Anda di halaman 1dari 7

SIMPLE BOUGUER ANOMALI

Imam Dharmawan (F1D318005)


ABSTRAK
Pada metode gaya berat terdapat anomali-anomali seperti pengaruh benda-benda
luar angkasa, bentuk bumi, kemuluran alat, ketinggian, massa batuan, dan variasi
topografi. Pada pengukuran ini alat gravimeter yang digunakan adalah gravimeter La
Coste Romberg.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk melakukan koreksi pada metode gravity
seperti koreksi lintang yang disebabkan oleh bentuk bumi yang tidak bulat, koreksi
terrain akibat titik pengamatan yang tidak beraturan, free air correction akibat
pengukuran elevasi yang berbeda, bouguer correction akibat ada pengaruh massa
batuan yang mengisi ruang.
Kata kunci : Anomali, Koreksi Lintang, Gravitasi, koreksi terrain, Free air correction,

gravimeter, Bouguer Correction, Simple Bouguer Anomaly.

1.PENDAHULUAN harga gayaberat teoriti atau disebut


1.1 Latar Belakang dengan Anomali Bouguer.
Batuan di muka bumi Pengolahan data akuisisi gaya
bermacam-macam jenisnya. Salah berat yang meliputi konversi nilai skala
satunya adalah dinilai berdasarkan alat ke nilai satuan gaya berat (mGal)
medan gravitasinya. Untuk itu akhirnya yang kemudian dihitung beberapa
dilakukan pengukuran berdasarkan koreksi yang dikenal pada metode gaya
nilai medan gravitasi, metode ini disebut berat.
dengan Metode Gravity dalam ilmu Pada praktikum kali ini
geofisika. Metode Gravity adalah salah dilakukan koreksi lintang yang
satu metode geofisika yang didasarkan disebabkan oleh bentuk bumi yang tidak
pada pengukuran medan gravitasi suatu bulat, koreksi terrain akibat titik
objek batuan. Parameter yang diukur pengamatan yang tidak beraturan, free
pada metode ini adalah variasi harga air correction akibat pengukuran elevasi
percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda, bouguer correction akibat
yang berbeda-beda. Maksud dari acara ada pengaruh massa batuan yang
metode gravity ini adalah agar dapat mengisi ruang.
memahami hasil koreksi dan anomali 1.2 Tujuan
yang dihasilkan, Tujuan dari acara 1. Dapat menghitung koreksi
metode geomagnetik ini adalah agar lintang, FAC, FAA,BC
dapat mengetahui nilai selisih antara 2. Dapat menghitung SBA
harga gayaberat pengamatan dengan 3. Dapat memasukkan data
kedalam software
2. TEORI DASAR mempengaruhi nilai percepatan gravitasi
Metode geofisika adalah suatu adalah perbedaan derajat garis lintang,
metode yang memiliki peran untuk perbedaan ketinggian (topografi),
melakukan eksplorasi sumber daya kedudukan bumi dalam tata surya,
alam untuk menyelidiki atau variasi rapat massa batuan di bawah
mendapatkan deposit hidrokarbon yang permukaan bumi, perbedaan elevasi
tersembunyi di permukaan bumi seperti tempat pengukuran dan hal lain yang
minyak bumi, gas, mineral, geothermal, dapat memberikan kontribusi nilai
dan sumber daya alam lainnya. Salah gravitasi, misalnya bangunan dan lain-
satu metode geofisika yang akan lain (Burger, 1992).
dibahas pada tulisan ini adalah metode Metode gravity ini mempunyai
gravity. Metode gravity dapat kemampuan dalam membedakan rapat
didefinisikan sebagai metode geofisika massa suatu material terhadap
yang menggunakan prinsip utama yaitu lingkungan sekitarnya. Dengan
mengukur variasi perbedaan gravitasi demikian struktur bawah permukaan
lateral dari satu daerah observasi di dapat diketahui. Metode gay berat
permukaan bumi. Metode gravity ini dilandasi oleh hokum newton yang
digunakan karena kemampuannya menyatakan gaya taril-menarik antara
dalam membedakan densitas dari suatu dua partikel sebanding dengan perkalian
sumber anomali lingkungan di massa kedua partikel tersebut dan
sekitarnya. Berdasarkan variasi densitas berbanding terbalik dengan kuadrat
tersebut dapat diketahui bentuk jarak antara pusat keduanya (Newton,
struktur bawah permukaan suatu 1687). Hukum gravitasi Newton :
daerah. Selain itu, metode gravitasi
dapat diaplikasikan dalam mencari (1)
Dimana, konstanta gravitasi (G) =
minyak bumi, panas bumi, batu bara,
6.67 x 10-11 N.m2.kg-2. Sedangkan
bauksit, zink dan mineral logam lainnya.
hukum Newton lainnya adalah mengenai
Pengukuran gravitasi dapat dipengaruhi
gerak yang menyatakan bahwa gaya (F)
oleh variasi lateral densitas mineral di
adalah perkalian antara massa dengan
permukaan, topografi, posisi lintang,
percepatan. Hukum Newton mengenai
elevasi, dan pasang surut (A, L.P.I.,dkk,
gerak Newton, yaitu
2012).
Dalam metode gravitasi, (2)
pengukuran dilakukan terhadap nilai Persamaan (1) di distribusikan ke
komponen vertikal dari percepatan persamaan (2), maka didapatka :
gravitasi di suatu tempat. Namun pada
kenyataannya, bentuk bumi tidak bulat
sehingga terdapat variasi nilai
percepatan gravitasi untuk masing- Persaman terakhir ini

masing tempat. Hal-hal yang dapat menunjukkan bahwa besarnya


percepatan yang disebabkan oleh
gravitasi di bumi (g) adalah berbanding mulai
lurus dengan massa bumi (M) dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jari-
jari bumi (R) (Sunaryo.1997). Menghitung g obs rata rata
Menurut Supriyadi (2014),
pengukuran gaya berat untuk keperluan
Menghitung FAC kemudian
survei digunakan suatu alat yang
mendapatkan FAA
bernama gravimeter. Gravimeter yang
secara umum digunakan adalah
gravimeter La Coste Romberg dan Menghitung BC
gravimeter Scintrex CG-5. Prinsip dari kemudian
gravimeter ini menggunakan prinsip
mendapatkan SBA
kerja pada pegas. Adapun hubungan
sele
gaya berat dengan pegas dapat sai
dirumuskan dengan persamaan sebagai
berikut. 4.PEMBAHASAN
mg = kx (3) Pada praktikum kali ini adalah
Keterangan : melakukan pengolahan sehingga
m = Massa benda (Kilogram) didapatkan Simple Bouguer Anomaly
g = Percepatan gravitasi (9,8 m/s2) yang nantinya akan dimasukkan
k = Konstanta pegas menjadi sebuah penampang. Adapun
x = Perubahan panjang pegas (m) proses untuk mendapatkan SBA adalah
dengan beberapa koreksi diantaranya:
3.METODOLOGI 1. Koreksi Drift
3.1 Waktu dan Tempat Koreksi ini adalah koreksi untuk
Praktikum dilakukan pada hari meminimalisir kesalahan dalam
selasa 03 Maret 2020 di Laboratorium melakukan pengukuran, baik kesalahan
Energi Rekayasa dan Mineral I. yang disebabkan oleh alat maupun
3.2 Alat dan Bahan kesalahan yang disebabkan oleh
Alat yang digunakan adalah pengamat atau peneliti. Koreksi ini
laptop.Bahan yg digunakan pada dilakukan untuk mengolah kesalahan
praktikum ini adalah dengan data saat pengambilan data.
melanjutkan pengolahan data koreksi Maka dari itu koreksi ini sangat
sebelumnya yang diberikan oleh asisten diperlukan dalam pengolahan data
sampai ditemukan Complete Bouguer metode gaya berat untuk mendapatkan
Anomaly. nilai simple bouguer anomali.
3.3 Langkah Kerja Berikut rumus untuk mendapatkan nilai
koreksi drift :
Koreksi bouguer dilakukan
untuk menghilangkan perbedaan
ketinggian tanpa mengabaikan
2. Koreksi Lintang massa dibawah. Koreksi bouguer ini
Aktivitas bumi yang berotasi diperlukan karena data yang diambil
Koreksi lintang diperlukan karena adalah data dengan titik station yang
bentuk bumi tidak bulat sempurna memiliki ketinggian yang berbeda-
sehingga akan mempengaruhi nilai beda. Dari perbedaan ketinggian
gravitasi. Karena perbedaan tersebut akan mengakibatkan
ketinggian tersebut maka diperlukan adanya pengaruh massa di bawah
perhitungan koreksi ini. permukaan yang mempengaruhi
Berikut rumus untuk mendapatkan besarnya percepatan gayaberat di
nilai koreksi lintang: titik pengukuran. Rumus untuk
menentukan koreksi bouguer adalah
g(φ) = 978081,8(1 + 0,005304sin2(φ) +
sebagai berikut :
0,0000059sin2(2φ)

3. Perhitungan Koreksi Udara Bebas 6. Perhitungan Simple Bouguer


(FAC). Anomaly (SBA)
Koreksi udara bebas didasarkan Setelah mendapatkan nilai dari
pada kenyataan bahwa tarikan bumi semua koreksi di atas maka
secara keseluruhan dapat dianggap selanjutnya menghitung nilai
sebagai massa yang terkonsentrasi dari simple bouguer anomalinya.
pada pusatnya.maka dari itu Berikut rumus untuk
dibutuhkan data yang valid untuk mendapatkan nilai simple
dapatkan koreksi ini. bouguer anomali:
Berikut rumus untuk mendapatkan SBA = FAA – BC
nilai koreksi FAC:
Dari nilai simple bouguer
FAC = 0,3085* elevasi anomali yang sudah diolah maka akan
didapatkan suatu peta persebaran
4. Perhitungan free air Anomaly (FAA)
anomali. ada dua software untuk
merupakan koreksi akibat
membuat peta persebaran anomali yaitu
pengaruh ketinggian terhadap
surfer dan juga oasis. Dari kedua jenis
spheroid referensi.
software ini tidak terdapat perbedaan
Berikut rumus untuk mendapatkan
yang terlalu jauh sehingga software
nilai FAA:
tidak menjadi pengaruh pada peta.

FAA =(gobs – koreksi geoid) + FAC


5.KESIMPULAN
5. Koreksi bouguer
1. Dari hasil yang didapat dari nilai
elevasi dicari untuk menentukan koreksi
udara bebas.
2. Dari hasil yang didapatkan praktikan
dapat menentukan nilai dari SBA.
3. Praktikan dapat mengolah data
kedalam software.

6. DAFTAR PUSTAKA
A, L.P.I.,M. Musta’in, Mukhtashor, dan
S.Bachry. 2012. Eksplorasi
Parameter Fisik Cekungan Migas
di Perairan Blok Ambalat Dengan
Metode Gravitasi. Jurnal Teknik
Pomits. Vol. 1 (1) : 1-2.
Burger, H.Robert. 1992. Exploration
Geophysics of the Shallow
Subsurface. New Jersey: Prentice
Hall.

Sunaryo.1997. Panduan Praktikum


Geofisika. Universitas Brawijaya.
Supriyadi. 2009. Studi Gaya Berat
Relatif di Semarang. Jurnal
Pendidikan Fisika Indonesia. Vol.
5 : 56-57.
lampiran

Gambar 1. Dari software surfer

Gambar 2. Dari software oasis

Anda mungkin juga menyukai