 2012.
16. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

April Tahun 2012.


17. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

R
Mei Tahun 2012.

si
18. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng

Juni Tahun 2012.


19. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juli Tahun 2012.

do
gu

20. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Agustus Tahun 2012.
In
A

21. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


September Tahun 2012.
ah

lik

22. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Oktober Tahun 2012.
23. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

November Tahun 2012.


ka

24. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Desember Tahun 2012.


25. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
ah

) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli


R

es

Tahun 2011.
M

ng

on

Halaman 5 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP

R
) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli

si
Tahun 2012.

ne
ng
27. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2013.
28. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

do
gu Februari Tahun 2013.
29. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

In
A
Maret Tahun 2013.
30. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

lik
April Tahun 2013.
31. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Mei Tahun 2013
am

ub
32. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2013.
ep
k

33. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Juli Tahun 2013.
ah

R
34. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

si
Agustus Tahun 2013.

ne
ng

35. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


September Tahun 2013.
36. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

do
gu

Oktober Tahun 2013.


37. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
In
A

November Tahun 2013.


38. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

lik

Desember Tahun 2013


39. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2014.
m

ub

40. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ka

Februari Tahun 2014.


ep

41. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Maret Tahun 2014.
ah

42. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


R

es

April Tahun 2014.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
Mei Tahun 2014

si
44. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Juni Tahun 2014.
45. 1(Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juli Tahun 2014.

do
gu 46. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP)
asli Tahun 2013.

In
A
47. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
) asli Tahun 2014
ah

lik
48. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (
STNK ) Tahun 2013.
am

ub
49. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (
ep
k

STNK ) Tahun 2014


50. (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan Negara
ah

R
Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor

si
( BPKB ) Tahun 2013.

ne
ng

51. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor ( BPKB ) Tahun 2014.

do
gu

52. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan
In
A

Bermotor ( TNKB ) Tahun 2013.


53. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

lik

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan


Bermotor ( TNKB ) Tahun 2014.
54. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
m

ub

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2013.


ka

55. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


ep

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2014


56. 1 (Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
ah

) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun 2013.


R

es
M

ng

on

Halaman 7 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
57. 1(Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan

R
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun

si
2014.

ne
ng
58. 1(Satu) Buku pengawasan, Penerimaan dan Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Oleh Kantor Pusat
Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Tahun 2013 ( Bulan Januari

do
gu 2013 s/d Bulan Desember 2013 ) dan Tahun 2014 ( Bulan
Januari s/d Bulan Juli Tahun 2014).

In
A
Dikembalikan kepada yang berhak melalui
Penuntut Umum
ah

lik
59. 1( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK )
Bermotor Truck Tangki Merek Hino dengan Plat Nomor : DH
am

ub
8999 AC ( Asli )
60. 1(Satu) Unit Mobil Truck Tangki Dengn Plat Nomor : DH
8999AC Warna Hijau Dengan Pemilik Atas Nama AGNETA OLA
ep
k

CORE BIMA
ah

61. 1( satu ) buah kunci Mobil Merek Hino


R

si
62. 1 ( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Mobil Toyota Kijang Inova type G Tahun 2007 dengan Plat

ne
ng

Nomor : DH 1010 KA
63. 1( Satu ) Unit Mobil Toyota Kijang Inova Type G Type G

do
gu

Tahun 2007 Warna Silver Metalik atas Nama : Gunawan


Taslim dengan Plat Nomor DH.1010 KA.
64. 1 (satu) buah kunci Mobil Toyota Kijang Inova G Nomor
In
A

Polisi DH 1010 KA.


65. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya luas 495
ah

lik

M2,
66. Surat Ukur Nomor : 06/Oebobo/2011 tanggal 08 April
m

ub

2011 yang ditandai pilar I berdiri diatas titik batas


sedangkan tembok-tembok a-b-c berdiri diluar garis batas,
ka

yang terletak di Kelurahan Oebobo, Kec. Oebobo, Kota


ep

Kupang - NTT,
ah

67. Sertipikat Hak Milik Nomor : 3398 yang diterbitkan oleh


R

Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 09 Mei 2012 kepemilikan a.n. MARIA GETROIDA

R
YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ).

si
68. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya 440 M2,

ne
ng
69. Surat Ukur Nomor : 325/Bello/2013 tanggal 20 Nopember
2013 yang ditandai pilar I s/d V, yang terletak di Kelurahan
Bello, Kec. Maulafa, Kota Kupang – NTT,

do
gu 70. Sertipikat Hak Milik Nomor : 2926 yang diterbitkan oleh
Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang

In
A
pada tanggal 22 April 2014 kepemilikan a.n. MARIA
GETROIDA YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ).
ah

lik
Dirampas Untuk Negara.

Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa yang disampaikan


am

ub
oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan pembelaan dari terdakwa sendiri
yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ep
k

korupsi yang di dakwakan ;


ah

Telah mendengar replik dari Penuntut Umum yang pada


R

si
pokoknya tetap pada tuntutan pidana dan duplik dari Penasihat
Hukum Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya,

ne
ng

keseluruhannya telah dicatat dan termuat dalam berita acara sidang


perkara ini ;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan


dengan surat dakwaan sebagai berikut :
In
A

KESATU

PRIMAIR
ah

lik

----------Bahwa terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN Alias RICO


merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia yang
m

ub

kemudian menjabat sebagai Bendahara Penerimaan Direktorat


Lalu Lintas Polda NTT sejak tahun 2009 sampai dengan tahun
ka

ep

2014 berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Daerah NTT


Nomor Polisi : ST/44/I/2009 tanggal 19 Januari 2009 tentang
ah

Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan di Lingkungan


R

es

Polda NTT, dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian


M

Daerah NTT nomor :KEP/07/I/2013 tanggal 9 Januari 2013


ng

on

Halaman 9 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan (Benma)

R
dan Pembantu Bendahara Penerimaan di lingkungan Polda Nusa

si
Tenggara Timur, pada waktu-waktu yang tidak dapat dipastikan

ne
ng
lagi dalam kurun waktu antara bulan Januari 2011 sampai
dengan 28 Agustus 2014 atau dalam kurun waktu antara bulan
Januari 2011 sampai dengan bulan Agustus 2014 atau setidak-

do
gu tidaknya di Tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 bertempat
di Kantor Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas

In
A
Kepolisian Daerah NTT, yang beralamat di Jalan Soekarno
No. 1 Fontein-Kupang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain
ah

lik
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang, secara
melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain
am

ub
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, yang dilakukan dengan
ep
k

cara-cara sebagai berikut :


ah

• Bahwa terdakwa merupakan anggota Polri yang diangkat


R

si
sejak tahun 1997, selanjutnya pada tahun 2009 terdakwa
diangkat dalam jabatan sebagai Bendahara Penerima

ne
ng

pada Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa


Tenggara Timur, dan menduduki jabatan tersebut sampai

do
gu

dengan bulan Agustus 2014;


• Bahwa sebagai Bendahara Penerima Direktorat Lalu
In
Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dalam
A

melaksanakan tugasnya berpedoman pada Surat Edaran


Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : SE/11/
ah

lik

VII/2010 tentang Mekanisme Administrasi Penerimaan


Negara Bukan Pajak di LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli
m

ub

2010;
• Bahwa berdasarkan Surat Edaran tersebut, terdakwa
ka

ep

selaku Bendahara Penerima memiliki tugas dan fungsi


sebagai berikut :
ah

• Bendahara Penerima setelah menerima Surat Keputusan


R

es

Pengangkatan sebagai bendahara harus mengurus


M

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada kantor pelayanan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pajak setempat serta membuka rekening atas jabatan

R
pada Bank Presepsi untuk menampung dan menyetorkan

si
PNBP kepada rekening kas Negara.

ne
ng
• Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN
setempat untuk mendapatkan persetujuan.

do
gu • Menerima penyetoran punggutan PNBP dari Pembantu
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar
dan Simulator.

In
A
• Menyetorkan pungutan PNBP dari pembantu bendahara
penerimaan ke kas Negara melalui Bank Presepsi dengan
ah

lik
Surat Setoran Bukan Pajak.
• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP
am

ub
diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke
rekening kas Negara, apabila hari berikutnya adalah hari
libur maka akan disetorkan pada hari selanjutnya.
ep
k

• Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


ah

pengendapan dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor


R

si
kepada kas Negara dengan menggunakan SSBP serta
laporan penerimaan dan penyetorannya dipisahkan

ne
ng

dengan laporan PNBP.


• Bendahara penerimaan menyelenggarakan

do
gu

penatabukuan dengan menggunakan buku kas-Bank,


membuat buku pengawasan penerimaan, buku
In
pengawasan penyetoran serta rekapitulasi penerimaan
A

dan penyetoran PNBP yang dirinci per jenis PNBP dan per
SSBP, bendahara penerima mengirimkan laporan PNBP
ah

lik

yang dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara


penerima mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid
m

ub

keuangan dengan tembusan kepada Bendahara Satker.


• Bahwa terdakwa selaku Bendahara Penerimaan Direktorat
ka

ep

Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT dalam pelaksanaan


tugasnya dibantu oleh pembantu bendahara penerimaan,
ah

yang terdiri dari :


R

es

• Pembantu Bendahara Penerimaan STNK yang dijabat oleh


M

Gregorius Tusala Sonbay;


ng

on

Halaman 11 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Pembantu Bendahara Penerimaan BPKP yang dijabat oleh

si
Lino De Yesus F;
• Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB yang dijabat oleh

ne
ng
Feki Selle;
• Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar dijabat

do
gu •
oleh Robi Bu’u;
Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator dijabat oleh
Yulius Nalle.

In
A
• Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50
Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 dan Surat Edaran Kepala
ah

lik
Kepolisian Republik Indonesia Nomor: SE/11/VII/2010,
tanggal 13 Juli 2010, jenis Penerimaan Negara Bukan
am

ub
Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik
Indonesia terdiri dari :
ep
k

1. Penerimaa
ah

si
2. Penerimaan

ne
ng

3. Penerimaan

do
gu

4. Penerbitan

5. Penerbitan
In
A

6. Penerbitan
ah

lik

Simulator
m

ub

7. Penerbitan
(Handak)
ka

ep

8. Penerbitan
ah

9. Penerbitan
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
10. Penerbitan

si
ne
ng
11. Penerbitan

12. Denda pela

do
gu • Bahwa dari 12 (dua belas) jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian

In
A
Republik Indonesia tersebut, hanya terdapat 8 (delapan)
jenis PNBP yang dipungut oleh Kepolisian Daerah Nusa
ah

lik
Tenggara Timur, dan dalam pelaksanaan pungutan
tersebut berpedoman pada tarif PNBP yang telah
am

ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerinta Nomor 50

ub
Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian
ep
k

Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut :


1) Tarif PNBP atas pengurusan STNK
ah

si
No Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor Per penerbitan 50.000,-


roda 2, roda 3 atau

ne
ng

angkutan umum
2. Kendaraan bermotor Per penerbitan 75.000,-
roda 4 atau lebih
3. Pengesahan Surat Tanda Per pengesahan/tahun 0

do
Nomor Kendaraan
gu

(STNK) In
A

2) Tarif PNBP atas pengurusan TNKB


Uraian
No Satuan Tarif (Rp)
ah

lik

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3 Per pasang 30.000,-


2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih Per pasang 50.000,-
m

ub
ka

ep

3) Tarif PNBP atas penggurusan BPKB


Uraian
No Satuan Tarif (Rp)
ah

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3


R

es

1. Baru Per 80.000,-


M

2. Ganti kepemilikan penerbitan


ng

on

Halaman 13 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
80.000,-
Per

si
penerbitan

2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih

ne
ng
1. Baru Per 100.000,
2. Ganti Kepemilikan penerbitan -

Per 100.000,

do
gu penerbitan -

In
A
4) Tarif PNBP atas pengurusan Mutasi Keluar.
ah

No

lik
Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar Per 75.000,-


am

ub
daerah penerbitan

ep
k

5) Tarif PNBP atas Simulator


ah

No
R

si
Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Pelayanan ujian ketrampilan mengemudi Per 50.000,-

ne
ng

melalui simulator penerbitan

do
gu

• Bahwa dalam pelaksanaan pungutan terhadap


Penerimaan Negara Bukan Pajak di lingkungan Kepolisian
In
A

Daerah Nusa Tenggara Timur sampai dengan penyetoran


ke kas Negara dilakukan dengan cara sebagai berikut:
ah

lik

• Pembantu bendahara penerimaan menerima dana dari


masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja
m

ub

menyetorkan kepada Bendahara Penerimaan berbentuk


tunai atau melalui rekening.
ka

• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


ep

diterimannya paling lambat 1 hari kerja berikutnya ke


ah

rekening Kas Negara, apabila pada hari berikutnya


R

merupakan hari libur maka disetorkan pada hari kerja


es

berikutnya.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank Presepsi atau

si
Pos Presepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP).

ne
ng
• Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah
disetorkan kepada Kas Negara sehingga sisa pada akhir

do
gu bulan diupayakan nihil.
• Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
pengendapan dana PNBP maka jasa giro tersebut harus

In
A
disetorkan kepada rekening Kas Negara dengan
menggunakan SSBP serta laporan dari penerimaan dan
ah

lik
penyetorannya harus dipisahkan dengan laporan PNBP.
• Bahwa pemungutan PNBP yang dilakukan oleh masing-
am

ub
masing pembantu bendahara penerimaan dengan cara
masing-masing pembantu bendahara penerimaan
menerima dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP setiap
ep
k

harinya kemudian dicatatkan dalam pembukuan masing-


ah

masing pembantu bendahara penerimaan dan langsung


R

si
setiap hari menyetorkannya kepada bendahara
penerimaan dalam bentuk uang tunai;

ne
ng

• Bahwa dalam pelaksanaan tugas penerimaan dana dari


masyarakat untuk PNBP di Direktorat Lalu Lintas

do
gu

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur maka direktorat


Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
menyiapkan materil PNBP berupa blangko/buku STNK,
In
A

BPKB, TNKB, Mutasi Kendaraan Keluar Daerah dan


Simulator yang diterima dari Markas Besar Kepolisian
ah

lik

Republik Indonesia berdasarkan permintaan dari masing-


masing Kepolisian Daerah;
m

ub

• Bahwa materil yang dikirim dari Mabes Polri diterima oleh


Penata Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan
ka

ep

Administrasi Ditlantas Polda Nusa Tenggara Timur pada


tahun 2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai
ah

berikut :
R

No Jenis Penerimaan materil dari Mabes


es

Polri setiap tahunnya (Blangko/


M

PNBP Buku)
ng

on

Halaman 15 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
• Bahwa setelah materil diterima oleh Penata Administrasi
Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi Ditlantas Polda

do
gu Nusa Tenggara Timur, kemudian di distribusikan kepada
Kepolisian Resor seluruh Nusa Tenggara Timur termasuk

In
A
kepada Direktorat Lalu LIntas Kepolisian Daerah Nusa
Tenggara Timur;
ah

lik
Bahwa materil yang didistibusikan ke Direktorat Lalu
LIntas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dari Penata
Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi
am

ub
kepada masing-masing pembantu bendahara sejak tahun
2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai
ep
k

berikut :
No Jenis Pengeluaran Materil Kepada
ah

Ditlantas Polda NTT (Blangko/


R
PNBP Buku)

si
ne
ng

do
gu

• Bahwa dari materil yang diterima tidak sebanding dengan


produksi materil/pengurusan STNK, BPKB, TNKB dan
In
A

Simulator dari masyarakat sehingga pada tahun 2013 dan


2014 sempat terjadi kekosongan materil, sementara
ah

lik

penerimaan dana dari masyarakat terus dilakukan oleh


masing-masing pembantu bendahara penerima dan dana
m

ub

tersebut kemudian diserahkan kepada terdakwa selaku


bendahara penerimaan;
ka

• Bahwa produksi materil berdasarkan catatan masing-


ep

masing bendahara pembantu terhitung sejak tahun 2011


ah

sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :


R

No Jenis Produksi Materil dari Pembantu


es

Bendahara Setiap Tahunnya


PNBP (Blangko/Buku)
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
• Bahwa penerimaan dan penyetoran dana PNBP sesuai
catatan pembantu bendahara PNBP periode tahun 2011

do
gu sampai dengan tahun
17.665.420.000,- (tujuh belas milyar enam ratus enam
2014 adalah sebesar Rp.

In
puluh lima juta empat ratus dua puluh ribu rupiah),
A
dengan perincian sebagai berikut :
ah

No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP

lik
Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP

2012 2013 2014 Jumlah


am

ub
2011
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 2.225.750.00 1.653.975.00 7.986.650.00
ep
0 0 0 0 0
k

2. BPKB 1.087.040.00 1.127.880.00 715.800.000 1.467.200.00 4.397.920.00


0 0 0 0
ah

3. TNKB 1.189.410.00 1.246.260.00 1.272.880.00 833.200.000 4.541.750.00


R
0 0 0 0

si
4. Mutasi 34.575.000 36.750.000 35.925.000 20.400.000 127.650.000
5. Simulator 157.300.000 200.300.000 173.450.000 80.400.000 611.450.000

ne
ng

Total 4.489.750.00 4.786.690.00 4.423.805.00 3.965.175.00 17.665.420.0


0 0 0 0 00

do
gu

• Bahwa jumlah uang yang diterima oleh masing-masing


pembantu bendahara penerima tersebut dicatatkan
In
A

dalam masing-masing buku kas pembantu per jenis PNBP,


kemudian masing-masing pembantu bendahara
ah

lik

penerimaan menyetorkan uang tunai hasil penerimaan


setiap harinya kepada terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos
m

ub

selaku bendahara penerimaan;


• Bahwa pada waktu penyetoran dari masing-masing
ka

pembantu bendahara kepada terdakwa tidak dibuatkan


ep

bukti tanda serah terima uang/kuitansi, tetapi pada buku


ah

kas (buku setoran) masing-masing pembantu bendahara


R

per jenis PNBP tersebut telah ditandatangani oleh


es

terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos selaku bendahara


M

ng

on

Halaman 17 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penerimaan, sebagai bukti bahwa sejumlah uang tersebut

R
telah diterima oleh terdakwa selaku Bendahara

si
penerimaan;

ne
ng
• Bahwa terdakwa setiap kali menerima setoran dari
masing-masing pembantu bendahara penerimaan tidak

do
selalu menyetorkan ke kas Negara 1 (satu) hari kerja
gu berikutnya dengan alasan formulir/blanko SSBP yang
belum tersedia dan karena materil produksi STNK dan

In
A
TNKB habis sehingga sebagian uang dibawa pulang dan
digunakan terlebih dahulu untuk kepentingan pribadi
ah

lik
terdakwa dan akan disetor kembali setelah materil STNK
dan TNKB datang;
am

ub
Bahwa karena setiap kali penerimaan uang dari masing-
masing pembantu bendahara penerima tidak terdakwa
buatkan bukti tanda serah terima uang/kuitansi sehingga
ep
k

terdakwa dengan mudah dapat membuat catatan


ah

penerimaan sendiri yang tidak sesuai dengan


R

si
kenyataannya, sebagaimana rincian catatan terdakwa
terhadap penerimaan dari masing-masing pembantu

ne
ng

bendahara penerimaan periode tahun 2011 sampai


dengan tahun 2014 sebagai berikut :

do
No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP
gu

Pembantu Bendahara Penerimaan


PNBP

2012 2013 2014 Jumlah


In
A

2011
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 1.589.925.00 856.650.000 6.643.500.00
ah

lik

0 0 0 0
2. BPKB 1.078.720.00 1.143.680.00 702.880.000 1.467.200.00 4.392.480.00
0 0 0 0
3. TNKB 1.179.180.00 1.252.720.00 1.277.170.00 441.210.000 4.150.280.00
m

ub

0 0 0 0
4. Mutasi 34.725.000 40.425.000 35.925.000 20.475.000 131.550.000
5. Simulator 155.800.000 196.800.000 172.450.000 84.100.000 609.150.000
ka

Total 4.469.850.00 4.809.125.00 3.778.350.00 2.869.635.00 15.926.960.0


ep

0 0 0 0 00
ah


es

Bahwa dari uang PNBP yang ada pada terdakwa selaku


M

bendahara penerimaan kemudian disetorkan ke kas


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara menggunakan formulir surat setoran bukan pajak

R
(SSBP) melalui Bank BRI Cabang Kupang;

si
• Bahwa berdasarkan rekapitulasi surat setoran bukan

ne
ng
pajak (SSBP) dan laporan penerimaan PNBP yang dibuat
Bank BRI Cabang Kupang maka total setoran PNBP yang

do
telah disetorkan periode tahun 2011 sampai dengan
gu tahun 2014 adalah sebesar Rp. 15.840.190.000,- dengan
perincian sebagai berikut :

In
A
No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP
Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP
ah

lik
2012 2013 2014 Jumlah
am

ub
2011
1. STNK 2.021.750.00 2.175.500.00 1.593.425.00 775.850.000 6.568.525.00
0 0 0 0
2. BPKB 1.082.720.00 1.143.680.00 702.880.000 1.477.200.00 4.406.480.00
0 0 0 0
ep
k

3. TNKB 1.179.180.00 1.252.720.00 1.277.220.00 424.115.000 4.133.235.00


0 0 0 0
ah

4. Mutasi 34.725.000 36.900.000 33.225.000 18.750.000 123.600.000


5. Simulator 155.800.000 200.300.000 172.950.000 79.300.000 608.350.000
R

si
Total 4.474.175.00 4.809.100.00 3.779.700.00 2.777.215.00 15.840.190.0
0 0 0 0 00

ne
ng

• Bahwa jika dibandingkan antara uang yang telah

do
gu

terdakwa terima dari masing-masing pembantu


bendahara penerimaan dengan yang telah terdakwa
In
setorkan ke kas Negara sejak tahun 2011 sampai dengan
A

terakhir terdakwa menjabat sebagai bendahara


penerimaan bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :
ah

lik

No Jenis Jumlah PNBP Selisih


Penyetoran
PNBP
m

ub

Penerimaan
ka

STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000


ep

1.
2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)
ah

3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000


4. Mutasi 127.650.000 123.600.000 4.050.000
R

5. Simulator 611.450.000 608.350.000 3.100.000


es

Total 17.665.420.000 15.840.190.000 1.825.230.000


M

ng

on

Halaman 19 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa perbuatan terdakwa yang tidak menyetorkan
seluruh penerimaan Negara Bukan Pajak yang telah

ne
ng
diterima dari masing-masing pembantu bendahara
penerimaan serta tidak menyetorkan ke kas Negara

do
gu paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya dari dana
yang telah diterima oleh terdakwa tersebut bertentangan
dengan :

In
A
1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara yang menyatakan bahwa
ah

lik
keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien,
am

ub
ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan asas keadilan dan kepatutan;
2. Pasal 22 ayat (6) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
ep
k

tentang perbendaharaan Negara yang menyatakan saldo


ah

rekening penerimaan setiap akhir hari kerja wajib


R

si
disetorkan seluruhnya ke rekening kas umum Negara
pada bank sentral;

ne
ng

3. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


50 tahun 2010 tentang tarif penerimaan Negara bukan

do
pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
gu

Indonesia, yang menyatakan bahwa seluruh penerimaan


Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara
In
A

Republik Indonesia wajib disetor langsung secepatnya ke


kas Negara;
ah

lik

4. Surat edaran Kapolri nomor : SE/11/VII/2010 tentang


mekanisme administrasi Penerimaan Negara bukan pajak
m

ub

di lingkungan Polri tanggal 14 juli 2010, pada :


1) Nomor 2 huruf c, yang menyatakan bahwa :
ka

a. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP


ep

yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja


ah

berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari


R

berikutnya adalah hari libur maka disetor pada


es

hari kerja berikutnya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada

R
KPPN setempat untuk mendapatkan

si
persetujuan.

ne
ng
1) Nomor 2 huruf d yang menyatakan mekanisme
penerimaan dan penyetoran PNBP yang diatur
sebagai berikut :

do
gu a. Pembantu bendahara penerimaan, menerima
dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP dan

In
A
setiap hari kerja menyetorkannya kepada
bendahara penerimaan berbentuk tunai atau
ah

lik
melalui rekening penampung atas nama
bendahara penerimaan. Apabila penyetoran
dengan tunai maka harus menggunakan tanda
am

ub
terima dan bila melalui rekening maka foto kopi
bukti slip setoran harus segera disampaikan
ep
k

kepada bendahara penerima melalui faks atau


kurir.
ah

R
b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP

si
yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja

ne
ng

berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari


berikutnya adalah hari libur maka disetor pada
hari kerja berikutnya

do
gu

c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank


Presepsi atau Pos Presepsi dengan
In
A

menggunakan surat setoran bukan pajak yang


dibuat rangkap 5 (lima)
ah

lik

d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP


sudah disetorkan ke kas Negara sehingga sisa
pada akhir bulan diupayakan nihil
m

ub

e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


ka

pengendapan dana PNBP, maka jasa giro


ep

tersebut harus disetor ke kas Negara dengan


menggunakan SSBP serta laporan dari
ah

penerimaan dan penyetoran harus dipisahkan


R

es

dengan laporan PNBP.


M

ng

on

Halaman 21 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dari selisih uang PNBP yang tidak terdakwa

si
setorkan tersebut kemudian dipergunakan oleh terdakwa
antara lain untuk membayar cicilan mobil tangki air

ne
ng
nomor polisi DH 8999 AC setiap bulannya kurang lebih
Rp. 28.000.000,-, membayar uang muka mobil Innova

do
type G sebesar nomor polisi DH.1010 KA sebesar Rp.
gu 20.000.000,-, pembelian tanah seluas 495 M2 yang
berlokasi di jalan Hati Suci Kelurahan Oebobo, Kecamatan

In
A
Oebobo sebesar Rp. 225.000.000,- yang sertifikatnya
diterbitkan atas nama istri saya, pembelian tanah di jalur
ah

lik
40 kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Kota Kupang
seluas 1021 M2 dengan harga Rp. 120.000.000,- yang
am

sertifikatnya diterbitkan atasnama istri saya, juga

ub
dipergunakan untuk pembangunan tempat usaha
peternakan ayam potong di Oematnunu Kupang Barat
ep
k

senilai Rp. 175.000.000,- dan juga dipergunakan untuk


membayar cicilan pinjaman lainnya.
ah

R
• Bahwa dari penggunaan dana PNBP yang harusnya

si
disetorkan ke kas Negara oleh terdakwa sejak tahun 2011

ne
ng

sampai dengan Agustus tahun 2014 telah


menguntungkan terdakwa atau orang lain sebesar

do
Rp. 1.825.230.000,- (satu milyar delapan ratus dua puluh
gu

lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) atau disekitar
angka tersebut sebagaimana laporan hasil perhitungan
In
A

kerugian keuangan Negara atas kasus dugaan tindak


pidana korupsi dana Penerimaan Negara Bukan Pajak
ah

lik

(PNBP) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT,


Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013 2014, Nomor : SR-185/
m

ub

PW24/5/2015, tanggal 1 Juli 2015.


dengan perhitungan sebagai berikut:
ka

ep

No Uraian Nilai (Rp)


1. PNBP yang diterima Bendahara 17.665.420.000
ah

2. PNBP yang disetorkan ke kas 15.840.190.000


Negara
R

3. Kerugian keuangan Negara (2-1) 1.825.230.000


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pihak terkait telah melakukan upaya tindak lanjut dengan

R
cara menyetorkan kembali ke kas Negara sebesar Rp.

si
174.480.000,- dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng
No Tanggal Uraian Nomor Transaksi Jumlah (Rp)
Penerimaan Negara
1. 06/10/2014 PNBP TNKB (SSBP 151007021309021 62.130.000

do
Nomor 150) 0
gu 2. 06/10/2014 PNBP STNK (SSBP
Nomor 149)
031105020913120 112.350.000
9
Jumlah 174.480.000

In
A
ah

lik
Bahwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 tahun
am

1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU No.

ub
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korups.--------------------------------
ep
k

SUBSIDIAIR
ah

R
----------Bahwa terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN Alias RICO

si
merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia yang

ne
ng

kemudian menjabat sebagai Bendahara Penerimaan Direktorat


Lalu Lintas Polda NTT sejak tahun 2009 sampai dengan tahun
2014 berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Daerah NTT

do
gu

Nomor Polisi : ST/44/I/2009 tanggal 19 Januari 2009 tentang


Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan di Lingkungan
In
A

Polda NTT, dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian


Daerah NTT nomor :KEP/07/I/2013 tanggal 9 Januari 2013
ah

lik

tentang Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan (Benma)


dan Pembantu Bendahara Penerimaan di lingkungan Polda Nusa
Tenggara Timur, pada waktu-waktu yang tidak dapat dipastikan
m

ub

lagi dalam kurun waktu antara bulan Januari 2011 sampai


ka

dengan 28 Agustus 2014 atau dalam kurun waktu antara bulan


ep

Januari 2011 sampai dengan bulan Agustus 2014 atau setidak-


tidaknya di Tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 bertempat
ah

di Kantor Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas


es

Kepolisian Daerah NTT, yang beralamat di Jalan Soekarno


M

ng

No. 1 Fontein-Kupang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain


on

Halaman 23 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak

R
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang, dengan

si
tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau

ne
ng
suatu koorporasi menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

do
gu keuangan negara, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :

In
A
• Bahwa terdakwa merupakan anggota Polri yang diangkat
sejak tahun 1997, selanjutnya pada tahun 2009 terdakwa
ah

lik
diangkat dalam jabatan sebagai Bendahara Penerima
pada Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa
am

ub
Tenggara Timur, dan menduduki jabatan tersebut sampai
dengan bulan Agustus 2014;

ep
Bahwa sebagai Bendahara Penerima Direktorat Lalu
k

Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dalam


ah

melaksanakan tugasnya berpedoman pada Surat Edaran


R

si
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : SE/11/
VII/2010 tentang Mekanisme Administrasi Penerimaan

ne
ng

Negara Bukan Pajak di LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli


2010;

do
gu

• Bahwa berdasarkan Surat Edaran tersebut, terdakwa


selaku Bendahara Penerima memiliki tugas dan fungsi
In
sebagai berikut :
A

• Bendahara Penerima setelah menerima Surat Keputusan


ah

Pengangkatan sebagai bendahara harus mengurus


lik

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada kantor pelayanan


pajak setempat serta membuka rekening atas jabatan
m

ub

pada Bank Presepsi untuk menampung dan menyetorkan


PNBP kepada rekening kas Negara.
ka

ep

• Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN


setempat untuk mendapatkan persetujuan.
ah

• Menerima penyetoran punggutan PNBP dari Pembantu


es

Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar


M

ng

dan Simulator.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menyetorkan pungutan PNBP dari pembantu bendahara

si
penerimaan ke kas Negara melalui Bank Presepsi dengan
Surat Setoran Bukan Pajak.

ne
ng
• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP
diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke

do
gu rekening kas Negara, apabila hari berikutnya adalah hari
libur maka akan disetorkan pada hari selanjutnya.
• Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari

In
A
pengendapan dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor
kepada kas Negara dengan menggunakan SSBP serta
ah

lik
laporan penerimaan dan penyetorannya dipisahkan
dengan laporan PNBP.
am

ub
• Bendahara penerimaan menyelenggarakan
penatabukuan dengan menggunakan buku kas-Bank,
membuat buku pengawasan penerimaan, buku
ep
k

pengawasan penyetoran serta rekapitulasi penerimaan


ah

dan penyetoran PNBP yang dirinci per jenis PNBP dan per
R

si
SSBP, bendahara penerima mengirimkan laporan PNBP
yang dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara

ne
ng

penerima mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid


keuangan dengan tembusan kepada Bendahara Satker.

do
gu

• Bahwa terdakwa selaku Bendahara Penerimaan Direktorat


Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh pembantu bendahara penerimaan,
In
A

yang terdiri dari :


• Pembantu Bendahara Penerimaan STNK yang dijabat oleh
ah

lik

Gregorius Tusala Sonbay;


• Pembantu Bendahara Penerimaan BPKP yang dijabat oleh
m

ub

Lino De Yesus F;
• Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB yang dijabat oleh
ka

ep

Feki Selle;
• Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar dijabat
ah

oleh Robi Bu’u;


es

• Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator dijabat oleh


M

ng

Yulius Nalle.
on

Halaman 25 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50

si
Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 dan Surat Edaran Kepala
Kepolisian Republik Indonesia Nomor: SE/11/VII/2010,

ne
ng
tanggal 13 Juli 2010, jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik

do
Indonesia terdiri dari :
gu 1. Penerimaan Surat Izin Mengemudi (SIM)
2. Penerimaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

In
A
3. Penerimaan Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK)
4. Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
ah

lik
5. Penerbitan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)
6. Penerbitan Pelayanan uji ketrampilan mengemudi melalui
am

Simulator

ub
7. Penerbitan Surat Ijin Senjata Api (Senpi) dan Bahan
Peledak (Handak)
ep
k

8. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Keluar Daerah


9. Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
ah

R
10. Penerbitan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD)

si
11. Penerbitan Kartu Sidik Jari (Inafis Card)

ne
ng

12. Denda pelanggaran lalu lintas (tilang).


• Bahwa dari 12 (dua belas) jenis Penerimaan Negara

do
Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian
gu

Republik Indonesia tersebut, hanya terdapat 8 (delapan)


jenis PNBP yang dipungut oleh Kepolisian Daerah Nusa
In
A

Tenggara Timur, dan dalam pelaksanaan pungutan


tersebut berpedoman pada tarif PNBP yang telah
ah

lik

ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerinta Nomor 50


Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan
m

ub

Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian


Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut :
ka

1) Tarif PNBP atas pengurusan STNK


ep

No Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor Per penerbitan 50.000,-


ah

roda 2, roda 3 atau


R

angkutan umum
2. Kendaraan bermotor Per penerbitan 75.000,-
es

roda 4 atau lebih


M

3. Pengesahan Surat Tanda Per pengesahan/tahun 0


ng

Nomor Kendaraan
(STNK)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2) Tarif PNBP atas pengurusan TNKB

ne
ng
Uraian
No Satuan Tarif (Rp)
1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3 Per pasang 30.000,-
2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih Per pasang 50.000,-

do
gu

In
3) Tarif PNBP atas penggurusan BPKB
A
Uraian
No Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3


ah

lik
3. Baru Per penerbitan 80.000,-
4. Ganti kepemilikan
Per penerbitan 80.000,-
am

ub
2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih

3. Baru Per penerbitan 100.000,-


4. Ganti Kepemilikan
ep
Per penerbitan 100.000,-
k
ah

si
4) Tarif PNBP atas pengurusan Mutasi Keluar.
No

ne
ng

Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar Per 75.000,-

do
gu

daerah penerbitan
In
A

5) Tarif PNBP atas Simulator


No
ah

lik

Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Pelayanan ujian ketrampilan mengemudi Per 50.000,-


melalui simulator
m

ub

penerbitan
ka

ep

• Bahwa dalam pelaksanaan pungutan terhadap


ah

Penerimaan Negara Bukan Pajak di lingkungan Kepolisian


R

Daerah Nusa Tenggara Timur sampai dengan penyetoran


es

ke kas Negara dilakukan dengan cara sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 27 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Pembantu bendahara penerimaan menerima dana dari

si
masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja
menyetorkan kepada Bendahara Penerimaan berbentuk

ne
ng
tunai atau melalui rekening.
• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang

do
gu diterimannya paling lambat 1 hari kerja berikutnya ke
rekening Kas Negara, apabila pada hari berikutnya
merupakan hari libur maka disetorkan pada hari kerja

In
A
berikutnya.
• Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank Presepsi atau
ah

lik
Pos Presepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP).
am

ub
• Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah
disetorkan kepada Kas Negara sehingga sisa pada akhir
bulan diupayakan nihil.
ep
k

• Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


ah

pengendapan dana PNBP maka jasa giro tersebut harus


R

si
disetorkan kepada rekening Kas Negara dengan
menggunakan SSBP serta laporan dari penerimaan dan

ne
ng

penyetorannya harus dipisahkan dengan laporan PNBP.


• Bahwa pemungutan PNBP yang dilakukan oleh masing-

do
gu

masing pembantu bendahara penerimaan dengan cara


masing-masing pembantu bendahara penerimaan
In
menerima dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP setiap
A

harinya kemudian dicatatkan dalam pembukuan masing-


masing pembantu bendahara penerimaan dan langsung
ah

lik

setiap hari menyetorkannya kepada bendahara


penerimaan dalam bentuk uang tunai;
m

ub

• Bahwa dalam pelaksanaan tugas penerimaan dana dari


masyarakat untuk PNBP di Direktorat Lalu Lintas
ka

ep

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur maka direktorat


Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
ah

menyiapkan materil PNBP berupa blangko/buku STNK,


R

es

BPKB, TNKB, Mutasi Kendaraan Keluar Daerah dan


M

Simulator yang diterima dari Markas Besar Kepolisian


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia berdasarkan permintaan dari masing-

R
masing Kepolisian Daerah;

si
• Bahwa materil yang dikirim dari Mabes Polri diterima oleh

ne
ng
Penata Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan
Administrasi Ditlantas Polda Nusa Tenggara Timur pada

do
tahun 2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai
gu berikut :
No Jenis Penerimaan materil dari Mabes

In
Polri setiap tahunnya (Blangko/
A
PNBP Buku)
ah

lik
am

ub
• Bahwa setelah materil diterima oleh Penata Administrasi
ep
Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi Ditlantas Polda
k

Nusa Tenggara Timur, kemudian di distribusikan kepada


ah

Kepolisian Resor seluruh Nusa Tenggara Timur termasuk


R

si
kepada Direktorat Lalu LIntas Kepolisian Daerah Nusa
Tenggara Timur;

ne
ng

• Bahwa materil yang didistibusikan ke Direktorat Lalu


LIntas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dari Penata

do
gu

Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi


kepada masing-masing pembantu bendahara sejak tahun
In
2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai
A

berikut :
ah

No Jenis Pengeluaran Materil Kepada


lik

Ditlantas Polda NTT (Blangko/


PNBP Buku)
m

ub
ka

ep

• Bahwa dari materil yang diterima tidak sebanding dengan


ah

produksi materil/pengurusan STNK, BPKB, TNKB dan


es

Simulator dari masyarakat sehingga pada tahun 2013 dan


M

ng

2014 sempat terjadi kekosongan materil, sementara


on

Halaman 29 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penerimaan dana dari masyarakat terus dilakukan oleh

R
masing-masing pembantu bendahara penerima dan dana

si
tersebut kemudian diserahkan kepada terdakwa selaku

ne
ng
bendahara penerimaan;
• Bahwa produksi materil berdasarkan catatan masing-

do
masing bendahara pembantu terhitung sejak tahun 2011
gu sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :
No Jenis Produksi Materil dari Pembantu

In
Bendahara Setiap Tahunnya
A
PNBP (Blangko/Buku)
ah

lik
am

ub
• Bahwa penerimaan dan penyetoran dana PNBP sesuai
ep
catatan pembantu bendahara PNBP periode tahun 2011
k

sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar Rp.


ah

17.665.420.000,- (tujuh belas milyar enam ratus enam


R

si
puluh lima juta empat ratus dua puluh ribu rupiah),

ne
dengan perincian sebagai berikut :
ng

No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP


Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP

do
gu

2012 2013 2014


In Jumlah
A

2011
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 2.225.750.00 1.653.975.00 7.986.650.00
0 0 0 0 0
2. BPKB 1.087.040.00 1.127.880.00 715.800.000 1.467.200.00 4.397.920.00
ah

lik

0 0 0 0
3. TNKB 1.189.410.00 1.246.260.00 1.272.880.00 833.200.000 4.541.750.00
0 0 0 0
4. Mutasi 34.575.000 36.750.000 35.925.000 20.400.000 127.650.000
m

ub

5. Simulator 157.300.000 200.300.000 173.450.000 80.400.000 611.450.000


Total 4.489.750.00 4.786.690.00 4.423.805.00 3.965.175.00 17.665.420.0
0 0 0 0 00
ka

ep
ah

• Bahwa jumlah uang yang diterima oleh masing-masing


R

pembantu bendahara penerima tersebut dicatatkan


es
M

dalam masing-masing buku kas pembantu per jenis PNBP,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian masing-masing pembantu bendahara

R
penerimaan menyetorkan uang tunai hasil penerimaan

si
setiap harinya kepada terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos

ne
ng
selaku bendahara penerimaan;
• Bahwa pada waktu penyetoran dari masing-masing

do
pembantu bendahara kepada terdakwa tidak dibuatkan
gu bukti tanda serah terima uang/kuitansi, tetapi pada buku
kas (buku setoran) masing-masing pembantu bendahara

In
A
per jenis PNBP tersebut telah ditandatangani oleh
terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos selaku bendahara
ah

lik
penerimaan, sebagai bukti bahwa sejumlah uang tersebut
telah diterima oleh terdakwa selaku Bendahara
am

penerimaan;

ub
• Bahwa terdakwa setiap kali menerima setoran dari
masing-masing pembantu bendahara penerimaan tidak
ep
k

selalu menyetorkan ke kas Negara 1 (satu) hari kerja


ah

berikutnya dengan alasan formulir/blanko SSBP yang


R

si
belum tersedia dan karena materil produksi STNK dan
TNKB habis sehingga sebagian uang dibawa pulang dan

ne
ng

digunakan terlebih dahulu untuk kepentingan pribadi


terdakwa dan akan disetor kembali setelah materil STNK

do
dan TNKB datang;
gu

• Bahwa karena setiap kali penerimaan uang dari masing-


masing pembantu bendahara penerima tidak terdakwa
In
A

buatkan bukti tanda serah terima uang/kuitansi sehingga


terdakwa dengan mudah dapat membuat catatan
ah

lik

penerimaan sendiri yang tidak sesuai dengan


kenyataannya, sebagaimana rincian catatan terdakwa
m

ub

terhadap penerimaan dari masing-masing pembantu


bendahara penerimaan periode tahun 2011 sampai
ka

dengan tahun 2014 sebagai berikut :


ep

No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP


Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

PNBP
R

2012 2013 2014 Jumlah


es
M

ng

2011
on

Halaman 31 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 1.589.925.00 856.650.000 6.643.500.00
0 0 0 0

si
2. BPKB 1.078.720.00 1.143.680.00 702.880.000 1.467.200.00 4.392.480.00
0 0 0 0
3. TNKB 1.179.180.00 1.252.720.00 1.277.170.00 441.210.000 4.150.280.00

ne
0 0 0 0

ng
4. Mutasi 34.725.000 40.425.000 35.925.000 20.475.000 131.550.000
5. Simulator 155.800.000 196.800.000 172.450.000 84.100.000 609.150.000
Total 4.469.850.00 4.809.125.00 3.778.350.00 2.869.635.00 15.926.960.0

do
0 0 0 0 00
gu

In
A
• Bahwa dari uang PNBP yang ada pada terdakwa selaku
bendahara penerimaan kemudian disetorkan ke kas
ah

lik
Negara menggunakan formulir surat setoran bukan pajak
(SSBP) melalui Bank BRI Cabang Kupang;
am

ub
Bahwa berdasarkan rekapitulasi surat setoran bukan
pajak (SSBP) dan laporan penerimaan PNBP yang dibuat
Bank BRI Cabang Kupang maka total setoran PNBP yang
ep
k

telah disetorkan periode tahun 2011 sampai dengan


ah

tahun 2014 adalah sebesar Rp. 15.840.190.000,- dengan


R

si
perincian sebagai berikut :
JenisNo Penerimaan dan penyetoran PNBP Pembantu Bendahara Penerimaan

ne
ng

PNBP

2012 2013 2014 Jumlah

do
gu

2011
1. STNK 2.021.750.000 2.175.500.000 1.593.425.000 775.850.000 6.568.525.000
2. BPKB 1.082.720.000 1.143.680.000 702.880.000 1.477.200.000 4.406.480.000
In
A

3. TNKB 1.179.180.000 1.252.720.000 1.277.220.000 424.115.000 4.133.235.000


4. Mutasi 34.725.000 36.900.000 33.225.000 18.750.000 123.600.000
5. Simulator 155.800.000 200.300.000 172.950.000 79.300.000 608.350.000
ah

Total 4.474.175.000 4.809.100.000 3.779.700.000 2.777.215.000 15.840.190.000


lik
m

ub

• Bahwa jika dibandingkan antara uang yang telah


terdakwa terima dari masing-masing pembantu
ka

ep

bendahara penerimaan dengan yang telah terdakwa


setorkan ke kas Negara sejak tahun 2011 sampai dengan
ah

terakhir terdakwa menjabat sebagai bendahara


R

es

penerimaan bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :


M

No Jenis Jumlah PNBP Selisih


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyetoran
PNBP

si
Penerimaan
STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000

ne
ng
1.
2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)
3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000

do
gu 4.
5.
Mutasi
Simulator
Total
127.650.000
611.450.000
17.665.420.000
123.600.000
608.350.000
15.840.190.000
4.050.000
3.100.000
1.825.230.000

In
A
• Bahwa perbuatan terdakwa yang tidak menyetorkan
ah

lik
seluruh penerimaan Negara Bukan Pajak yang telah
diterima dari masing-masing pembantu bendahara
am

ub
penerimaan serta tidak menyetorkan ke kas Negara
paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya dari dana
ep
yang telah diterima oleh terdakwa tersebut bertentangan
k

dengan :
ah

1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003


R

si
tentang Keuangan Negara yang menyatakan bahwa
keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada

ne
ng

peraturan perundang-undangan, efektif, efisien,


ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab dengan

do
gu

memperhatikan asas keadilan dan kepatutan;


2. Pasal 22 ayat (6) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang perbendaharaan Negara yang menyatakan saldo
In
A

rekening penerimaan setiap akhir hari kerja wajib


disetorkan seluruhnya ke rekening kas umum Negara
ah

lik

pada bank sentral;


3. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
m

ub

50 tahun 2010 tentang tarif penerimaan Negara bukan


pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
ka

Indonesia, yang menyatakan bahwa seluruh penerimaan


ep

Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara


ah

Republik Indonesia wajib disetor langsung secepatnya ke


R

kas Negara;
es
M

ng

on

Halaman 33 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Surat edaran Kapolri nomor : SE/11/VII/2010 tentang

R
mekanisme administrasi Penerimaan Negara bukan pajak

si
di lingkungan Polri tanggal 14 juli 2010, pada :

ne
ng
1) Nomor 2 huruf c, yang menyatakan bahwa :
a. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP
yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja

do
gu berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari
berikutnya adalah hari libur maka disetor pada

In
A
hari kerja berikutnya.
b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada
ah

lik
KPPN setempat untuk mendapatkan
persetujuan.
1) Nomor 2 huruf d yang menyatakan mekanisme
am

ub
penerimaan dan penyetoran PNBP yang diatur
sebagai berikut :
ep
k

a. Pembantu bendahara penerimaan, menerima


dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP dan
ah

R
setiap hari kerja menyetorkannya kepada

si
bendahara penerimaan berbentuk tunai atau

ne
ng

melalui rekening penampung atas nama


bendahara penerimaan. Apabila penyetoran
dengan tunai maka harus menggunakan tanda

do
gu

terima dan bila melalui rekening maka foto kopi


bukti slip setoran harus segera disampaikan
In
A

kepada bendahara penerima melalui faks atau


kurir.
ah

lik

b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP


yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari
m

ub

berikutnya adalah hari libur maka disetor pada


ka

hari kerja berikutnya


ep

c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank


Presepsi atau Pos Presepsi dengan
ah

menggunakan surat setoran bukan pajak yang


R

es

dibuat rangkap 5 (lima)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP

R
sudah disetorkan ke kas Negara sehingga sisa

si
pada akhir bulan diupayakan nihil

ne
ng
e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
pengendapan dana PNBP, maka jasa giro
tersebut harus disetor ke kas Negara dengan

do
gu menggunakan SSBP serta laporan dari
penerimaan dan penyetoran harus dipisahkan

In
A
dengan laporan PNBP.
• Bahwa dari selisih uang PNBP yang tidak terdakwa
ah

lik
setorkan tersebut kemudian dipergunakan oleh terdakwa
antara lain untuk membayar cicilan mobil tangki air
am

nomor polisi DH 8999 AC setiap bulannya kurang lebih

ub
Rp. 28.000.000,-, membayar uang muka mobil Innova
type G sebesar nomor polisi DH.1010 KA sebesar Rp.
ep
k

20.000.000,-, pembelian tanah seluas 495 M2 yang


berlokasi di jalan Hati Suci Kelurahan Oebobo, Kecamatan
ah

R
Oebobo sebesar Rp. 225.000.000,- yang sertifikatnya

si
diterbitkan atas nama istri saya, pembelian tanah di jalur

ne
ng

40 kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Kota Kupang


seluas 1021 M2 dengan harga Rp. 120.000.000,- yang
sertifikatnya diterbitkan atasnama istri saya, juga

do
gu

dipergunakan untuk pembangunan tempat usaha


peternakan ayam potong di Oematnunu Kupang Barat
In
A

senilai Rp. 175.000.000,- dan juga dipergunakan untuk


membayar cicilan pinjaman lainnya.
ah

lik

• Bahwa dari penggunaan dana PNBP yang harusnya


disetorkan ke kas Negara oleh terdakwa sejak tahun 2011
m

ub

sampai dengan Agustus tahun 2014 telah


menguntungkan terdakwa atau orang lain sebesar
ka

Rp. 1.825.230.000,- (satu milyar delapan ratus dua puluh


ep

lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) atau disekitar
ah

angka tersebut sebagaimana laporan hasil perhitungan


R

kerugian keuangan Negara atas kasus dugaan tindak


es

pidana korupsi dana Penerimaan Negara Bukan Pajak


M

ng

(PNBP) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT,


on

Halaman 35 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013 2014, Nomor : SR-185/

R
PW24/5/2015, tanggal 1 Juli 2015.

si
dengan perhitungan sebagai berikut:

ne
ng
No Uraian Nilai (Rp)

1. PNBP yang diterima Bendahara 17.665.420.000


2. PNBP yang disetorkan ke kas 15.840.190.000

do
gu 3.
Negara
Kerugian keuangan Negara (2-1) 1.825.230.000

In
A
Bahwa pihak terkait telah melakukan upaya tindak lanjut dengan
ah

lik
cara menyetorkan kembali ke kas Negara sebesar Rp.
174.480.000,- dengan rincian sebagai berikut :
am

ub
No Tanggal Uraian Nomor Transaksi Jumlah (Rp)
Penerimaan Negara
1. 06/10/2014 PNBP TNKB (SSBP 151007021309021 62.130.000
Nomor 150) 0
ep
2. 06/10/2014 PNBP STNK (SSBP 031105020913120 112.350.000
k

Nomor 149) 9
Jumlah 174.480.000
ah

si
ne
ng

Bahwa Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dengan pasal 3


jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No.20

do
gu

tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999


tentang pemberantasan Tindak Pidana
In
A

Korupsi.-------------------------------------------------------------

ATAU
ah

lik

KEDUA
m

ub

----------Bahwa terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN Alias RICO


merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia yang
ka

kemudian menjabat sebagai Bendahara Penerimaan Direktorat


ep

Lalu Lintas Polda NTT sejak tahun 2009 sampai dengan tahun
ah

2014 berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Daerah NTT


R

Nomor Polisi : ST/44/I/2009 tanggal 19 Januari 2009 tentang


es

Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan di Lingkungan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Polda NTT, dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian

R
Daerah NTT nomor :KEP/07/I/2013 tanggal 9 Januari 2013

si
tentang Pengangkatan sebagai Bendahara Penerimaan (Benma)

ne
ng
dan Pembantu Bendahara Penerimaan di lingkungan Polda Nusa
Tenggara Timur, pada waktu-waktu yang tidak dapat dipastikan
lagi dalam kurun waktu antara bulan Januari 2011 sampai

do
gu dengan 28 Agustus 2014 atau dalam kurun waktu antara bulan
Januari 2011 sampai dengan bulan Agustus 2014 atau setidak-

In
A
tidaknya di Tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 bertempat
di Kantor Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas
ah

lik
Kepolisian Daerah NTT, yang beralamat di Jalan Soekarno
No. 1 Fontein-Kupang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang, sebagai
Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang
ep
k

ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara


terus menerus atau sementara waktu, dengan sengaja
ah

R
menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan

si
karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat

ne
ng

berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang


lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan
tersebut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

do
gu

• Bahwa terdakwa merupakan anggota Polri yang diangkat


sejak tahun 1997, selanjutnya pada tahun 2009 terdakwa
In
A

diangkat dalam jabatan sebagai Bendahara Penerima


pada Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa
ah

lik

Tenggara Timur, dan menduduki jabatan tersebut sampai


dengan bulan Agustus 2014;
m

ub

• Bahwa sebagai Bendahara Penerima Direktorat Lalu


Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dalam
ka

ep

melaksanakan tugasnya berpedoman pada Surat Edaran


Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : SE/11/
ah

VII/2010 tentang Mekanisme Administrasi Penerimaan


R

Negara Bukan Pajak di LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli


es
M

2010;
ng

on

Halaman 37 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa berdasarkan Surat Edaran tersebut, terdakwa

si
selaku Bendahara Penerima memiliki tugas dan fungsi
sebagai berikut :

ne
ng
• Bendahara Penerima setelah menerima Surat Keputusan
Pengangkatan sebagai bendahara harus mengurus

do
gu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada kantor pelayanan
pajak setempat serta membuka rekening atas jabatan
pada Bank Presepsi untuk menampung dan menyetorkan

In
A
PNBP kepada rekening kas Negara.
• Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN
ah

lik
setempat untuk mendapatkan persetujuan.
• Menerima penyetoran punggutan PNBP dari Pembantu
am

ub
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar
dan Simulator.
• Menyetorkan pungutan PNBP dari pembantu bendahara
ep
k

penerimaan ke kas Negara melalui Bank Presepsi dengan


ah

Surat Setoran Bukan Pajak.


R

si
• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP
diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke

ne
ng

rekening kas Negara, apabila hari berikutnya adalah hari


libur maka akan disetorkan pada hari selanjutnya.

do
gu

• Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


pengendapan dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor
In
A

kepada kas Negara dengan menggunakan SSBP serta


laporan penerimaan dan penyetorannya dipisahkan
ah

dengan laporan PNBP.


lik

• Bendahara penerimaan menyelenggarakan


penatabukuan dengan menggunakan buku kas-Bank,
m

ub

membuat buku pengawasan penerimaan, buku


pengawasan penyetoran serta rekapitulasi penerimaan
ka

ep

dan penyetoran PNBP yang dirinci per jenis PNBP dan per
SSBP, bendahara penerima mengirimkan laporan PNBP
ah

yang dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara


R

es

penerima mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid


M

keuangan dengan tembusan kepada Bendahara Satker.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terdakwa selaku Bendahara Penerimaan Direktorat

si
Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh pembantu bendahara penerimaan,

ne
ng
yang terdiri dari :
• Pembantu Bendahara Penerimaan STNK yang dijabat oleh

do
gu Gregorius Tusala Sonbay;
• Pembantu Bendahara Penerimaan BPKP yang dijabat oleh
Lino De Yesus F;

In
A
• Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB yang dijabat oleh
Feki Selle;
ah

lik
• Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar dijabat
oleh Robi Bu’u;
am

ub
• Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator dijabat oleh
Yulius Nalle.
ep
• Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50
k

Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 dan Surat Edaran Kepala


ah

Kepolisian Republik Indonesia Nomor: SE/11/VII/2010,


R

si
tanggal 13 Juli 2010, jenis Penerimaan Negara Bukan

ne
Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik
ng

Indonesia terdiri dari :


1. Penerimaan Surat Izin Mengemudi (SIM)

do
gu

2. Penerimaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)


3. Penerimaan Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK)
In
A

4. Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)


5. Penerbitan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)
ah

6. Penerbitan Pelayanan uji ketrampilan mengemudi melalui


lik

Simulator
7. Penerbitan Surat Ijin Senjata Api (Senpi) dan Bahan
m

ub

Peledak (Handak)
8. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Keluar Daerah
ka

ep

9. Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)


10. Penerbitan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD)
ah

11. Penerbitan Kartu Sidik Jari (Inafis Card)


R

es

12. Denda pelanggaran lalu lintas (tilang).


M

ng

on

Halaman 39 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dari 12 (dua belas) jenis Penerimaan Negara

si
Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian
Republik Indonesia tersebut, hanya terdapat 8 (delapan)

ne
ng
jenis PNBP yang dipungut oleh Kepolisian Daerah Nusa
Tenggara Timur, dan dalam pelaksanaan pungutan

do
tersebut berpedoman pada tarif PNBP yang telah
gu ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerinta Nomor 50
Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan

In
A
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian
Republik Indonesia, antara lain sebagai berikut :
ah

lik
1) Tarif PNBP atas pengurusan STNK
No Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor Per penerbitan 50.000,-


am

ub
roda 2, roda 3 atau
angkutan umum
2. Kendaraan bermotor Per penerbitan 75.000,-
roda 4 atau lebih
ep
3. Pengesahan Surat Tanda Per pengesahan/tahun 0
k

Nomor Kendaraan
(STNK)
ah

si
2) Tarif PNBP atas pengurusan TNKB

ne
ng

Uraian
No Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3 Per pasang 30.000,-


2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih Per pasang 50.000,-

do
gu

In
A

3) Tarif PNBP atas penggurusan BPKB


Uraian
No Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3


ah

lik

5. Baru Per 80.000,-


6. Ganti kepemilikan penerbitan
80.000,-
m

ub

Per
penerbitan
ka

2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih


ep

5. Baru Per 100.000,


6. Ganti Kepemilikan penerbitan -
ah

Per 100.000,
penerbitan -
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4) Tarif PNBP atas pengurusan Mutasi Keluar.
Uraian
No Satuan Tarif (Rp)

ne
ng
1. Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar Per 75.000,-
daerah
penerbitan

do
gu 5) Tarif PNBP atas Simulator

In
No
A
Uraian Satuan Tarif (Rp)
ah

1. Pelayanan ujian ketrampilan mengemudi Per 50.000,-

lik
melalui simulator penerbitan
am

ub
• Bahwa dalam pelaksanaan pungutan terhadap
Penerimaan Negara Bukan Pajak di lingkungan Kepolisian
ep
k

Daerah Nusa Tenggara Timur sampai dengan penyetoran


ah

ke kas Negara dilakukan dengan cara sebagai berikut:


R

si
• Pembantu bendahara penerimaan menerima dana dari
masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja

ne
ng

menyetorkan kepada Bendahara Penerimaan berbentuk


tunai atau melalui rekening.

do
gu

• Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


diterimannya paling lambat 1 hari kerja berikutnya ke
In
rekening Kas Negara, apabila pada hari berikutnya
A

merupakan hari libur maka disetorkan pada hari kerja


berikutnya.
ah

lik

• Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank Presepsi atau


Pos Presepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan
m

ub

Pajak (SSBP).
• Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah
ka

ep

disetorkan kepada Kas Negara sehingga sisa pada akhir


bulan diupayakan nihil.
ah


R

Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


es

pengendapan dana PNBP maka jasa giro tersebut harus


M

ng

disetorkan kepada rekening Kas Negara dengan


on

Halaman 41 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan SSBP serta laporan dari penerimaan dan

R
penyetorannya harus dipisahkan dengan laporan PNBP.

si
• Bahwa pemungutan PNBP yang dilakukan oleh masing-

ne
ng
masing pembantu bendahara penerimaan dengan cara
masing-masing pembantu bendahara penerimaan

do
menerima dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP setiap
gu harinya kemudian dicatatkan dalam pembukuan masing-
masing pembantu bendahara penerimaan dan langsung

In
A
setiap hari menyetorkannya kepada bendahara
penerimaan dalam bentuk uang tunai;
ah

lik
• Bahwa dalam pelaksanaan tugas penerimaan dana dari
masyarakat untuk PNBP di Direktorat Lalu Lintas
am

ub
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur maka direktorat
Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
menyiapkan materil PNBP berupa blangko/buku STNK,
ep
k

BPKB, TNKB, Mutasi Kendaraan Keluar Daerah dan


ah

Simulator yang diterima dari Markas Besar Kepolisian


R

si
Republik Indonesia berdasarkan permintaan dari masing-
masing Kepolisian Daerah;

ne
ng

• Bahwa materil yang dikirim dari Mabes Polri diterima oleh


Penata Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan

do
Administrasi Ditlantas Polda Nusa Tenggara Timur pada
gu

tahun 2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai


berikut :
In
A

No Jenis Penerimaan materil dari Mabes Polri setiap tahunnya (Blangko/Buku)

PNBP
ah

lik
m

ub
ka

ep

• Bahwa setelah materil diterima oleh Penata Administrasi


Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi Ditlantas Polda
ah

Nusa Tenggara Timur, kemudian di distribusikan kepada


R

es

Kepolisian Resor seluruh Nusa Tenggara Timur termasuk


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Direktorat Lalu LIntas Kepolisian Daerah Nusa

R
Tenggara Timur;

si
• Bahwa materil yang didistibusikan ke Direktorat Lalu

ne
ng
LIntas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dari Penata
Administrasi Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi

do
kepada masing-masing pembantu bendahara sejak tahun
gu 2011 sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai
berikut :

In
A
No Jenis Pengeluaran Materil Kepada Ditlantas Polda NTT (Blangko/Buku)

PNBP
ah

lik
am

ub
Bahwa dari materil yang diterima tidak sebanding dengan
ep
k

produksi materil/pengurusan STNK, BPKB, TNKB dan


ah

Simulator dari masyarakat sehingga pada tahun 2013 dan


R

si
2014 sempat terjadi kekosongan materil, sementara
penerimaan dana dari masyarakat terus dilakukan oleh

ne
ng

masing-masing pembantu bendahara penerima dan dana


tersebut kemudian diserahkan kepada terdakwa selaku

do
bendahara penerimaan;
gu

• Bahwa produksi materil berdasarkan catatan masing-


masing bendahara pembantu terhitung sejak tahun 2011
In
A

sampai dengan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :


No Jenis Produksi Materil dari Pembantu Bendahara Setiap Tahunnya (Blangko/
ah

lik

Buku)
PNBP
m

ub
ka

ep

• Bahwa penerimaan dan penyetoran dana PNBP sesuai


ah

catatan pembantu bendahara PNBP periode tahun 2011


es

sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar Rp.


M

ng

17.665.420.000,- (tujuh belas milyar enam ratus enam


on

Halaman 43 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh lima juta empat ratus dua puluh ribu rupiah),

R
dengan perincian sebagai berikut :

si
No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP Pembantu Bendahara Penerimaan

ne
ng
PNBP

2012 2013 2014 Jumlah

do
gu 1. STNK
2011
2.021.425.000 2.175.500.000 2.225.750.000 1.653.975.000 7.986.650.000
2. BPKB 1.087.040.000 1.127.880.000 715.800.000 1.467.200.000 4.397.920.000

In
A
3. TNKB 1.189.410.000 1.246.260.000 1.272.880.000 833.200.000 4.541.750.000
4. Mutasi 34.575.000 36.750.000 35.925.000 20.400.000 127.650.000
5. Simulator 157.300.000 200.300.000 173.450.000 80.400.000 611.450.000
ah

Total 4.489.750.000 4.786.690.000 4.423.805.000 3.965.175.000 17.665.420.000

lik
am

ub
• Bahwa jumlah uang yang diterima oleh masing-masing
pembantu bendahara penerima tersebut dicatatkan
ep
dalam masing-masing buku kas pembantu per jenis PNBP,
k

kemudian masing-masing pembantu bendahara


ah

penerimaan menyetorkan uang tunai hasil penerimaan


R

si
setiap harinya kepada terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos
selaku bendahara penerimaan sehingga uang penerimaan

ne
ng

PNBP tersebut berada dalam penguasaan sepenuhnya


dan menjadi tanggungjawab dari terdakwa;

do
gu

• Bahwa pada waktu penyetoran dari masing-masing


pembantu bendahara kepada terdakwa tidak dibuatkan
In
bukti tanda serah terima uang/kuitansi, tetapi pada buku
A

kas (buku setoran) masing-masing pembantu bendahara


per jenis PNBP tersebut telah ditandatangani oleh
ah

lik

terdakwa Nikolaus Liko Kolin, S.Sos selaku bendahara


penerimaan, sebagai bukti bahwa sejumlah uang tersebut
m

ub

telah diterima oleh terdakwa selaku Bendahara


penerimaan;
ka

ep

• Bahwa terdakwa setiap kali menerima setoran dari


masing-masing pembantu bendahara penerimaan tidak
ah

selalu menyetorkan ke kas Negara 1 (satu) hari kerja


R

es

berikutnya dengan alasan formulir/blanko SSBP yang


M

belum tersedia dan karena materil produksi STNK dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TNKB habis sehingga sebagian uang dibawa pulang dan

R
digunakan terlebih dahulu untuk kepentingan pribadi

si
terdakwa dan akan disetor kembali setelah materil STNK

ne
ng
dan TNKB datang;
• Bahwa karena setiap kali penerimaan uang dari masing-

do
masing pembantu bendahara penerima tidak terdakwa
gu buatkan bukti tanda serah terima uang/kuitansi sehingga
terdakwa dengan mudah dapat membuat catatan

In
A
penerimaan sendiri yang tidak sesuai dengan
kenyataannya, sebagaimana rincian catatan terdakwa
ah

lik
terhadap penerimaan dari masing-masing pembantu
bendahara penerimaan periode tahun 2011 sampai
am

dengan tahun 2014 sebagai berikut :

ub
No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP
Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP
ep
k

2012 2013 2014 Jumlah


ah

R
2011

si
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 1.589.925.00 856.650.000 6.643.500.00
0 0 0 0

ne
2. BPKB 1.078.720.00 1.143.680.00 702.880.000 1.467.200.00 4.392.480.00
ng

0 0 0 0
3. TNKB 1.179.180.00 1.252.720.00 1.277.170.00 441.210.000 4.150.280.00
0 0 0 0
4. Mutasi 34.725.000 40.425.000 35.925.000 20.475.000 131.550.000

do
gu

5. Simulator 155.800.000 196.800.000 172.450.000 84.100.000 609.150.000


Total 4.469.850.00 4.809.125.00 3.778.350.00 2.869.635.00 15.926.960.0
0 0 0 0 00
In
A

• Bahwa dari uang PNBP yang ada pada terdakwa selaku


bendahara penerimaan kemudian disetorkan ke kas
ah

lik

Negara menggunakan formulir surat setoran bukan pajak


(SSBP) melalui Bank BRI Cabang Kupang;
m

ub

• Bahwa berdasarkan rekapitulasi surat setoran bukan


pajak (SSBP) dan laporan penerimaan PNBP yang dibuat
ka

ep

Bank BRI Cabang Kupang maka total setoran PNBP yang


telah disetorkan periode tahun 2011 sampai dengan
ah

tahun 2014 adalah sebesar Rp. 15.840.190.000,- dengan


R

perincian sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 45 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP
Pembantu Bendahara Penerimaan

R
PNBP

si
2012 2013 2014 Jumlah

ne
ng
2011
1. STNK 2.021.750.00 2.175.500.00 1.593.425.00 775.850.000 6.568.525.00

do
0 0 0 0
gu2.

3.
BPKB

TNKB
1.082.720.00 1.143.680.00 702.880.000
0 0
1.179.180.00 1.252.720.00 1.277.220.00 424.115.000
1.477.200.00 4.406.480.00
0 0
4.133.235.00
0 0 0 0

In
A
4. Mutasi 34.725.000 36.900.000 33.225.000 18.750.000 123.600.000
5. Simulator 155.800.000 200.300.000 172.950.000 79.300.000 608.350.000
Total 4.474.175.00 4.809.100.00 3.779.700.00 2.777.215.00 15.840.190.0
ah

0 0 0 0 00

lik
am

ub
• Bahwa jika dibandingkan antara uang yang telah
terdakwa terima dari masing-masing pembantu
ep
bendahara penerimaan dengan yang telah terdakwa
k

setorkan ke kas Negara sejak tahun 2011 sampai dengan


ah

terakhir terdakwa menjabat sebagai bendahara


R

si
penerimaan bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut :

ne
ng

No Jenis Jumlah PNBP Selisih


Penyetoran
PNBP

do
gu

Penerimaan
STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000
In
A

1.
2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)
3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000
4. Mutasi 127.650.000 123.600.000 4.050.000
ah

lik

5. Simulator 611.450.000 608.350.000 3.100.000


Total 17.665.420.000 15.840.190.000 1.825.230.000
m

ub

• Bahwa perbuatan terdakwa yang tidak menyetorkan


ka

ep

seluruh penerimaan Negara Bukan Pajak yang telah


diterima dari masing-masing pembantu bendahara
ah

penerimaan serta tidak menyetorkan ke kas Negara


R

es

paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya dari dana


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah diterima oleh terdakwa tersebut bertentangan

R
dengan :

si
1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003

ne
ng
tentang Keuangan Negara yang menyatakan bahwa
keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien,

do
gu ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan asas keadilan dan kepatutan;

In
A
2. Pasal 22 ayat (6) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang perbendaharaan Negara yang menyatakan saldo
ah

lik
rekening penerimaan setiap akhir hari kerja wajib
disetorkan seluruhnya ke rekening kas umum Negara
pada bank sentral;
am

ub
3. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
50 tahun 2010 tentang tarif penerimaan Negara bukan
ep
k

pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik


Indonesia, yang menyatakan bahwa seluruh penerimaan
ah

R
Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara

si
Republik Indonesia wajib disetor langsung secepatnya ke

ne
ng

kas Negara;
4. Surat edaran Kapolri nomor : SE/11/VII/2010 tentang
mekanisme administrasi Penerimaan Negara bukan pajak

do
gu

di lingkungan Polri tanggal 14 juli 2010, pada :


1) Nomor 2 huruf c, yang menyatakan bahwa :
In
A

a. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP


yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
ah

lik

berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari


berikutnya adalah hari libur maka disetor pada
hari kerja berikutnya.
m

ub

b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada


ka

KPPN setempat untuk mendapatkan


ep

persetujuan.
1) Nomor 2 huruf d yang menyatakan mekanisme
ah

penerimaan dan penyetoran PNBP yang diatur


R

es

sebagai berikut :
M

ng

on

Halaman 47 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pembantu bendahara penerimaan, menerima

R
dana dari masyarakat sesuai tariff PNBP dan

si
setiap hari kerja menyetorkannya kepada

ne
ng
bendahara penerimaan berbentuk tunai atau
melalui rekening penampung atas nama
bendahara penerimaan. Apabila penyetoran

do
gu dengan tunai maka harus menggunakan tanda
terima dan bila melalui rekening maka foto kopi

In
A
bukti slip setoran harus segera disampaikan
kepada bendahara penerima melalui faks atau
ah

lik
kurir.
b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP
yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
am

ub
berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari
berikutnya adalah hari libur maka disetor pada
ep
k

hari kerja berikutnya


c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank
ah

R
Presepsi atau Pos Presepsi dengan

si
menggunakan surat setoran bukan pajak yang

ne
ng

dibuat rangkap 5 (lima)


d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP
sudah disetorkan ke kas Negara sehingga sisa

do
gu

pada akhir bulan diupayakan nihil


e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
In
A

pengendapan dana PNBP, maka jasa giro


tersebut harus disetor ke kas Negara dengan
ah

lik

menggunakan SSBP serta laporan dari


penerimaan dan penyetoran harus dipisahkan
dengan laporan PNBP.
m

ub

• Bahwa dari selisih uang PNBP yang tidak terdakwa


ka

setorkan tersebut kemudian dipergunakan oleh terdakwa


ep

antara lain untuk membayar cicilan mobil tangki air


nomor polisi DH 8999 AC setiap bulannya kurang lebih
ah

Rp. 28.000.000,-, membayar uang muka mobil Innova


es

type G sebesar nomor polisi DH.1010 KA sebesar Rp.


M

ng

20.000.000,-, pembelian tanah seluas 495 M2 yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlokasi di jalan Hati Suci Kelurahan Oebobo, Kecamatan

R
Oebobo sebesar Rp. 225.000.000,- yang sertifikatnya

si
diterbitkan atas nama istri saya, pembelian tanah di jalur

ne
ng
40 kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa Kota Kupang
seluas 1021 M2 dengan harga Rp. 120.000.000,- yang
sertifikatnya diterbitkan atasnama istri saya, juga

do
gu dipergunakan untuk pembangunan tempat usaha
peternakan ayam potong di Oematnunu Kupang Barat

In
A
senilai Rp. 175.000.000,- dan juga dipergunakan untuk
membayar cicilan pinjaman lainnya.
ah

lik
• Bahwa dari penggelapan dana PNBP yang harusnya
disetorkan ke kas Negara oleh terdakwa sejak tahun 2011
am

sampai dengan Agustus tahun 2014 telah

ub
menguntungkan terdakwa atau orang lain sebesar
Rp. 1.825.230.000,- (satu milyar delapan ratus dua puluh
ep
k

lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) atau disekitar
angka tersebut sebagaimana laporan hasil perhitungan
ah

R
kerugian keuangan Negara atas kasus dugaan tindak

si
pidana korupsi dana Penerimaan Negara Bukan Pajak

ne
ng

(PNBP) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah NTT,


Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013 2014, Nomor : SR-185/
PW24/5/2015, tanggal 1 Juli 2015.

do
gu

dengan perhitungan sebagai berikut:


In
No Uraian Nilai (Rp)
A

1. PNBP yang diterima Bendahara 17.665.420.000


2. PNBP yang disetorkan ke kas 15.840.190.000
Negara
ah

lik

3. Kerugian keuangan Negara (2-1) 1.825.230.000


m

ub

Bahwa pihak terkait telah melakukan upaya tindak lanjut dengan


ka

cara menyetorkan kembali ke kas Negara sebesar Rp.


ep

174.480.000,- dengan rincian sebagai berikut :


ah

No Tanggal Uraian Nomor Transaksi Jumlah (Rp)


R

Penerimaan Negara
1. 06/10/2014 PNBP TNKB (SSBP 151007021309021 62.130.000
es

Nomor 150) 0
M

2. 06/10/2014 PNBP STNK (SSBP 031105020913120 112.350.000


ng

Nomor 149) 9
on

Halaman 49 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah 174.480.000

si
Bahwa Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dengan pasal 8
jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

ne
ng
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No.20
tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999

do
gu tentang pemberantasan
Korupsi.---------------------------------------------------------------------
Tindak Pidana

In
A
Menimbang, bahwa atas dakwaan yang diajukan oleh Penuntut
Umum tersebut, Penasihat Hukum terdakwa mengajukan keberatan
ah

lik
(eksepsi), setelah mempelajari pendapat Penuntut Umum atas
keberatan Penasihat Hukum terdakwa maka Majelis Hakim telah
am

ub
mengambil putusan dalam putusan sela yang amarnya berbunyi
sebagai berikut : ep
MENGADILI :
k

1. Menyatakan Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa NIKOLAUS


ah

R
LIKO KOLIN, S.Sos tidak dapat diterima ;

si
-----------------------------------------

ne
ng

2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum NOMOR REG. PERK :


PDS - 13/KPANG/07/2015 tanggal 21 September 2015 adalah sah
sebagai dasar untuk memeriksa , mengadili, dan memutus Perkara

do
gu

Tindak Pidana Korupsi atas nama Terdakwa tersebut ;


-----------------------------------------
In
A

3. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan


perkara ini;
ah

lik

--------------------------------------------------------------------------------------
4. Menangguhkan biaya perkara sampai Putusan Akhir ;
----------------------
m

ub
ka

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut


ep

Umum telah mengajukan saksi-saksi dan ahli yang didengar


keterangannya di depan persidangan setelah disumpah menurut
ah

agama dan kepercayaannya masing-masing, saksi dan ahli tersebut


es

memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi 1. ROBBY BUU :

si
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan
keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa tersebut ;

ne
ng
• Bahwa saksi menjabat sebagai Bendahara Pembantu Mutasi

do
gu Keluar Kendaraan bermotor Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa
Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak bulan Januari 2008
sampai dengan sekarang ;

In
A
• Bahwa di Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur ada
ah

5 pembantu bendahara ;

lik
• Bahwa benar terdakwa menjabat sebagai Bendahara penerima
am

ub
TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT (Benma) ;

• Bahwa dasar saksi sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan


ep
k

TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT adalah Surat Keputusan


Kapolda NTT Nomor ; KEP / 07 / I/ 2013 tanggal 09 Januari 2013
ah

R
Tentang Pengangkatan Sebagai bendahara Penerimaan ( Benma

si
) dan Pembantu Bendahara Penerimaan Dilingkungan Polda

ne
ng

Nusa Tenggara Timur ;

• Bahwa tugas Pokok dan tanggung jawab selaku Pembantu

do
gu

Bendahara Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT


adalah :
In
A

1. Menerima Berkas Mutasi keluar / mutasi masuk


kendaraan
ah

lik

2. Meneliti kelengkapan dan persyaratan mutasi


keluar / masuk kendaraan
3. Melakukan prose’s mutasi keluar / masuk
m

ub

kendaraan
ka

4. Melakukan pungutan PNBP


ep

5. Melakukan Perincian Uang PNBP Mutasi


Kendaraan untuk R2 dan R4
ah

6. Membuat dan Mencatat perincian PNBP Mutasi


es

kendaraan pada Buku Kas


M

ng

on

Halaman 51 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban

R
Keuangan hasil proses mutasi keluar kendaraan

si
8. Menyerahkan laporan perincian dan Uang PNBP

ne
ng
Mutasi Kendaraan kepada Bandahara Penerimaan
• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan

do
Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor
gu 50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak
Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia ;

In
A
• Bahwa benar untuk mutasi keluar kendaraan ada biayanya
dibeban kepada pemilik kendaraan yang mau mutasi yaitu
ah

lik
dibebankan biaya untuk roda 2 dan roda 4 Rp. 75.000,- ;
am

ub
• Bahwa pungutan PNBP Mutasi keluar Kendaraan bermotor
dilakukan pada saat penyerahan berkas mutasi kendaraan oleh
pemohon dengan tarif untuk Roda 2 dan Roda 4 sebesar Rp.
ep
k

75.000,00 ( tujuh puluh lima ribu rupiah ) yang melakukan


ah

pungutan adalah saksi sendiri dan saksi setor ke terdakwa dan


R

si
proses pelayanan dilakukan dikantor samsat Kota Kupang
berlamat di Kec. Oebobo-Kota Kupang ;

ne
ng

• Bahwa pembayaran dari pemilik kendaraan ada tanda terima


khusus ;

do
gu

• Bahwa setoran PNBP dari masyarakat untuk mutasi keluar saksi


dan terdakwa ada kesepakatan disetor perbulan ;
In
A

• Bahwa uang PNBP untuk mutasi keluar yang saksi terima dari
ah

lik

masyarakat saksi setor ke terdakwa sebagai bendahara


penerima dan ada tandaterima setor dalam bentuk buku yang
ditandatangani oleh terdakwa ;
m

ub

• Bahwa bukti tanda terima penyetoran uang dari saksi kepada


ka

ep

terdakwa sebagai Bendahara Penerima hanya tanda tangan dari


bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS KOLIN pada buku kas
ah

PNBP Mutasi Keluar kendaraan sedangkan bukti tanda terima


R

lain tidak ada dan serah terima dilakukan di kantor Samsat Kec.
es
M

Oebobo Kota Kupang;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa proses pencatatan PNBP mutasi keluar kendaraan

si
dilakukan dalam buku kas PNBP dan dan membuat laporan
bulanan berupa laporan Pertanggungjawaban Keuangan Hasil

ne
ng
Penerbitan Mutasi keluar Kendaraan yang ditandatangani oleh
saksi yang mengetahui A.n. Direktur Lalu Lintas Polda NTT

do
Kasubdit Regident JOHANNES BANGUN, S.Sos, Sik dan laporan
gu ini diserahkan kepada Bidang Keuangan Polda NTT.

In
• Bahwa setelah dilakukan pencatatan uang hasil pungutan PNBP
A
Mutasi Keluar Kendaraan disetor kepada bendahara penerimaan
Direktorat Lalu Lintas Polda NTT a.n. BRIPKA NIKOLAUS L. KOLIN
ah

lik
untuk dilakukan penyetoran ke rekening kas negara.
am

ub
• Bahwa bukti tanda penyetoran uang kepada Bendahara
Penerima Bripka NIKOLAUS L. KOLIN tanda terima hanya tanda
tangan dari bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS KOLIN
ep
k

pada buku kas PNBP Mutasi Keluar kendaraan sedangkan bukti


ah

tanda terima lain tidak ada dan serah terima dilakukan di


R

si
kantor Samsat Kec. Oebobo Kota Kupang.

• Bahwa jumlah PNBP Mutasi keluar kendaraan mulai dari tahun

ne
ng

2011 s/d 2014 ( bulan januari s/d agustus ) sebesar Rp.


128.025.000 ( seratus dua puluh delapan juta dua puluh

do
gu

lima ribu rupiah ) dan sudah diserahkan kepada bendahara


Penerimaan A.n. Bripka NIKOLAUS L. KOLIN dengan rincian :
In
A

1. Penerimaan PNBP Mutasi keluar tahun 2011


ah

No. Bulan / 2011 Jumlah Mutasi Jumlah Total


lik

Keluar Kendaraan
R2 dan R4 (RP)
Januari 31 2.775.000
m

ub
ka

ep

1.
ah

2. Februari 36 2.700.000
R

3. Maret 47 3.525.000
es

4. April 35 2.625.000
M

5. Mei 33 2.475.000
ng

6. Juni 13 975.000
on

Halaman 53 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Juli 61 4.575.000
8 Agustus 33 2.475.000

si
9. September 38 2.850.000
10 Oktober 40 3.000.000

ne
11. Nopember 52 3.900.000

ng
12. Desember 39 2.925.000
TOTAL 458 34.800.000

do
gu
2. Penerimaan PNBP Mutasi Keluar tahun 2012

In
A
N o. Bulan / 2012 Jumlah Mutasi Keluar Jumlah Total
Kendaraan R2 dan R4
(RP)
ah

lik
Januari 41 3.075.000
am

ub
ep
1.
k

2. Februari 30 2.250.000
ah

3. Maret 49 3.675.000
4. April 33 2.475.000
R

si
5. Mei 30 2.250.000
6. Juni 44 3.300.000

ne
7. Juli 66 4.950.000
ng

8 Agustus 36 2.700.000
9 September 47 3.525.000
10 Oktober 39 2.925.000

do
gu

11. Nopember 46 3.450.000


12. Desember 30 2.250.000
TOTAL 491 36.825.000
In
A
ah

lik

3. PNBP Mutasi Keluar Daerah tahun 2013

No. Bulan / 2013 Jumlah Mutasi Jumlah Total


m

ub

Keluar Kendaraan
R2 dan R4 (RP)
Januari 41 3.075.000
ka

ep
ah

es

1.
M

2. Februari 41 3.075.000
ng

3. Maret 42 3.150.000
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. April 32 2.400.000
5. Mei 40 3.000.000

si
6. Juni 41 3.075.000
7. Juli 65 4.875.000

ne
8 Agustus 27 2.025.000

ng
9 September 36 2.700.000
10 Oktober 52 3.900.000
11. Nopember 31 2.325.000

do
gu 12. Desember
TOTAL
31
479
2.325.000
35.925.000

In
A
4. Penerimaan PNBP Mutasi Keluar tahun 2014
ah

lik
N0 Bulan / 2014 Jumlah Mutasi Jumlah Total
Keluar Kendaraan
(RP)
am

ub
R2 dan R4
Januari 37 2.775.000
ep
k
ah

R
1.

si
2. Februari 35 2.625.000
3. Maret 21 1.575.000

ne
ng

4. April 26 1.950.000
5. Mei 52 3.900.000
6. Juni 44 3.300.000

do
7. Juli 35 2.625.000
gu

8 Agustus 23 1.725.000
TOTAL 273 20.475.000
In
A

Total PNBP tahun 2011 s/d 2014 ( bulan Januari s/d


ah

lik

Agustus ) Rp. 128.025.000 ( seratus dua puluh


delapan juta dua puluh lima ribu rupiah )
m

ub

• Bahwa saksi tidak tahu apakah PNBP Mutasi keluar kendaraan


ka

sebesar Rp. 128.025.000 ( seratus dua puluh delapan juta


ep

dua puluh lima ribu rupiah ), - mulai dari tahun 2011 s/d
2014 ( bulan januari s/d agustus 2014 ) sudah disetorkan ke Kas
ah

Negara, karena tugas saksi hanya sampai menyerahkan


es

pungutan PNBP mutasi keluar kendaraan kepada Bripka


M

ng

NIKOLAUS L. KOLIN dan meminta tanda tangan pada Buku Kas


on

Halaman 55 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mutasi keluar kendaraan, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan

R
Tim Irwasum Mabes Polri pada tanggal 22 Agustus 2014 bahwa

si
didapat temuan bahwa ada temuan PNBP yang belum disetor

ne
ng
ke Kas Negara mulai dari Bulan Januari s/d agustus 2014 oleh
Bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS L. KOLIN.

do
gu • Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah uang PNBP yang tidak
disetor oleh Bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS L. KOLIN;

In
A
• Bahwa setelah diperliatkan buku tanda terima setoran PNBP
dari saksi sebagai Pembantu Bendahara kepada terdakwa, saksi
ah

lik
menerangkan bahwa setiap penyetoran kepada terdakwa ada
tanda tangan dari terdakwa, dan tandatangan yang tertera
am

ub
pada buku tanda terima setoran tersebut di benarkan oleh
terdakwa sebagai tandatangannya ; ep
Saksi 2. FEKKY NELSON SOLEMAN SELLE.
k
ah

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa akan tetapi tidak ada


R

si
hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;

• Bahwa saksi sebagai anggota Polri dan menjabat sebagai

ne
ng

Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB ( Tanda Nomor


Kendaraan Bermotor ) pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa

do
gu

Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak bulan Januari 2013


sampai dengan sekarang;
In
A

• Bahwa dasar hukum saksi sebagai Pembantu Bendahara


Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT adalah Surat
ah

lik

Keputusan Kapolda NTT Nomor ; KEP / 07 / I/ 2013 tanggal 09


Januari 2013 Tentang Pengangkatan Sebagai bendahara
m

ub

Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara Penerimaan


Dilingkungan Polda Nusa Tenggara Timur ;
ka

ep

• Bahwa tugas Pokok dan tanggung jawab selaku Pembantu


Bendahara Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT
ah

adalah :
es

• Melakukan pungutan PNBP TNKB


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Melakukan Perincian Uang PNBP TNKB untuk R2 dan R4

si
• Membuat dan Mencatat perincian PNBP TNKB pada Buku Kas

• Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keungan hasil

ne
ng
Penerbitan Penggunaan Plat Dasar TNKB
• Menyerahkan laporan perincian dan Uang PNBP TNKB

do
gu •
kepada Bandahara Penerimaan
Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan

In
Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor
A
50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak
Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
ah

lik
• Bahwa pungutan PNBP TNKB dilakukan hanya pada bagian
penetapan dimana dilakukan pencetakan struk Pembayaran
am

ub
TNKB dan pembayarannya dilakukan secara langsung di Bank
NTT / Loket Bank NTT dengan Tarif Rp. 30.000 ( tiga puluh ribu
ep
rupiah ) untuk Roda 2 dan 3 dan Rp. 50.000 ( lima puluh ribu
k

rupiah ) untuk Roda 4 dan proses produksi dilakukan dikantor


ah

samsat Kota Kupang berlamat di Kec. Oebobo-Kota Kupang ;


R

si
• Bahwa proses pencatatan dan pelaporan setelah proses

ne
produksi TNKB selesai dan pelayanan ditutup pada pukul 14.00
ng

Wita dengan melakukan rekapitulasi dengan mencocokan data


dari pihak Bank NTT dengan Data dalam Server Dispenda pada

do
gu

bagian Server dan juga jumlah uang yang dipungut, selanjutnya


dilakukan pengambilan uang di Loket Bank NTT sesuai jumlah
In
A

pruduksi TNKB kemudian menyerahkan kepada bendahara


Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT a.n. BRIPKA
ah

NIKOLAUS L. KOLIN untuk dilakukan penyetoran ke rekening kas


lik

negara.
• Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP TNKB saksi
m

ub

membuat laporan bulanan berupa laporan Pertanggungjawaban


Keuangan Hasil Penerbitan Pengggunaan Plat Nomor Dasar
ka

ep

TNKB yang ditandatangani oleh saksi sendiri dan Mengetahui


A.n. Direktur Lalu Lintas Polda NTT Kasubdit Regident JOHANNES
ah

BANGUN, S.Sos, Sik dan laporan ini diserahkan kepada Bidang


R

es

Keuangan Polda NTT.


M

ng

on

Halaman 57 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa bukti tanda serah terima uang kepada Bendahara

si
Penerima Bripka NIKOLAUS L. KOLIN tanda terima hanya tanda
tangan dari bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS KOLIN

ne
ng
pada bagian kolom Paraf Bendahara Penerimaan pada buku Kas
PNBP TNKB setiap kali saksi menyerahkan uang ditandatangani

do
oleh Bendahara penerimaan sedangkan bukti tanda terima lain
gu tidak ada dan serah terima dilakukan di kantor Samsat kota
Kupang.

In
A
• Bahwa jumlah PNBP TNKB mulai dari bulan desember 2012 s/d
tahun 2014 ( januari s/d agustus 2014 ) sebesar RP.
ah

lik
2.223.660.000,00- ( dua milyar dua ratus dua puluh tiga juta
enam ratus enam puluh ribu rupiah ), dan Sudah diserahkan
am

ub
kepada bendahara Penerimaan A.n. Bripka NIKOLAUS L. KOLIN
dan pembantu bendahara penerimaan TNKB tahun 2011 dan
2012 ( januari s/d Nopember ) adalah ROLYANTO LIU.
ep
k

• Bahwa rincian jumlah Penerimaan PNBP TNKB buluan desember


ah

2012 s/d bulan agustus 2014 yaitu :


R

si
1. rincian Penerimaan PNBP TNKB T.A. 2012 Bulan
Desember adalah :

ne
ng

do
No. Bulan / 2012 Jumlah Produksi Jumlah PNBP TNKB RP Jumlah Total
gu

TNKB
(RP)
R4 R2 R4
In
A

R2
Desember 2.174 400 65.220.000 20.000.000 85.220.000
ah

lik

TOTAL 2.174 400 65.220.000 20.000.000 85.220.000


m

ub
ka

2. rincian Penerimaan PNBP TNKB T.A. 2013


ep

adalah :
ah

No. Bulan / 2013 Jumlah Produksi Jumlah PNBP TNKB RP Jumlah Total
R

TNKB
es

R4 R2 R4 (RP)
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R2
Januari 3.487 542 104.610.000 27.100.000 131.710.000

si
1.
2. Februari 2.542 500 76.260.000 25.000.000 101.260.000

ne
ng
3. Maret 2.125 384 63.750.000 19.200.000 82.950.000
4. April 2.511 515 75.330.000 25.750.000 101.080.000
5. Mei 2.674 460 80.220.000 23.000.000 103.220.000

do
6. Juni 2.493 442 74.790.000 22.100.000 96.890.000
gu7.
8.
Juli
Agustus
3.260
2.892
543
372
97.800.000
86.760.000
27.150.000
18.600.000
124.950.000
105.360.000
9 September 2.940 392 88.200.000 19.600.000 107.800.000

In
A
10. Oktober 2.986 460 89.580.000 23.000.000 112.580.000
11. Nopember 2816 464 84.480.000 23.200.000 107.680.000
12 Desember 2694 489 80.820.000 24.450.000 105.270.000
ah

lik
TOTAL 33.420 5.563 1.002.600.000 278.150.000 1.280.750.000
am

ub
3. rincian Penerimaan PNBP TNKB T.A. 2014 ( bulan
januari s/d agustus ) adalah :
ep
k
ah

R
No. Bulan / Jumlah Produksi Jumlah PNBP TNKB RP Jumlah Total

si
2014 TNKB
R4 R2 R4 (RP)

ne
ng

R2
Januari 3.710 597 111.300.000 29.850.000 141.150.000

do
gu

1.
2. Februari 2.457 408 73.710.000 20.400.000 94.110.000
3. Maret 2.533 462 75.990.000 23.100.000 99.090.000
In
A

4. April 2.547 456 76.410.000 22.800.000 99.210.000


5. Mei 2.372 456 71.160.000 22.800.000 93.960.000
6. Juni 2.820 482 84.600.000 24.100.000 108.700.000
ah

lik

7. Juli 2.816 430 84.480.000 21.500.000 105.980.000


8. Agustus 3.078 463 92.340.000 23.150.000 115.490.000
TOTAL 22.333 3.754 669.990.000 187.700.000 857.690.00
0
m

ub
ka

ep

• Bahwa saksi tidak tahu apakah PNBP TNKB sebesar RP.


ah

2.223.660.000,00- ( dua milyar dua ratus dua puluh tiga juta


R

enam ratus enam puluh ribu rupiah ) sudah disetorkan ke Kas


es

Negara, karena tugas saksi hanya sampai menyerahkan


M

ng

pungutan PNBP TNKB sebesar RP. 2.223.660.000,00-,- kepada


on

Halaman 59 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bripka NIKOLAUS L. KOLIN dan meminta tanda tangan pada

R
Buku Kas TNKB, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan Tim

si
Irwasum Mabes Polri pada tanggal 22 Agustus 2014 bahwa

ne
ng
didapat temuan bahwa PNBP untuk STNK, BPKB, TNKB dan
Mutasi Keluar Kendaraan ada yang belum disetor ke Kas Negara
mulai dari Bulan Januari s/d agustus 2014 oleh Bendahara

do
gu Penerimaan Bripka NIKOLAUS L. KOLIN.
• Bahwa setelah diperliatkan buku tanda terima setoran PNBP

In
A
TNKB dari saksi sebagai Pembantu Bendahara kepada
terdakwa, saksi menerangkan bahwa setiap penyetoran kepada
ah

lik
terdakwa ada tanda tangan dari terdakwa, dan tandatangan
yang tertera pada buku tanda terima setoran tersebut di
am

benarkan oleh terdakwa sebagai tandatangannya ;

ub
saksi 3 : OMRI ROLYANTO LIU
ep
k

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan


ah

keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;


R

si
• Bahwa saksi selaku anggota Polri dan menjabat sebagai
Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB ( Tanda Nomor

ne
ng

Kendaraan Bermotor ) pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa


Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak September 2010 s/d

do
gu

Nopember 2012 selanjutnya digantikan oleh FEKKY SOLEMAN


SELLE ;
In
A

• Bahwa dasar hukum saksi sebagai Pembantu Bendahara


Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT adalah Surat
ah

lik

Perintah Direktur Lalu Lintas Polda NTT Nomor ; Sprin / 108 / VII/
2010 tanggal 6 Juli 2010 Tentang penunjunjukan sebagai
m

ub

pembantu Bendahara Penerimaan PNBP TNKB Dilingkungan


Polda Nusa Tenggara Timur
ka

ep

• Bahwa tugas Pokok dan tanggung jawab selaku Pembantu


Bendahara Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT
ah

adalah :
R

es

• Melakukan pungutan PNBP TNKB;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Melakukan Perincian Uang PNBP TNKB untuk R2 dan R4;

si
• Membuat dan Mencatat perincian PNBP TNKB pada Buku
Kas;

ne
ng
• Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keungan hasil
Penerbitan Penggunaan Plat Dasar TNKB ;

do
gu • Menyerahkan laporan perincian dan Uang PNBP TNKB
kepada Bandahara Penerimaan ;
• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan

In
A
Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor
50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak
ah

lik
Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia


am

ub
Bahwa pungutan PNBP TNKB dilakukan hanya pada bagian
penetapan dimana dilakukan pencetakan struk Pembayaran
TNKB dan pembayarannya dilakukan secara langsung di Bank
ep
k

NTT / Loket Bank NTT dengan Tarif Rp. 30.000 ( tiga puluh ribu
ah

rupiah ) untuk Roda 2 dan 3 dan Rp. 50.000 ( lima puluh ribu
R

si
rupiah ) untuk Roda 4 dan prose’s produksi dilakukan dikantor
samsat Kota Kupang berlamat di Kec. Oebobo-Kota Kupang

ne
ng

• Bahwa proses pencatatan dan pelaporan setelah proses


produksi TNKB selesai dan pelayanan ditutup pada pukul 14.00

do
gu

Wita dengan melakukan rekapitulasi dengan mencocokan data


dari pihak Bank NTT dengan Data dalam Server Dispenda pada
In
bagian Server dan juga jumlah uang yang dipungut, selanjutnya
A

dilakukan pengambilan uang di Loket Bank NTT sesuai jumlah


pruduksi TNKB kemudian menyerahkan kepada bendahara
ah

lik

Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT a.n. BRIPKA


NIKOLAUS L. KOLIN untuk dilakukan penyetoran ke rekening kas
m

ub

negara.
ka

• Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP TNKB saksi


ep

membuat laporan bulanan berupa laporan Pertanggungjawaban


ah

Keuangan Hasil Penerbitan Pengggunaan Plat Nomor Dasar


R

TNKB yang ditandatangani oleh saksi sendiri dan Mengetahui


es

A.n. Direktur Lalu Lintas Polda NTT Kasubdit Regident AKBP


M

ng

on

Halaman 61 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ENDAY SUDRAJAT digantikan AKBP TONY BINSAR MARPAUNG

R
dan laporan ini diserahkan kepada Bidang Keuangan Polda NTT.

si
• Bahwa bukti tanda serah terima uang kepada Bendahara

ne
ng
Penerima Bripka NIKOLAUS L. KOLIN tanda terima hanya tanda
tangan dari bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS KOLIN

do
gu pada bagian kolom Paraf Bendahara Penerimaan pada buku Kas
PNBP TNKB setiap kali saksi menyerahkan uang ditandatangani

In
oleh Bendahara penerimaan sedangkan bukti tanda terima lain
A
tidak ada dan serah terima dilakukan di kantor Samsat kota
Kupang.
ah

lik
• Bahwa jumlah PNBP TNKB mulai dari bulan januari 2011 s/d
am

ub
Nopember 2012 sebesar RP. 2.356.910.000,00- ( dua milyar tiga
ratus lima puluh enam juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah
), dan Sudah diserahkan kepada bendahara Penerimaan A.n.
ep
k

Bripka NIKOLAUS L. KOLIN dan rincian jumlah Penerimaan PNBP


ah

TNKB buluan januari 2011 s/d desember 2012 yaitu :


R

si
1. rincian Penerimaan PNBP TNKB T.A. 2011 adalah :

ne
ng

No. Bulan / Jumlah Produksi Jumlah PNBP TNKB RP Jumlah Total

do
2011 TNKB
gu

R4 R2 R4
In (RP)
A

R2
Januari 2264 484 67.920.000 24.200.000 92.120.000

1.
ah

lik

2. Februari 2200 388 66.000.000 19.400.000 85.400.000


3. Maret 2783 515 83.490.000 25.750.000 109.240.000
4. April 1870 305 56.100.000 15.250.000 71.350.000
m

ub

5. Mei 2468 443 74.040.000 22.150.000 96.190.000


6. Juni 2548 398 76.440.000 19.900.000 96.340.000
7. Juli 2693 441 80.790.000 22.050.000 102.840.000
ka

8. Agustus 2756 387 82.680.000 19.350.000 102.030.000


ep

9 September 2998 402 89.940.000 20.100.000 110.040.000


ah

10. Oktober 2815 436 84.450.000 21.800.000 106.250.000


R

11. Nopember 2750 492 82.500.000 24.600.000 107.100.000


es

12 Desember 2847 502 85.410.000 25.100.000 110.510.000


M

TOTAL 30.992 5.193 929.760.00 259.650.000 1.189.410.00


ng

0 0
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
2. rincian Penerimaan PNBP TNKB T.A. 2012 ( bulan
januari s/d Nopember ) adalah :

do
gu No. Bulan /
2012
Jumlah Produksi Jumlah PNBP TNKB RP
TNKB
Jumlah Total

(RP)
R4 R2 R4

In
A
R2
ah

lik
Januari 3308 552 99.240.000 27.600.000 126.840.000

1.
2. Februari 2623 484 78.690.000 24.200.000 102.890.000
am

ub
3. Maret 2478 479 74.340.000 23.950.000 98.290.000
4. April 2.432 481 72.960.000 24.050.000 97.010.000
5. Mei 2544 511 76.320.000 25.550.000 101.870.000
6. Juni 2181 436
ep 65.430.000 21.800.000 87.230.000
k

7. Juli 2958 525 88.740.000 26.250.000 114.990.000


8. Agustus 3020 412 90.600.000 20.600.000 111.200.000
ah

9 September 2884 441 86.520.000 22.050.000 108.570.000


R

si
10. Oktober 2976 507 89.280.000 25.350.000 114.630.000
11. Nopember 2756 426 82.680.000 21.300.000 103.980.000

ne
ng

TOTAL 30.160 5254 904.800.00 262.700.00 1.167.500.000


0 0

do
gu

• Bahwa benar seluruh tanda tangan yang ada dalam buku kas
In
A

PNBP TNKB adalah tanda tangan NIKOLAUS L. KOLIN;

Saksi ke 4. LINO DE JESUS FRANCISCO ;


ah

lik

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan


keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa tersebut ;
m

ub

• Bahwa saksi selaku anggota Polri dan menjabat sebagai


ka

Pembantu Bendahara Penerimaan BPKB ( Buku Pemilik


ep

Kendaraan Bermotor ) pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa


ah

Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak bulan Januari 2013


R

sampai dengan sekarang


es
M

ng

on

Halaman 63 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dasar hukum saksi sebagai Pembantu Bendahara

si
Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT adalah Surat
Keputusan Kapolda NTT Nomor ; KEP / 07 / I/ 2013 tanggal 09

ne
ng
Januari 2013 Tentang Pengangkatan Sebagai bendahara
Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara Penerimaan

do
Dilingkungan Polda Nusa Tenggara Timur
gu • Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan Sdr.
NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos, hubungan saksi hanya sebatas

In
A
rekan kerja sebagai Anggota Polri yang sama-sama berdinas di
Direktorat Lalu Lintas Polda NTT dimana saksi sebagai
ah

lik
Pembantu Bendahara Penerimaan dan Sdr. NIKOLAUS LIKO
KOLIN, S.Sos sebagai Bendahara Penerimaan.
am

ub
• Bahwa tugas pokok dan tanggung jawab saksi selaku Pembantu
Bendahara Penerimaan BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT
adalah :
ep
k

• Melakukan pungutan PNBP BPKB


ah

• Melakukan Perincian Uang PNBP BPKB untuk R2 dan R4


R

si
• Membuat dan Mencatat perincian PNBP BPKB pada Buku
Kas

ne
ng

• Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keungan hasil


Penerbitan Penggunaan Plat Dasar BPKB

do
gu

• Menyerahkan laporan perincian dan Uang PNBP BPKB


kepada Bandahara Penerimaan
In
A

• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan


Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor
ah

lik

50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak


Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
• Bahwa pungutan PNBP BPKB dilakukan hanya pada Saat
m

ub

pendaftaran permohonan penerbitan BPKB dengan jumlah


ka

pungutan sebesar Rp. 80.000,00- ( delapan puluh ribu rupiah )


ep

untuk R2 ( Roda dua ) dan Rp. 100.000,00- ( seratus ribu rupiah


) untuk R4 ( Roda empat ) dan yang melakukan pungutan
ah

adalah saksi sendiri dan untuk pungutan dan proses produksi


es

dilakukan dikantor Ditlantas Polda NTT;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa proses pencatatan dan pelaporan setelah proses

si
produksi BPKB dengan mencocokan data jumlah yang
mendaftar dengan jumlah yang diproduksi kemudian

ne
ng
menyerahkan kepada bendahara Penerimaan Direktorat Lalu
Lintas Polda NTT a.n. BRIPKA NIKOLAUS L. KOLIN untuk

do
dilakukan penyetoran ke rekening kas negara;
gu • Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP BPKB saksi
membuat Laporan Penerimaan dan Penyetoran BPKB Direktorat

In
A
Lalu Lintas Polda NTT selama satu tahun yang ditandatangani
oleh saksi dan dibuat juga dalam laporan bulanan oleh Bagian
ah

lik
Renmin yang ditandatangani oleh Direktur Lalu Lintas Polda
NTT dan Kasubdit Regident JOHANNES BANGUN, S.Sos, Sik dan
am

ub
laporan ini diserahkan kepada Bidang Keuangan Polda NTT ;
• Bahwa saksi menerangkan bukti tanda serah terima uang
kepada Bendahara Penerima Bripka NIKOLAUS L. KOLIN tanda
ep
k

terima hanya tanda tangan dari bendahara Penerimaan Bripka


ah

NIKOLAUS KOLIN pada buku kas PNBP BPKB dan saksi juga
R

si
membuat kwitansi pembayaran untuk penyetoran kepada
bendahara Penerima dan penyetoran saksi lakukan di kantor

ne
ng

Samsat kota Kupang.


• Bahwa tugas dan tanggung jawab Bendahara Penerimaan A.n.

do
gu

NIKOLAUS L. KOLIN setelah menerima penyerahan uang dari


Hasil Produksi BPKB melakukan rekapitulasi hasil produksi
TNKB, STNK, SIM , BPKB dan Mutasi Kendaraan selanjutnya
In
A

mengisi Formulir SSBP ( yaitu formulis isian untuk, STNK, BPKB


dan TNKB ) sesuai hasil rekapan dan kemudian menyetor
ah

lik

seluruh uang hasil PNBP ke Bank / rekening kas negara dan


membuat laporan Pertanggungjawaban PNBP untuk SIM, STNK,
m

ub

BPKB, TNKB dan Mutasi Keluar Kendaraan.


• Bahwa jumlah PNBP BPKB Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014
ka

sebesar RP. 4.968.500.000,- dan yang disetor kepada


ep

bendahara Penerimaan Nikolaus Liko Kolin adalah sebesar Rp.


ah

4.317.500.000,-, ( empat milyar tiga ratus tujuh belas juta lima


R

ratus ribu rupiah ) yaitu PNBP dari tahun 2011, 2012, 2013 dan
es
M

tahun 2014 ( bulan januari s/d juli 2014 ) sedangkan PNBP


ng

on

Halaman 65 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk bulan Agustus s/d Desember 2014 saksi melakukan kan

R
penyetoran sendiri ke Bank BRI / Rekening Kas Negara Sebesar

si
Rp. 651.000.000-, ( enam ratus lima puluh satu rupiah ) karena

ne
ng
bendahara penerimaan NIKOLAUS LIKO KOLIN tidak lagi
menjabat sebagai Bendahara dengan rincian penerimaan PNBP
yaitu :

do
gu No Bulan / 2011 Jumlah Produksi BPKB Jumlah PNBP BPKB ( RP ) Jumlah Total

(RP)

In
A
R4 R2 R4
ah

R2

lik
1. Januari 1120 100 89.600.000 8.000.000 97.600.000
2. Februari 1266 34 101.280.000 3.400.000 104.680.000
3. Maret 1.244 57 99.520.000 5.700.000 105.220.000
am

ub
4. April 674 25 53.920.000 2.500.000 56.420.000
5. Mei 1066 34 85.280.000 3.400.000 88.680.000
6. Juni 1329 71 106.320.000 7.100.000 113.420.000
7. Juli 1183 18 94.640.000 1.800.000 96.440.000
ep
8 Agustus 659 41 52.720.000 4.100.000 56.820.000
k

9. September 1152 47 92.160.000 4.700.000 96.860.000


10. Oktober 1249 51 99.920.000 5.100.000 105.020.000
ah

11. Nopember 662 38 52.960.000 3.800.00 56.760.000


R

si
12 Desember 1245 52 99.600.000 5.200.000 104.800.000
TOTAL 12.849 568 1.054.000.000 54.800.000 1.108.800.000

ne
ng

Bulan / 2012 Jumlah Produksi BPKB Jumlah PNBP BPKB ( RP ) Jumlah Total

do
R4 R2 R4
gu

(RP)

R2
In
A

Januari 1491 108 119.280.000 10.800.000 130.080.000

1.
2. Februari 792 102 63.360.000 10.200.000 73.560.000
ah

lik

3. Maret 1221 78 97.680.000 7.800.000 105.480.000


4. April 1237 63 98.960.000 6.300.000 105.260.000
5. Mei 559 41 44.720.000 4.100.000 48.820.000
6. Juni 1431 169 114.480.000 16.900.000 131.380.000
m

ub

7. Juli 764 36 61.120.000 3.600.000 64.720.000


8 Agustus 470 30 37.600.000 3.000.000 40.600.000
9. September 732 68 58.560.000 6.800.000 65.360.000
ka

10. Oktober 1656 130 132.480.000 13.000.000 145.480.000


ep

11. Nopember 1429 148 114.320.000 14.800.000 129.120.000


12 Desember 1234 51 98.720.000 5.100.000 103.820.000
ah

TOTAL 13.016 1024 1.041.280.000 102.400.000 1.143.680.000


R

es
M

ng

No. Bulan / 2013 Jumlah Produksi BPKB Jumlah PNBP BPKB ( RP ) Jumlah Total
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R4 R2 R4
(RP)

si
R2
Januari 781 19 62.480.000 1.900.000 64.380.000

ne
ng
1.
2. Februari 994 6 79.520.000 600.000 80.120.000
3. Maret 739 177 59.120.000 17.700.000 76.820.000

do
gu4.
5.
6.
April
Mei
Juni
-
-
705
-
-
95
-
-
56.400.000
-
-
9.500.000
Tidak produksi
Tidak Produksi
65.900.000
7. Juli 644 63 51.520.000 6.300.000 57.820.000

In
A
8 Agustus 138 68 11.040.000 6.800.000 17.840.000
9. September 778 40 62.240.000 4.000.000 66.240.000
10. Oktober 306 4 24.480.000 400.000 24.880.000
ah

11. Nopember 852 239 68.160.000 23.900.000 92.060.000

lik
12 Desember 1869 73 149.520.000 7.300.000 156.820.000
TOTAL 7806 784 624.480.000 78.400.000 702.880.000
am

No. Bulan / 2014 Jumlah Produksi BPKB

ub
Jumlah PNBP BPKB (RP) Jumlah Total
ep
k

R4 R2 R4
(RP)
ah

R
R2

si
Januari 2425 160 194.000.000 16.000.000 210.000.000

1.

ne
ng

2. Februari 1185 65 94.800.000 6.500.000 101.300.000


3. Maret 2396 272 191.680.000 27.200.000 218.880.000
4. April 1083 114 86.640.000 11.400.000 98.040.000
5. Mei 3035 143 242.800.000 14.300.000 257.100.000

do
gu

6. Juni 2850 60 228.000.000 6.000.000 234.000.000


7. Juli 2833 159 226.640.000 15.900.000 242.000.000
8 Agustus 1207 187 96.560.000 18.700.000 115.260.000
9. September 2227 983 178.160.000 98.300.000 276.460.000
In
A

10. Oktober - - - - Tidak produksi


11. Nopember 1289 152 103.120.000 15.200.000 118.320.000
12. Desember 1672 74 133.760.000 7.400.000 141.160.000
ah

lik

TOTAL 22.203 2369 1.776.240.000 236.900.000 2.013.140.000


m

ub

Nilai Total PNBP BPKB

No. Tahun R2 R4 Total


ka

1. 2011 1.054.000.000 54.800.000 1.108.800.000


ep

2. 2012 1.041.280.000 102.400.000 1.143.680.000


3. 2013 624.480.000 78.400.000 702.880.000
ah

4. 2014 1.776.240.000 236.900.000 2.013.140.000


R

TOTAL 4.496.000.000 472.500.000 4.968.500.000


es
M

ng

on

Halaman 67 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak tahu pungutan PNBP BPKB pada tahun 2011,

si
2012, 2013 dan 2014 ( januari s/d juli ) sebesar Rp.
4.317.500.000,- sudah disetor ke rekening Kas Negara oleh

ne
ng
Bendahara Penerimaan saksi menjelaskan bahwa tugas sebagai
pembantu Bendahara Penerimaan BPKB hanya menyetorkan

do
hasil pungutan PNBP BPKB kepada Bendahara Penerima, tetapi
gu berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Irwasum Mabes Polri pada
tanggal 22 Agustus 2014 bahwa didapat temuan bahwa PNBP

In
A
untuk STNK dan TNKB ada yang belum disetor ke Kas Negara
mulai dari Bulan Januari s/d agustus 2014 oleh Bendahara
ah

lik
Penerimaan Bripka NIKOLAUS L. KOLIN.
• Bahwa benar seluruh tanda tangan yang ada dalam buku kas
am

ub
PNBP BPKB adalah tanda tangan NIKOLAUS L. KOLIN sebagai
bukti serah terima uang PNBP BPKB
Saksi ke 5. GREGORIUS TUSALA SONBAY.
ep
k

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan


ah

keluarga maupun pekerjaan dengan keluarga ;


R

si
• Bahwa saksi selaku anggota Polri dan menjabat sebagai

ne
ng

Pembantu Bendahara Penerimaan BPKB ( Buku Pemilik


Kendaraan Bermotor ) pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa

do
gu

Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak tanggal 09 Januari


2013 sampai dengan sekarang
In
A

• Bahwa dasar hukum saksi sebagai Pembantu Bendahara


Penerimaan TNKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT adalah Surat
ah

lik

Keputusan Kapolda NTT Nomor ; KEP / 07 / I/ 2013 tanggal 09


Januari 2013 Tentang Pengangkatan Sebagai bendahara
Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara Penerimaan
m

ub

Dilingkungan Polda Nusa Tenggara Timur


ka

• Bahwa tugas Pokok dan tanggung jawab selaku Pembantu


ep

Bendahara Penerimaan BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda NTT


ah

adalah :
R

es

• Menerima uang penjualan STNK atau Penerimaan Negara


M

ng

Bukan Pajak ( PNBP)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menyetor Uang PNBP ke bendahara penerimaan

si
• Membuat Buku Kas

• Membuat Laporan Penerimaan dan Penyetoran

ne
ng
• Membuat laporan penerimaan dan pemakaian Material STNK

• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan

do
gu Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor
50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak

In
Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;
A
• Bahwa pungutan PNBP STNK biaya / pungutan STNK baik
ah

lik
pembuatan baru, perpanjang serta biaya balik nama untuk
kendaraan roda 2 sebesar Rp. 50.000,00 ( Lima Puluh Ribu
am

ub
Rupiah ) sedangkan untuk kendaraan roda empat biaya /
pungutan STNK baik pembuatan baru, perpanjang Serta biaya
balik nama sebesar Rp. 75.000,00 ( Tujuh Puluh Lima Ribu
ep
k

Rupiah ) proses produksi dilakukan dikantor Samsat Kota


ah

Kupang;
R

si
• Bahwa proses pencatatan dan pelaporan setelah proses
produksi STNK dalam buku kas kemudian menyerahkan kepada

ne
ng

bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT a.n.


BRIPKA NIKOLAUS L. KOLIN untuk dilakukan penyetoran ke

do
gu

rekening kas negara.

• Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP STNK saksi


In
A

membuat Laporan Penerimaan dan Penyetoran STNK Direktorat


Lalu Lintas Polda NTT laporan ini diserahkan kepada Bidang
ah

lik

Keuangan Polda NTT

• Bahwa bukti tanda serah terima uang kepada Bendahara


m

ub

Penerima Bripka NIKOLAUS L. KOLIN tanda terima hanya tanda


ka

tangan dari bendahara Penerimaan Bripka NIKOLAUS KOLIN


ep

pada buku kas PNBP STNK dan penyetoran saksi lakukan di


kantor Samsat kota Kupang bersama-sama.
ah

• Bahwa jumlah PNBP STNK Roda 2 sepanjang tahun 2011 yaitu


es
M

1.620.400.000,00 ( Satu Milyar Enam Ratus Dua Puluh Juta


ng

on

Halaman 69 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Empat Ratus Ribu Rupiah ) sedangkan kendaraan roda 4

R
sebesar Rp. 401.025.000,00 ( Empat Ratus Satu Juta Dua Puluh

si
Lima Ribu Rupiah ) dan untuk kendaraan Roda 2 Tahun 2012

ne
ng
yaitu sebesar Rp. 1.740.350.000,00 ( Satu Myliar Tujuh Ratus
Empat Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
sedangkan untuk kendaraan Roda 4 yaitu sebesar Rp.

do
gu 435.150.000,00 ( Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus
Lima Puluh Rupiah ) dan untuk kendaraan roda 2 tahun 2013

In
A
yaitu Rp. 2.225.750 .000,00 ( Dua Miliar Dua Ratus Dua Puluh
Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) dan Januari
ah

lik
sampai bulan Agustus 2014 sebesar Rp. 1.302.450.000,00
( Satu Miliar Tiga Ratus Dua Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah ) dan untuk kendaraan Roda 4 pada tahun 2013 yang
am

ub
saksi setor sebesar Rp.432.750.000,00 ( Empat Ratus Tiga
Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) dan untuk
ep
k

kendaraan Roda 4 Tahun 2014 Sebesar Rp.305.025.000,00


( Tiga Ratus Lima Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) jadi untuk
ah

R
total yang disetor penerimaan kendaraan roda 2 pada tahun

si
2013 dan tahun 2014 yakni sebesar Rp. 3.095.450.000,00

ne
ng

( Tiga Miliar Sembilan Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah ) sedangkan untuk kendaraan roda Empat yakni
sebesar Rp. 737.775.000,00 ( Tujuh Ratus tiga Puluh Tiga Juta

do
gu

Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) dan mulai tanggal
01 September s/d Desember 2014 saksi melakukan penyetoran
In
A

sendiri ke Bank BRI / Rekening Kas Negara;

• Bahwa rincian pungutan PNPB STNK dari tahun 2011 sampai


ah

lik

dengan 2012 yang saksi setorkan kepada terdakwa selaku


Bendahara Penerima adalah sebagai berikut :
m

ub

Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah


ka

No
ep

1 Januari 2011 1.Roda 2 : 120.250.000 157.825.000


2.405
ah

37.575.000
2.Roda 4 :
R

501
es

2 Februari 2011 1.Roda 2 : 114.550.000 144.475.000


M

2.291
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29.925.000
2.Roda 4 :

si
399

3 Maret 2011 1.Roda 2 : 146.350.000 187.000.000


2.927

ne
ng
40.650.000
2.Roda 4 :
542

4 April 2011 1.Roda 2 : 98.700.000 122.250.000

do
gu 1.974

2.Roda 4 :
23.550.000

314

In
A
5 Mei 2011 1.Roda 2 ; 131.550.000 166.275.000
2.631
.34.725.000
2.Roda 4 :
ah

lik
463

6 Juni 2011 1.Roda 2 ; 117.100.000 146.875.000


2.342
29.775.000
am

ub
2.Roda 4 :
397

7 Juli 2011 1.Roda 2 ; 142.400.000 177.200.000


2.848
ep 34.800.000
k

2.Roda 4 :
464
ah

8 Agustus 2011 1.Roda 2 ; 144.600.000 175.425.000


R

si
2.892
30.825.000
2.Roda 4 :
411

ne
ng

9 September 2011 1.Roda 2 ; 156.700.000 187.825.000


3.134
31.125.000
2.Roda 4 :

do
gu

415

10 Oktober 2011 1.Roda 2 ; 150.650.000 184.250.000


3.013
33.600.000
In
A

2.Roda 4 :
448

11 November 2011 1.Roda 2 ; 146.800.000 183.475.000


ah

lik

2.936
36.675.000
2.Roda 4 :
489
m

ub

12 Desember 2011 1.Roda 2 : 150.750.000 188.550.000


3.015
37.800.000
2.Roda 4 :
ka

504
ep

TOTAL 1.Roda 2 : 1.620.400.000 2.021.425.00


32.408 0
ah

401.025.000
2.Roda :
R

5.347
es
M

ng

on

Halaman 71 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah

ne
ng
1 Januari 2012 1.Roda 2 : 3.509 175.450.000 214.900.000

2.Roda 4 : 526 39.450.000

do
2 Februari 2012 1.Roda 2 : 2.809 140.9450.000 176.675.000

3
gu Maret 2012
2.Roda 4 : 483

1.Roda 2 : 2.654 132.700.000


36.225.000

167.800.000

In
A
2.Roda 4 : 468 35.100.000

4 April 2012 1.Roda 2 : 2.643 132.150.000 166.650.000


ah

2.Roda 4 : 460 34.500.000

lik
5 Mei 2012 1.Roda 2 ; 2.759 137.950.000 177.325.000

2.Roda 4 : 525 39.375.000


am

ub
6 Juni 2012 1.Roda 2 ; 2.401 120.050.000 153.800.000

2.Roda 4 : 450 33.750.000

7 Juli 2012 1.Roda 2 ; 3.221 161.050.000 202.600.000


ep
k

2.Roda 4 : 554 41.550.000

8 Agustus 2012 1.Roda 2 ; 3.207 160.350.000 192.975.000


ah

2.Roda 4 : 435 32.625.000


R

si
9 September 2012 1.Roda 2 ; 3.062 153.100.000 188.060.000

2.Roda 4 : 466 34.950.000

ne
ng

10 Oktober 2012 1.Roda 2 ; 3.199 159.950.000 199.700.000

2.Roda 4 : 530 39.750.000


11 November 2012 1.Roda 2 ; 2.990 149.500.000 185.950.000

do
gu

2.Roda 4 : 486 36.450.000


12 Desember 2012 1.Roda 2 : 2.353 117.650.000 149.075.000
In
A

2.Roda 4 : 419 31.425.000


TOTAL 1.Roda 2 : 34.807 1.740.350.000 2.175.500.000

2.Roda : 5.802 435.150.000


ah

lik
m

ub

No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah


ka

1 Januari 2013 1.Roda 2 : 3.735 186.750.000 229.275.00


ep

0
2.Roda 4 : 567 42.525.000
ah

2 Februari 2013 1.Roda 2 : 2.778 138.900.000 178.500.00


es

0
2.Roda 4 : 528 39.600.000
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maret 2013 1.Roda 2 : 2.315 115.750.000 146.425.00
0

R
2.Roda 4 : 409 30.675.000

si
ne
ng
4 April 2013 1.Roda 2 : 2.769 40.125.000 178.575.00
0
2.Roda 4 : 535 138.450.000

do
5
gu Mei 2013 1.Roda 2 ; 2.651

2.Roda 4 : 402
132.550.000

30.150.000
162.700.00
0

In
A
6 Juni 2013 1.Roda 2 ; 2.683 134.150.000 168.875.00
0
ah

2.Roda 4 : 463 34.725.000

lik
7 Juli 2013 1.Roda 2 ; 3.445 172.250.000 213.500.00
am

ub
0
2.Roda 4 : 550 41.250.000

8 Agustus 2013
ep
1.Roda 2 ; 3.101 155.050.000 185.200.00
k

0
2.Roda 4 : 402 30.150.000
ah

si
9 September 2013 1.Roda 2 ; 3.204 160.200.000 191.175.00
0
2.Roda 4 : 413 30.975.000

ne
ng

10 Oktober 2013 1.Roda 2 ; 3.257 162.850.000 199.750.00


0

do
gu

2.Roda 4 : 492 36.900.000

11 November 2013 1.Roda 2 ; 3.110 155.500.000 191.800.00


In
A

0
2.Roda 4 : 484 36.500.000
ah

lik

12 Desember 2013 1.Roda 2 : 2.812 140.600.000 179.975.00


0
2.Roda 4 : 525 39.375.000
m

ub

TOTAL 1.Roda 2 : 35.860 1.793.000.000 2.225.750.0


00
ka

2.Roda : 5.770 432.750.000


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 73 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah

R
1 Januari 2014 1.Roda 2 : 5.458 272.900.000 320.750.000

si
2.Roda 4 : 638 47.857.000

2 Februari 2014 1.Roda 2 : 2.865 143.250.000 176.775.000

ne
ng
2.Roda 4 : 447 33.525.000

3 Maret 2014 1.Roda 2 : 2.780 139.000.000 175.525.000

do
4
gu April 2014
2.Roda 4 : 487

1.Roda 2 : 2.766 138.300.000


36.525.000

176.250.000

2.Roda 4 : 506 37.950.000

In
A
5 Mei 2014 1.Roda 2 : 2.594 129.700.000 166.375.000

2.Roda 4 : 489 36.675.000

6 Juni 2014 1.Roda 2 : 2.656 132.800.000 166.925.000


ah

lik
2.Roda 4 : 455 34.125.000
7 Juli 2014 1.Roda 2 : 3.541 177.050.000 216.275.000
am

ub
2.Roda 4 : 523 39.225.000

8. Agustus 2014 1.Roda 2 : 3.389 169.450.000,00 208.600.000,00

2. Roda 4 : 522 39.150.000,00


ep
TOTAL 1.Roda 2 : 26.049 1.302.450.000 1.607.475.000
k

2.Roda 4 : 4.067 305.025.000


ah

si
ne

ng

Bahwa berdasarkan temuan Tim Pengawasan dan pemeriksan


Mabes Polri pada tanggal 22 agustus 2014 terdapat temuan
bahwa terdapat uang PNBP yang tidak disetorkan oleh

do
gu

Bendahara Penerima NIKOLAUS L. KOLIN ke rekening kas negara


yaitu tahun 2013 sebesar Rp. 446.000.000,00 dan tahun 2014
In
A

sebesar Rp. 638.475.000,00 dengan total keseluruhan Rp.


1.084.475.000,00 dimana terdapat selisih antara data
ah

lik

rekapitulasi jumlah PNBP dalam buku kas dengan jumlah yang


disetor ke rekening kas Negara;
m

ub

• Bahwa benar seluruh tanda tangan yang ada dalam buku kas
PNBP STNK adalah tanda tangan NIKOLAUS L. KOLIN sebagai
ka

bukti serah terima uang PNBP STNK;


ep

Saksi ke 6. YULIUS ZED NALLE .


ah

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan


es
M

keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi selaku anggota Polri dan menjabat sebagai

si
Pembantu Bendahara Penerimaan SIMULATOR pada Direktorat
Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur berdasarkan Kapolda

ne
ng
NTT dengan Surat Keputusan Nomor : Kep / 07 / I / 2013 ,
tanggal 09 Januari 2013;

do
gu • Bahwa saksi kenal dengan BRIPKA NICOLAUS KOLIN, dan saksi
mengenal tersangka sejak Tahun 2003 dan mempunyai
hubungan sebagai Rekan / sahabat Kerja ;

In
A
• Bahwa Lino De Yesus F. Bendahara Pembantu Penerimaan BPKB;
• Yulius Nalle bendahara pemantu Penerimaan Simulator
ah

lik
• Feki Selle bendahara Pembantu Penerimaan TNKB
• Gregorius T. Sonbay Bendahara Pembantu Penerimaan
am

ub
STNK
• Robby Bu,u Bendahara Pembantu Penerimaan Mutasi
ep
Daerah
k

• Nikolaus L. Kolin Bendahara Umum/ Bedndahara Penerima


ah

R
Ditlantas Polda NTT

si
• Bahwa tugas saksi sebagai Pembantu Bendahara PNBP

ne
ng

Simulatir adalah :
• Menerima uang penjualan Simulator/ SKUKP atau
Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) ;

do
gu

• Menyetor Uang Hasil Penjualan SKUKP ;


• Membuat Buku Kas ;
In
A

• Membuat Laporan Penerimaan dan Penyetoran ;


• Membuat laporan penerimaan dan pemakaian Material
ah

lik

Simulator;

• Bahwa mekanisme pembuatan Surat Keterangan Uji


m

ub

Keterampilan Pengemudi ( SKUKP ) penerimaan Negara Bukan


ka

pajak yakni masyarakat mengajukan permohonan pembuatan


ep

Surat Keterangan Uji Keterampilan Pengemuji ( SKUKP ) kepada


ah

saksi dan kemudian saksi memberikan penjelasan tentang


R

pembuatan SKUKP , selanjutnya saksi memberikan Formulir


es

untuk diisi oleh pemohon sesuai dengan persyaratan yang ada


M

ng

sesuai SIM yang dimiliki oleh Pemohon dan kemudian pemohon


on

Halaman 75 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengisi formulir yang ada dan setelah selesai mengisi

R
kemudian pemohon dan kami melakukan pengecekan apakah

si
sudah diisi semua kolom dengan baik dengan benar dan

ne
ng
selanjutnya kami menguji pemohon dengan menggunakan alat
Klinik Pengemudi ( Klipang ) dan jika pemohon dinyatakan lulus
maka kami mengeluarkan sertifikat SKUKP dan selanjutnya

do
gu pemohon membawa sertifikat tersebut untuk di gunakan dalam
pengurusan Surat Ijin Mengemudi ( SIM ) sesuai alamat

In
A
pemohon
• Bahwa biaya / pungutan SKUKP untuk semua Jenis SIM sebesar
ah

lik
Rp. 50.000,00 ( Lima Puluh Ribu Rupiah ) yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun 2010 tentang Jenis
am

dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP )

ub
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
• Bahwa setelah penerimaan pungutan untuk sertifikat SKUP
ep
k

dilakukan pencatatan sesuai dengan bukti Kwitansi serta di


ah

buatkan laporan bulanan penerimaan ;


R

si
• Bahwa setelah dilakukan pencatatan saksi langsung melakukan
penyetoran kepada Bendahara Penerima Atas Nama : BRIPKA

ne
ng

NIKOLAUS L.KOLIN dengan jumlah uang yang dicatat dalam


buku laporan penerimaan sesuai Kwitansi dan penyetoran

do
kepada bendahara penerimaan kantor Samsat setiap hari
gu

kecuali hari libur dengan menyerahkan uang tunai ;


• Bahwa penerimaan SKUKP tahun Dapat saksi jelaskan bahwa
In
A

jumlah setoran PNBP SIMULATOR tahun 2011, 2012, 2013 dan


2014 yaitu : Tahun 2011 sebesar Rp. 157.350.000,00 ( Seratus
ah

lik

Lima Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus lima puluh Ribu Rupiah, Tahun
2012 sebesar Rp. 195.250.000,00 ( Seratus Sembilan Puluh
m

ub

Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) Tahun 2013
sebesar Rp. 173.450.000,00 ( Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta
ka

Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah dan Tahun 2014 sejak
ep

bulan Januari sampai bulan Agustus 2014 sebesar Rp.


ah

84.200.000,00 ( Delapan Puluh Empat Juta Dua Ratus Ribu


R

Rupiah ) dengan rincian :


es

1. Tahun 2011
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah

R
1 Januari 2011 286 50.000 14.300.000

si
2 Februari 2011 246 50.000 12.450.000
3 Maret 2011 280 50.000 14.000.000
4 April 2011 255 50.000 12.750.000

ne
ng
5 Mei 2011 192 50.000 9.600.000
6 Juni 2011 260 50.000 13.000.000
7 Juli 2011 255 50.000 12.750.000

do
8 Agustus 2011 231 50.000 11.550.000
gu 9
1
0
September
Oktober
2011
2011
259
290
50.000
50.000
12.950.000
14.500.000

In
11 November 2011 362 50.000 18.100.000
A
12 Desember 2011 228 50.000 11.400.000
TOTAL 3.144 157.350.000
ah

lik
2. Tahun 2012
am

ub
No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah

1 Januari 2013 332 50.000 16.600.000


2 Februari 2013 335 50.000 16.750.000
ep
k

3 Maret 2013 376 50.000 18.800.000


4 April 2013 350 50.000 17.500.000
ah

5 Mei 2013 293 50.000 14.650.000


R
6 Juni 2013 335 50.000 16.750.000

si
7 Juli 2013 305 50.000 15.250.000
8 Agustus 2013 325 50.000 16.250.000
9 September 2013 335 50.000 16.750.000

ne
ng

10 Oktober 2013 320 50.000 16.000.000


11 November 2013 315 50.000 15.750.000
12 Desember 2013 385 50.000 19.750.000

do
TOTAL 3.905 195.250.000
gu

In
A

3. Tahun 2013

No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah


ah

lik

1 Januari 2013 314 50.000 15.700.000


2 Februari 2013 356 50.000 17.800.000
3 Maret 2013 235 50.000 11.750.000
m

ub

4 April 2013 333 50.000 16.650.000


5 Mei 2013 346 50.000 17.300.000
6 Juni 2013 200 50.000 10.000.000
ka

7 Juli 2013 327 50.000 16.350.000


ep

8 Agustus 2013 245 50.000 12.250.000


9 September 2013 225 50.000 11.250.000
10 Oktober 2013 200 50.000 10.000.000
ah

11 November 2013 254 50.000 12.700.000


R

12 Desember 2013 434 50.000 21.700.000


TOTAL 3.469 173.450.000
es
M

ng

on

Halaman 77 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4. Tahun 2014

ne
ng
No Bulan Tahun Material Penerimaan Jumlah

1 Januari 2014 199 50.000 9.950.000


2 Februari 2014 202 50.000 10.100.000
3 Maret 2014 117 50.000 5.850.000

do
gu 4
5
6
April
Mei
Juni
2014
2014
2014
140
261
237
50.000
50.000
50.000
7.000.000
13.050.000
11.850.000
7 Juli 2014 322 50.000 16.100.000

In
A
8. Agustus 2014 206 50.000 10.300.000
TOTAL 1.684 84.200.000
ah

lik
• Bahwa setelah ada permasalahan ini penyetoran tidak
am

ub
dilakukan lagi ke bendahara penerimaan karena pada saat
diperiksa oleh Team Wasrik dari Itwasda Polda NTT atas Nama
ep
AKP Darius Tahun yang mana yang bersangkutan bahwa PNBP
k

ada yang tidak dilakukan penyetoran oleh bendahara Penerima


ah

BRIPKA IKOLAUS L.KOLIN ;


R

si
Saksi : 7 LILIK SOEYANTI

ne
ng

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan


keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;

do
gu

• Bahwa saksi sebagai anggota Polri dan menjabat sebagai


Bendahara Penerimaan pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa
In
A

Tenggara Timur dan saksi menjabat sejak bulan oktober 2014


sampai dengan sekarang menggantikan Bendahara Penerimaan
ah

Bripka NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos ;


lik

• Bahwa saksi diangkat sebagai bendahara penerimaan


m

ub

berdasarkan Surat Keputusan Kapolda NTT Nomor ; KEP / 404 /


X / 2013 tanggal 03 Oktober 2014 Tentang Pengangkatan
ka

Sebagai bendahara Penerimaan ( Benma ) Dilingkungan Polda


ep

Nusa Tenggara Timur.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Tugas Pokok dan tanggung jawab saksi selaku

si
Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT
adalah :

ne
ng
• Menerima Bukti Setoran pungutan PNBP dari Pembantu
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar

do
gu •
dan Simulator
Melakukan penyetoran PNBP dengan melakukan

In
A
pemindahbukuan dengan SSBP ( surat setoran bukan
pajak ) Ke Rekening Kas Negara melalui Bank presepsi
ah

( Bank BRI )

lik
• Membuat Laporan Bulanan tentang penerimaan dan
Penyetoran PNBP kepada Kabid Keu Polda NTT, Irwasda
am

ub
Polda NTT
• Membuat Pencatatan tentang pungutan PNBP dalam buku
ep
k

Kas untuk masing-masing PNBP STNK, BPKP, TNKB, Mutasi


Keluar dan Simulator
ah

R
• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan

si
Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor

ne
ng

50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak


Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan
Surat Edaran Kapolri Nomor tentang mekanisme pungutan

do
gu

PNBP dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.


• Bahwa prosedur penerimaan pungutan PNBP dari masing-
In
A

masing pembantu bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB,


Mutasi Keluar dan Simulator yaitu : Pembantu Bendahara
ah

lik

Penerimaan melakukan pungutan PNBP langsung untuk


pelayanan masing-masing, yaitu STNK, BPKB, TNKB, Simulator
m

ub

dan Mutasi Keluar Kendaraan, selanjutnya masing-masing


pembantu bendahara penerimaan langsung menyetorkan ke
ka

rekening Bandahara penerimaan melalui Bank BRI, selanjutnya


ep

bukti setoran yang sudah divalidasi diserahkan kepada saksi


ah

selaku bendahara penerimaan, kemudian saksi mengisi


R

formulir SSBP ( surat setoran bukan pajak ) sesuai bukti setoran


es

dari semua pembantu bendahara penerimaan dan melakukan


M

ng

pemindahbukuan dari rekening Bendahara Penerimaan ke


on

Halaman 79 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekening Kas Negara melalui bank BRI dan saksi juga

R
melakukan pencatatan pungutan PNBP di buku kas ;

si
• Bahwa yang menjadi Pembantu Bendahara yaitu sebagai

ne
ng
berikut :
• Pembantu Bendahara Penerimaan STNK adalah BRIGPOL

do
gu GREGORIUS SONBAY
• Pembantu Bendahara Penerimaan BPKP adalah AIPTU
LINO DE JESUS

In
A
• Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB adalah BRIGPOL
FEKY SELE
ah

lik
• Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar BRIPKA
ROBBY BUU
am

ub
• Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator adalah IPDA
YULIUS NALE
ep
• Bahwa tidak menerima setoran PNBP dalam bentuk uang tunai,
k

hanya menerima bukti setoran PNBP ke rekening Bendahara


ah

penerimaan, selanjutnya tugas saksi hanya melakukan


R

si
pemindahbukuan dari rekening bendahara penerimaan ke

ne
rekening kas negara ;
ng

• Bahwa saksi mulai menerima bukti setoran PNBP sejak awal


bertugas sebagai bandahara Penerimaan yaitu pada tanggal 03

do
gu

Oktober 2014 dan untuk penyerahan dilakukan oleh pembantu


bendahara penerimaan secara langsung kepada saksi di Kantor
In
A

Ditlantas Polda NTT dan untuk penyetoran STNK, BPKB dan


TNKB dilakukan setiap hari sedangkan untuk Mutasi Keluar
ah

Kendaraan dan Simulator tergantung pada ada tidaknya


lik

permohonan pelayanan Mutasi Keluar kendaraan dan


Simulator ;
m

ub

• Bahwa tariff pungutan PNBP yang dipungut bendahara


ka

penerimaan yaitu :
ep

a. STNK R2 = Rp. 50.000, R4 = Rp. 75.000,-


b. BPKB R2 = Rp. 80.000, R4 = Rp. 100.000,-
ah

c. TNKB R2 = Rp. 30.000, R4 = Rp. 50.000,-


es

d. Mutasi Keluar R2 dan R4 = Rp. 75.000,-


M

ng

e. Simulator R4 = Rp. 50.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Proses produksi dan pungutan PNBP dilakukan setiap

si
hari jam kerja mulai pukul 08.00 Wita s/d pukul 12.00 wita,
istirahat dan dilanjutkan pada pukul 13.00 Wita s/d 14.00 Wita

ne
ng
dilakukan di Kantor Samsat Kota Kupang berlamat di Kec.
Oebobo-Kota Kupang oleh pembantu bendahara penerimaan ;

do
gu • Bahwa proses pencatatan dilakukan setiap ada penyerahan
bukti setoran ke bank dari Pembantu Bendahara Penerimaan
dan pencatatan dilakukan pada buku Kas milik saksi dan buku

In
A
Kas Pembantu Bendahara Penerimaan dan masing-masing
menandatangani sebagai tanda bukti penerimaan setoran ;
ah

lik
• Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP saksi membuat
laporan bulanan berupa laporan Pertanggungjawaban Keuangan
am

ub
PNBP yang ditandatangani oleh saksi dan Mengetahui A.n.
Direktur Lalu Lintas Polda NTT Kasubdit Regident MADE
KUSUMAJAYA, dan laporan ini diserahkan kepada Bidang
ep
k

Keuangan Polda NTT, Itwasda Polda NTT dan Korlantas Polda


ah

NTT ;
R

si
• Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah PNBP tahun 2013 dan
mulai januari 2014 s/d September 2014 yang tidak disetor oleh

ne
ng

BRIPKA NIKOLAUS LIKO KOLIN karena saat itu saksi belum


menjabat ;

do
gu

• Bahwa untuk rekening yang sekarang digunakan bendahara


penerimaan adalah : 0039.01.0021.98.30.5 dan ini adalah
rekening yang baru dibuat pada bulan september 2014 a.n
In
A

bendahara penerima Ditlantas Polda NTT. sedangkan untuk


rekening bendahara penerima yang lama saksi tidak tahu ;
ah

lik

Saksi : 8. FALERIANUS FINA, A.md ;


• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan
m

ub

keluarga mapun pekerjaan dengan terdakwa ;


• Bahwa pekerjaan saksi adalah sebagai Credit Marketing Officer
ka

( CMO ) PT. Sinar Mitra Sepadan Finance bekerja sejak Bulan


ep

Januari 2011 sampai dengan sekarang ;


ah

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku CMO adalah


R

menerima permohonan dari konsumen (pemohon), melakukan


es
M

ng

on

Halaman 81 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
verifikasi , meminta disposisi dari Brance Manager / pimpinan

R
dan melakukan survei , membuatkan laporan hasil survei ;

si
• Bahwa PT. Sinar Mitra Sepadan Finance bergerak di bidang

ne
ng
pembiayaan pembelian dan penjualan mobil bekas khusus
untuk kendaraan roda 4 (empat) keatas ;

do
gu • Bahwa persyaratan ketika pemohon atau konsumen
mengajukan permohonan kredit kepada Pihak PT.Sinar Mitra
Sepadan Finance berupa Fotocopy Ktp pemohon dan pasangan

In
A
apabila sudah Menikah , Akte Pernikahan , Kartu Keluarga,
Nomor Pajak Wajib Pajak ( NPWP ) , Pajak Bumi dan Bangunan
ah

lik
( PBB ), Rekening Listrik, Rekening Tabungan , Surat Ijin Usaha
dan Surat Keterangan Penghasilan serta data barang jaminan
am

ub
kendaraan yang akan menjadi anggunan ;
• Bahwa pada bulan Mei atau Juni tahun 2011 Ibu Maria Getroida
Y.Kore Bima bersama temannya yang namanya saksi tidak tahu
ep
k

memasukan berkas pinjaman atas Maria Getroida Kore Bima ;


ah

• Bahwa Maria Getroida Kore Bima mengajukan Pinjaman


R

si
sebanyak 3 ( Tiga ) kali untuk mobil avansa dengan perincian
sebagai berikut : bahwa pinjaman pertama Maret Tahun 2011

ne
ng

besarnya pinjaman Rp 100.000.000,00 dan kemudian pinjaman


kedua .Juli Tahun 2013 besarnya Pinjaman Rp.

do
gu

135.873.792.000,00.dan yang di terima oleh pemohon sebesar


Rp. 65.113.000,00 dan pinjaman ke 3 ( tiga ) pada 9 Desember
2014 sebesar Rp. 100.000.000,00 dan yang diterima oleh
In
A

Pemohon sebesar Rp. 35.4600,00 ;


• Bahwa lamanya pinjaman selama 24 bulan dengan angsuran
ah

lik

perbulan sebesar Rp.5.662.000,00 ;


• Bahwa survei sekitar bulan Maret tahun 2011 di rumahnya dan
m

ub

yang disurvei pada saat itu adalah Tempat tinggal serta usaha
sampingan berupa Foto copy seerta mobil Avanza atas nama
ka

ep

Maria Getroida Kore Bima ;


• Bahwa pinjaman yang disetujui sekitar tanggal 21 Maret tahun
ah

2011 dengan sebesar Rp. 100.000.0000,00 ( Seratus Juta


R

es

Rupiah ) ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Nomor mesin dan nomor rangka avansa nomor Mesin :

si
DD 93372 dan Nomor Rangka MHFM 1DA3J9K143699 Merek
Minibus Toya Avansa Type 1,3 pembuatan tahun 2009 ;

ne
ng
• Bahwa selain mobil Avansa yang di dijaminkan oleh saudari
Maria G.Y. Kore Bima kepada pihak PT.Sinar Mitra Sepadan

do
gu Finance adalah Mobil Inova ;
• bahwa untuk jaminan agunan Mobil Inova yang melakukan
survei tanggal 06 Agustus 2014 di Rumah pemohon dan yang

In
A
dirumah pemohon pada saat yang saudara Nikolaus L.Kolin,
bersama pemohon dan anak-anaknya ;
ah

lik
• Bahwa hasil survey memenuhi syarat karena yang disurvey
adalah tempat tinggal pemohon, usaha sampingan Kios jualan
am

ub
sembako serta 2 unit mobil tengki dan BPKB nya atas nama :
Gunawan Taslim ;
• Bahwa angsuran mobil INOVA adalah perbulan sebesar Rp.
ep
k

4.711.000,00 ( Empat Juta Tujuh Ratus Sebelas Ribu Rupiah )


ah

selama 36 Bulan ;
R

si
• Bahwa mobil Inova Nomor Mesin : 1TR6339460, Nomor
Rangka : MHFXW42G772082116 , Plat Nomor : DH 1010 KA,

ne
ng

Kijang Innova Type g merek Toyota Tahun Pembuatan 2007 ;


• Bahwa sampai saat ini sudah 2 bulan tidak dilakukan

do
gu

penyetoran,dan sisa waktu yang menjadi beban pemohon


untuk menyetor yaitu mobil Avansa sisa 22 bulan dengan
In
A

Nominal Rp.106.122.000,00 sedangkan untuk mobil Innova sisa


waktu selama 30 bulan dengan Nominal Rp.143.968.500,00. ;
ah

Saksi 9. I. Nyoman Swara ;


lik

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan


keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;
m

ub

• Bahwa saksi dalam perkara ini melaksanakan pemeriksaan dan


ka

pengawasan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak


ep

Ditlantas Polda NTT tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 ;


• Bahwa saksi melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan
ah

khusus atas perintah itwasum Polri dalam rangka pengawasan


es

dan pemeriksaan rutin tahap II tahun 2014 terhadap adanya


M

ng

on

Halaman 83 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
indikasi terjadinya kerugian negara yang dilakukan oleh Benma

R
Ditlantas Polda NTT atas nama Terdakwa Nikolaus Kolin ;

si
• Bahwa prosedure penerimaan pungutan PNBP dari masing-

ne
ng
masing Pembantu Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB,
Mutasi Keluar dan Simulator sesuai Surat Edaran Kapolri

do
Nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme administrasi
gu penerimaan negara bukan pajak di lingkungan POLRI tanggal 13
Juli 2010 adalah :

In
A
a. Pembantu Bendahara Penerimaan menerima dana dari
masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja
ah

lik
menyetorkannya kepada bendahara penerimaan
berbentuk tunai/melalui rekening. Apabila penyetoran
am

tunai harus menggunakan tanda terima bila melalui

ub
rekening, fotocopy slip setoran harus segera disampaikan
kepada bendahara penerimaan melalui faks atau kurir ;
ep
k

b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja ke rekening kas
ah

R
negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka

si
disetor pada hari berikutnya ;

ne
ng

c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui rekening persepsi


atau pos persepsi dengan menggunakan Surat Setoran
Bukan Pajak (SSBP) yang dibuat rangkap 5 (lima) ;

do
gu

d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah


disetorkan ke Kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan
In
A

diupayakan nihil ;
e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
ah

lik

peerimaan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus


disetor kepada kas negara dengan menggunakan SSBP
serta laporan penerimaan dan penyetorannya harus
m

ub

dipisahkan dengan laporan PNBP ;


ka

• Bahwa tugas dan fungsi Bendahara Penerimaan dalam proses


ep

pungutan PNBP di Ditlantas Polda NTT berdasarkan Surat


ah

Edaran Kapolri Nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme


R

administrasi penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Polri


es

tanggal 13 Juli 2010 :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bendahara Penerimaan setelah menerima Keputusan

R
Pengangkatan sebagai Bendahara harus mengurus Nomor

si
Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada Kantor Pelayanan Pajak

ne
ng
Setempat serta membuka rekening atas jabatan pada kator
Bank Persepsi untuk menampung dan menyetorkan dana
PNBP kepada rekening kas negara ;

do
gu b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN
setempat untuk mendapatkan persetujuan ;

In
A
c. Menerima penyetoran pungutan PNBP dari Pembantu
Bendahara Penerimaan STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar
ah

lik
dan Simulator ;
d. Menyetorkan pungutan PNBP dari Pembantu Bendahara
Penerimaan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi dengan
am

ub
Surat Setoran Bukan Pajak ;
e. Bendahara Penerimaan Wajib menyetorkan PNBP diterima
ep
k

paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke rekening kas


negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka
ah

R
disetor pada hari berikutnya ;

si
f. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari peerimaan

ne
ng

dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus disetor kepada kas
negara dengan menggunakan SSBP serta laporan
penerimaan dan penyetorannya harus dipisahkan dengan

do
gu

laporan PNBP ;
g. Bendahara Penerimaan menyelenggarakan penatabukuan
In
A

dengan menggunakan buku kas – bank, membuat buku


pengawasan penerimaan, buku pengawasan penyetoran
ah

lik

serta rekapitulasi penerimaan dan penyetoran PNBP yang


dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara penerma
mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid Keuangan dengan
m

ub

tembusan kepada Bendahara Satuan Kerja (Bensatker)


ka

• Pemeriksaan khusus yang dilakukan bertujuan memberikan


ep

gambaran kepada pimpinan tentang pelaksanaan tugas


pemeriksaan khusus dugaan terjadinya kerugian negara yang
ah

dilakukan oleh Bendahara Penerima Ditalantas Polda NTT yaitu


es

terdakwa Nikolaus Liko Kolin yang dilakukan dengan cara


M

ng

setoran dari Pembantu Bendahara kepada terdakwa tidak


on

Halaman 85 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disetorkan seluruhnya ke kas negara, sebagai bahan untuk

R
menentukan kebijakan lebih lanjut ;

si
• Bahwa ruang lingkup pemeriksaan atau objek pemeriksaan

ne
ng
meliputi penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang dipungut
dari masyarakat, pemeriksaan dilakukan terhadap

do
pertanggungjawab keuangan dari Bendahara Penerimaan,
gu Pembantu Bendahara BPKP, STNK, TNKB, Simulator, Mutasi
Keluar termasuk Kasubag Renmin Bidang Keuangan Polda NTT ;

In
A
• Bahwa pengawasan dan pemeriksaan khusus dilaksanakan
dengan rincian kegiatan :
ah

lik
a. Tanggal 1 Oktober 2014 melaksanakan pengumpulan data
distribusi BPKB, STNK, TNKB, Mutasi Keluar, dan Simulator
am

ub
dari tahun 2011 sampai dengan September 2014 di
bagian gudang Ditlantas Polda NTT ;
b. Tanggal 1 sampai 2 Oktober 2014 melaksanakan
ep
k

pemeriksaan terhadap pembantu Benma STNK, TNKB,


ah

Mutasi Keluar dan Simulator Ditlantas Polda NTT ;


R

si
c. Tanggal 3 Oktober 2014 melaksanakan pemeriksaan
terhadap Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu

ne
ng

terdakwa Nikolaus Liko Kolin ;


• Bahwa pemeriksaan dilakukan dengan cara :

do
a. Klarifikasi terhadap Kasubag Renmin Bidang Keuangan
gu

Polda NTT, Pembantu Bendahara BPKB, STNK, TNKB,


Mutasi Keluar, Simulator dan Petugas Gudang Ditlantas
In
A

Polda NTT ;
b. Konfirmasi dan permintaan keterangan terhadap
ah

lik

Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu terdakwa


Nikolaus Liko Kolin tentang pencatatan dan pelaporan
m

ub

penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang dipungut


dari masyarakat pemohon BPKB, STNK, TNKB, Simulator,
ka

Mutasi Keluar tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun


ep

anggaran September 2014 ;


ah

c. Mengecek dokumen laporan penerimaan dan pengeluaran


R

material STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar


es

tahun anggaran 2011 sampai dengan September 2014 ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setelah melakukan klarifikasi terhadap Pembantu

si
Bendahara STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar,
Bendahara Penerimaan dan pihak-pihak terkait serta

ne
ng
melakukan penelitian dokumen maka diperoleh temuan
terdapat selisih penyetoran ke Kas Negara oleh Bendahara

do
Penerimaan Ditlantas Polda NTT tahun 2011 sampai tahun 2014
gu dengan rincian sebagai berikut :
1. Tahun 2011 :

In
A
• TNKB Rp.35.400.000.

• BPKB Rp.14.200.000.
ah

lik
2. Tahun 2012
• STNK Rp.6.870.000.
am

ub
• BPKB Rp.8.360.000.
• TNKB Rp.7.370.000.
ep
• Mutasi Rp. 75.000.
k

3. Tahun 2013 :
ah

• STNK Rp.659.450.000.
R

si
• TNKB Rp. 855.000.

ne
ng

4. Tahun 2014 :
• STNK Rp.768.300.000.

do
BPKB Rp. 9.920.000.
gu

• TNKB Rp. 399.005.


Jumlah Selisih penyetoran ke kas negara
In
A

Rp.1.896.535.000.-
Saksi: 10. Sebastian Hugo Mandala
ah

lik

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan


keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;
m

ub

• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan


keterangan yang saksi berikan adalah benar ;
ka


ep

Bahwa jabatan saksi pada Bank BPR TIMOR RAYA MAKMUR


selaku Pembina Kredit ( AO ( acount Officer ) ) terhitung sejak
ah

bulan januari 2015 dengan tugas Mencari Nasabah dan


R

melakukan proses pemberian kredit, sebelumnya saksi


es
M

menjabat sebagai Surveyor ( Pemeriksa ) sejak mulai masuk


ng

on

Halaman 87 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekerja karyawan pada Februari 2014 tugas mencari nasabah,

R
melakukan proses kredit, melakukan proses analisis

si
permohonan pinjaman, Survey lapangan dan mengajukan

ne
ng
permohonan kredit kepada bagian Kredit Komite ;
• Bahwa benar yang menjadi Debitur pada Bank BPR Timor Raya

do
Makmur adalah Istri dari NIKOLAUS LIKO KOLIN yang bernama
gu MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN, dengan pengajuan pinjaman
pada tanggal 27 oktober 2014 dan jenis pinjaman yang

In
A
diperoleh adalah fasilitas Modal Kerja dengan Nomor perjanjian
Kredit : 103.10.022.631. tanggal 17 Nopember 2014 A.n. MARIA
ah

lik
G. Y. KOREBIMA KOLIN ;
• Bahwa ayang menjadi jaminan pinjaman adalah :
am

ub
a. Sertifikat Sebidang Tanah Hak Milik dengan Nomor
24.13.03.02.1.00997 tanggal 16 Januari 1999
perubahan an NIKOLAUS LIKO KOLIN nomor tetap
ep
k

tanggal terbit 23 Oktober 2007 a.n NIKOLAUS NIKO


ah

KOLIN Luas 90 m2, surat ukur 02 MLF / 1999 terletak


R

si
di Kelurahan Maulafa. Notaris YUSTINA WIDHIWURYANI

b. Sertifikat Sebidang Tanah Hak Milik dengan Nomor

ne
ng

53.71.03.05.1.029267 tanggal 22 April 2014 an


MARIA GETROIDA YURHELENI KOREBIMA – KOLIN Luas

do
gu

440 m2, surat ukur 325/ BELO / 2013 terletak di


Kelurahan Belo Kec. Maulafa. Notaris BERNADETA
In
RETNO DEWANTI.
A

• bahwa besarnya pinjaman kredit Rp. 200.000.000 ( dua ratus


ah

lik

juta rupiah ), jangka waktu Pinjaman adalah 60 bulan ( 5 tahun )


jumlah uang yang diperoleh setelah dipotong biaya Provisi
m

ub

administrasi, Biaya notaris, dan biaya ansuransi adalah sebesar


Rp. 187.904.000 ( seratus delapan puluh tujuh juta sembilan
ka

ratus empat ribu rupiah ) angsuran atau cicilan setiap bulan


ep

adalah Rp. 6.333.334 ( enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu
ah

tiga ratus tiga puluh empat rupiah ). dengan jenis bunga Flat /
R

tetap sebesar 1,5 % sedangkan sisa pinjaman sampai


es

dengan hari ini adalah sebesar Rp. 190.022.000 ( seratus


M

ng

sembilan puluh juta dua puluh dua ribu rupiah ) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dalam perjanjian kredit a.n. MARIA G. Y. KOREBIMA

si
KOLIN yang turut serta menandatangani perjanjian kredit
adalah dan Sdr. NIKOLAUS LIKO KOLIN selaku Suami dan

ne
ng
penandatangan dilakukan di Kantor Bank BPR Timor Raya
Makmur didahapan Direktur Utama a.n. SONYA LIDYA LOUSYE,

do
SE pada tanggal 17 nopember 2014 ;
gu • Bahwa tanpa tanda tangan dari NIKOLAUS LIKO KOLIN pinjaman
kredit tidak dapat diberikan kepada a.n. MARIA G. Y. KOREBIMA

In
A
KOLIN dan pekerjaan dari Sdr. NIKOLAUS LIKO KOLIN adalah
sebagai anggota Polri Polda NTT ;
ah

lik
• Bahwa peruntukan pinjaman dari MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN
adalah untuk keperluan penambahan modal usaha dagang /
am

ub
kios di Rumah BTN Kolhua Blok XY1 No 5 Kec. Maululafa ;
• Bahwa saksi melakukan survey pada tanggal 05 Nopember
2014 dengan tujuan / objek survey :
ep
k

a. melaksanakan survey terhadap usaha dagang /


ah

Kios di rumah BTN KOLHUA Blok XY1 No 5 Kec. Maulafa –


R

si
Kota Kupang

ne
ng

b. melakukan wawancara singkat terhadap kegiatan


usaha dan sumber-sumber pendapatan lainnnya dan ibu
MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN menjelaskan memiliki

do
gu

usaha berupa rental mobil Toyota Kijang INOVA dan


mobil Toyota Avanza serta kegiatan usaha Mobil Tangki
In
A

Air.

c. melakukan pemeriksaan / peninjauan lokasi jaminan


ah

lik

berupa tanah yang berlokasi di kel. Belo dan Kelurahan


Maulafa
m

ub

• Bahwa pertimbangan Pemberian pinjaman kepada saudari


ka

MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN sebesar Rp 200.000.000 ( dua


ep

ratus juta rupiah ) berdasarkan perhitungan penghasilan dari


Sumber perdagangan / kios pendapatan bersih sebesar Rp.
ah

4.500.000 ( empat juta lima ratus ) per bulan, Rental Mobil


es

Inova dan Avanza adalah Rp, 7.400.000 ( tujuh juta empat ratus
M

ng

ribu rupiah ), usaha mobil tangki air sebesar Rp. 8.000.000


on

Halaman 89 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
( delapan juta rupiah ) dan pendapatan gaji suami a.n.

R
NIKOLAUS LIKO KOLIN sebesar Rp. 2.500.000 ( dua juta lima

si
ratus ribu rupiah ) setiap bulan.

ne
ng
• Bahwa pembayaran cicilan setiap bulan dilakukan paling lambat
tanggal 20 setiap bulan berjalan atau sampai akhir tanggal

do
bulan berjalan, dan untuk cicilan terakhir yang dilakukan oleh
gu Sdri. MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN dilakukan pada tanggal 31
januari 2015. yang melakukan penyetoran / pembayaran setiap

In
A
bulan adalah Sdri. MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN
• Bahwa uang pinjaman sebesar Rp. Rp. 187.904.000 ( seratus
ah

lik
delapan puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah )
langsung diposting ke rekening tabungan Bank BPR Timor Raya
am

ub
Makmur a.n MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN Nomer rekening ;
001.204.0000.112. dan Sdri. MARIA G. Y. KOREBIMA KOLIN
pada Bank BPR Timor Raya Makmur hanya memiliki satu Nomer
ep
k

rekening tabungan ; 001.204.0000.112.


ah

Saksi: 11. MELKIANUS DOMINGGUS KORO ;


R

si
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan
keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa tersebut ;

ne
ng

• Bahwa benar seksi pernah memberikan keterangan di penyidik


dan keterangan yang saksi berikan itu benar ;

do
gu

• Bahwa saksi bekerja di Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang


selaku Account Officer dengan Melakukan analisis usaha
bagi calon kreditur
In
A

• Bahwa istri dari NIKOLAUS LIKO KOLIN yang bernama MARIA


GETROIDA YURHELENNY KOREBIMA menjadi Debitur bank
ah

lik

Rakyat Indonesia pada tanggal 16 Juli 2014 ;


• Bahwa jenis pinjaman yang di dapatkan oleh saudari MARIA
m

ub

GETROIDA YORHELENNY KOREBIMA pada Bank Rakyat


Indonesia yaitu :
ka

ep

1. Fasilitas Kredit
Modal Kerja
ah

( KMK ) R/K
R

es

dengan
M

maksimum
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Credit

R
Overeenkomst

si
(CO) senilai

ne
ng
Rp
200.000.000,00
( Dua Ratus

do
gu Juta Rupiah )
dengan jangka

In
A
waktu 12 Bulan
ah

lik
2. Fasilitas Kredit
Investasi ( KI )
am

ub
Pseudo R/C
dengan
maksimum
ep
k

kredit
ah

Overeekomst
R

si
( CO ) menurun
senilai Rp

ne
ng

800.000.000,00
( Delapan ratus

do
gu

Juta Rupiah )
dengan masa
kredit 48 bulan
In
A

( 4 Tahun )
ah


lik

Bahwa yang menjadi jaminan pinjaman adalah :


• Sebidang Tanah Hak Milik dengan Nomor 294 tanggal
17 desember 1993 atas nama FRANS KOREBIMA ,Luas
m

ub

162 , surat ukur 607 / 1993 terletak di Kelurahan


ka

Naikoten II
ep

• Sebidang Tanah hak Guna Bangunan nomor 1317


ah

tanggal 10 Desember 2008 atas nama NIKOLAUS


R

LIKO KOLIN , Luas 162 M 2 , surat ukur nomor 251/


es
M

Kolhua / 2008 tanggal 28 November 2008 .


ng

on

Halaman 91 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Sebidang Tanah Hak Milik Sertifikat Hak Milik Nomor

si
249 atas nama MARIA GETROIDA YURHELENNY
KOREBIMA KOLIN, Luas 15.305 M2 , Surat Ukur 33/

ne
ng
Oematnunu / 2008 atas nama MARIA GETROIDA
YURHELENNY KOREBIMA KOLIN berdasarkan akte jual

do
beli tanggal 30 Juni 2014di notaris ALEXANDER DJARI
gu • Bahwa angsuran setiap bulan untuk kedua jenis pinjaman

In
tersebut adalah Rp 24. 500.000 ( Dua puluh empat Juta Lima
A
ratus ribu Rupiah ) dengan jenis bunga menurun sedangkan
sisa pinjaman sampai dengan hari ini sebesar Rp
ah

lik
916.000.000,00 ( Sembilan ratus enam belas Juta Rupiah ).
• Bahwa saksi yang melaksanakan tugas AO ( Account Officer )
am

ub
terhadap permohonan Pinjaman Modal kerja dan Ivestasi
senilai Rp 1.000.000.000,00 ( Satu Milyard Rupiah ).
ep
• Bahwa tinjauan ke lapangan dilakukan ketempat usaha Foto
k

Copy satu Unit di Kelurahan oesapa pada Bulan Mei - Juni


ah

R
2014. UD Karya kasih lokasi rumah Tinggal MARIA GETROIDA

si
YURHELENNY KOREBIMA KOLIN dan Usaha Mobil rental 1Unit

ne
ng

mobil Avansa , usaha mobil tangki sebanyak 2 Unit


• Bahwa Pertimbangan selaku analisis Kredit atau Account
Officer adalah : saudari MARIA GETROIDA YURHELENNY

do
gu

KOREBIMA KOLIN mempunyai Foto Copy,Dagang sembako,


Usaha Mobil Rental, mobiltangki sehingga menurut hitungan
In
A

saya untuk membayar angsuran setiap bulan sebesar Rp


24.000.000,00 ( Dua puluh empat juta rupiah ) tidak
ah

lik

memberatkan debitur oleh karena saudari MARIA GETROIDA


YURHELENNY KOREBIMA KOLIN bisa mendapatkan keuntungan
setiap bulannya kurang lebih Rp 66.000.000,00 ( Enam
m

ub

puluh enam juta Rupiah ).


ka

Saksi: 11. Darius S. Tahun ;


ep

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak mempunyai


hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa
ah

tersebut ;
R

es

• Bahwa saksi anggota POLRI menjabat sebagai Auditor Ops


M

Itwasda Polda NTT berdasarkan Surat Perintah Kapolda NTT


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : Sprin/106/IX/2014 tanggal 30 September 2014 tentang

R
pelaksanaan pemeriksaan khusus terjadinya kerugian negara

si
yang dilakukan terdakwa Bendahara Penerimaan Nikolaus Liko

ne
ng
Kolin, S.Sos ;
• Bahwa pemeriksaan khusus yang saksi lakukan adalah

do
mengenai penerimaan negara bukan pajak Ditlantas Polda NTT
gu tahun 2011 sampai dengan 2014 ;
• Bahwa tugas dan wewenang saksi sebagai auditor pada

In
A
pemeriksaan khusus tersebut adalah :
a. Memantau Fraud dan strategi pemberantasan korupsi ;
ah

lik
b. Mampu menyusun dan melaksanakan langkah-langkah
perencanaan audit ;
am

ub
c. Mampu menyusun dan melaksanakan kegiatan
pengumpulan data dan evaluasi bukti, menetapkan bukti
audit yang dapat dijadikan sebagai alat bukti menurut
ep
k

hukum ;
ah

d. Mampu melaksanakan teknik wawancara dan membuat


R

si
Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK), dan mampu
menyusun laporan hasil audit ;

ne
ng

• Bahwa prosedure penerimaan pungutan PNBP dari masing-


masing Pembantu Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB,

do
Mutasi Keluar dan Simulator sesuai Surat Edaran Kapolri
gu

Nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme administrasi


penerimaan negara bukan pajak di lingkungan POLRI tanggal 13
In
A

Juli 2010 adalah :


a. Pembantu Bendahara Penerimaan menerima dana dari
ah

lik

masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja


menyetorkannya kepada bendahara penerimaan
m

ub

berbentuk tunai/melalui rekening. Apabila penyetoran


tunai harus menggunakan tanda terima bila melalui
ka

rekening, fotocopy slip setoran harus segera disampaikan


ep

kepada bendahara penerimaan melalui faks atau kurir ;


ah

b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


R

diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja ke rekening kas


es

negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka


M

ng

disetor pada hari berikutnya ;


on

Halaman 93 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui rekening persepsi

R
atau pos persepsi dengan menggunakan Surat Setoran

si
Bukan Pajak (SSBP) yang dibuat rangkap 5 (lima) ;

ne
ng
d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah
disetorkan ke Kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan
diupayakan nihil ;

do
gu e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
peerimaan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus

In
A
disetor kepada kas negara dengan menggunakan SSBP
serta laporan penerimaan dan penyetorannya harus
ah

lik
dipisahkan dengan laporan PNBP ;
• Bahwa tugas dan fungsi Bendahara Penerimaan dalam proses
am

pungutan PNBP di Ditlantas Polda NTT berdasarkan Surat

ub
Edaran Kapolri Nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme
administrasi penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Polri
ep
k

tanggal 13 Juli 2010 :


a. Bendahara Penerimaan setelah menerima Keputusan
ah

R
Pengangkatan sebagai Bendahara harus mengurus Nomor

si
Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada Kantor Pelayanan Pajak

ne
ng

Setempat serta membuka rekening atas jabatan pada


kator Bank Persepsi untuk menampung dan menyetorkan
dana PNBP kepada rekening kas negara ;

do
gu

b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN


setempat untuk mendapatkan persetujuan ;
In
A

c. Menerima penyetoran pungutan PNBP dari Pembantu


Bendahara Penerimaan STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar
ah

lik

dan Simulator ;
d. Menyetorkan pungutan PNBP dari Pembantu Bendahara
Penerimaan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi dengan
m

ub

Surat Setoran Bukan Pajak ;


ka

e. Bendahara Penerimaan Wajib menyetorkan PNBP diterima


ep

paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke rekening


kas negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur
ah

maka disetor pada hari berikutnya ;


es

f. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


M

ng

peerimaan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disetor kepada kas negara dengan menggunakan SSBP

R
serta laporan penerimaan dan penyetorannya harus

si
dipisahkan dengan laporan PNBP ;

ne
ng
g. Bendahara Penerimaan menyelenggarakan penatabukuan
dengan menggunakan buku kas – bank, membuat buku
pengawasan penerimaan, buku pengawasan penyetoran

do
gu serta rekapitulasi penerimaan dan penyetoran PNBP yang
dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara penerma

In
A
mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid Keuangan
dengan tembusan kepada Bendahara Satuan Kerja
ah

lik
(Bensatker)
• Pemeriksaan khusus yang dilakukan bertujuan memberikan
am

gambaran kepada pimpinan tentang pelaksanaan tugas

ub
pemeriksaan khusus dugaan terjadinya kerugian negara yang
dilakukan oleh Bendahara Penerima Ditalantas Polda NTT yaitu
ep
k

terdakwa Nikolaus Liko Kolin yang dilakukan dengan cara


setoran dari Pembantu Bendahara kepada terdakwa tidak
ah

R
disetorkan seluruhnya ke kas negara, sebagai bahan untuk

si
menentukan kebijakan lebih lanjut ;

ne
ng

• Bahwa ruang lingkup pemeriksaan atau objek pemeriksaan


meliputi penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang dipungut

do
dari masyarakat, pemeriksaan dilakukan terhadap
gu

pertanggungjawab keuangan dari Bendahara Penerimaan,


Pembantu Bendahara BPKP, STNK, TNKB, Simulator, Mutasi
In
A

Keluar termasuk Kasubag Renmin Bidang Keuangan Polda NTT ;


• Bahwa pengawasan dan pemeriksaan khusus dilaksanakan
ah

lik

dengan rincian kegiatan :


a. Tanggal 1 Oktober 2014 melaksanakan pengumpulan data
m

ub

distribusi BPKB, STNK, TNKB, Mutasi Keluar, dan Simulator


dari tahun 2011 sampai dengan September 2014 di
ka

bagian gudang Ditlantas Polda NTT ;


ep

b. Tanggal 1 sampai 2 Oktober 2014 melaksanakan


ah

pemeriksaan terhadap pembantu Benma STNK, TNKB,


R

Mutasi Keluar dan Simulator Ditlantas Polda NTT ;


es
M

ng

on

Halaman 95 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Tanggal 3 Oktober 2014 melaksanakan pemeriksaan

R
terhadap Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu

si
terdakwa Nikolaus Liko Kolin ;

ne
ng
• Bahwa pemeriksaan dilakukan dengan cara :
a. Klarifikasi terhadap Kasubag Renmin Bidang Keuangan

do
Polda NTT, Pembantu Bendahara BPKB, STNK, TNKB,
gu Mutasi Keluar, Simulator dan Petugas Gudang Ditlantas
Polda NTT ;

In
A
b. Konfirmasi dan permintaan keterangan terhadap
Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu terdakwa
ah

lik
Nikolaus Liko Kolin tentang pencatatan dan pelaporan
penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang dipungut
am

dari masyarakat pemohon BPKB, STNK, TNKB, Simulator,

ub
Mutasi Keluar tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun
anggaran September 2014 ;
ep
k

c. Mengecek dokumen laporan penerimaan dan pengeluaran


material STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar
ah

R
tahun anggaran 2011 sampai dengan September 2014 ;

si
• Bahwa setelah melakukan klarifikasi terhadap Pembantu

ne
ng

Bendahara STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar,


Bendahara Penerimaan dan pihak-pihak terkait serta

do
melakukan penelitian dokumen maka diperoleh temuan
gu

terdapat selisih penyetoran ke Kas Negara oleh Bendahara


Penerimaan Ditlantas Polda NTT tahun 2011 sampai tahun 2014
In
A

dengan rincian sebagai berikut :


1. Tahun 2011 :
ah

lik

• TNKB Rp.35.400.000.
• BPKB Rp.14.200.000.
m

ub

2. Tahun 2012
• STNK Rp.6.870.000.
ka

• BPKB Rp.8.360.000.
ep

• TNKB Rp.7.370.000.
ah

• Mutasi Rp. 75.000.


R

es

3. Tahun 2013 :
M

• STNK Rp.659.450.000.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• TNKB Rp. 855.000.

si
4. Tahun 2014 :
• STNK Rp.768.300.000.

ne
ng
• BPKB Rp. 9.920.000.
• TNKB Rp. 399.005.

do
gu Jumlah
Rp.1.896.535.000.-
Selisih penyetoran ke kas negara

Keterangan Ahli :

In
A
• Syaipullah Kagapi ;
• Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai
ah

lik
hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa ;
• Bahwa ahli sebagai auditor BPKP Perwakilan Propinsi Nusa
am

ub
Tenggara Timur ;
• Bahwa benar dalam perkara ini ahli melaksanakan audit
ep
penghitungan kerugian keuangan negara dalam dugaan tindak
k

pidana korupsi terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)


ah

R
pada Ditlantas Polda NTT tahun anggaran 2011, 2012, 2013,

si
2014 ;

ne
ng

• Bahwa ahli melaksanakan audit berdasarkan :


a. Surat Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian
Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor B/107/III/2015/

do
gu

Ditreskrimsus tanggal 30 Maret 2015, tentang Mohon


Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara ;
In
A

b. Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Nusa


Tenggara Timur Nomor ST-346/PW24/5/2015 tanggal
ah

lik

25 Mei 2015, perihal audit penghitungan kerugian


keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi
dana penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
m

ub

Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur


ka

Tahun Anggaran 2011, 2012, 2013 dan 2014 ;


ep

• Bahwa jabatan ahli saat ini sebagai Auditor Muda pada


ah

Perwakilan BPKP Propinsi NTT yang melakukan audit sesuai


R

es

dengan kewenangan ahli ;


M

ng

on

Halaman 97 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar ahli yang melakukan penghitungan kerugian

si
keuangan negara pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
di Ditlantas Polda NTT untuk tahun anggaran 2011, 2012, 2013

ne
ng
dan 2014 ;
• Bahwa ruang lingkup penugasan yang ahli lakukan mencakup

do
gu pengujian formal dan material terhadap data dan bukti
dokumen terkait penerimaan dan penyetoran ke rekening kas
negara atas dana PNBP di Ditlantas Polda NTT tahun anggaran

In
A
2011, 2012, 2013 dan 2014 ;
• Tahapan prosedure yang ahli lakukan adalah sebagai berikut :
ah

lik
• Melakukan ekspose bersama dengan penyidik kepolisian ;
• Mempelajari fakta dan proses kejadian yang diperoleh
am

ub
yang dibuat oleh penyidik kepolisian ;
• Melakukan revieu atas dokumen , menguji pencatatan,
ep
melakukan verifikasi penghitungan, dan melaksanakan
k

prosedure analitis atas penghitungannya ;


ah

• Melakukan klarifikasi kepada pihak terkait bersama


R

si
penyidik kepolisian ;

ne
• Menetapkan metode penghitungan kerugian keuangan
ng

negara ;
• Melakukan penghitungan kerugian keuangan negara ;

do
gu

• Melakukan pembahasan hasil audit dengan penyidik


kepolisian ;
In
A

• Bahwa metode audit penghitungan kerugian keuangan negara


yang ahli lakukan adalah sebagai berikut :
ah

lik

• Menghitunga penerimaan PNBP yang disetorkan


Pembantu Bendahara kepada Bendahara Penerimaan dan
m

ub

Penyetoran ke kas negara ;


• Menghitung jumlah penyetoran PNBP ke kas negara yang
ka

kurang setor ;
ep

• Bahwa dokumen yang ahli pergunakan menghitung kerugian


ah

keuangan negara antara lain :


R

• Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tanggal 25


es
M

Mei 2010 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara

R
Republik Indonesia ;

si
• Surat Edaran Kapolri Nomor SE/11/VII/2010 tentang

ne
ng
mekanisme administrasi penerimaan negara bukan pajak
di lingkungan Polri tanggal 13 Juli 2010 ;

do
gu • Buku kas penerimaan dari masing-masing bendahara
pembantu yaitu buku kas PNBP, STNK, BPKB, TNKB,
Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun 2011, 2012,

In
A
2013 dan 2014 ;
• Buku kas dan bank bendahara penerimaan tahun 2011,
ah

lik
2012, 2013 dan 2014 ;
• surat setoran bukan pajak atas PNBP Dirlantas Polda NTT
am

ub
tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 ;
• Daftar nominatif PNBP dari Bank BRI cabang Kupang ;

ep
Buku persediaan (stock) untuk masing-masing STNK,
k

BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun


ah

2011 s/d 2014 ;


R

si
• Register permohonan penerbitan atau perpanjangan

ne
STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak
ng

tahun 2011 s/d 2014 ;


• Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik kepolisian ;

do
gu

• Berita Acara klarifikasi oleh tim audit kepada pihak-pihak


yang berkaitan dengan dana penerimaan negara buka
In
A

pajak (PNBP) Dirlantas Polda NTT tahun anggaran 2011 s/


d 2014 ;
ah

lik

• Bahwa dari pemeriksaan yang ahli lakukan bersama tim,


terdapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum
disetor ke kas negara dengan rincian sebagai berikut :
m

ub

• Pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak


ka

(PNBP)
ep

Dilaksanakan oleh masing-masing pembantu bendahara


ah

meneria dana dari masyarakat sesuai tarif PNBP dan


R

setiap hari menyetor kepada Bendahara Penerimaan


es

secara tunai. Penerimaan dan Penyetoran PNBP sesuai


M

ng

catatan masing-masing Pembantu Bendahara periode


on

Halaman 99 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2011 sampai dengan 2014 Rp.17.665.420.000,00

R
dengan rincian :

si
No Jenis Penerimaan dan Penyetoran
PNBP Pembantu Bendahara

ne
ng
PNBP Penerimaan (Rp)

do
gu

In
A
Jumlah uang yang diterima sebesar Rp.17.665.420.000,00
tersebut di catat oleh masing-masing Pembantu
ah

lik
Bendahara Penerima dalam masing-masing buku kas
pembantu per jenis PNBP, kemudian diserahkan kepada
am

ub
Nikolaus Liko Kolin selaku bendahara penerimaan secara
tunai, kemudian bendahara penerimaan menandatangani
ep
pada buku kas masing-masing bendahara pembantu ;
k

• Penyetoran PNBP oleh Bendahara Penerima ke Kas


ah

Negara periode 2011 sampai dengan 2014 sebesar


R

si
Rp.15.840.190.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
No Jenis Penyetoran PNBP ke Kas Negara

ne
ng

dari Bendahara Penerimaan


PNBP ( Rp)

do
gu

In
A

• Jika dibandingkan anata penerimaan dan penyetoran


ah

PNBP tahun 2011 s/d 21 Agustus 2014 terdapat selisih


lik

kurang setor ke kas negara sebesar Rp.1.825.230.000.


dengan rincian :
m

ub
ka

No Jenis Jumlah PNBP Selisih


Penyetoran
ep

PNBP
ah

Penerimaan
R

STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000


es

1.
M

2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)


ng

3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Mutasi 127.650.000 123.600.000 4.050.000
5. Simulator 611.450.000 608.350.000 3.100.000

si
Total 17.665.420.000 15.840.190.000 1.825.230.000

ne
ng
Keterangan Terdakwa :

do
gu • Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Kepolisian
Polda NTT ;

In
A
• Bahwa tanda tangan yang ada pada Berita Acara Pemeriksaan
Penyidik adalah benar tanda tangan terdakwa ;
ah

lik
• Bahwa terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos diangkat sebagai
Anggota Polri pada tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan
Kapolri No.Pol : Skep / 1427 / XII / 1997, tanggal 23 Desember
am

ub
1997 dan bertugas di Polda NTT ;
• Bahwa sebagai Bendahara Penerimaan yang melakukan
ep
k

penerimaan dari pembantu bendahara STNK ( Surat Tanda


ah

Nomor Kendaraan ), BPKB ( Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ),


R

si
TNKB ( Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ), Mutasi Keluar
Kendaraan ( Mutasi Daerah ), dan Simulator ( Klipeng ) serta

ne
ng

melakukan penyetoran ke Kas Negara dan terdakwa tidak


menyetorkan sesuai dengan jumlah Produksi / Data penerimaan
Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak ;

do
gu

• Bahwa dasar terdakwa sebagai bendahra penerimaan adalah


Surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia
In
A

Nomornya tanggal 03 Desember 1997 tentang pengangkatan


Anggota Kepolisian Republik Indonesia dan dasar Hukum
ah

lik

Jabatan selaku Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas


Polda NTT adalah Surat Telegram Kapolda NTT Nomor Polisi ; ST/
m

ub

44 /I/2009 tanggal 19 januari 2009 tentang pengangkatan


Sebagai Bendahara Penerimaan di Lingkungan Polda NTT, Dan
ka

Surat Keputusan Kapolda NTT nomor ; KEP / 07 / I/ 2013


ep

tanggal 09 Januari 2013 Tentang Pengangkatan Sebagai


ah

Bendahara Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara


R

Penerimaan Dilingkungan Polda Nusa Tenggara Timur ;


es
M

ng

on

Halaman 101 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terdakwa menjabat sebagai Bendahara Penerimaan

si
pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur sejak
tangal 01 Januari 2009 s/d bulan Agustus 2014 ;

ne
ng
• Bahwa pedoman untuk pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan
Pajak adalah Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor

do
gu 50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak
Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan
Surat Edaran Kapolri Nomor : SE / 11 / VII / 2010 tentang

In
A
Mekanisme Administrasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di
Lingkungan Polri tanggal 13 Juli 2010 ;
ah

lik
• Bahwa kewajiban dan kewenangan Bendahara Penerimaan
sesuai Surat Edaran Kapolri Nomor : SE / 11 / VII / 2010 tentang
am

ub
Mekanisme Administrasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di
Lingkungan Polri tanggal 13 Juli 2010 yaitu :
• Bendahara Penerimaan setelah menerima Keputusan
ep
k

Pengangkatan sebagai Bendahara harus mengurus


ah

Nomor Pokok wajib pajak ( NPWP ) pada Kantor Pelayanan


R

si
Pajak Setempat serta membuka rekening atas jabatan
pada kantor Bank Persepsi untuk menampung dan

ne
ng

menyetorkan dana PNBP kepada Rekening Kas Negara


• Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN

do
gu

setempat untuk mendapatkan persetujuan


• Menerima penyetoran pungutan PNBP dari Pembantu
In
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar
A

dan Simulator
• Menyetorkan pungutan PNBP dari Pembantu Bendahara
ah

lik

Penerimaan Ke Kas Negara melalui Bank Persepsi dengan


Surat Setoran Bukan Pajak
m

ub

• Bendahara Penerimaan Wajib menyetorkan PNBP diterima


paling lambat 1 ( satu ) hari kerja berikutnya ke rekening
ka

ep

Kas Negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur


maka disetor pada hari berikutnya
ah

• Setiap Akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


R

es

pengendapan dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor


M

ng

kepada kas negara dengan menggunakan SSBP serta


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laporan Penerimaan dan penyetorannya dipisahkan

R
dengan laporan PNBP

si
• Bendahara Penerimaan menyelenggarakan penatabukuan

ne
ng
dengan menggunakan uku kas – Bank, membuat buku
pengawasan penerimaan, buku pengawasan penyetoran

do
serta rekapitulasi penerimaan dan penyetoran PNBP yang
gu dirinci per jenis PNBP dan per SSBP, bendahara penerima
mengirimkan laporan PNBP kepada Kabidku dengan

In
A
tembusan kepada Bensatker ;
• Bahwa prosedur penerimaan pungutan PNBP dari masing-
ah

lik
masing pembantu bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB,
Mutasi Keluar dan Simulator
am

ub
• Bahwa Pembantu Bendahara Penerimaan menerima dana dari
masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja
menyetorkannya kepada bendahara penerimaan berbentuk
ep
k

tunai / melalui rekening. Apabila penyetoran dengan tunai


ah

harus menggunakan tanda terima bila melalui rekening maka


R

si
fotocopy bukti slip setoran harus segera disampaikan kepada
bendahara penerimaan melalui faks atau kurir.

ne
ng

• Bahwa Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


diterima paling lambat 1 ( satu ) hari kerja ke Rekening Kas

do
gu

Negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka disetor


pada hari berikutnya.
• Bahwa Penyetoran PNBP dilakukan melalui rekening persepsi
In
A

atau pos persepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan


Pajak ( SSBP ) yang dibuat rangkap 5 ( lima ) dengan
ah

lik

peruntukan
• Lembar pertama untuk bendahara penerimaan
m

ub

• Lembar kedua untuk KPPN setempat

• Lembar ketiga untuk kanwil


ka

ep

• Lembar keempat untuk Bank persepsi


• Lembar kelima untuk bendahara pengeluaran Satker
ah

( Bensatker ) bersangkutan
es
M

ng

on

Halaman 103 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah

si
disetorkan ke Kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan
diupayakan nihil ;

ne
ng
• Bahwa setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
penerimaan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus disetor

do
gu kepada kas negara dengan menggunakan SSBP serta laporan
dari penerimaan dan penyetorannya harus dipisahkan dengan
laporan PNBP ;

In
A
• Bahwa cara penatabukuan dan pelaporan serta mekanisme
pelaporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ;
ah

lik
• Cara penatabukuan dan pelaporan PNBP :
• Pembantu Bendahara Penerimaan
am

ub
menyelenggarakan penata bukuan dengan
menggunakan buku kas serta membuat
ep
laporan penerimaan dan penyetoran PNBP ;
k

• Bendahara Penerimaan menyelenggarakan


ah

penatabukuan dengan menggunakan buku


R

si
kas bank, membuat buku pengawasan
penerimaan, buku pengawasan penyetoran

ne
ng

serta rekapitulasi penerimaan dan penyetoran


PNBP yang dirinci perjenis PNBP dan perjenis

do
gu

SSBP ;
• Kabidku menyelenggarakan penatabukuan
In
A

dengan menggunakan gabungan buku kas


bank, laporan penerimaan, laporan
ah

penyetoran serta membuat rekapitulasi


lik

penerimaan dan penyetoran PNBP yang


dirinci per satker dan Jenis PNBP ;
m

ub

• Mekanisme Pelaporan :

ka

Pembantu bendahara penerimaan setiap hari


ep

kerja dan pada akhir bulan mengirimkan


laporan penerimaan penyetoran PNBP dengan
ah

dilampiri fotocopy bukti setoran kepada


es

bendahara penerimaan dengan tembusan


M

ng

bensatker
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bendahara penerimaan setiap tanggal 5 bulan

si
berikutnyaa ( T+5 ) mengirimkan laporan
PNBP kepada Kabidkeu dengan tembusan

ne
ng
bensatker.
• Terdakwa menerangkan sudah membuat

do
gu NPWP dengan nomor : 005.768.049.922.000
dan terdakwa juga sudah membuat /
membuka Rekening Kas Penampung di Bank

In
A
persepsi yaitu Bank BRI Cabang Kupang a.n.
Bendahara Penerimaan Penerimaan Direktorat
ah

lik
Lalu Lintas Polda NTT dengan nomor Rekening
terdakwa tidak ingat
am

ub
• Bahwa terdakwa menerima penyetoran dari Pembantu
Bendahara Penerimaan secara tunai dan terdakwa menerima
penyetoran PNBP secara tunai dari Pembantu Bendahara
ep
k

Penerimaan sejak diangkat sebagai bendahara penerimaan


ah

pada tahun 2009 s/d bulan agustus 2014 ;


R

si
• Bahwa yang menjabat pembantu bendahara penerimaan yaitu :

ne
ng

1. Pembantu Bendahara Penerimaan STNK adalah


BRIGPOL GREGORIUS SONBAY

do
gu

2. Pembantu Bendahara Penerimaan BPKP adalah AIPTU


LINO DE JESUS
3. Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB adalah
In
A

BRIGPOL FEKKY SOLEMAN SELE


4. Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar
ah

lik

BRIPKA ROBY BUU


5. Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator adalah
m

ub

IPDA YULIUS NALE


• Bahwa tarif pungutan PNBP yang dipungut bendahara
ka

penerimaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Rebublik


ep

Indonesia Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Penerimaan


ah

Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kepolisian Negara


R

Republik Indonesia yaitu :


es
M

ng

on

Halaman 105 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• STNK Roda 2 / R2 = Rp. 50.000, Roda 4/ R4 = Rp.

si
75.000,-

• BPKB Roda 2 / R2 = Rp. 80.000, Roda 4 / R4= Rp.

ne
ng
100.000,-

do
gu • TNKB Roda 2 / R2 = Rp. 30.000, Roda 4 / R4 = Rp.
50.000,-

In
A
• Mutasi Keluar Roda 2 / R2 dan Roda 4 / R4 = Rp.
75.000,-
ah

lik
• Simulator Roda 4 / R4 = Rp. 50.000

• Bahwa proses produksi dan pungutan PNBP untuk STNK,


am

ub
TNKB, Mutasi Keluar Daerah Kendaraan dilkukan di Kantor
Samsat Kota Kupang di Jalan R. Soprapto No 15 Kec. Oebobo
ep
k

– Kota Kupang sedangkan untuk BPKB dan Simulator /


Klipeng dilakukan Dikantor Ditlantas Polda NTT dan pungutan
ah

R
PNBP dilakukan setiap hari jam kerja mulai pukul 08.00 Wita

si
s/d pukul 12.00 wita, istirahat dan dilanjutkan pada pukul

ne
ng

13.00 Wita s/d 14.00 Wita ;


• Bahwa proses pencatatan / penatabukuan dilakukan setiap

do
ada penyetoran dari masing-masing Pembantu Bendahara
gu

Penerimaan dan pencatatan dilakukan pada buku Kas PNBP


milik terdakwa, dan untuk serah terima dari pembantu
In
A

Bendahara Penerimaan kepada terdakwa, dengan bersama-


sama menandatangi buku kas milik Pembantu Bendahara
ah

lik

Penerimaan sebagai tanda bukti penerimaan setoran.


Selanjutnya terdakwa menyetorkan ke rekening kas negara
m

ub

lewat Surat Setoran Bukan Pajak dan divalidasi oleh pihak


Bank ;
ka

• Bahwa selain pencatatan dalam buku Kas PNBP terdakwa


ep

membuat laporan bulanan berupa laporan


ah

Pertanggungjawaban Keuangan PNBP yang ditandatangani


R

oleh terdakwa sendiri dan Mengetahui A.n. Direktur Lalu


es

Lintas Polda NTT Kasubdit Regident JOHANNES BANGUN,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.Sos, Sik dan laporan ini diserahkan kepada Bidang

R
Keuangan Polda NTT, Itwasda Polda NTT ;

si
• Bahwa bukti serah terima uang setoran dari Pembantu

ne
ng
Bendahara Penerimaan yaitu dengan terdakwa selaku
bendahara penerimaan menandatangani buku Kas PNBP

do
milik masing-masing Pembantu Bendahara Penerimaan
gu sebagai bukti penyetoran dari pembantu bendahara
penerimaan sedangkan bukti lain tidak ada serta

In
A
penerimaan dilakukan di kantor Samsat kota Kupang ;
• Bahwa mekanisme penerimaan PNBP di Direktorat Lalu
ah

lik
Lintas Polda NTT setiap bulannya yaitu :
a. Untuk penerimaan STNK : Pembantu bendahara
am

ub
Penerimaan STNK a.n. Brigpol GREGORIUS SONBAY
melakukan penerimaan dari masyarakat dalam
pengurusan STNK, dan setelah selesai jam pelayanan
ep
k

dilakukan rekapitulasi jumlah produksi STNK dan Dana,


ah

pembantu Bendahara Penerimaan selanjutnya


R

si
melakukan penyetoran dana PNBP STNK kepada
terdakwa dengan membawa buku kas STNK yang

ne
ng

sudah direkapitulasi berikutnya serah terima uang


PNBP dilakukan dengan terdakwa menandatangani

do
Buku Kas Milik Pembantu Bendahara Penerimaan
gu

sebagai bukti penerimaan penyetoran, selanjutnya


terdakwa mencatatkan setoran tersebut di Buku Kas
In
A

milik terdakwa ( Penyetoran STNK dilakukan Pembantu


Bendahara Penerima setiap hari pada hari kerja ) ;
ah

lik

b. Untuk penerimaan TNKB : Pembantu bendahara


Penerimaan TNKB a.n. Brigpol FEKY SOLEMAN SELE
m

ub

melakukan penerimaan dari masyarakat dalam


pengurusan TNKB, dan setelah selesai jam pelayanan
ka

ep

dilakukan rekapitulasi jumlah produksi TNKB dan Dana,


pembantu Bendahara Penerimaan selanjutnya
ah

melakukan penyetoran dana PNBP TNKB kepada


R

terdakwa dengan membawa buku kas BPKB yang


es
M

sudah direkapitulasi berikutnya serah terima uang


ng

on

Halaman 107 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PNBP dilakukan dengan terdakwa menandatangani

R
Buku Kas Milik Pembantu Bendahara Penerimaan

si
sebagai bukti penerimaan penyetoran, dan terdakwa

ne
ng
mencatatkan setoran tersebut di Buku Kas milik
terdakwa ( penyetoran oleh Pembantu Bendahara
Penerima setiap hari pada hari kerja ;

do
gu c. Untuk penerimaan BPKB : Pembantu bendahara
Penerimaan BPKB a.n. AIPTU LINO DE JESUS melakukan

In
A
penerimaan dari masyarakat dalam pengurusan BPKB,
dan setelah selesai jam pelayanan dilakukan
ah

lik
rekapitulasi jumlah produksi BPKB dan Dana,
pembantu Bendahara Penerimaan selanjutnya
am

ub
melakukan penyetoran dana PNBP BPKB kepada
terdakwa dengan membawa buku kas BPKB yang
sudah direkapitulasi berikutnya serah terima uang
ep
k

PNBP dilakukan dengan terdakwa menandatangani


ah

Buku Kas Milik Pembantu Bendahara Penerimaan /


R

si
dengan menggunakan kwitansi sebagai bukti
penerimaan penyetoran, dan terdakwa mencatatkan

ne
ng

setoran tersebut di Buku Kas milik terdakwa


( penyetoran oleh Pembantu Bendahara Penerima 1

do
gu

sampai 2 kali setiap bulan ) ;

d. Untuk penerimaan Mutasi Keluar Daerah Kendaraan :


In
A

Pembantu bendahara Penerimaan Mutasi Keluar


Kendaraan a.n. BRIPKA ROBBY BUU melakukan
ah

penerimaan dari masyarakat dalam pengurusan Surat


lik

Mutasi Keluar Kendaraan, dan setelah selesai jam


pelayanan dilakukan rekapitulasi jumlah produksi Surat
m

ub

Mutasi Keluar Daerah Kendaraan dan Dana, pembantu


Bendahara Penerimaan selanjutnya melakukan
ka

ep

penyetoran dana PNBP Mutasi Keluar Daerah


Kendaraan kepada terdakwa dengan membawa buku
ah

kas Mutasi Keluar Kendaraan yang sudah direkapitulasi


R

es

berikutnya serah terima uang PNBP dilakukan dengan


M

terdakwa menandatangani Buku Kas Milik Pembantu


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bendahara Penerimaan sebagai bukti penerimaan

R
penyetoran, dan terdakwa mencatatkan setoran

si
tersebut di Buku Kas milik terdakwa ( penyetoran oleh

ne
ng
Pembantu Bendahara Penerima dilakukan 1 kali setiap
bulan ) ;

do
gu e. Untuk penerimaan Simulator / Klipeng : Pembantu
bendahara Penerimaan Simulator / Klipeng a.n. IPDA
YULIUS NALE melakukan penerimaan dari masyarakat

In
A
dalam pelaksanaan Simulator / Klipeng ( klinik
Pengemudi ), dan setelah selesai jam pelayanan
ah

lik
dilakukan rekapitulasi jumlah pelayanan Simulator dan
Dana, pembantu Bendahara Penerimaan selanjutnya
am

ub
melakukan penyetoran dana PNBP simulator / Kipeng
kepada terdakwa dengan membawa buku kas
simulator yang sudah direkapitulasi, berikutnya serah
ep
k

terima uang PNBP dilakukan dengan terdakwa


ah

menandatangani Kwitansi Penerimaan sebagai bukti


R

si
penerimaan penyetoran, dan terdakwa mencatatkan
setoran tersebut di Buku Kas milik terdakwa

ne
ng

( penyetoran oleh Pembantu Bendahara Penerima


dilakukan 2 sampai dengan 3 kali setiap bulan ) ;

do
gu

• Bahwa setelah menerima penyetoran dana PNBP dari Pembantu


bendahara penerimaan terdakwa memasukan data jumlah
In
A

penyetoran dalam SSBP ( surat Setoran bukan pajak ) sesuai


jenis PNBP, selanjutnya dana di setor ke rekening kas negara
ah

lik

melalui Bank Persepsi yaitu Bank BRI Cabang Kupang keesokan


harinya karena pada saat menerima penyetoran dari Pembantu
Bendahara Penerimaan pada jam selesai pelayanan dimana di
m

ub

Bank BRI sudah tutup untuk penyetoran kas ;


ka

• Bahwa SSBP yang sudah divalidasi oleh pihak Bank BRI ada 5
ep

( lima ) lembar dan diserahkan kepada :


• Warna Putih untuk bendahara penerimaan
ah

• Warna kuning untuk Bensatker Ditlantas Polda NTT


es

• Warna merah muda untuk Dirjen Pajak


M

ng

on

Halaman 109 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Warna hijau untuk KPPN

si
• Warna abu-abu untuk Bank BRI

• Bahwa seluruh dana PNBP yang diterima dari Pembantu

ne
ng
Bendahara Penerimaan dari tahun 2011 sampai dengan tahun
2014 belum seluruhnya disetor ke rekening kas negara

do
gu seluruhnya dimana yaitu untuk tahun 2013 dan 2014 uang
PNBP yang tidak setor adalah sebesar Rp. 1.769.130.000 ( satu
milyar tujuh ratus enam puluh Sembilan juta seratus tiga puluh

In
A
ribu rupiah ) dengan rincian : tahun 2013 tidak disetor PNBP
STNK : Rp. 631.325.000 ( enam ratus tiga puluh satu juta tiga
ah

lik
ratus dua puluh lima ribu rupiah ), TNKB : Rp. 106.475.000
( seratus enam juta rupiah empat ratus tujuh puluh lima rupiah
am

ub
), Simulator Rp : Rp. 500.000 ( lima ratus ribu rupiah ) PNBP
tahun 2014 tidak disetor PNBP STNK : Rp. 657.550.000 ( enam
ratus lima puluh tujuh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah ),
ep
k

TNKB : Rp. 354.330.000 ( tiga ratus lima puluh empat juta tiga
ah

ratus tiga puluh ribu rupiah ), Simulator Rp : 14.600.000


R

si
( empat belas juta enam ratus ribu rupiah ), Mutasi Keluar
Rp.4.350.000 ( empat juta tiga ratus lima puluh juta rupiah ) ;

ne
ng

• Bahwa sebagai Anggota Polri memiliki gaji sebesar Rp.


4.151.100. Remunerasi untuk tahun 2015 sebesar Rp.

do
gu

1.010.000, sebelum Tahun 2015 Tahun Rp. 737.000, potongan


Pinjaman Kredit Pegawai di BRI sebesar Rp. 2.000.000 ( dua juta
rupiah ) ;
In
A

Menimbang, bahwa pada pemeriksaan perkara ini Penuntut


Umum telah mengajukan barang bukti berupa :
ah

lik

1. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Januari Tahun 2011 ;
m

ub

2. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Februari Tahun 2011 ;
ka

ep

3. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Maret Tahun 2011 ;
ah

4. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


R

es

April Tahun 2011 ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
Mei Tahun 2011 ;

si
6. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Juni Tahun 2011 ;
7. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan Juli
Tahun 2011 ;

do
gu 8. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Agustus Tahun 2011 ;

In
A
9. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
September Tahun 2011 ;
ah

lik
10. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Oktober Tahun 2011 ;
11. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
November Tahun 2011 ;
12. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

Desember Tahun 2011 ;


13. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

R
Januari Tahun 2012 ;

si
14. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng

Februari Tahun 2012 ;


15. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Maret Tahun 2012 ;

do
gu

16. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


April Tahun 2012 ;
In
A

17. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Mei Tahun 2012 ;
ah

lik

18. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Juni Tahun 2012 ;
19. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

Juli Tahun 2012 ;


ka

20. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Agustus Tahun 2012 ;


21. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

September Tahun 2012 ;


R

es

22. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


M

Oktober Tahun 2012 ;


ng

on

Halaman 111 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
November Tahun 2012 ;

si
24. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Desember Tahun 2012 ;
25. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli

do
gu Tahun 2011 ;
26. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP

In
A
) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli
Tahun 2012 ;
ah

lik
27. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2013 ;
28. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
Februari Tahun 2013 ;
29. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

Maret Tahun 2013 ;


30. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

R
April Tahun 2013 ;

si
31. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng

Mei Tahun 2013 ;


32. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2013 ;

do
gu

33. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Juli Tahun 2013 ;
In
A

34. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Agustus Tahun 2013 ;
ah

lik

35. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


September Tahun 2013 ;
36. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

Oktober Tahun 2013 ;


ka

37. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

November Tahun 2013 ;


38. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

Desember Tahun 2013 ;


R

es

39. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


M

Januari Tahun 2014 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
Februari Tahun 2014 ;

si
41. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Maret Tahun 2014 ;
42. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
April Tahun 2014 ;

do
gu 43. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Mei Tahun 2014 ;

In
A
44. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2014 ;
ah

lik
45. 1(Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juli Tahun 2014 ;
46. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP)
am

ub
asli Tahun 2013 ;
47. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
ep
k

) asli Tahun 2014 ;


48. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

R
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (

si
STNK ) Tahun 2013 ;

ne
ng

49. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (
STNK ) Tahun 2014 ;

do
gu

50. (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan Negara


Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
In
A

( BPKB ) Tahun 2013 ;


51. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

lik

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan


Bermotor ( BPKB ) Tahun 2014 ;
52. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
m

ub

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan


ka

Bermotor ( TNKB ) Tahun 2013 ;


ep

53. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan
ah

Bermotor ( TNKB ) Tahun 2014 ;


R

es

54. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


M

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2013 ;


ng

on

Halaman 113 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan

R
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2014 ;

si
56. 1 (Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP

ne
ng
) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun 2013 ;
57. 1(Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun

do
gu 2014 ;
58. 1(Satu) Buku pengawasan, Penerimaan dan Penyetoran

In
A
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Oleh Kantor Pusat
Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Tahun 2013 ( Bulan Januari
ah

lik
2013 s/d Bulan Desember 2013 ) dan Tahun 2014 ( Bulan
Januari s/d Bulan Juli Tahun 2014) ;
59. 1( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK )
am

ub
Bermotor Truck Tangki Merek Hino dengan Plat Nomor : DH
8999 AC ( Asli ) ;
ep
k

60. 1(Satu) Unit Mobil Truck Tangki Dengn Plat Nomor : DH


8999AC Warna Hijau Dengan Pemilik Atas Nama AGNETA OLA
ah

R
CORE BIMA

si
61. 1( satu ) buah kunci Mobil Merek Hino ;

ne
ng

62. 1 ( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)


Mobil Toyota Kijang Inova type G Tahun 2007 dengan Plat
Nomor : DH 1010 KA ;

do
gu

63. 1( Satu ) Unit Mobil Toyota Kijang Inova Type G Type G


Tahun 2007 Warna Silver Metalik atas Nama : Gunawan
In
A

Taslim dengan Plat Nomor DH.1010 KA ;


64. 1 (satu) buah kunci Mobil Toyota Kijang Inova G Nomor
ah

lik

Polisi DH 1010 KA ;
65. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya luas 495
M2 ;
m

ub

66. Surat Ukur Nomor : 06/Oebobo/2011 tanggal 08 April


ka

2011 yang ditandai pilar I berdiri diatas titik batas


ep

sedangkan tembok-tembok a-b-c berdiri diluar garis batas,


yang terletak di Kelurahan Oebobo, Kec. Oebobo, Kota
ah

Kupang – NTT ;
R

es

67. Sertipikat Hak Milik Nomor : 3398 yang diterbitkan oleh


M

Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 09 Mei 2012 kepemilikan a.n. MARIA GETROIDA

R
YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;

si
68. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya 440 M2 ;

ne
ng
69. Surat Ukur Nomor : 325/Bello/2013 tanggal 20 Nopember
2013 yang ditandai pilar I s/d V, yang terletak di Kelurahan
Bello, Kec. Maulafa, Kota Kupang – NTT ;

do
gu 70. Sertipikat Hak Milik Nomor : 2926 yang diterbitkan oleh
Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang

In
A
pada tanggal 22 April 2014 kepemilikan a.n. MARIA
GETROIDA YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi baik yang
bersesuaian satu sama lain, maupun keterangan saksi yang berdiri
sendiri yang berhubungan dengan keterangan saksi lain yang
am

ub
sedemikian rupa, keterangan Terdakwa , Saksi Ahli maupun barang
bukti dalam perkara ini, maka terdapatlah fakta-fakta hukum sebagai
ep
k

berikut :
ah

1. Bahwa benar berdasarkan keterangan saksi


R

si
Robby Buu, saksi Gregorius Tusala Sonbay, saksi
Lino De Yesus F, saksi Feki Selle, saksi Yulius

ne
ng

Nalle dan keterangan terdakwa sendiri, bahwa


terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos bekerja

do
gu

sebagai Anggota Polri yang diangkat pada tahun


1997 berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No.Pol
: Skep / 1427 / XII / 1997, tanggal 23 Desember
In
A

1997 dan bertugas di Polda NTT selanjutnya


berdasarkan Surat Telegram Kapolda NTT Nomor
ah

lik

Polisi ; ST/ 44 /I/2009 tanggal 19 januari 2009


tentang pengangkatan Sebagai Bendahara
m

ub

Penerimaan di Lingkungan Polda NTT, terdakwa


NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos ditugaskan sebagai
ka

Bendahara Penerimaan Ditlantas Polda NTT ;


ep

2. Bahwa sebagai Bendahara Penerima Direktorat


ah

Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara


R

Timur, terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos


es

dalam melaksanakan tugasnya berpedoman


M

ng

on

Halaman 115 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada Surat Edaran Kepala Kepolisian Republik

R
Indonesia Nomor : SE/11/VII/2010 tentang

si
Mekanisme Administrasi Penerimaan Negara

ne
ng
Bukan Pajak di LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli
2010 ;
3. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Kepala

do
gu Kepolisian Republik Indonesia Nomor : SE/11/
VII/2010 tentang Mekanisme Administrasi

In
A
Penerimaan Negara Bukan Pajak di LIngkungan
POLRI, tanggal 13 Juli 2010, terdakwa selaku
ah

lik
bendahara penerimaan mempunyai tugas dan
fungsi sebagai berikut :
1) Bendahara Penerima setelah menerima Surat Keputusan
am

ub
Pengangkatan sebagai bendahara harus mengurus Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada kantor pelayanan pajak
ep
k

setempat serta membuka rekening atas jabatan pada Bank


Presepsi untuk menampung dan menyetorkan PNBP kepada
ah

R
rekening kas Negara ;

si
2) Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN

ne
ng

setempat untuk mendapatkan persetujuan ;


3) Menerima penyetoran punggutan PNBP dari Pembantu
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar dan

do
gu

Simulator ;
4) Menyetorkan pungutan PNBP dari pembantu bendahara
In
A

penerimaan ke kas Negara melalui Bank Presepsi dengan Surat


Setoran Bukan Pajak ;
ah

lik

5) Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP diterima


paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke rekening kas
Negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka akan
m

ub

disetorkan pada hari selanjutnya ;


ka

6) Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari pengendapan


ep

dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor kepada kas Negara
dengan menggunakan SSBP serta laporan penerimaan dan
ah

penyetorannya dipisahkan dengan laporan PNBP ;


R

es

7) Bendahara penerimaan menyelenggarakan penatabukuan


M

dengan menggunakan buku kas-Bank, membuat buku


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengawasan penerimaan, buku pengawasan penyetoran serta

R
rekapitulasi penerimaan dan penyetoran PNBP yang dirinci per

si
jenis PNBP dan per SSBP, bendahara penerima mengirimkan

ne
ng
laporan PNBP yang dirinci per jenis PNBP dan per SSBP,
bendahara penerima mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid
keuangan dengan tembusan kepada Bendahara Satker ;

do
gu 1. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
50 Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 dan Surat

In
A
Edaran Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Nomor: SE/11/VII/2010, tanggal 13 Juli 2010, jenis
ah

lik
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia
terdiri dari :
am

ub
1. Penerimaa
ep
k

2. Penerimaan
ah

si
3. Penerimaan

ne
ng

4. Penerbitan

do
gu

5. Penerbitan
In
A

6. Penerbitan
Simulator
ah

lik

7. Penerbitan
(Handak)
m

ub
ka

8. Penerbitan
ep

9. Penerbitan
ah

es

10. Penerbitan
M

ng

on

Halaman 117 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
11. Penerbitan

si
ne
ng
12. Denda pela
2. Bahwa dari 12 (dua belas) jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada

do
gu Kepolisian Republik Indonesia tersebut, hanya
terdapat 8 (delapan) jenis PNBP yang dipungut

In
A
oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, dan
dalam pelaksanaan pungutan tersebut
ah

lik
berpedoman pada tarif PNBP yang telah
ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerinta
Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas
am

ub
jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia,
ep
k

antara lain sebagai berikut :


• Tarif PNBP atas pengurusan STNK
ah

R
No Uraian Satuan Tarif (Rp)

si
1. Kendaraan bermotor roda 2, Per penerbitan 50.000,-
roda 3 atau angkutan umum

ne
ng

2. Kendaraan bermotor roda 4 Per penerbitan 75.000,-


atau lebih
3. Pengesahan Surat Tanda Per pengesahan/tahun 0
Nomor Kendaraan (STNK)

do
gu

In
• Tarif PNBP atas pengurusan TNKB
A

Uraian
No Satuan Tarif (Rp)
1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3 Per pasang 30.000,-
ah

lik

2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih Per pasang 50.000,-


m

ub

• Tarif PNBP atas penggurusan BPKB


ka

No
ep

Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3


ah

Per 80.000,-
R

7. Baru
8. Ganti kepemilikan penerbitan
es

80.000,-
Per
M

penerbitan
ng

2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Baru Per 100.000,-
8. Ganti Kepemilikan penerbitan

R
100.000,-

si
Per
penerbitan

ne
ng
• Tarif PNBP atas pengurusan Mutasi Keluar.

do
gu No

Uraian Satuan Tarif (Rp)

In
A
1. Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar Per 75.000,-
daerah penerbitan
ah

lik
• Tarif PNBP atas Simulator
am

ub
No

Uraian Satuan Tarif (Rp)


ep
1. Pelayanan ujian ketrampilan mengemudi Per 50.000,-
k

melalui simulator penerbitan


ah

si
1. Bahwa dari keterangan saksi Robby Buu, saksi

ne
ng

Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De Yesus F,


saksi Feki Selle, saksi Yulius Nalle yang

do
gu

dibenarkan oleh terdakwa, bahwa terdakwa


selaku Bendahara Penerimaan di bantu oleh
In
Pembantu Bendahara, yaitu saksi Robby Buu
A

sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB


Mutasi Keluar , saksi Gregorius Tusala Sonbay
ah

lik

sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB


STNK, saksi Lino De Yesus F sebagai Pembantu
m

ub

Bendahara Penerimaan PNPB BPKB, saksi Feki


Selle sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan
ka

ep

PNPB TNKB, dan saksi Yulius Nalle sebagai


Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB
ah

Simulator (Klipeng). Saksi-saksi tersebut di


R

angkat sebagai Pembantu Bendahara


es
M

berdasarkan Surat Keputusan Kapolda NTT


ng

on

Halaman 119 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor ; KEP / 07 / I/ 2013 tanggal 09 Januari

R
2013 Tentang Pengangkatan Sebagai bendahara

si
Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara

ne
ng
Penerimaan Dilingkungan Polda Nusa Tenggara
Timur ;
2. Bahwa tugas pokok saksi Robby Buu, saksi

do
gu Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De Yesus F,
saksi Feki Selle, saksi Yulius Nalle sebagai

In
A
Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB adalah
melakukan pungutan Penerimaan Negara Bukan
ah

lik
Pajak (PNBP) sesuai dengan objek PNBP yang
ditugaskan oleh masing-masing Pembantu
Bendahara tersebut, kemudian mecatat perincian
am

ub
PNBP pada buku kas selanjutnya menyerahkan
perincian uang PNBP sesuai dengan objek PNBP
ep
k

kepada terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos


selaku Bendahara Penerimaan PNBP di Ditlantas
ah

R
Polda NTT ;

si
3. Bahwa berdasarkan keterangan saksi I. Nyoman

ne
ng

Swara, saksi Darius S Tahun prosedure


penerimaan pungutan PNBP dari masing-masing
Pembantu Bendahara Penerimaan STNK, BPKP,

do
gu

TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sesuai Surat


Edaran Kapolri Nomor : SE/11/VII/2010 tentang
In
A

mekanisme administrasi penerimaan negara


bukan pajak di lingkungan POLRI tanggal 13 Juli
ah

lik

2010 adalah :
a. Pembantu Bendahara Penerimaan menerima dana dari
masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja
m

ub

menyetorkannya kepada bendahara penerimaan berbentuk


ka

tunai/melalui rekening. Apabila penyetoran tunai harus


ep

menggunakan tanda terima bila melalui rekening, fotocopy slip


setoran harus segera disampaikan kepada bendahara
ah

penerimaan melalui faks atau kurir ;


R

es

b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang


M

diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja ke rekening kas


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka disetor

R
pada hari berikutnya ;

si
c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui rekening persepsi atau pos

ne
ng
persepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak
(SSBP) yang dibuat rangkap 5 (lima) ;
d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah disetorkan

do
gu ke Kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan diupayakan
nihil ;

In
A
e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari peerimaan
dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus disetor kepada kas
ah

lik
negara dengan menggunakan SSBP serta laporan penerimaan
dan penyetorannya harus dipisahkan dengan laporan PNBP ;
1. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Robby Buu
am

ub
sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB
Mutasi Keluar , saksi Gregorius Tusala Sonbay
ep
k

sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB


STNK, saksi Lino De Yesus F sebagai Pembantu
ah

R
Bendahara Penerimaan PNPB BPKB, saksi Feki

si
Selle sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan

ne
ng

PNPB TNKB, dan saksi Yulius Nalle sebagai


Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB
Simulator (Klipeng), setelah uang PNBP sesuai

do
gu

dengan masing-masing objek PNBP yang disetor


masyarakat, selanjutnya Pembantu Bendahara
In
A

Penerimaan mengecek jumlah materil yang


terjual di server yang ada di Samsat kemudian
ah

lik

baru mengambil uang PNBP di Bank NTT yang


ada di Kantor Samsat. Selanjutnya di catat pada
Buku Kas Penerimaan PNBP dan uang PNBP yang
m

ub

diterima oleh masing-masing Pembantu


ka

Bendahara tersebut diserahkan kepada terdakwa


ep

NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos selaku Bendahara


Penerimaan yang kemdian sebagai bukti tanda
ah

terima, terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos


R

es

membubuhkan tandatangannya pada Buku Kas


M

Penerimaan dari masing-masing Pembantu


ng

on

Halaman 121 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bendahara. Sebagaimana yang tercantum pada

R
barang bukti berupa :

si
a. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan STNK ;

ne
ng
b. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan BPKB ;
c. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB ;
d. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar ;

do
gu e. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator ;
1. Bahwa penerimaan dan penyetoran dana PNBP

In
A
sesuai catatan Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP periode tahun 2011 sampai dengan tahun
ah

lik
2014, sebagaimana yang diterangkan oleh saksi
Robby Buu, saksi Gregorius Tusala Sonbay, saksi
Lino De Yesus F, saksi Feki Selle, saksi Yulius
am

ub
Nalle yang dibenarkan oleh terdakwa dan sesuai
dengan barang bukti Buku Kas Pembantu
ep
k

Bendahara Penerimaan STNK, BPKB, TNKB,


Mutasi Keluar dan Simulator tahun 2011 sampai
ah

R
dengan tahun 2014, dana PNBP STNK, BPKB,

si
TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator yang diterima

ne
ng

oleh Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP dan


telah disetor kepada terdakwa NIKOLAUS LIKO
KOLIN S.Sos adalah sebesar Rp.17.665.420.000.-

do
gu

(tujuh belas milyar enam ratus enam puluh lima


juta empat ratus dua puluh ribu rupiah), dengan
In
A

rincian sebagai berikut :


ah

lik

No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP


Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP

2012 2013 2014 Jumlah


m

ub

2011
ka

1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 2.225.750.00 1.653.975.00 7.986.650.00


ep

0 0 0 0 0
2. BPKB 1.087.040.00 1.127.880.00 715.800.000 1.467.200.00 4.397.920.00
0 0 0 0
ah

3. TNKB 1.189.410.00 1.246.260.00 1.272.880.00 833.200.000 4.541.750.00


R

0 0 0 0
es

4. Mutasi 34.575.000 36.750.000 35.925.000 20.400.000 127.650.000


5. Simulator 157.300.000 200.300.000 173.450.000 80.400.000 611.450.000
M

ng

Total 4.489.750.00 4.786.690.00 4.423.805.00 3.965.175.00 17.665.420.0


0 0 0 0 00
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
11. Bahwa dari uang PNBP yang ada pada terdakwa
selaku bendahara penerimaan kemudian disetorkan ke

ne
ng
kas Negara menggunakan formulir surat setoran bukan
pajak (SSBP) melalui Bank BRI Cabang Kupang;

do
gu 10. Bahwa berdasarkan
Nyoman Swara, saksi Darius S Tahun masing-
keterangan saksi I.

In
masig sebagai Auditor Ops Itwasda Polda NTT,
A
saksi-saksi tersebut menerangkan bahwa
terhadap pengelolaan dana PNBP di Ditlantas
ah

lik
Polda NTT pernah dilakukan pengawasan dan
pemeriksaan khusus, yang dilakukan dengan
am

ub
cara :
a. Melakukan klarifikasi terhadap Kasubag Renmin Bidang
ep
Keuangan Polda NTT, Pembantu Bendahara BPKB, STNK,
k

TNKB, Mutasi Keluar, Simulator dan Petugas Gudang


ah

Ditlantas Polda NTT ;


R

si
b. Melakukan konfirmasi dan permintaan keterangan
terhadap Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu

ne
ng

terdakwa Nikolaus Liko Kolin tentang pencatatan dan


pelaporan penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang

do
gu

dipungut dari masyarakat pemohon BPKB, STNK, TNKB,


Simulator, Mutasi Keluar tahun anggaran 2011 sampai
In
dengan tahun anggaran September 2014 ;
A

c. Mengecek dokumen laporan penerimaan dan pengeluaran


material STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar
ah

lik

tahun anggaran 2011 sampai dengan September 2014 ;


10. Bahwa dari hasil pemeriksaan oleh auditor
m

ub

Ops Itwasda Polda NTT tersebut diperoleh


temuan terdapat selisih penyetoran ke Kas
ka

Negara oleh Bendahara Penerimaan Ditlantas


ep

Polda NTT tahun 2011 sampai tahun 2014


ah

sebesar Rp.1.896.535.000.- (satu milyar delapan


R

ratus sembian puluh enam juta lima ratus tiga


es
M

puluh lima ribu rupiah). Dan atas temuan


ng

on

Halaman 123 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut Terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN telah

R
membuat surat pernyataan bersedia

si
mengembalikan dana PNBP sebesar Rp. 1,4

ne
ng
milyar ;
11. Bahwa dengan adanya selisih penyetoran
PNBP ke Kas Negara oleh Bendahara Penerimaan

do
gu Ditlantas Polda NTT tahun 2011 sampai tahun
2014, selanjutnya atas permintaan Penyidik

In
A
Kepolisian Polda NTT dilakukan audit
penghitungan kerugian keuangan negara oleh
ah

lik
BPKP Perwakilan NTT, sebagaimana yang
diterangkan oleh Ahli Syaipullah Kagapi dan
Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian
am

ub
Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana
Korupsi Dana PNBP Ditlantas Polda NTT tahun
ep
k

anggaran 2011 sampai 2014 Nomor : SR-185/


PW24/5/2015 tanggal 1 Juli 2015 ;
ah

R
12. Bahwa dari keterangan Ahli Syaipullah Kagapi,

si
dalam menghitung kerugian keuangan negara

ne
ng

atas selisih setor PNBP dilakukan dengan cara


• Menghitung penerimaan PNBP yang disetorkan
Pembantu Bendahara kepada Bendahara Penerimaan

do
gu

dan Penyetoran ke kas negara ;


• Menghitung jumlah penyetoran PNBP ke kas negara
In
A

yang kurang setor


10. Bahwa dokumen dipergunakan oleh Ahli
ah

lik

Syaipullah Kagapi dalam menghitung kerugian


keuangan negara antara lain :
m

ub

• Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tanggal 25


Mei 2010 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan
ka

negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara


ep

Republik Indonesia ;
ah

• Surat Edaran Kapolri Nomor SE/11/VII/2010 tentang


R

mekanisme administrasi penerimaan negara bukan pajak


es

di lingkungan Polri tanggal 13 Juli 2010 ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Buku kas penerimaan dari masing-masing bendahara

si
pembantu yaitu buku kas PNBP, STNK, BPKB, TNKB,
Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun 2011, 2012,

ne
ng
2013 dan 2014 ;
• Buku kas dan bank bendahara penerimaan tahun 2011,

do
gu 2012, 2013 dan 2014 ;
• surat setoran bukan pajak atas PNBP Dirlantas Polda NTT
tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 ;

In
A
• Daftar nominatif PNBP dari Bank BRI cabang Kupang ;
• Buku persediaan (stock) untuk masing-masing STNK,
ah

lik
BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun
2011 s/d 2014 ;
am

ub
• Register permohonan penerbitan atau perpanjangan
STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak
ep
tahun 2011 s/d 2014 ;
k

• Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik kepolisian ;


ah

• Berita Acara klarifikasi oleh tim audit kepada pihak-pihak


R

si
yang berkaitan dengan dana penerimaan negara buka

ne
ng

pajak (PNBP) Dirlantas Polda NTT tahun anggaran 2011 s/


d 2014 ;
10. Bahwa dari pemeriksaan yang dilakukan ahli

do
gu

Syaipullah Kagapi bersama tim, terdapat


Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
In
A

belum disetor ke kas negara sebesar


Rp.1.825.230.000. dengan rincian sebagai
ah

berikut :
lik

• Penerimaan dan Penyetoran PNBP sesuai catatan masing-


masing Pembantu Bendahara periode tahun 2011 sampai
m

ub

dengan 2014 Rp.17.665.420.000,00 dengan rincian :


ka

No Jenis Penerimaan dan Penyetoran


PNBP Pembantu Bendahara
ep

PNBP Penerimaan (Rp)


ah

es
M

ng

on

Halaman 125 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Penyetoran PNBP oleh Bendahara Penerima ke Kas

si
Negara periode 2011 sampai dengan 2014 sebesar
Rp.15.840.190.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng
No Jenis Penyetoran PNBP ke Kas Negara
dari Bendahara Penerimaan
PNBP ( Rp)

do
gu

In
A
ah

• Jika dibandingkan antra penerimaan dan penyetoran

lik
PNBP tahun 2011 s/d 21 Agustus 2014 terdapat selisih
kurang setor ke kas negara sebesar Rp.1.825.230.000.
am

ub
dengan rincian :
No Jenis Jumlah PNBP Selisih
ep Penyetoran
k

PNBP
ah

Penerimaan
R

si
STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000

1.

ne
ng

2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)


3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000
4. Mutasi 127.650.000 123.600.000 4.050.000
5. Simulator 611.450.000 608.350.000 3.100.000

do
gu

Total 17.665.420.000 15.840.190.000In 1.825.230.000


A

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas,


selanjutnya akan dipertimbangkan apakah fakta-fakta hukum
ah

lik

tersebut dapat dijadikan penilaian dalam menentukan perbuatan


Terdakwa terhadap unsur-unsur dakwaan ;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian pada


putusan ini, maka segala yang terdapat pada Berita Acara Sidang
ka

perkara ini, menjadi bagian yang tak terpisahkan dan dijadikan dasar
ep

dalam memutus perkara ini ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa di dakwa

R
dengan dakwaan dalam bentuk dakwaan alternatif yang

si
dikombinasikan dengan dakwaan subsidaritas , yaitu :

ne
ng
Kesatu

Primair :

do
gu Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat
(1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah

In
A
dirubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
ah

lik
Subsidair :

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pasal 3 jo pasal 18


am

ub
UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No.20 tahun
ep
k

2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang


pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
ah

si
ATAU

ne
ng

KEDUA :

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pasal 8 jo pasal 18

do
gu

UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No.20 tahun
2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
In
A

pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan disusun


lik

dalam bentuk dakwaan alternatif yang dikombinasikan dengan


dakwan subsidaritas, maka Majelis akan memilih dakwaan yang
m

ub

paling cocok dengan perbuatan terdakwa sebagaimana fakta-fakta


hukum yang diperoleh dari pemeriksaan perkara ini, dalam hal ini
ka

ep

Majelis akan memilih dakwaan Kesatu yang di susun secara


subsidaritas ;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu berbentuk


R

es

subsidaritas, maka akan dipertimbangkan dakwaan kesatu primair


M

terlebih dahulu, jika dakwaan kesatu primair tidak terbukti,


ng

on

Halaman 127 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya baru akan dipertimbangkan dakwaan kesatu subsidair,

R
akan tetapi jika dakwaan kesatu primair telah terbukti maka dakwaan

si
kesatu subsidair tidak perlu dibuktikan lebih lanjut ;

ne
ng
Menimbang, bahwa unsur-unsur pidana pada dakwaan
kesatu primair, adalah sebagai berikut :
1. Unsur setiap orang ;

do
gu 2. Unsur secara melawan hukum ;
3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau

In
A
orang lain atau suatu korporasi ;
4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau
ah

lik
perekonomian negara ;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur pidana tersebut di
am

ub
atas, selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu dihubungan
dengan fakta-fakta yuridis yang diperoleh dari pemeriksaan perkara
ini, dalam uraian pertimbangan berikut ini ;
ep
k

Ad. 1. Unsur setiap orang ;


ah

Bahwa di dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi,


R

si
pengertian setiap orang di jelaskan pada pasal 1 butir ke 3 Ketentuan
Umum UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng

Korupsi, yang menyebutkan bahwa “ setiap orang adalah Orang


Perseorangan atau termasuk Korporasi “

do
gu

Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “ Setiap Orang ”


dalam rangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada
In
A

subjek hukum, yaitu setiap orang pendukung hak dan kewajiban


yang sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab atas
ah

lik

perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya.

Menimbang, bahwa unsur setiap orang atau yang dikenal


m

ub

dengan “ barang siapa “, pada dasarnya adalah untuk menentukan


apakah benar orang yang menjadi subjek hukum yang dituntut
ka

karena melakukan tindak pidana adalah orang yang ada kaitannya


ep

dengan suatu peristiwa yang di dakwakan, di dalam praktek


ah

peradilan sebelum Majelis melakukan pemeriksaan perkara maka


R

Majelis akan mencocokkan indentitas Terdakwa dengan indentitas


es
M

orang yang terdapat dalam surat dakwaan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencocokkan indentitas

R
terdakwa dengan surat dakwaan, dan berdasarkan keterangan saksi-

si
saksi, ahli, serta barang bukti dalam perkara ini, bahwa terdakwa

ne
ng
yang dimaksud adalah benar seorang yang bernama NIKOLAUS LIKO
KOLIN. S.Sos dimana pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Ditlantas Polda NTT terdakwa tersebut menjabat sebagai Bendahara

do
gu Penerimaan yang diangkat berdasarka n Surat Telegram Kapolda NTT
Nomor Polisi : ST/ 44 /I/2009 tanggal 19 januari 2009 tentang

In
A
pengangkatan Sebagai Bendahara Penerimaan di Lingkungan Polda
NTT yang menjabat sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terdakwa tersebut mampu menjawab
seluruh pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim , Penuntut
am

ub
Umum maupun Penasihat Hukumnya dengan baik dan lancar,
sehingga terdakwa dapat dikategorikan sebagai subyek hukum
sebagaimana yang dimaksud dalam pengertian unsur Setiap Orang
ep
k

dalam perkara ini.


ah

R
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas ,

si
maka unsur setiap orang pada dakwaan primair telah terpenuhi, akan

ne
ng

tetapi untuk menetapkan, apakah Terdakwa adalah pelaku dari


tindak pidana haruslah memenuhi semua unsur dakwaan, oleh karena
itu Majelis akan mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan

do
gu

selanjutnya yaitu :

Ad.2. Unsur secara melawan hukum ;


In
A

Menimbang, bahwa dari pendapat para sarjana “ sifat


ah

melawan hukum “ dibagi dalam dua kategori yaitu sifat melawan


lik

hukum formil dan ajaran sifat melawan hukum materiil (R. Wiyono, SH
Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ,
m

ub

Sinar Grafika hal 28)


Menurut Roeslan Saleh ajaran melawan hukum yang disebut
ka

ep

melawan hukum materiil tidaklah hanya sekedar bertentangan


dengan hukum tertulis tetapi juga bertentangan dengan hukum tidak
ah

tertulis, sebaliknya ajaran melawan hukum formil adalah bahwa


R

es

melawan hukum bertentangan dengan hukum tertulis saja (Roeslan


M

ng

on

Halaman 129 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saleh, Sifat Melawan Hukum dari Perbuatan Hukum Pidana, Aksara

R
Baru hal 7) ;

si
Menimbang, bahwa dari pengertian melawan hukum di atas,

ne
ng
selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai perbuatan
terdakwa selaku Bendahara Penerimaaan PNBP di Ditlantas Polda NTT
periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 apakah telah

do
gu memenuhi unsur melawan hukum seperti yang dimaksud dalam
dakwaan kesatu primair, sebagaimana pertimbangan hukum berikut

In
A
ini ;
Menimbang, bahwa benar berdasarkan keterangan saksi
ah

lik
Robby Buu, saksi Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De Yesus F,
saksi Feki Selle, saksi Yulius Nalle dan keterangan terdakwa sendiri,
bahwa terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos bekerja sebagai
am

ub
Anggota Polri yang diangkat pada tahun 1997 berdasarkan Surat
Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 1427 / XII / 1997, tanggal 23
ep
k

Desember 1997 dan bertugas di Polda NTT selanjutnya berdasarkan


Surat Telegram Kapolda NTT Nomor Polisi ; ST/ 44 /I/2009 tanggal 19
ah

R
januari 2009 tentang pengangkatan Sebagai Bendahara Penerimaan

si
di Lingkungan Polda NTT, terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos

ne
ng

ditugaskan sebagai Bendahara Penerimaan Ditlantas Polda NTT ;


Menimbang, bahwa sebagai Bendahara Penerima Direktorat
Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur , terdakwa

do
gu

NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos dalam melaksanakan tugasnya


berpedoman pada Surat Edaran Kepala Kepolisian Republik Indonesia
In
A

Nomor : SE/11/VII/2010 tentang Mekanisme Administrasi Penerimaan


Negara Bukan Pajak di LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli 2010 ;
ah

lik

Menibang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Kepala


Kepolisian Republik Indonesia Nomor : SE/11/VII/2010 tentang
Mekanisme Administrasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di
m

ub

LIngkungan POLRI, tanggal 13 Juli 2010, terdakwa selaku bendahara


ka

penerimaan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :


ep

1) Bendahara Penerima setelah menerima Surat Keputusan


Pengangkatan sebagai bendahara harus mengurus Nomor
ah

Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada kantor pelayanan pajak


R

es

setempat serta membuka rekening atas jabatan pada Bank


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Presepsi untuk menampung dan menyetorkan PNBP kepada

R
rekening kas Negara ;

si
2) Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada KPPN

ne
ng
setempat untuk mendapatkan persetujuan ;
3) Menerima penyetoran punggutan PNBP dari Pembantu
Bendahara Penerimaan STNK, BPKP, TNKB, Mutasi Keluar dan

do
gu Simulator ;
4) Menyetorkan pungutan PNBP dari pembantu bendahara

In
A
penerimaan ke kas Negara melalui Bank Presepsi dengan Surat
Setoran Bukan Pajak ;
ah

lik
5) Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP diterima
paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke rekening kas
Negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka akan
am

ub
disetorkan pada hari selanjutnya ;
6) Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari pengendapan
ep
k

dana PNBP, maka jasa giro tersebut disetor kepada kas Negara
dengan menggunakan SSBP serta laporan penerimaan dan
ah

R
penyetorannya dipisahkan dengan laporan PNBP ;

si
7) Bendahara penerimaan menyelenggarakan penatabukuan

ne
ng

dengan menggunakan buku kas-Bank, membuat buku


pengawasan penerimaan, buku pengawasan penyetoran serta
rekapitulasi penerimaan dan penyetoran PNBP yang dirinci per

do
gu

jenis PNBP dan per SSBP, bendahara penerima mengirimkan


laporan PNBP yang dirinci per jenis PNBP dan per SSBP,
In
A

bendahara penerima mengirimkan laporan PNBP kepada Kabid


keuangan dengan tembusan kepada Bendahara Satker ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah


Nomor 50 Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 dan Surat Edaran Kepala
Kepolisian Republik Indonesia Nomor: SE/11/VII/2010, tanggal 13 Juli
m

ub

2010, jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku


ka

pada Kepolisian Republik Indonesia terdiri dari :


ep

1. Penerimaa
ah

es

2. Penerimaan
M

ng

on

Halaman 131 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Penerimaan

si
ne
ng
4. Penerbitan

5. Penerbitan

do
gu
6. Penerbitan

In
A
Simulator
ah

lik
7. Penerbitan
(Handak)
am

ub
ep 8. Penerbitan
k

9. Penerbitan
ah

R
10. Penerbitan

si
ne
ng

11. Penerbitan

12. Denda pela

do
gu

Menimbang, bahwa dari 12 (dua belas) jenis Penerimaan


Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik
In
A

Indonesia tersebut, hanya terdapat 8 (delapan) jenis PNBP yang


dipungut oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, dan dalam
ah

lik

pelaksanaan pungutan tersebut berpedoman pada tarif PNBP yang


telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerinta Nomor 50 Tahun
2010 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan
m

ub

Pajak yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia, antara lain


ka

sebagai berikut :
ep

• Tarif PNBP atas pengurusan STNK


No Uraian Satuan Tarif (Rp)
ah

1. Kendaraan bermotor roda 2, Per penerbitan 50.000,-


R

roda 3 atau angkutan umum


es

2. Kendaraan bermotor roda 4 Per penerbitan 75.000,-


M

atau lebih
ng

3. Pengesahan Surat Tanda Per pengesahan/tahun 0


Nomor Kendaraan (STNK)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Tarif PNBP atas pengurusan TNKB

ne
ng
Uraian
No Satuan Tarif (Rp)
1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3 Per pasang 30.000,-
2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih Per pasang 50.000,-

do
gu

In

A
Tarif PNBP atas penggurusan BPKB
No
ah

Uraian Satuan Tarif (Rp)

lik
1. Kendaraan bermotor roda 2, atau roda 3

9. Baru Per 80.000,-


penerbitan
am

10. Ganti kepemilikan

ub
80.000,-
Per
penerbitan
2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
ep
k

9. Baru Per 100.000,-


10. Ganti Kepemilikan penerbitan
100.000,-
ah

Per
R
penerbitan

si
ne
ng

• Tarif PNBP atas pengurusan Mutasi Keluar.


No

do
gu

Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar Per 75.000,-


daerah
penerbitan
In
A
ah

lik

• Tarif PNBP atas Simulator


No
m

ub

Uraian Satuan Tarif (Rp)

1. Pelayanan ujian ketrampilan mengemudi Per 50.000,-


ka

melalui simulator penerbitan


ep
ah

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Robby Buu, saksi


es
M

Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De Yesus F, saksi Feki Selle, saksi
ng

on

Halaman 133 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yulius Nalle yang dibenarkan oleh terdakwa, bahwa terdakwa selaku

R
Bendahara Penerimaan di bantu oleh Pembantu Bendahara, yaitu

si
saksi Robby Buu sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB

ne
ng
Mutasi Keluar , saksi Gregorius Tusala Sonbay sebagai Pembantu
Bendahara Penerimaan PNPB STNK, saksi Lino De Yesus F sebagai
Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB BPKB, saksi Feki Selle

do
gu sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB TNKB, dan saksi
Yulius Nalle sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB

In
A
Simulator (Klipeng). Saksi-saksi tersebut di angkat sebagai Pembantu
Bendahara berdasarkan Surat Keputusan Kapolda NTT Nomor ; KEP /
ah

lik
07 / I/ 2013 tanggal 09 Januari 2013 Tentang Pengangkatan Sebagai
bendahara Penerimaan ( Benma ) dan Pembantu Bendahara
Penerimaan Dilingkungan Polda Nusa Tenggara Timur ;
am

ub
Menimbang, bahwa tugas pokok saksi Robby Buu, saksi
Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De Yesus F, saksi Feki Selle, saksi
ep
k

Yulius Nalle sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB adalah


melakukan pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai
ah

R
dengan jenis PNBP yang ditugaskan oleh masing-masing Pembantu

si
Bendahara tersebut, kemudian mecatat perincian PNBP pada buku

ne
ng

kas selanjutnya menyerahkan perincian uang PNBP sesuai dengan


jenis PNBP kepada terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos selaku
Bendahara Penerimaan PNBP di Ditlantas Polda NTT ;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi I.


Nyoman Swara, saksi Darius S Tahun prosedure penerimaan pungutan
In
A

PNBP dari masing-masing Pembantu Bendahara Penerimaan STNK,


BPKP, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sesuai Surat Edaran Kapolri
ah

lik

Nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme administrasi penerimaan


negara bukan pajak di lingkungan POLRI tanggal 13 Juli 2010 adalah :
a. Pembantu Bendahara Penerimaan menerima dana dari
m

ub

masyarakat sesuai tarif PNBP dan setiap hari kerja


ka

menyetorkannya kepada bendahara penerimaan berbentuk


ep

tunai/melalui rekening. Apabila penyetoran tunai harus


menggunakan tanda terima bila melalui rekening, fotocopy
ah

slip setoran harus segera disampaikan kepada bendahara


R

es

penerimaan melalui faks atau kurir ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang

R
diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja ke rekening kas

si
negara, apabila hari berikutnya adalah hari libur maka

ne
ng
disetor pada hari berikutnya ;
c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui rekening persepsi atau
pos persepsi dengan menggunakan Surat Setoran Bukan

do
gu Pajak (SSBP) yang dibuat rangkap 5 (lima) ;
d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah

In
A
disetorkan ke Kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan
diupayakan nihil ;
ah

lik
e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari
peerimaan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus
disetor kepada kas negara dengan menggunakan SSBP
am

ub
serta laporan penerimaan dan penyetorannya harus
dipisahkan dengan laporan PNBP ;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Robby


Buu sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB Mutasi Keluar ,
ah

R
saksi Gregorius Tusala Sonbay sebagai Pembantu Bendahara

si
Penerimaan PNPB STNK, saksi Lino De Yesus F sebagai Pembantu

ne
ng

Bendahara Penerimaan PNPB BPKB, saksi Feki Selle sebagai


Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB TNKB, dan saksi Yulius Nalle
sebagai Pembantu Bendahara Penerimaan PNPB Simulator (Klipeng),

do
gu

setelah uang PNBP sesuai dengan masing-masing jenis PNBP disetor


masyarakat melalui Petugas Bank NTT yang ada di kantor Samsat,
In
A

selanjutnya Pembantu Bendahara Penerimaan mengecek jumlah


materil yang terjual di server yang ada di Samsat kemudian baru
ah

lik

mengambil uang PNBP pada petugas Bank NTT yang ada di Kantor
Samsat. Selanjutnya di catat pada Buku Kas Penerimaan PNBP dan
uang PNBP yang diterima oleh masing-masing Pembantu Bendahara
m

ub

tersebut diserahkan kepada terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos


ka

selaku Bendahara Penerimaan yang kemdian sebagai bukti tanda


ep

terima, terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos membubuhkan


tandatangannya pada Buku Kas Penerimaan dari masing-masing
ah

Pembantu Bendahara. Sebagaimana yang tercantum pada barang


R

es

bukti berupa :
M

a. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan STNK ;


ng

on

Halaman 135 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan BPKB ;

R
c. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB ;

si
d. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar ;

ne
ng
e. Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator ;
Menimbang, bahwa penerimaan dan penyetoran dana PNBP
sesuai catatan Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP periode tahun

do
gu 2011 sampai dengan tahun 2014, sebagaimana yang diterangkan
oleh saksi Robby Buu, saksi Gregorius Tusala Sonbay, saksi Lino De

In
A
Yesus F, saksi Feki Selle, saksi Yulius Nalle yang dibenarkan oleh
terdakwa dan sesuai dengan barang bukti Buku Kas Pembantu
ah

lik
Bendahara Penerimaan STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan
Simulator tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, dana PNBP STNK,
BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator yang diterima oleh
am

ub
Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP dan telah disetor kepada
terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN S.Sos adalah sebesar
ep
k

Rp.17.665.420.000.- (tujuh belas milyar enam ratus enam puluh lima


juta empat ratus dua puluh ribu rupiah), dengan rincian sebagai
ah

R
berikut :

si
ne
ng

No Jenis Penerimaan dan penyetoran PNBP


Pembantu Bendahara Penerimaan
PNBP

2012 2013 2014 Jumlah

do
gu

2011
1. STNK 2.021.425.00 2.175.500.00 2.225.750.00 1.653.975.00 7.986.650.00
In
A

0 0 0 0 0
2. BPKB 1.087.040.00 1.127.880.00 715.800.000 1.467.200.00 4.397.920.00
0 0 0 0
3. TNKB 1.189.410.00 1.246.260.00 1.272.880.00 833.200.000 4.541.750.00
ah

lik

0 0 0 0
4. Mutasi 34.575.000 36.750.000 35.925.000 20.400.000 127.650.000
5. Simulator 157.300.000 200.300.000 173.450.000 80.400.000 611.450.000
Total 4.489.750.00 4.786.690.00 4.423.805.00 3.965.175.00 17.665.420.0
m

ub

0 0 0 0 00
ka

ep

Menimbang, bahwa benar dari uang PNBP yang ada pada


terdakwa selaku bendahara penerimaan kemudian disetorkan ke kas
ah

Negara menggunakan formulir surat setoran bukan pajak (SSBP)


R

es

melalui Bank BRI Cabang Kupang;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa benar berdasarkan keterangan saksi I.

R
Nyoman Swara, saksi Darius S Tahun masing-masig sebagai Auditor

si
Ops Itwasda Polda NTT, saksi-saksi tersebut menerangkan bahwa

ne
ng
terhadap pengelolaan dana PNBP di Ditlantas Polda NTT pernah
dilakukan pengawasan dan pemeriksaan khusus, yang dilakukan
dengan cara :

do
gu a. Melakukan klarifikasi terhadap Kasubag Renmin Bidang
Keuangan Polda NTT, Pembantu Bendahara BPKB, STNK,

In
A
TNKB, Mutasi Keluar, Simulator dan Petugas Gudang
Ditlantas Polda NTT ;
ah

lik
b. Melakukan konfirmasi dan permintaan keterangan
terhadap Bendahara Penerima Ditlantas Polda NTT yaitu
terdakwa Nikolaus Liko Kolin tentang pencatatan dan
am

ub
pelaporan penerimaan dan penyetoran dana PNBP yang
dipungut dari masyarakat pemohon BPKB, STNK, TNKB,
ep
k

Simulator, Mutasi Keluar tahun anggaran 2011 sampai


dengan tahun anggaran September 2014 ;
ah

R
c. Mengecek dokumen laporan penerimaan dan pengeluaran

si
material STNK, BPKB, TNKB, Simulator, Mutasi Keluar

ne
ng

tahun anggaran 2011 sampai dengan September 2014 ;


Menimbang, bahwa benar dari hasil pemeriksaan oleh
auditor Ops Itwasda Polda NTT tersebut diperoleh temuan terdapat

do
gu

selisih penyetoran ke Kas Negara oleh Bendahara Penerimaan


Ditlantas Polda NTT tahun 2011 sampai tahun 2014 sebesar
In
A

Rp.1.896.535.000.- (satu milyar delapan ratus sembian puluh enam


juta lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Dan atas temuan tersebut
ah

lik

Terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN telah membuat surat pernyataan


bersedia mengembalikan dana PNBP sebesar Rp. 1,4 milyar ;
Menimbang, bahwa dengan adanya selisih penyetoran PNBP
m

ub

ke Kas Negara oleh Bendahara Penerimaan Ditlantas Polda NTT tahun


ka

2011 sampai tahun 2014, selanjutnya atas permintaan Penyidik


ep

Kepolisian Polda NTT dilakukan audit penghitungan kerugian


keuangan negara oleh BPKP Perwakilan NTT, sebagaimana yang
ah

diterangkan oleh Ahli Syaipullah Kagapi dan Laporan Hasil Audit


R

es

Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana


M

ng

on

Halaman 137 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korupsi Dana PNBP Ditlantas Polda NTT tahun anggaran 2011 sampai

R
2014 Nomor : SR-185/PW24/5/2015 tanggal 1 Juli 2015 ;

si
Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli Syaipullah Kagapi,

ne
ng
dalam menghitung kerugian keuangan negara atas selisih setor PNBP
dilakukan dengan cara
• Menghitung penerimaan PNBP yang disetorkan

do
gu Pembantu Bendahara kepada Bendahara Penerimaan
dan Penyetoran ke kas negara ;

In
A
• Menghitung jumlah penyetoran PNBP ke kas negara
yang kurang setor
ah

lik
Menimbang, bahwa dokumen dipergunakan oleh Ahli
Syaipullah Kagapi dalam menghitung kerugian keuangan negara
am

ub
antara lain :
• Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010 tanggal 25
Mei 2010 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan
ep
k

negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara


ah

Republik Indonesia ;
R

si
• Surat Edaran Kapolri Nomor SE/11/VII/2010 tentang
mekanisme administrasi penerimaan negara bukan pajak

ne
ng

di lingkungan Polri tanggal 13 Juli 2010 ;


• Buku kas penerimaan dari masing-masing bendahara

do
gu

pembantu yaitu buku kas PNBP, STNK, BPKB, TNKB,


Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun 2011, 2012,
2013 dan 2014 ;
In
A

• Buku kas dan bank bendahara penerimaan tahun 2011,


2012, 2013 dan 2014 ;
ah

lik

• surat setoran bukan pajak atas PNBP Dirlantas Polda NTT


tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 ;
m

ub

• Daftar nominatif PNBP dari Bank BRI cabang Kupang ;



ka

Buku persediaan (stock) untuk masing-masing STNK,


ep

BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak tahun


2011 s/d 2014 ;
ah

• Register permohonan penerbitan atau perpanjangan


es

STNK, BPKB, TNKB, Mutasi Keluar dan Simulator sejak


M

ng

tahun 2011 s/d 2014 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik kepolisian ;

si
• Berita Acara klarifikasi oleh tim audit kepada pihak-pihak
yang berkaitan dengan dana penerimaan negara buka

ne
ng
pajak (PNBP) Dirlantas Polda NTT tahun anggaran 2011 s/
d 2014 ;

do
gu Menimbang, bahwa benar dari pemeriksaan yang dilakukan
ahli Syaipullah Kagapi bersama tim, terdapat Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang belum disetor ke kas negara sebesar

In
A
Rp.1.825.230.000. dengan rincian sebagai berikut :
• Penerimaan dan Penyetoran PNBP sesuai catatan masing-
ah

lik
masing Pembantu Bendahara periode tahun 2011 sampai
dengan 2014 Rp.17.665.420.000,00 dengan rincian :
am

ub
No Jenis Penerimaan dan Penyetoran
PNBP Pembantu Bendahara
ep PNBP Penerimaan (Rp)
k
ah

si
• Penyetoran PNBP oleh Bendahara Penerima ke Kas

ne
ng

Negara periode 2011 sampai dengan 2014 sebesar


Rp.15.840.190.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

do
gu

No Jenis Penyetoran PNBP ke Kas Negara


dari Bendahara Penerimaan
PNBP ( Rp)
In
A
ah

lik


m

ub

Jika dibandingkan antra penerimaan dan penyetoran


PNBP tahun 2011 s/d 21 Agustus 2014 terdapat selisih
ka

kurang setor ke kas negara sebesar Rp.1.825.230.000.


ep

dengan rincian :
ah

No Jenis Jumlah PNBP Selisih


Penyetoran
R

PNBP
es
M

ng

Penerimaan
STNK 7.986.650.000 6.568.525.000 1.418.125.000
on

Halaman 139 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.

R
2. BPKB 4.397.920.000 4.406.480.000 (8.560.000)

si
3. TNKB 4.541.750.000 4.133.235.000 408.515.000
4. Mutasi 127.650.000 123.600.000 4.050.000

ne
ng
5. Simulator 611.450.000 608.350.000 3.100.000
Total 17.665.420.000 15.840.190.000 1.825.230.000

do
gu Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum sebagaimana
tersebut di atas, telah dapat dibuktikan bahwa terdakwa sebagai

In
A
Bendahara Penerimaan yang mempunyai tugas dan kewajiban
melakukan penyetoran dana PNBP untuk STNK, BPKB, TNKB, Mutasi,
ah

lik
dan Simulator ke kas negara melalui bank persepsi di Bank BRI
Cabang Kupang, terdapat kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000,00
(satu milyar delapan ratus dua puluh lima juta dua ratus tiga puluh
am

ub
ribu rupiah), yang diperoleh dari selisih uang PNPB yang diterima oleh
terdakwa selaku Bendahara Penerimaan dari Pembantu Bendahara
ep
k

Penerimaan PNBP STNK, BPKB, TNKB, Mutasi, dan Simulator tahun


2011 sampai dengan tahun 2014 sebesar Rp.17.665.420.000,00
ah

R
dibandingkan dengan jumlah PNBP STNK, BPKB, TNKB, Mutasi, dan

si
Simulator tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 yang disetor oleh

ne
ng

terdakwa ke kas negara, dimana berdasarkan Rekaptulasi Surat


Setoran Bukan Pajak (SSBP) dan laporan penerimaan PNBP yang
dibuat Bank BRI Cabang Kupang hanya sebesar

do
gu

Rp.15.840.190.000,00. Sehingga terdapat kurang setor sebesar


Rp.1.825.230.000,00 yang merupakan jumlah kerugian keuangan
In
A

negara dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah


ah

lik

menerima dana PNBP dari masing-masing Pembantu Bendahara


Penerimaan PNBP STNK, BPKB, TNKB, Mutasi, dan Simulator tahun
m

ub

2011 sampai dengan tahun 2014, akan tetapi dana PNBP yang telah
diterimanya tersebut tidak disetorkan seluruhnya ke kas negara, jelas
ka

merupakan perbuatan yang bersifat koruptif. Terhadap perbuatan ini


ep

terdakwa selaku bendahara harus bertanggungjawab secara pribadi


ah

atas kerugian negara yang berada dalam pengurusannya


R

sebagaimana secara tegas di atur dalam Undang-Undang Nomor 17


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2003 tentang keuangan negara pasal 35 ayat (2) . Perbuatan

R
terdakwa ini juga tidak sesuai dan bertentangan dengan :

si
1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

ne
ng
Keuangan Negara yang menyatakan bahwa keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,

do
gu efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan;
2. Pasal 22 ayat (6) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

In
A
perbendaharaan Negara yag menyatakan saldo rekening
penerimaan setiap akhir hari kerja wajib disetorkan seluruhnya ke
ah

lik
rekening kas umum Negara pada bank sentral;
3. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun
am

ub
2010 tentang tarif penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku
pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyatakan
bahwa seluruh penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada
ep
k

Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib disetor langsung


ah

secepatnya ke kas Negara;


R

si
4. Surat edaran Kapolri nomor : SE/11/VII/2010 tentang mekanisme
administrasi Penerimaan Negara bukan pajak di lingkungan Polri

ne
ng

tanggal 14 juli 2010, pada :


1) Nomor 2 huruf c, yang menyatakan bahwa :

do
gu

a. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP


yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
berikutnya ke rekening kas Negara, apabila hari
In
A

berikutnya adalah hari libur maka disetor pada hari


kerja berikutnya.
ah

lik

b. Pembukaan rekening tersebut dilaporkan kepada


KPPN setempat untuk mendapatkan persetujuan.
m

ub

2) Nomor 2 huruf d yang menyatakan mekanisme


penerimaan dan penyetoran PNBP yang diatur
ka

sebagai berikut :
ep

a. Pembantu bendahara penerimaan, menerima dana dari


ah

masyarakat sesuai tariff PNBP dan setiap hari kerja


R

menyetorkannya kepada bendahara penerimaan


es

berbentuk tunai atau melalui rekening penampung atas


M

ng

on

Halaman 141 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama bendahara penerimaan. Apabila penyetoran

R
dengan tunai maka harus menggunakan tanda terima dan

si
bila melalui rekening maka foto kopi bukti slip setoran

ne
ng
harus segera disampaikan kepada bendahara penerima
melalui faks atau kurir.
b. Bendahara penerimaan wajib menyetorkan PNBP yang

do
gu diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya ke
rekening kas Negara, apabila hari berikutnya adalah hari

In
A
libur maka disetor pada hari kerja berikutnya
c. Penyetoran PNBP dilakukan melalui Bank Presepsi atau
ah

lik
Pos Presepsi dengan menggunakan surat setoran bukan
pajak yang dibuat rangkap 5 (lima)
d. Setiap akhir bulan semua penerimaan PNBP sudah
am

ub
disetorkan ke kas Negara sehingga sisa pada akhir bulan
diupayakan nihil
ep
k

e. Setiap akhir bulan apabila terdapat jasa giro dari


pengendapan dana PNBP, maka jasa giro tersebut harus
ah

R
disetor ke kas Negara dengan menggunakan SSBP serta

si
laporan dari penerimaan dan penyetoran harus

ne
ng

dipisahkan dengan laporan PNBP.


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan
tersebut di atas, maka unsur “ secara melawan hukum “ telah

do
gu

terpenuhi ;
Ad.3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri,
In
A

atau orang lain atau suatu korporasi

Bahwa di dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi,


ah

lik

termasuk penjelasannya tidak ada keterangan apa yang dimaksud


dengan perbuatan memperkaya diri.
m

ub

Bahwa dari segi bahasa, memperkaya berasal dari suku kata


“ kaya “ artinya mempunyai harta yang banyak atau banyak harta.
ka

ep

Memperkaya artinya menjadikan lebih kaya. Oleh karena itu


memperkaya ialah perbuatan menjadikan bertambahnya kekayaan.
ah

Menurut Andi Hamzah memperkaya sebagai “ menjadikan


es

orang yang belum kaya jadi kaya, atau orang yang sudah kaya
M

ng

bertambah kaya (Prof.Dr.Jur.Andi Hamzah Pemberantasan Korupsi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional ; PT. Raja Grafindo

R
Persada Jkt)

si
Menimbang, bahwa isi pengertian perbuatan memperkaya

ne
ng
dalam pasal 2 mengandung 3 perbuatan memperkaya diri, yaitu : 1)
Memperkaya diri sendiri, artinya diri si Pembuat sendirilah yang

do
gu memperoleh atau bertambah kekayaannya secara tidak sah. 2)
Memperkaya orang lain, orang yang kekayaannya bertambah atau
memperoleh kekayaannya adalah orang lain selain si Pembuat. 3)

In
A
Memperkaya suatu korporasi, bukan si Pembuat yang memperoleh
atau bertambah kekayaannya oleh perbuatannya tetapi suatu
ah

lik
korporasi, (Drs. Adami Chazawi , SH ; Hukum Pidana Materil dan
Formil Korupsi di Indonesia , hal 42).
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan
mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa sebagaimana fakta-
ep
fakta yuridis dari pemeriksaan persidangan ini telah memperkaya
k

Terdakwa sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, mengenai hal
ah

R
ini akan majelis pertimbangkan dalam pertimbangan hukum di bawah

si
ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka


semua fakta-fakta hukum yang telah diuraikan pada pertimbangan

do
gu

dalam unsur “ secara melawan hukum di atas “, secara mutatis


mutandis dinyatakan tertuang kembali selengkapnya untuk dijadikan
dasar pertimbangan hukum pada unsur memperkaya ini ;
In
A

Menimbang, bahwa sebagaimana telah Majelis uraikan pada


ah

pertimbangan unsur secara melawan hukum di atas, bahwa terdakwa


lik

selaku Bendahara Penerimaan PNBP telah menerima setoran dana


PNBP dari Pembantu Bendahara PNBP STNK, BPKB, TNKB, Mutasi, dan
m

ub

Simulator tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 sebesar


Rp.17.665.420.000,00, akan tetapi jumlah yang disetorkan oleh
ka

ep

terdakwa ke kas negara melalui bank persepsi di Bank BRI Cabang


Kupang hanya sebesar Rp.15.840.190.000,00. Sehingga terdapat
ah

kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000,00 ;


R

es

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah menerima


M

ng

seluruh setoran dari Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP STNK,


on

Halaman 143 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BPKB, TNKB, Mutasi, dan Simulator tahun 2011 sampai dengan tahun

R
2014 sebesar Rp.17.665.420.000,00, maka terhadap dana PNBP yang

si
kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000,00 dengan sendirinya di

ne
ng
bawah kekuasaan dari pribadi terdakwa. Berdasarkan pertimbangan
tersebut maka perbuatan terdakwa yang telah menyalahgunakan
dana PNBP dengan cara tidak disetorkan seluruhnya ke kas negara

do
gu telah memperkaya diri terdakwa sendiri sebesar
Rp.1.825.230.000,00 (satu milyar delapan ratus dua puluh lima juta

In
A
dua ratus tiga puluh ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur memperkaya


ah

lik
diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi telah terpenuhi pada
perbuatan terdakwa ;
am

ub
Ad. 4. Unsur Dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian Negara ;
ep
Menimbang, bahwa dari rumusan unsur ini diketahui bahwa
k

tindak pidana korupsi adalah delik formil, artinya akibat itu tidak
ah

R
perlu sudah terjadi, akan tetapi apabila perbuatan itu dapat/mungkin

si
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan

ne
ng

pidana sudah selesai dan sempurna dilakukan ;


Bahwa di dalam penjelasan umum Undang-Undang No. 31
tahun 1999 yang dimaksudkan dengan keuangan negara adalah

do
gu

seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau


yang tidak dipisahkan termasuk segala bagian kekayaan negara dan
In
A

segala hak dan kewajiban yang timbul karena :


• Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan
ah

lik

pertanggungjawaban pejabat lembaga negara, baik tingkat


pusat maupun daerah ;
• Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan
m

ub

pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha


ka

Milik Daerah, Yayasan Badan Hukum dan perusahaan yang


ep

menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian


dengan negara ;
ah

Bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan perekonomian


es

negara sebagaimana Penjelasan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999


M

ng

adalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama berdasarkan asas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat

R
secara mandiri yang didasarkan pada kebijakan pemerintah, baik

si
ditingkat pusat maupun daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

ne
ng
perundang-undangan yang berlaku dan bertujuan memberikan
manfaat. kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan
rakyat ;

do
gu Bahwa pengertian merugikan sama artinya dengan menjadi
rugi atau menjadi berkurang, maka apa yang dimaksud dengan

In
A
merugikan keuangan negara adalah sama artinya dengan
perekonomian negara menjadi rugi atau perekonomian negara
ah

lik
menjadi berkurang (R. Wiyono Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
Penerbit Sinar Grafika hal 33) ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka
am

ub
segala pertimbangan hukum dan fakta-fakta hukum yang telah
diuraikan pada unsur secara melawan hukum dan unsur memperkaya
ep
k

di atas, menjadi dasar dan diambil alih dalam mempertimbangkan


unsur kerugian keuangan negara ini ;
ah

R
Menimbang bahwa dari keterangan ahli Syaipullah Kagapi

si
dan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

ne
ng

atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana PNBP Ditlantas Polda NTT
tahun anggaran 2011 sampai 2014 Nomor : SR-185/PW24/5/2015
tanggal 1 Juli 2015, kerugian keuangan negara dalam perkara ini

do
gu

sebesar Rp.1.825.230.000. dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Nilai (Rp)


In
A

1. PNBP yang diterima 17.665.420.000


Bendahara
ah

lik

2. PNBP yang disetorkan ke 15.840.190.000


kas Negara
3. Kerugian keuangan Negara 1.825.230.000
m

ub

(2-1)
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap jumlah kerugian keuangan


ah

negara tersebut diatas, terdakwa telah mengembalikan dengan cara


es
M

ng

on

Halaman 145 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyetorkan kembali ke kas Negara sebesar Rp. 174.480.000,-

R
dengan rincian sebagai berikut :

si
No Tanggal Uraian Nomor Jumlah (Rp)

ne
ng
Transaksi
Penerimaan
Negara

do
gu 1. 06/10/2014 PNBP TNKB
(SSBP Nomor
151007021309 62.130.000
0210
150)

In
A
2. 06/10/2014 PNBP STNK 031105020913 112.350.000
(SSBP Nomor 1209
149)
ah

lik
Jumlah 174.480.000
am

ub
Sehingga ada tindak lanjut pengembalian kerugian
ep
keuangan negara sebesar Rp.174.480.000,- dengan demikian jumlah
k

kerugian keuangan negara yang ril menjadi sebesar


ah

R
Rp.1.650.750.000,00 (satu milyar enam ratus lima puluh juta tujuh

si
ratus lima puluh ribu rupiah) ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut,


maka unsur merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

do
gu

telah terpenuhi pada perbuatan terdakwa ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan


In
A

mempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum dalam Pasal 18 ayat


(1) hurup b Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
ah

diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 yang rumusannya


lik

berbunyi : “ Pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-


banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak
m

ub

pidana korupsi ;
Menimbang, bahwa dari rumusan pasal 18 ayat (1) huruf b
ka

ep

Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 di atas, bahwa pidana
ah

tambahan berupa pembayaran uang pengganti patokannya adalah


R

es

berapa jumlah harta benda atau uang yang diperoleh atau dinikmati
M

terdakwa yang berasal dari tindak pidana korupsi ini ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh

R
pada pemeriksaan perkara ini sebagaimana telah diuraikan dalam

si
mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan Kesatu Primair di atas,

ne
ng
bahwa dalam pengelolaan penerimaan dana PNBP di Ditlantas Polda
NTT tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 yang dilakukan oleh
terdakwa selaku Bendahara Penerimaan PNBP terdapat dana PNBP

do
gu yang kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000. yang dilakukan oleh
terdakwa dengan cara terdakwa selaku Bendahara Penerimaan PNBP

In
A
telah menerima setoran dana PNBP dari Pembantu Bendahara PNBP
STNK, BPKB, TNKB, Mutasi, dan Simulator tahun 2011 sampai dengan
ah

lik
tahun 2014 sebesar Rp.17.665.420.000,00, akan tetapi jumlah yang
disetorkan oleh terdakwa ke kas negara melalui bank persepsi di
Bank BRI Cabang Kupang hanya sebesar Rp.15.840.190.000,00.
am

ub
Sehingga terdapat kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000,00 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 35 ayat (2) Undang-


ep
k

Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara terdakwa


ah

selaku bendahara harus bertanggungjawab secara pribadi atas


R

si
kerugian negara yang berada dalam pengurusannya. Oleh karena itu
terhadap dana PNBP yang kurang setor sebesar Rp.1.825.230.000,00

ne
ng

menjadi tanggung jawab terdakwa untuk menggantinya. Berdasarkan


pertimbangan tersebut maka terhadap terdakwa patut dikenakan

do
gu

pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar


Rp.1.825.230.000,00 setelah dikurangi dengan jumlah pengembalian
kerugian keuangan negara sebesar Rp.174.480.000,- sama dengan
In
A

Rp.1.650.750.000,00 (satu milyar enam ratus lima puluh juta tujuh


ratus lima puluh ribu rupiah) selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
ah

lik

setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, jika dalam


jangka waktu tersebut tidak membayar uang pengganti maka harta
m

ub

benda Terdakwa disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti, apabila uang pengganti tersebut tidak dibayar, maka
ka

dipidana dengan pidana penjara sebagaimana tersebut dalam amar


ep

putusan ini ;
ah

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dan


R

Terdakwa sendiri telah mengajukan nota pembelaan. Penasihat


es

Hukum terdakwa dan terdakwa sendiri dalam pembelaannya pada


M

ng

on

Halaman 147 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan

R
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di

si
dakwakan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa alasan dari Penasihat Hukum Terdakwa,
maupun terdakwa sendiri dalam nota pembelaannya pada pokoknya
menyatakan : “ Bahwa kerugian keuangan negara sebesar

do
gu Rp.1.825.230.000,00 yang dituduhkan kepada terdakwa adalah
angka yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum atau

In
A
angka yang tidak dapat dibuktikan dalam persidangan sesuai fakta-
fakta yang otentik, rill dan jelas atau angka yang tidak dibebankan
ah

lik
tanggungjawab pidana kepada terdakwa, karena angka tersebut di
dukung dengan dokumen fiktif berupa buku harian yang baru dibuat
oleh bendahara pembantu “
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap alasan dari Penasihat Hukum
Terdakwa dalam nota pembelaannya tersebut, akan majelis
ep
k

pertimbangkan dengan pertimbangan berikut ini ;


Menimbang, bahwa terhadap adanya fakta dibuatnya buku
ah

R
kas penerimaan PNBP oleh salah satu Pembantu Bendahara

si
Penerimaan, memang benar adanya sebagaimana telah dijelaskan

ne
ng

oleh saksi Feke Sele selaku Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP


STNK yang menggantikan saksi Gregorius Tusala Sonbay yang
menjabat sebagai Pembantu Bendahara PNBP STNK sebelumnya ;

do
gu

Menimbang, atas adanya fakta baru dibuatnya buku kas


Pembantu Bendahara Penerimaan PNBP STNK, Majelis telah menggali
In
A

fakta tersebut dengan bertanya kepada saksi yang dimaksud, apa


yang menjadi dasar dibuatnya buku kas Pembantu Bendahara PNBP
ah

lik

STNK yang baru tersebut, yang kemudian dijawab oleh saksi bahwa
ada data pembandingnya yaitu catatan dari terdakwa dan buku kas
sebagai bentuk laporan yang dibuat oleh Pembantu Bendahara PNBP
m

ub

STNK sebagai bentuk laporan kepada Kabid Keu Polda NTT, sehingga
ka

terdakwa menandatangani buku kas Pembantu Bendahara PNBP STNK


ep

dimaksud, dan atas fakta ini terdakwa sama sekali tidak mengajukan
keberatan malahan membenarkan hal tersebut ;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis berpendirian


R

es

bahwa keseluruhan barang bukti berupa Buku Kas Pembantu


M

Bendahara Penerimaan STNK, Buku Kas Pembantu Bendahara


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penerimaan BPKB, Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan TNKB,

R
Buku Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Mutasi Keluar dan Buku

si
Kas Pembantu Bendahara Penerimaan Simulator tahun 2011 sampai

ne
ng
dengan 2014 dapat dijadikan sebagai alat bukti untuk menilai
perbuatan terdakwa sebagaimana telah majelis uraikan dalam
mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan perkara ini ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di
atas, maka majelis tidaklah sependapat dengan nota pembelaan dari

In
A
Penasihat Hukum terdakwa maupun dari terdakwa sendiri ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur pidana
ah

lik
dalam dakwaan Kesatu Primair telah terpenuhi, maka terhadap
dakwaan Kesatu Subsidair tidak dipertimbangkan lebih lanjut ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam
am

ub
dakwaan Primair telah terpenuhi dan Majelis meyakini adanya
kesalahan dari Terdakwa tersebut, dan selama pemeriksaan perkara
ep
k

ini tidak ditemukan hal-hal yang dapat menghapuskan


pertanggungjawaban pidana, baik karena alasan pembenar maupun
ah

R
karena alasan pemaaf, maka dengan demikian Terdakwa harus

si
mempertanggung jawabkan perbuatannya ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena itu maka Terdakwa harus


dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam

do
gu

dengan pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
In
A

Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001


tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
ah

lik

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) Undang-
Undang No. 31 tahun tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah
m

ub

dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan


ka

Tindak Pidana Korupsi Pelaku Tindak Pidana Korupsi di pidana penjara


ep

dan denda, oleh karena itu terhadap Terdakwa disamping dijatuhkan


pidana penjara juga dijatuhkan pidana denda yang besarnya akan
ah

ditentukan dalam amar putusan, jika Terdakwa tidak membayar


R

es

pidana denda maka berdasarkan pasal 30 ayat (2) dan ayat (3) Kitab
M

ng

on

Halaman 149 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Hukum Pidana diganti dengan pidana kurungan

R
yang lamanya akan disebut dalam amar putusan di bawah ini ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 194 KUHAP, terhadap

ne
ng
barang bukti di bawah ini :
1. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2011 ;

do
gu 2. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Februari Tahun 2011 ;

In
A
3. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Maret Tahun 2011 ;
ah

lik
4. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
April Tahun 2011 ;
5. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
Mei Tahun 2011 ;
6. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

Juni Tahun 2011 ;


7. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan Juli
ah

R
Tahun 2011 ;

si
8. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng

Agustus Tahun 2011 ;


9. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
September Tahun 2011 ;

do
gu

10. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Oktober Tahun 2011 ;
In
A

11. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


November Tahun 2011 ;
ah

lik

12. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Desember Tahun 2011 ;
13. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

Januari Tahun 2012 ;


ka

14. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Februari Tahun 2012 ;


15. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

Maret Tahun 2012 ;


R

es

16. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


M

April Tahun 2012 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
Mei Tahun 2012 ;

si
18. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
Juni Tahun 2012 ;
19. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juli Tahun 2012 ;

do
gu 20. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Agustus Tahun 2012 ;

In
A
21. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
September Tahun 2012 ;
ah

lik
22. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Oktober Tahun 2012 ;
23. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
November Tahun 2012 ;
24. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

Desember Tahun 2012 ;


25. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
ah

R
) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli

si
Tahun 2011 ;

ne
ng

26. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP


) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli
Tahun 2012 ;

do
gu

27. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Januari Tahun 2013 ;
In
A

28. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Februari Tahun 2013 ;
ah

lik

29. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Maret Tahun 2013 ;
30. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

April Tahun 2013 ;


ka

31. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Mei Tahun 2013 ;


32. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

Juni Tahun 2013 ;


R

es

33. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


M

Juli Tahun 2013 ;


ng

on

Halaman 151 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

R
Agustus Tahun 2013 ;

si
35. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng
September Tahun 2013 ;
36. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Oktober Tahun 2013 ;

do
gu 37. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
November Tahun 2013 ;

In
A
38. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Desember Tahun 2013 ;
ah

lik
39. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Januari Tahun 2014 ;
40. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
am

ub
Februari Tahun 2014 ;
41. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ep
k

Maret Tahun 2014 ;


42. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

R
April Tahun 2014 ;

si
43. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

ne
ng

Mei Tahun 2014 ;


44. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2014 ;

do
gu

45. 1(Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Juli Tahun 2014 ;
In
A

46. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP)


asli Tahun 2013 ;
ah

lik

47. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP


) asli Tahun 2014 ;
48. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
m

ub

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (


ka

STNK ) Tahun 2013 ;


ep

49. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (
ah

STNK ) Tahun 2014 ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50. (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan Negara

R
Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor

si
( BPKB ) Tahun 2013 ;

ne
ng
51. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor ( BPKB ) Tahun 2014 ;

do
gu 52. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan

In
A
Bermotor ( TNKB ) Tahun 2013 ;
53. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

lik
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor ( TNKB ) Tahun 2014 ;
54. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
am

ub
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2013 ;
55. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ep
k

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2014 ;


56. 1 (Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
ah

R
) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun 2013 ;

si
57. 1(Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan

ne
ng

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun


2014 ;
58. 1(Satu) Buku pengawasan, Penerimaan dan Penyetoran

do
gu

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Oleh Kantor Pusat


Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Tahun 2013 ( Bulan Januari
In
A

2013 s/d Bulan Desember 2013 ) dan Tahun 2014 ( Bulan


Januari s/d Bulan Juli Tahun 2014) ;
ah

lik

Yang merupakan dokumen resmi milik Ditlantas Polda


NTT, maka dikembalikan kepada Ditlantas Polda NTT
59. 1( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK )
m

ub

Bermotor Truck Tangki Merek Hino dengan Plat Nomor : DH


ka

8999 AC ( Asli ) ;
ep

60. 1(Satu) Unit Mobil Truck Tangki Dengn Plat Nomor : DH


8999AC Warna Hijau Dengan Pemilik Atas Nama AGNETA OLA
ah

CORE BIMA
R

es

61. 1( satu ) buah kunci Mobil Merek Hino ;


M

ng

on

Halaman 153 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan Surat dari Bank Bukopin tanggal 17

R
Desember 2015 Nomor 596/KPG-PIMP/XII/2015 dan foto

si
copy Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor

ne
ng
W.22.00033864.AH.05.01 tahun 2014 tanggal 17 – 11 –
2014 barang bukti tersebut di atas merupakan jaminan
dari fasilitas kredit investasi yang diberikan Bank

do
gu Bukopin Cabang Kupang kepada Debitur Agneta Ola
Corebima, oleh karena itu terhadap barang bukti Nomor

In
A
59 sampai dengan Nomor 61 dikembalikan kepada yang
berhak ;
ah

lik
62. 1 ( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Mobil Toyota Kijang Inova type G Tahun 2007 dengan Plat
Nomor : DH 1010 KA ;
am

ub
63. 1( Satu ) Unit Mobil Toyota Kijang Inova Type G Type G
Tahun 2007 Warna Silver Metalik atas Nama : Gunawan
ep
k

Taslim dengan Plat Nomor DH.1010 KA ;


64. 1 (satu) buah kunci Mobil Toyota Kijang Inova G Nomor
ah

R
Polisi DH 1010 KA ;

si
Yang masih dalam status sewa beli antara Maria GY Kore

ne
ng

Bima dengan PT. Sinar Mitra Sepadan sebagaimana


keterangan saksi Falerianus Fina, A.md debitur sudah 2
(dua) bulan tidak melakukan penyetoran dan masih

do
gu

mempunyai kewajiban untuk membayar sebesar


Rp.143.968.500,00. Maka harus dikembalikan kepada
In
A

yang berhak ;
65. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya luas 495
ah

lik

M2 ;
66. Surat Ukur Nomor : 06/Oebobo/2011 tanggal 08 April
2011 yang ditandai pilar I berdiri diatas titik batas
m

ub

sedangkan tembok-tembok a-b-c berdiri diluar garis batas,


ka

yang terletak di Kelurahan Oebobo, Kec. Oebobo, Kota


ep

Kupang – NTT ;
67. Sertipikat Hak Milik Nomor : 3398 yang diterbitkan oleh
ah

Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang


R

es

pada tanggal 09 Mei 2012 kepemilikan a.n. MARIA GETROIDA


M

YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang masih terikat hak tanggungan untuk pinjaman

R
kredit atas nama debitur Maria G.Y. Korebima kepada PT.

si
Bank Danamaon Kupang, maka dikembalikan kepada

ne
ng
yang berhak ;
68. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya 440 M2 ;
69. Surat Ukur Nomor : 325/Bello/2013 tanggal 20 Nopember

do
gu 2013 yang ditandai pilar I s/d V, yang terletak di Kelurahan
Bello, Kec. Maulafa, Kota Kupang – NTT ;

In
A
Yang masih terikat Hak Tanggungan dan menjadi
jaminan kredit antas nama debitur Maria G.Y. Korebima
ah

lik
kepada Bank BPR Timor Raya Makmur sebagaimana
yang diterangkan oleh saksi Sebastian Hugo Mandala,
maka barang bukti nomor 68 dan 69 tersebut
am

ub
dikembalikan kepada yang berhak

70. Sertipikat Hak Milik Nomor : 2926 yang diterbitkan oleh


ep
k

Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang


ah

pada tanggal 22 April 2014 kepemilikan a.n. MARIA


R

si
GETROIDA YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;
Dirampas untuk negara untuk diperhitungkan sebagai

ne
ng

pembayaran uang pengganti ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat

do
gu

(1) KUHAP dikarenakan Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi


pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara
In
A

yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini ;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4)
ah

KUHAP, dikarenakan Terdakwa dilakukan penahanan berdasarkan


lik

surat perintah/penetapan yang sah, maka seluruh masa penahanan


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terhadap


Terdakwa dilakukan penahanan berdasarkan surat perintah/
ka

ep

penetapan yang sah, maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2)
b KUHAP jo pasal 21 ayat (1) KUHAP, menetapkan Terdakwa tetap
ah

berada dalam tahanan ;


R

es

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan hukuman


M

terhadap Terdakwa, maka sesuai ketentuan Pasal 197 ayat (1) f


ng

on

Halaman 155 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHAP terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang

R
memberatkan dan hal-hal yang meringkankan pada diri Terdakwa ;

si
Hal-hal yang memberatkan :

ne
ng
• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah
dalam pemberantasan tindak pidana korupsi ;

do
gu • Perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian negara yang
cukup besar ;

In
A
• Terdakwa berbelit-belit memberikan keterangan dan tidak
mengakui perbuatannya ;
ah

lik
Hal-hal yang meringankan :

• Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan ;


am

ub
• Terdakwa sebagai Kepala Keluarga yang masih mempunyai
tanggungan keluarga ;
ep
k

Memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat


(1) huruf b Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No.
ah

R
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana, Undang-

si
Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum

ne
ng

Acara Pidana (KUHAP), serta peraturan perundang-undangan lain


yang bersangkutan ;
MENGADILI

do
gu

1. Menyatakan Terdakwa NIKOLAUS LIKO KOLIN, S.Sos


telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
In
A

melakukan tindak pidana pidana “ KORUPSI“


sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair Penuntut
ah

lik

Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana
penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar
m

ub

Rp.200.000.000.-(dua ratus juta rupiah ) dengan


ka

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan


ep

diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)


bulan ; ---------------------------
ah

3. Menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang


es

pengganti kepada Terdakwa sebesar


M

ng

Rp.1.650.750.000,00 (satu milyar enam ratus lima


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) jika

R
terpidana tidak membayar uang pengganti paling lama

si
dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan memperoleh

ne
ng
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita
oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti,
kemudian dalam hal terpidana tidak mempunyai harta

do
gu yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut maka dipidana penjara selama 1 (satu) tahun

In
A
dan 6 (enam) bulan ; --------------------------
4. Menetapkan masa penahanan dan penangkapan
ah

lik
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan ; -----------------------------------------
5. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
am

ub
---------------------------
6. Menetapkan barang bukti berupa :
ep
k

1. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Januari Tahun 2011 ;
ah

2. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


R

si
Februari Tahun 2011 ;
3. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Maret Tahun 2011 ;

ne
ng

4. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


April Tahun 2011 ;
5. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

do
gu

Mei Tahun 2011 ;


6. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2011 ;
In
A

7. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan Juli


Tahun 2011 ;
8. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

lik

Agustus Tahun 2011 ;


9. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
September Tahun 2011 ;
m

ub

10. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Oktober Tahun 2011 ;
ka

11. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

November Tahun 2011 ;


12. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

Desember Tahun 2011 ;


R

13. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


es

Januari Tahun 2012 ;


M

ng

on

Halaman 157 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Februari Tahun 2012 ;

si
15. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Maret Tahun 2012 ;

ne
ng
16. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
April Tahun 2012 ;
17. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

do
gu Mei Tahun 2012 ;
18. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2012 ;

In
19. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
A
Juli Tahun 2012 ;
20. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

lik
Agustus Tahun 2012 ;
21. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
September Tahun 2012 ;
am

ub
22. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Oktober Tahun 2012 ;
23. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
November Tahun 2012 ;
ep
k

24. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Desember Tahun 2012 ;
ah

25. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP


R

si
) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli
Tahun 2011 ;

ne
ng

26. 1(Satu) Buku kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP


) Bendahara Penerimaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT asli
Tahun 2012 ;

do
gu

27. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Januari Tahun 2013 ;
28. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
In
Februari Tahun 2013 ;
A

29. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


Maret Tahun 2013 ;
ah

lik

30. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


April Tahun 2013 ;
31. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
m

ub

Mei Tahun 2013 ;


32. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2013 ;
ka

33. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


ep

Juli Tahun 2013 ;


34. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

Agustus Tahun 2013 ;


R

35. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan


es

September Tahun 2013 ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Oktober Tahun 2013 ;

si
37. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
November Tahun 2013 ;

ne
ng
38. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Desember Tahun 2013 ;
39. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan

do
gu Januari Tahun 2014 ;
40. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Februari Tahun 2014 ;

In
41. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
A
Maret Tahun 2014 ;
42. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
ah

lik
April Tahun 2014 ;
43. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Mei Tahun 2014 ;
am

ub
44. 1 (Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juni Tahun 2014 ;
45. 1(Satu) Bundel Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP ) Bulan
Juli Tahun 2014 ;
ep
k

46. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP)


asli Tahun 2013 ;
ah

47. 1(Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP


R

si
) asli Tahun 2014 ;
48. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan

ne
ng

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (


STNK ) Tahun 2013 ;
49. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan

do
gu

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Surat Tanda Nomor Kendaraan (


STNK ) Tahun 2014 ;
50. (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan Negara
In
Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
A

( BPKB ) Tahun 2013 ;


51. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

lik

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Buku Pemilik Kendaraan


Bermotor ( BPKB ) Tahun 2014 ;
52. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
m

ub

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan


Bermotor ( TNKB ) Tahun 2013 ;
53. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ka

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Tanda Nomor Kendaraan


ep

Bermotor ( TNKB ) Tahun 2014 ;


54. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
ah

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2013 ;


R

55. 1 (Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan


es

Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Simulator Tahun 2014 ;


M

ng

on

Halaman 159 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
56. 1 (Satu) Buku Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP
) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun 2013 ;

si
57. 1(Satu) Buku kas Pembantu Bendahara Penerimaan
Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Mutasi Keluar Kendaraan Tahun

ne
ng
2014 ;
58. 1(Satu) Buku pengawasan, Penerimaan dan Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Oleh Kantor Pusat

do
gu Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Tahun 2013 ( Bulan Januari
2013 s/d Bulan Desember 2013 ) dan Tahun 2014 ( Bulan
Januari s/d Bulan Juli Tahun 2014) ;

In
Dikembalikan kepada Ditlantas Polda NTT
A
59. 1( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK )
Bermotor Truck Tangki Merek Hino dengan Plat Nomor : DH
ah

lik
8999 AC ( Asli ) ;
60. 1(Satu) Unit Mobil Truck Tangki Dengn Plat Nomor : DH
8999AC Warna Hijau Dengan Pemilik Atas Nama AGNETA OLA
am

ub
CORE BIMA
61. 1( satu ) buah kunci Mobil Merek Hino ;
Yang menjadi Jaminan Fidusia Nomor
W.22.00033864.AH.05.01 tahun 2014 tanggal 17 – 11 –
ep
k

2014 atas nama debitur Agneta Ola Corebima kepada


Bank Bukopin Cabang Kupang terhadap barang bukti
ah

Nomor 59 sampai dengan Nomor 61 dikembalikan


R

si
kepada yang berhak ;
62. 1 ( Satu ) Lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

ne
ng

Mobil Toyota Kijang Inova type G Tahun 2007 dengan Plat


Nomor : DH 1010 KA ;
63. 1( Satu ) Unit Mobil Toyota Kijang Inova Type G Type G

do
gu

Tahun 2007 Warna Silver Metalik atas Nama : Gunawan


Taslim dengan Plat Nomor DH.1010 KA ;
64. 1 (satu) buah kunci Mobil Toyota Kijang Inova G Nomor
In
Polisi DH 1010 KA ;
A

Yang masih dalam status sewa beli antara Maria GY Kore


Bima dengan PT. Sinar Mitra Sepadan Maka harus
ah

lik

dikembalikan kepada yang berhak ;


65. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya luas 495
M2 ;
m

ub

66. Surat Ukur Nomor : 06/Oebobo/2011 tanggal 08 April


2011 yang ditandai pilar I berdiri diatas titik batas
sedangkan tembok-tembok a-b-c berdiri diluar garis batas,
ka

yang terletak di Kelurahan Oebobo, Kec. Oebobo, Kota


ep

Kupang – NTT ;
67. Sertipikat Hak Milik Nomor : 3398 yang diterbitkan oleh
ah

Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang


R

pada tanggal 09 Mei 2012 kepemilikan a.n. MARIA GETROIDA


es

YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang masih terikat hak tanggungan untuk pinjaman
kredit atas nama debitur Maria G.Y. Korebima kepada PT.

si
Bank Danamaon Kupang, maka dikembalikan kepada
yang berhak ;

ne
ng
68. Sebidang tanah milik terdakwa yang luasnya 440 M2 ;
69. Surat Ukur Nomor : 325/Bello/2013 tanggal 20 Nopember
2013 yang ditandai pilar I s/d V, yang terletak di Kelurahan

do
gu Bello, Kec. Maulafa, Kota Kupang – NTT ;
Yang masih terikat Hak Tanggungan dan menjadi
jaminan kredit antas nama debitur Maria G.Y. Korebima

In
kepada Bank BPR Timor Raya Makmur maka barang
A
bukti nomor 68 dan 69 tersebut dikembalikan kepada
yang berhak
ah

lik
70. Sertipikat Hak Milik Nomor : 2926 yang diterbitkan oleh
Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota Kupang
pada tanggal 22 April 2014 kepemilikan a.n. MARIA
am

ub
GETROIDA YURHELENI KOREBIMA-KOLIN ( istri terdakwa ) ;
Dirampas untuk negara untuk diperhitungkan sebagai
pembayaran uang pengganti ;
ep
k

1. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara


ah

sebesar Rp. 5.000.- (Lima Ribu Rupiah) ;


R

si
------------------------------------------------------------------

ne
ng

Demikian putusan ini diputuskan dalam rapat permusyawaratan


Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Kupang pada hari Selasa tanggal 09 Februari 2016 Putusan

do
gu

mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu
tanggal 10 Februari 2016 oleh kami : ABDUL SIBORO, SH, MH sebagai
Ketua , ANSYORI SYAIFUDIN, SH dan YELMI, SH.MH masing-masing
In
A

sebagai Anggota, dibantu DOMINCE A. DOKO, SH .sebagai Panitera


Pengganti, dihadiri oleh Penuntut Umum serta dihadiri pula oleh
Terdakwa dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya ;
ah

lik

HAKIM ANGGOTA HAKIM


m

ub

KETUA

ANSYORI SAIFUDIN, SH ABDUL SIBORO, SH,


ka

MH
ep
ah

YELMI,SH.MH
R

es

PANITERA PENGGANTI
M

ng

on

Halaman 161 dari 162 Putusan Nomor : 64/Pid.Sus-TPK/2015/PN.KPG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DOMINCE A. DOKO

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162

Anda mungkin juga menyukai