Anda di halaman 1dari 1

Pemicu 4

Sepenggal Kisah Bulan dan Wulan

Bulan, seorang perempuan berusia 41 tahun, bertemu dengan temannya, Wulan, yang
baru saja kembali dari Wuhan, RRC, untuk mengikuti workshop. Lima hari setelah bertemu
Wulan, Bulan mulai mengalami batuk berdahak disertai pilek dan demam tinggi. Saat berobat ke
tenaga kesehatan di sebelah rumahnya, ia didiagnosis ISPA (infeksi saluran napas akut) dan
diberi obat flu dan antibiotik berupa ciprofloxacin.

Setelah mengonsumsi obat selama 5 hari, Bulan tidak mengalami perbaikan, sebaliknya
ia malah merasakan sesak napas yang memberat, karenanya Bulan segera ke rumah sakit. Hasil
pemeriksaan menunjukkan gambaran pneumonia berat dan karena adanya riwayat kontak dengan
orang yang baru bepergian ke Wuhan, ia dicurigai mengidap COVID-19 (coronavirus disease
2019), suatu penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang baru dikenali. Dokter mengambil
sampel darah Bulan dan mengirimkan ke laboratorium untuk diperiksa dengan metode RT-PCR.

Pada masa perawatan, Bulan memberitahu dokter yang merawatnya bahwa saat bertemu
Wulan sepulangnya dari RRC, Wulan tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala ISPA. Dokter
menjelaskan bahwa infeksi 2019-nCoV (2019 novel coronavirus) memiliki masa inkubasi yang
cukup panjang dan tampaknya telah mengalami mutasi sehingga dapat menyebar antar manusia
tanpa perantara hospes.

Anda mungkin juga menyukai