Anda di halaman 1dari 48

PROFILE KAMPUNG KB

DUSUN I KAREDOK
KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDNG

LOGO ATAU FOTO DESA/DUSUN

UPTD KB WILAYAH JATIGEDE


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam,
yang selalu memberikn rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan profile
Kampung KB di Desa Karedok dapat terselaikan sesuai yang diharapkan kita
bersama.

Berbagai upaya telah dan akan kami lakukan dalam menunjang Program baru
yang digulirkan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas
hidupmasyarakat di Dusun I khususnya dan umumnya seluruh masyarakat Desa
Karedok. Dalam perjalanannya kampung KB mendapat respon dari positif baik
dari BPD, LPM maupun masyarakat karena dapat dirasakan manfaatnya. Hal ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak terutama dari Pemerintah Daerah, Dinas
Instansi Se-Kabupaten dan UPTD KB dengan dedikasi dan loyalitas tinggi dengan
sepenuh hati dalam melaksanakan tugasnya.

Profile ini merupakan gambaran nyata keberadan situasi dan potensi yang dimiliki
oleh Kampung KB Dusun I di Desa Karedok Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang pada tahun 2016.

Demikian profile singkat ini kami buat, mohon maaf apabila dalam pembuatannya
banyak kekurangan dan mudah-mudahan dapat dijadikan pegangan untuk
kemajuan kampung KB di Desa Karedok dan untuk dijadikan dasar serta motivasi
dalam memajukan Pembangunan Program Kependudukan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga.

Ketua Kampung KB

Dusun I Desa Karedok

WARYA SAPUTRA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. DASAR PELAKSANAAN ............................................................... 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................ 3
1. MAKSUD ........................................................................................ 3
2. TUJUAN .......................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. KONDISI WILAYAH .................................................................... 4

2.1. DATA EKSISTING ........................................................................ 7

2.2.1. BIDANG KEPENDUDUKAN


A. Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ....... 7
B . Pendududk Berdasarkan Pendidikan ............. 7
C. Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .... 7
2.2.2. BIDANG KELUARGA BERENCANA ............................ 8
2.2.3. BIDANG KELURGA SEJAHTERA ................................ 8
2.2.4. BIDANG PENGGERAKANM MASYARAKAT ............ 8
2.2.5. CAKUPAN KELUARGA ................................................. 9
2.3. POTENSI DI KAMPUNG KB ..................................................... 9
2.4. STRUKTUR ORGANISASI ......................................................... 10
BAB III RENCANA KERJA
3.1. RENCANA KERJA BULANAN ................................................... 15
3.2. RENCANA KERJA TAHUNAN ................................................... 15

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN SARAN


3.1. KESIMPULAN ............................................................................... 16
3.2. SARAN SARAN ............................................................................. 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberhasilan Program Keluarga Berencana tidak serta merta


datang dengan sendirinya tetapi dengan kerja keras berbagai pihak yang
bahu membahu secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan menggunakan
strategi pendekatan perluasan jangkauan, pembinaan, kemandirian dan
pelembagaan. Pendekatan-pendekatan ini di kemas melalui mekanisme
operasional Program Keluarga Berencana pada setiap tingkatan.

Program Keluarga Berencana demikian cepat menyentuh


berbagai lapisan masyarakat karena masyarakat sendiri tidak hanya
sebagai obyek tetapi sekaligus sebagai subyek dan hakekat dari Program
Keluarga Berencana berdasarkan Undang-undang nomor 52 Tahun 2009
adalah suatu upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan
bantuan sesuai dengan hak reproduksinya unutk mewujudkan keluarga
yang berkualitas.

Keberhasilan Program Keluarga Berencana seperti diuraikan di


atas harus terus menerus dipertahankan dan terus dilanjutkan karena
secara demografis masih banyak tantangan yang dihadapi dalam rangka
meningkatkan sumber daya manusia yang diawali dari lingkungan keluarga.
Oleh karena itu dalam upaya peningkatan pencapaian Program Keluarga
Berencana dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme petugas lini
lapangan yang didukung dengan dana, sarana yang memadai serta
pemantapan mekanisme operasional yang baik. Selain itu perlu adanya
keterpaduan program Keluarga Berencana dengan program pembangunan
sektor lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
sehingga melalui kampung KB inilah diharapkan dapat menjadi program

1
yang terintegrasi dengan berbagai program pembangunan yang lainnya
sehingga perwujudan cita-cita pembangunan Indonesia yang tertuang
dalam 9 agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita), khususnya agenda
prioritas ke 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia dan agenda
prioritas ke 3 yaitu memulai pembangunan dari pinggiran dengan
memperkuat daerah daerah dan Desa dalam rangka kerangka negara
kesatuan dapat terwujud.

Sehingga dengan demikian pada akhirnya Kampung KB pada


dasarnya merupakan implementasi revolusi mental berbasis keluarga yang
disesuaikan dengan kearifan lokal. Karena Kampung KB dibentuk sebagai
salah satu upaya penguatan program Kependudukan Keluarga Berencana
(KBPK) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat
untuk memperoleh pelayanan total Program KB sehingga dapat
mewujudkan keluarga yang berkualitas.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Beserta perubahannya.
5. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 48 tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah Kabupaten Sumedang.
6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2007 tentang
Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten
Sumedang.

2
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Memberikan gambaran secara jelas tentang kondisi dan bentuk
penggarapan Pembangunan Program Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga melalui keterpaduan dengan
Program Lintas Sektor serta melibatkan mitra kerja sesuai kebutuhan
di daerah.

2. Tujuan

a. Meningkatkan peran pemerintah, lembaga non pemerintah dan


pihak swasta untuk menyelenggarakan program kependudukan.

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan


berwawasan kependudukan.
c. Meningkatkan peserta KB aktif modern.
d. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Balita
( BKBH ), Bina Keluarga Remaja ( BKR ) , Bina Keluarga Lansia
(BKL) dan PIK Remaja.
e. Meningkatkan pemberdayaan keluarga ( kelompok UPPKS )
f. Menurunkan angka KDRT

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. KONDISI WILYAH

Luas Kecamatan Jatigede adalah 10.073,3 Ha sesuai dengan Peraturan


Daerah Kabupaten Sumedng No. 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Kecamatan Jatigede yang terdiri dari 11 Desa, 32 Dusun 56 Rukun
Warga, dan 186 Rukun Tetangga Adapun Desa yang terluas wilayahnya
adalah Desa Jemah ( 1.386,00 Ha ) dan Desa yang paling kecil luas
wilayahnya adalah Desa Kadujaya ( 245, 07Ha ). Untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 1
Luas Wilayah menurut Desa di Kecamatan Jatigede

NO Desa/Kelurahan Luas Wilayah


1. Desa Cijeungjing 535, 13
2 Desa Cipicung 815, 85
3. Desa Cintajaya 1.219, 20
4. Desa Cisampih 1.027, 18
5. Desa Kadu 886, 60
6. Desa Kadujaya 245, 07
7. Desa Karedok 926, 00
8. Desa Mekarasih 1.153, 70
9. Desa Jemah 1.386, 00
10. Desa Lebaksiuh 791, 72
11. Desa Ciranggem 1.147, 42

Desa Karedok merupakan Desa yang mempunyai Kampung KB sebagai


percontohan di Kecamatan Jatigede yaitu berada di Dusun I, dan secara
letak geografis wilayah administratif Desa Karedok berbatasan langsung
dengan wilayah administratif sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Desa Cipeles


b. Sebelah Selatan : Desa Kadu Jaya
c. Sebelah Barat : Desa Pajagan
d. Sebelah Timur : Desa Kadu Jaya

4
PETA DESA KAREDOK
Secara Administrasi Pemerintahan dan kelembagaan berdasarkan data
yang ada di Desa Karedok terdiri dari 2 Dusun, 6 Rukun Warga dan 24
Rukun Tetangga. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut :

Tabel 2

Banyaknya Dusun, RW dan RT Desa Karedok Tahun 2017

JUMLAH
NO URAIAN
RW RT
1. Dusun I 3 12

2 Dusun II 3 12

Jumlah 6 24

Perkembangan penduduk di Desa Karedok pada tahun 2016


berdasarkan pengelompokan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3

Jumlah penduduk berdasarkan Usia


Desa Karedok

NO URAIAN JUMLAH
1. 0 - 1 Tahun 25
2. 1 - 2 Tahun 31
3. 2 - 3 Tahun 30
4. 3 - 4 Tahun 34
5. 4 - 5 Tahun 34
6. 5 - 6 Tahun 40
7. 7 - 10 Tahun 197
8. 10 - 18 Tahun 169
9. 18 - 25 Tahun 154
10. 25 – 44 Tahun 236
11. 45 – 60 Tahun 854
12. 60 Tahun ke atas 497
Jumlah 2.301

5
Dilihat secara Administrasi Pemerintahan Desa ,Lokasi Kampung KB Desa
Karedok berada di Dusun I yang terbagi menjadi 6 RW dan 12 RT. Data
Selengkapnya mengenai administrsi pemerintahan Dusun I dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4

Banyaknya RW, RT Kampung KB Dusun I Desa Karedok Kecamatan


Karedok tahun 2016

NO URAIAN JUMLAH
1. RW (Rukun Warga) 3

2. RT (Rukun Tetangga) 12

Dusun I sebagai Kampung KB secara administrasi pemerintahan berbatas


langsung sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Dusun I Desa Karedok


b. Sebelah Selatan : Desa Kadu Jaya
c. Sebelah Barat : Desa Pajagan
d. Sebelah Timur : Desa Kadu Jaya

6
PETA KAMPUNG KB
DUSUN I
DESA KAREDOK

2.2. Data Eksisting


2.2.1 Bidang Kependudukan
Sampai dengan saat ini jumlah penduduk Dusun I Desa Karedok
sebanyak 932 orang terdiri dari laki-laki 450 dan 482 perempuan,
dengan perincian sebagai berikut :
A. Penduduk berdasarkan kelompok umur :

NO URAIAN JUMLAH
1. 0 - 1 Tahun 11
2. 1 - 2 Tahun 14
3. 2 - 3 Tahun 15
4. 3 - 4 Tahun 12
5. 4 - 5 Tahun 17
6. 5 - 6 Tahun 21
7. 7 - 10 Tahun 29
8. 10 - 18 Tahun 44
9. 18 - 25 Tahun 106
10. 25 – 44 Tahun 326
11. 45 – 60 Tahun 230
12. 60 Tahun ke atas 107
Jumlah 932

B. Berdasarkan Tingkat Pendidikan :

NO URAIAN JUMLAH
1. Pasca Sarjana (S2) -
2. Sarjana (S1) 20
3. Diploma III (D3) / Sarjana Muda 4
4. SLTA 84
5. SLTP 121
6. SD 699
7. Tidak Tamat SD 4
JUMLAH 932

7
C. Berdasarkan Mata Pencaharian :
NO URAIAN JUMLAH
1. Pertanian 552
2. Wiraswasta 37
3. Buruh 98
4. PNS 4
5. dll 241
JUMLAH 932

2.2.2 Bidang Keluarga Berencana

1. Wanita usia subur : 188

2. Pasangan usia subur : 137

3. Total peserta KB aktif : 131

4. Peserta KB aktif disbanding PUS : 61 %

5. Peserta KB jalur pemerintah : 100

6. Peserta KB jalur swasta : 31

7. Peserta KB MKJP : 21

8. Prosentase MKJP : 16%

9. Peserta KB non MKJP : 110

10. Prosentase Non MKJP : 83%

11. Pasangan usia subur bukan peserta KB : 7

2.2.3 Bidang Keluarga Sejahtera

1. Kelompok Bina Keluarga Balita : 1 klp

2. Kelompok Bina Keluarga Remaja : 1 klp

3. Kelompok Binakeluarga Lansia : 1 klp

4. Kelompok UPPKS : 1 klp

2.2.4 Bidang Penggerakan Masyarakat

1. Jumlah Pos KB Desa : 1 Orang


2. Jumlah Sub Pos KB Desa : 6 Orang

8
3. Jumlah Kelompok Akseptor : 6 Orang
4. Jumlah Kelompok BKB HI :
5. Jumlah Kelompok BKR : 1 klp
6. Jumlah Kelompok BKL : 1 klp
7. Jumlah Kelompok PIK R : 1 klp
8. Jumlah Tokoh Agama : 30 orang
9. Jumlah Tokoh Masyarakat : 120 orang

2.2.5. Cakupan Keluarga

a. Jumlah Rumah Tangga : 318

b. Jumlah Kepala Keluarga : 344

c. KK yang mempunyai Kartu Keluarga : 344

d. Jumlah penduduk yang mempunyai KTP : 600

e. KK yang mempunya Jamban Keluarga : 235

f. KK yang mempunyai KIS : 81

g. KK yang mempunyai KIP : 29

h. KK yang mempunyai Balita : 57

i. KK yang menjadi anggota BKB : 30

j. KK yang mengikuti BKB : 30

k. KK yang mempunyai Remaja : 123

l. KK yang menjadi anggota BKR : 10

m. KK yang mengikuti BKR : 10

n. KK yang mempunyai Lansia : 122


o. KK yang menjadi anggota BKL : 10

p. KK yang mengikuti BKL : 10

q. Remaja yang aktif di PIK Remaja : 10

2.3. Potensi

Potensi di Kampung KB Dusun II Desa Babakan Asem terdiri dari :

a. Bidang Pertanian
b. Bidang Kehutanan
c. Bidang Industri Rumahan
d. Dll

9
2.4. Stuktur Organisasi

Sesuai dengan SK yang sudah dikirim ke DPPKB, kalau ada perubahan SK


dibuat kembali sesuai perubahan.
Uraian tugas pengurus

KETUA
 Mengendalikan semua kegiatan yang berkaitan dengan Administrasi,
Keuangan, Seni Budaya dan Pemuda. Pemberdayaan Ekonomi, Keluarga
Berencana, Pendidikan, Kesehatan dan Ketahanan Pangan.
 Memberikan arahan, saran dan petunjuk pelaksanaan kegiatan Kampung
Keluarga Berencana
 Memfasilitasi, mengevaluasi dan monitoring penyelenggaraan semua
kegiatan di Kampung Keluarga Berencana.

SEKRETARIS
 Merumuskan rancangan usulan kebutuhan dministrasi Kampung
KeluargaBerencana
 Merencanakan dan menyelenggarakanadministrasi kegiatan Kampung
Keluarga Berencana
 Merumuskan Laporan kegiatan Kampung KeluargaBerencana
 Membantu Ketua dalam penyusunan Rencana kegiatan ,sarana dan
prasarana di Kampung KeluargaBerencana
 MelaksanakanTugaslain yang diberikan Ketua sesuai dengan kewenangan.

URAIAN TUGAS BIDANG

1. Bidang Advokasi
o Menyusun rencana kegiatan pelaksanaan advokasi dalam pengembangan
Kampung Keluarga Berencana.
o Melaksanakan peningkatan kerjasama dengan mitrakerja kegiatan
Kampung Keluarga Berencana, pertanian, pendidikan, Ekonomi, Kesehatan
dan Seni Budaya.

10

o Merencanakan penyediaan kebutuhan operasional advokasi


o Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengembagan
kegiatan Kampung Keluarga Berencana
o Membina kerjasama antara lembaga yang ada untuk pengembangan
kegiatan Kampung Keluarga Berencana
o Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

2. Bidang Ekonomi
o Menyusun Rencana Kegiatan Tahunan dan rencana operasional bulanan
kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
o Meningkatkan peran wanita dalam usaha ekonomi produktif untuk
meningkatkan pendapatan keluarga
o Menyampaikan informasi pasar tentang produk yang diperlukan
masyarakat.
o Mengembangkan Ekonomi Keratif Pedesaan
o Melaksanakan monitoring dan pembinaan kegiatan usaha masyarakat.
o Melaksanakan peningkatan penyuluhan dan keterampilan usaha bagi
masyarakat
o Melaksanakan fasilitasi pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam dan
penggunaan Teknologi tepat guna
o Memfasilitasi dan menggerakan penguatan modal usaha bagi kelompok
o Melaksanakan fasilitasi peningkatan produksi, mutu, pemasaran dan
kemitraan bagi kelompok UPPKS dan usaha kelompok lainnya
o Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Bidang Keluarga Berencana


o Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan draf rencana operasional bidang
Keluarga Berencana
o Menyelenggarakan peningkatan peran serta kader dan partisifasi
masyarakat dalam pelayanan Keluarga Berencana dan Kelompok
Ketahanan Keluarga (BKB,BKR, BKL)

11
o Melaksanakan peningkatan penyuluahan Keluarga Berencana kepada
masyarakat
o Melaksanakan monitoring dan pembinaan kegiatan pelayanan Keluarga
Berencana , Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan
Bina Keluarga Lansia (BKL), PIK Remaja.
o Melaksanakan pertemuan rutin dan mengevaluasi hasil kegiatan serta
merencanakan kegiatan selanjutnya.
o Mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan BKB Holistik Integratif
o Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Pelayanan KB,
BKB,BKR,BKL,dan PIK Remaja.
o Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. BidangKesehatan
o Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan draf rencana kegiatan operasiona
lbidang kesehatan.
o Menyelenggarakan peningkatan penyuluhan KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan
Pencatatan Diare kepada masyarakat.
o Melaksanakan pembinaan kepada kader tentanggizi, KIA, KB, Imunisasi,
Gizi dan pencatatan diare
o Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan KIA, KB,
Gizi, Imunisasi danPencatatan Diare.
o Melaksanakan pembinaan administrasi kegiatan kegiatan KIA, KB, Gizi,
Imunisasi dan Pencatatan Diare.
o Melaksanakan penyuluhan dan peningkatan partisifasi masyarakat dalam
PHBS dan LBS
o Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

5. Bidang Ketahanan Pangan


a. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan draf rencana operasional bulanan
bidang ketahan pangan.
b. Melaksanakan fasilitasi pemanfaatan potensi alam yang mendukung
terhadap pengembangan produksi pertanian.

12
c. Melaksanakan peningkatan kerjasama dengan mitra kerja bidang pertanian.
d. Melaksanakan pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan.
e. Melaksanakan peningkatan penyuluhan usaha tani.
f. Melaksanakan peningkatan partisifas imasyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pertanian.
g. Melaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dari bidang tugasnya.

7. Bidang Pendidikan
a. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan draf rencana operasional bulanan
bidang pendidikan.
b. Melaksanakan pembinaan teknis kepada tutor PAUD dalam pengembangan
Program BKB Holistik Integratif.
c. Melaksanakan koordinasi dalam pengembangan pelaksanaan BKB Holistik
Integratif.
d. Melaksanakan peningkatan partisifasi masyarakat dalam pelaksanaan
Pendidikan Anak Usia Dini, Bina Keluarga Balita dan Posyandu.
e. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dari bidang tugasnya.

13
BAB III
RENCANA KERJA

3.1. RENCANA KERJA BULANAN

N
RENCANA KEGIATAN WAKTU
o
Minggu ke 2,
1 Membuat POKJA DESA
Februari 2017
Penetapan Wilayah Kampung KB di Minggu ke 2,
2
tingkat Dusun / RW. 01 - 03 Februari 2017
Minggu ke 1, Maret
3 Sosialisasi Kampung KB
2017
Menyusun Tim Operasional dan Minggu ke 1, Maret
4
struktur organisasi Kampung KB 2017
Minggu ke 2, Maret
5 Advokasi ke Camat
2017
Rakor Persiapan Teknis pencanangan Minggu ke 3, Maret
6
tingkat Kecamatan 2017

3.2. RENCANAKERJA TAHUNAN

N
RENCANA KEGIATAN WAKTU
o
1 Pengumpulan data dan analisa Maret, April
Pendekatan Tokoh masyarakat dan
2 Januari – Desember
Tokoh Agama
3 Rakor Desa Januari – Desember
4 Sosialisasi Februai
5 Pembinaan dan Penyuluhan Januari – Desember
Maret, Juni,
6 PKK, KB-Kes, Monev September,
Desember

15
BAB IV
KESIMPULAN

1. KESIMPULAN
Untuk menjadikan Kampung KB sebagai wahana Pemberdayaan
Masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sangat
diperlukan ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras untuk
membangunan masyarakat pinggiran. Hanya dengan kebersamaan semua
permasalahan akan lebih mudah untuk ditasi, karena membangun
masyarakat bukanlah semata sebuah harapan atau angan angan
melainkan lebih kepada bagaimana memposisikan Program Keluarga
Berencana sebagai upaya membangun kesejahteraan dan meningkatkan
kualitas hidup manusia denghan prioritas masyarakat yang sangat
membutuhkan uluran tangan dari pemerintah termasuk di dalamnya
mempersiapkan dan meningkatkan kualitas generasi muda sebagai
generasi penerus bangsa sebagai Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Oleh karenanya perlu suatu pembinaan yang terus menerus, sehingga di
Kampung KB inilah diharapkan dapat menjadi wahana pembinaan
terhadap generasi muda melalui pembentukan PIK Remaja dan bersinergi
dengan kelompok remaja lain yang sudah ada diantaranya Karang Taruna.

2. Saran-Saran

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan Pengurus Kampung KB


maka sangat diperlukan adanya pembinaan yang terus menerus dari
berbagi pihak dan pertemuan teknis baik di tingkat Desa maupun
Kercamatan serta Kabupaten, gar terjadi sinkronisasi arah penggarapan
dan pencapaian program yang kita harapkan. Selain itu sebagai upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan tujuan dibentuknya
Kampung KB diperlukan kesepahaman antar dinas instansi Kecamatan.

Jatigede , 2017

Ketua Kampung KB Dusun I

Desa Karedok

WARYA SAPUTRA
16

LAMPIRAN

UPTD KB WILAYAH JATIGEDE


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELURGA BERENCANA
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2017

LAMPIRAN – LAMPIRAN
bAB II

DATA EKSISTING PROGRAM KB

A.KONDISI WILAYAH KABUPATEN SUMEDANG

Apabila kita lihat dari topografi Kabupaten Sumedang memiliki luas


wilayah 152.220 Km2, terdiri dari lahan sawah sebanyak 21,95%, lahan
berupa hutan Negara sebanyak 29,22%, luas lahan berupa tegal/kebun
sebanyak 22,04%, dan hutan rakyat sebanyak 8,97%. Hal ini
memperlihatkan bahwa luas wilayah Kabupaten Sumedang kehutanan dan
pertanian ternyata lebih dari 50 % dari luas wilayah Kabupaten Sumedang.

Bentuk permukaan Kabupaten Sumedang sangat pariatif dari


permukaan yang datar sampai yang bergunung, sedangkan ketinggiannya
secara keseluruhan terletak antara 20 sampai dengan lebih dari 1000 mdpl.
Pusat-pusat kecamatan diwilayah ini terletak pada kisaran ketinggian 40-
800 mdpl.

Kabupaten Sumedang memiliki batas wilayah administrative, di


sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, sebelah timur
dengan Kabupaten Majalengka, sebelah selatan dengan Kabupaten Garut
dan sebelah barat dengan Kabupaten Bandung. Sedang jumlah penduduk
Kabupaten Sumedang berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2010
adalah 1.054.148 jiwa dengan komposisi 529.122 laki-laki, dan 525.025
perempuan dengan sex ratio sebesar 50,19%.
B. SUMBER DAYA APARATUR PENGELOLA PROGRAM KB

Sampai dengan saat ini jumlah pegawai Badan KBPP Kabupaten


Sumedang sebanyak 166 orang, terdiri dari 96 laki-laki, dan 70 perempuan,
dengan perincian kepegawaian sebagai berikut :

a. Berdasarkan status kepegawaian :


NO URAIAN JUMLAH
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 124
2. Calon Pegawai Negeri Sipil 3
(CPNS)
3. Tenaga Sukwan 11
4. Tenaga Penggerak Desa (TPD) 28
Jumlah 166

b. Berdasarkan Jabatan :
NO URAIAN JUMLAH
1. Eselon II b 1
2. Eselon III b 4
3. Eselon IV a 21
4. Eselon IV b 13
5. Non eselon/staf/pelaksana 25
6. Fungsional Penyuluh KB 53
7. Petugas Lapangan KB 9
8. Fungsional Arsiparis 1
9. Non PNS 11
10 Tenaga Penggerak Desa (TPD) 28

Jumlah 166

c. Berdasarkan Pendidikan :
NO URAIAN JUMLAH
A PNS/CPNS
1. Pasca Sarjana (S2) 9
2. Sarjana (S1) 44
3. Diploma III (D3) / Sarjana 18
Muda
4. SLTA 54
5. SLTP 1
6. SD 1
B NON PNS
1. Sarjana (S1) 4
2. Diploma III (D3) 5
3. SLTA 28
4. SLTP 2
JUMLAH 166

d. Berdasarkan Golongan Kepangkatan :


NO URAIAN JUMLAH
1. Golongan IV 14
2. Golongan III 99
3. Golongan II 14
4. Golongan I 0
5. Non PNS 39
JUMLAH 166

C. KELEMBAGAAN
1. Tingkat Kabupaten Sumedang “Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan “yang terdiri dari 4 Bidang dan 1
Sekretaris yaitu Bidang Keluarga Berencana, Bidang Keluarga
Sejahtera, Bidang Penggerakan Masyarakat, dan Bidang
Pemberdayaan Perempuan, masing-masing bidang terdiri dari dua
seksi
2. Tingkat Wilayah terdiri dari 13 Unit Pelaksana Teknis Badan KB
(UPTB KB) dari 26 kecamatan dan 279 Desa/Kelurahan. Masing-
masing terdiri dari Kepala UPTB KB ( eselon Iva) dan Kepala
Subagian TU UPTB KB (eselon IV b).

D. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL SUMBER APBD


KABUPATEN SUMEDANG

Dukungan Operasional Pelaksanaan Program KB Nasional Sumber


APBD Kabupaten Sumedang.

Dukungan Operasional program KB dari tahun 2008 sampai dengan


2011 tiap tahunnya terjadi peningkatan dengan total dukungnan sebagai
berikut :

1. Tahun 2008 Rp. 3.628.061.267,- (DISDUKKBCAPIL)


2. Tahun 2009 Rp. 2.950.658.960,-
3. Tahun 2010 Rp. 2.846.565.870,-
4. Tahun 2011 Rp. 2.451.267.970,-

E. CAKUPAN WILAYAH

1. Kecamatan : 26 Kecamatan
2. Desa/Kelurahan : 279 Desa/Kel
3. Rukun Warga (RW) : 2.054 RW
4. Rukun Tetangga (RT) : 7.372 RT
5. UPTB KB : 13 UPTB KB

F. CAKUPAN KELUARGA

1. Jumlah Rumah Tangga : 297.727


2. Jumlah Kepala Keluarga : 330.714 KK
3. Komposisi jumlah jiwa dalam keluarga menurut kelompok umur :
 0 - ≤ 1 th : 19.739
 0 - 5 th : 65.968
 5 - 6 th : 28.313
 7 - 12 th : 111.068
 13 – 15 th : 61.203
 16 – 21 th : 96.466
 22 – 59 th : 564.283
 ≥ 60 th : 107.108

G. CAPAIAN PROGRAM

Berdasarkan data capaian program keluarga berencana dan keluarga


sejahtera pada saat ini, sesuai dengan hasil pendataan keluarga tahun 2010
dan berdasarkan laporan sistem informasi kependudukan dan keluarga
Bulan Nopember 2011 bahwa capaian program adalah sebagai berikut :

1.Bidang Kependudukan ;

a. Depedency Ratio (DR) : 595,38


b. Young Depedency Ratio (YDR) : 433,28
c. Old Depedency Ratio (ODR) : 162,10
d. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) : 1,66 %
e. Crude Birth Rate (CBR) : 18,83
f. Crude Fertility Rate (CFR) : 994,18
g. Age Specipic Fertility Rate (ASFR) : 2.239,24
h. Total Fertility Rate (TFR) : 2,29
i. Infant Mortility Rate (IMR) : 5,84
j. Angka Kematian Ibu (AKI) : 0,85

2.Bidang Keluarga Berencana

223. Wanita usia subur : 278.370


224. Pasangan usia subur : 210.822
225. Total peserta KB aktif : 176.383
226. Peserta KB aktif disbanding PUS : 83,66%
227. Peserta KB jalur pemerintah : 56.099
228. Peserta KB jalur swasta : 120.284
229. Peserta KB hormonal : 157.511
230. Peserta KB non hormonal : 18.695
231. Pasangan usia subur bukan peserta KB : 34.439
232. Kelompok pusat konsultasi remaja : 46 klp

3.Bidang Keluarga Sejahtera

1 Keluarga Pra Sejahtera : 39.610 KK


2 Keluarga Sejahtera I : 67.947 KK
3 Keluarga Sejahtera II : 81.937 KK
4 Keluarga Sejahtera III : 138.956
KK
5 Keluarga Sejahtera III+ : 2.264 KK
6 Bina Keluarga Balita : 223 klp
7 Bina Keluarga Remaja : 68 klp
8 Bina Keluarga Lanjut Usia : 100 klp
9 Bina Lingkungan Keluarga : 31 klp
10 Kelompok UPPKS : 222 klp

4.Bidang Penggerakan Masyarakat

1. Pos KB Desa : 288


klp
2. Sub Pos KB Desa :
2.060 klp
3. Kelompok Akseptor :
7.276 klp
4. Pusat informasi dan konseling remaja : 41
klp
5. Forum Penanggulangan Narkoba/HIVAIDS/Kespro :
1 klp
6. Forum Pos KB Desa Tk. Kabupaten :
1 klp
7. Forum Pos KB Desa Tk. Kecamatan :
26 klp
8. Asosiasi Kelompok UPPKS TK. Kabopaten :
1klp

5.Bidang Pemberdayaan Perempuan

Pembangunan pemberdayaan perempuan ditujukan untuk meningkatkan


kedudukan perempuan dan anak dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kesejahteraan dan
perlindungan anak dengan sasaran yang hendak dan sedang dicapai
diantaranya ;

a. Menurunnya kasus kekerasan dalam rumah tangga


b. Terbentuknya P2TP2A sebanyak 5 kelompok
c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelayanan SDM
pendamping tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
d. Pemberian makanan tambahan anak sekolah PMTAS 14 sekolah

BAB III

REALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)


BIDANG KELUARGA BERENCANA

A. TAHUN 2009
Dukungan dana alokasi khusus (DAK) bidang keluarga berencana
sebagai DAK perdana bagi kabupaten Sumedang dengan kucuran
anggaran sebesar Rp. 1.108.000.000,- (satu milyar seratus delapan
juta rupiah) dari DAK tersebut Kabupaten Sumedang menyediakan
dana pendamping sumber dari APBD II sebesar 10 % atau Rp.
110.800.000,- (seratus sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah) dan
juga di dukung dana penunjang sebesar Rp. 55.090.000,- (limapuluh
lima juta Sembilan puluh ribu rupiah). Peruntukan pengadaan sarana
penunjang program KB sebagai berikut :

a. Sepeda Motor R.2


b. Alat Kesehatan
c. BKB KIT & APE

B. TAHUN 2010
Sebagai tahun kedua dikucurkannya DAK Bidang keluarga
berencana dengan total dukungan sebesar Rp. 1.081.800.000,- (satu
milyar delapan puluh satu juta delapan ratus ribu rupiah) serta dana
penunjang sebesar Rp.32.454.000,- (tiga puluh dua juta empat ratus
lima puluhnempat ribu rupiah) yang di peruntukan bagi pengadaan
sarana penunjang program KB sebagai berikut :

a. Pengadaan mobil unit peneranan KB


b. Pengadaan sepeda motor R.2 bagi petugas lapangan KB
c. Pengadaan sarana pengolahan (laptop)
C. TAHUN 2011
Sebagai tahun ketiga dikucurkannya DAK Bidang keluarga
berencana dengan total dukungan sebesar Rp. 1.232.100.000,- (satu
milyar dua ratus tiga puluh dua juta seratus ribu rupiah) serta dana
pendamping sebesar Rp.123.210.000,- (seratus dua puluh tiga juta
dua ratus sepuluh ribu rupiah) yang di peruntukan bagi pengadaan
sarana penunjang program KB sebagai berikut :

a. Pengadaan mobil unit pelayanan KB


b. Pengadaan sepeda motor Roda 2 bagi petugas lapangan KB
c. Pengadaan sarana BKB KIT
d. Pengadaan sarana gedung kantor UPTB KB
e. Pengadaan sarana Portable Public Addres (PPA)
f. Pengadaan Sarana IUD KIT
g. Pengadaan Sarana Implant KIT
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN KEDEPAN

Dalam rangka akselerasi pencapaian progam KB di Kabupaten


Sumedang untuk tahun 2008 – 2013 sesuai dengan Visi dan Misi
Kabupaten Sumedang yang di jabarkan kedalam rencana strategis
Badan Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan
Kabupaten Sumedang, maka program Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera menempatkan tujuh rencana capaian kinerja
dengan proyeksi sebagai berikut :

1. Jaminan pelayanan KB bagi keluarga miskin menjadi


perhatian khusus sehingga angka kelahiran dari keluarga
miskin dapat di kendalikan.
2. Peran pemerintah dan swasta dapat disinergikan sehingga
dapat tercapai kwalitas pelayanan KB bagi semua pihak yang
membutuhkan.
3. Pemilhan dan penggunaan kontrasepsi oleh pasanga usia subur
senantiasa dipahami dan didasarkan pada pilihan kontrasepsi
yang rasional, efektif dan efisien (IUD, MOP, MOW dan
Kondom).
4. Jaminan ketersediaan alat/obat kontrasepsi, setiap pasangan
usia subur diharapkan mampu memilih dan mendapatkan serta
menggunakan alat/obat kontrasepsi sehingga memenuhi
harapan dan meyakinkan klien.
5. Benefit program KB dalam meningkatakan indeks
pembangunan manusia (IPM).
6. Meningkatkan peran dan kedudukan kaum perempuan sebagai
sumberdaya pemangunan yang potensial.
7. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap
pengarusutamaan gender secara adil.

Dari tujuan proyeksi capaian kinerja tersebut diatas Badan


Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan untuk tahun 2012
menempatka empat program utama bidang keluarga berencana dan
keluarga sejahtera sebagai berikut :

3. Program Keluarga Berencana ;


a. Penempatan criteria sasaran KB.
b. Pembinaan penyuluhan KB.
c. Penyelenggaraan pelayanan KB.

4. Program kesehatan reproduksi remaja ;


a. Penguatan jaringan dan peningkatan pengetahuan pendidik
dan konselor sebaya.
b. Life skill remaja sebaya.
c. Pengembangan pusat konsultasi remaja.

5. Program penguatan kelembagaan dan jaringan pelayanan KB ;


a. Penyelenggaraan advokasi dan KIE.
b. Pembinaan kelembagaan institusi masyarakat (revitalisasi).

6. Program pemberdayaan perempuan ;


a. Pelayanan pendataan keluarga.
b. Penempatan kualifikasi dan prifil keluarga.
c. Pelayanan pemberdayaan keluarga.
d. Pembinaan ketahana keluarga.
BAB V
PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

Bukan persoalan sederhana untuk memebuat masyarakat


memahami hak–hak mereka dalam pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi serta keluarga sejahtera, karena itu disamping
masyarakat harus berperan aktif menyuarakan hak-hak mereka dalam
pelayanan tersebut juga harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan
pembangunan secara langsung maupun tidak langsung.

Namun demikian, berdasarkan kondisi yang ada masih banyak


permasalahan yang dihadapi oleh Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sumedang diantaranya :

1.Terbatasnya anggaran belanja oprasional program KB sumber


APBD Kabupaten.
2.Belun memilki sarana tempat kerja (kantor UPTD KB) se-
kabupaten Sumedang (13 UPTD KB).
3.Belum memiliki gudang alat/obat kontrasepsi yang layak (yang
memenuhi persyaratan).
4.Masih ada tenaga medis (Bidan) yang belum memiliki sarana alat
pelayanan KB seperti IUD KIT dan implant KIT.
5.Belum memiliki tempat kerja yang memadai bagi kelompok
pendukung program KB.
6.Belum tersedia sarana KIE bagi kelompok remaja dalam bentuk
Radio Komunitas di setiap kecamatan.
7. Penyuluh KB Lini Lapangan belum memiliki PLKB KIT.
8.Banyaknya kelompok UPPKS yang belum memiliki Alat
Teknologi Tepat Guna (ATTG) sehingga pengembangan
produksi masih terhambat.

BAB VI
USULAN KEBUTUHAN DUKUNGAN
DAK TAHUN 2012

Berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini, seperti yang telah
kami uraikan di atas, sangatlah besar kebutuhan dan kekurangan yang
ada pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kabupaten Sumedang, sementara dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat dituntut pelayanan yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, maka haruslah kita optimis bahwa
setiap tantangan yang menghadang program KB akan dapat di atasi
dengan baik, salah satu upaya menutupi kebutuhan sarana untuk
kelancaran oprasional program KB di dukung melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) dan sangat kami syukuri bahwa Kabupaten Sumedang
sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan kucuran DAK, dan kami
sadari bahwa DAK bidang KB merupakan bantuan berupa fisik
kepada kabupaten/kota yang cocok dengan persyaratan-persyaratan
yang telah di tetapkan oleh BKKBN baik yang menyangkut
persyaratan umum, khusus maupan teknis. Untuk itulah maka melalui
proposal ini kami mengajukan usulan kebutuhan sarana fisik sesuai
dengan menu yang ada pada DAK Bidang Keluarga Berencana dan
usulan kebutuhan sarana dan prasarana di luar menu, melalui anggaran
bantuan yang berasal dari sumber lain pada APBN. Adapun usulan
kebutuha fisik yang sangat di butuhkan di Kabupaten Sumedang pada
saat ini (prioritas utama) adalah untuk mendukung program dan
kegiatan sebagai berikut :

A. Usulan Program dan Kegiatan Melalui Sumber Dana Alokasi


Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana.
1. Program peningkatan sarana dan prasarana fisik mutu pelayanan
masyarakat dengan kegiatan pengadaan sarana Gedung UPTB
KB untuk petugas lapangan KB (PLKB/PKB).
2. Program peningkatan sarana dan prasarana fisik pelayanan KIE
dengan kegiatan sarana PLKB KIT.
3. Program peningkatan sarana dan prasarana fisik klinik KB
dengan kegiatan pengadaan IUD KIT dan Implant KIT.
4. Program peningkatan sarana dan prasarana fisik tumbuh
kembang anak dengan kegiatan pengadaan BKB kit.

Dari empat kebutuhan proiritas utama program dan kegiatan


peningkatan sarana dan prasarana fisik, yang kami usulkan melalui
sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana
dan sumber lain pada APBN untuk pengadaan tahun 2012 adalah
sebagai berikut:
NO URAIAN BIAYA (Rp.)
1. Program peningkatan sarana dan 1.200.000.000,-
prasarana fisik mutu pelayanan
masyarakat
2. 224.000.000,-
Program peningkatan sarana dan
prasarana fisik pelayanan KIE
3. 208.000.000,-
Program peningkatan sarana dan
prasarana fisik klinik KB
4. 90.000.000,-
Program peningkatan sarana dan
prasarana fisik tumbuh kembang anak
Total : 1.722.000.000,-
Terbilang : == Satu milyar tujuh ratus dua puluh dua juta
rupiah ===

B. Usulan Progran dan Kegiatan Melalui Sumber APBN Bidang


Keluarga Berencana Lainnya.
Atas dasar kekurangan dan kebutuhan sarana dan prasarana
pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan dalam bidang
keluarga berencana dan keluarga sejahtra serta pemberdayaan
perempuan, maka dengan ini kami sampaikan kebutuhan biaya
yang bersumber dari Dana APBN lainnya dalam Bidang Keluarga
Berencana untuk tahun 2012 dalam rangka memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana tersebut. Sehubungan dengan hal ini, kami
ajukan hal-hal sebagai berikut :

NO URAIAN BIAYA (Rp)


1 Program Keluarga Berencana 383.000.000,-
2 Program Keluarga Sejahtera 145.000.000,-
3 Program Penggerakan Masyarakat 35.000.000,-
4 Program Penunjang Sarana Kantor 11.629.800.000,-
Jumlah 12.192.800.000,-
Terbilang = Dua belas milyar seratus Sembilan puluh dua juta
delapan ratus ribu rupiah ===

Rincian kebutuhan biaya terlampir.

Total kebutuhan sarana dan prasarana fisik yang diusulkan melalui sumber
DAK dan sumber lain di APBN pada bidang Keluarga Berencana adalah :

1. Usulan melalui DAK bidang KB Rp 1.722.000.000,-


2. Usulan melalui sumber lain APBN Rp 12.192.800.000,-

Total Rp 13.914.800.000,-

Terbilang : === Tiga belas milyar Sembilan ratus empat belas juta delapan
ratus ribu rupiah ===.
BAB VII

PENUTUP

Demikian, Proposal ini dibuat dalam rangka memenui kebutuhan dan


meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang
Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Sumedang, semoga
kiranya Bapak/Ibu dapat mengabulkan permohonan ini.

Atas perhatian dan kejasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Sumedang, Maret 2011


BUPATI SUMEDANG
DR. H. DON MURDONO, S.H.,
M.Si.
USULAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA FISIK MELALUI SUMBER APBN BIDANG KB

I.PROGRAM KELUARGA BERENCANA

N KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL


O KEBUTUH SATUA KEBUTUHAN
AN (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA ALAT KESEHATAN
1. Head Lamp 82 Buah 1.500.000 123.000.000

B SARANA KIE PUSAT INFORMASI


REMAJA 6 Paket 25.000.000 150.000.000
1. Radio Komunitas (bagi klp Tegak 6 Paket 10.000.000 60.000.000
dan Tegar) 1 Paket 50.000.000 50.000.000
2. Sarana Sekretaris PIK/R Tk.
Kecamatan
3. Sarana Sekretaris PIK/R Tk.
Kabupaten

JUMLAH = 383.000.000
Terbilang = ==Tiga ratus delapan puluh tiga juta rupiah==
II.PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA

N KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL


O KEBUTUH SATUA KEBUTUHAN
AN (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA UPPKS / AKU
1. Etalase 2 Buah 10.000.000 20.000.000
2. Hand Seller 40 Buah 1.500.000 60.000.000
3. Alat Teknologi Tepat Guna 26 Set 2.500.000 65.000.000
(ATTG)

JUMLAH = 145.000.000
Terbilang = ==Seratus empat puluh lima juta rupiah==
II. PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA

NO KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL


KEBUTUH SATUA KEBUTUHAN
AN (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA UPPKS / AKU
1. Etalase 2 Buah 10.000.000 20.000.000
2. Hand Seller 40 Buah 1.500.000 60.000.000
3. Alat Teknologi Tepat Guna 26 Set 2.500.000 65.000.000
(ATTG)
B SARANA BINA KELUAGA
1. BKB Kit 40 Set 2.000.000 80.000.000

JUMLAH = 360.000.000
Terbilang = ==Tiga ratus enam puluh juta rupiah==
III. PROGRAM PENGGERAKAN MASYARAKAT

NO KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL


KEBUTUH SATUA KEBUTUHAN
AN (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA KIE
1. Infokus 14 Buah 15.000.000 210.000.000
2. Sarana Pengolahan data (Laptop) 6 Buah 10.000.000 60.000.000
3. Handycamp + Photo dijital 1 Paket 25.000.000 25.000.000

JUMLAH = 295.000.000
Terbilang = ==Dua ratus Sembilan puluh lima juta rupiah==
III. PROGRAM PENGGERAKAN MASYARAKAT

NO KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL


KEBUTUH SATUA KEBUTUHAN
AN (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA KIE
1. Infokus 1 Buah 15.000.000 15.000.000
2. Photo Digital 1 Buah 5.000.000 5.000.000
3. Handycamp 1 Buah 15.000.000 15.000.000

JUMLAH = 35.000.000
Terbilang = ==Tiga puluh lima juta rupiah==
IV. PROGRAM PENUNJANG SARANA KANTOR

NO KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUA HARGA TOTAL


KEBUTUHA N SATUAN KEBUTUHAN
N (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA GEDUNG KANTOR UPTB
KB 1073,52 M2 5.000.000 5.367.600.000
1. Gedung Kantor (12,78 M2 X 14
M2) X 6 UPTB KB
2. Sarana Gudang Alat/Obat KB
1 Gudang Alkon Tk. Kabupaten (7
M2 x 6 M2)
JUMLAH = 5.000
Terbilang = = Sebelas Milyar enam ratus dua puluh sembilan juta delapan
ratus ribu rupiah =

Total Usulan Kebutuhan Sarana Fisik Melalui Sumber Dana APBN Bidang KB Rp.
12.192.800.000

Terbilang : === Dua belas milyar seratus Sembilan puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah ===
IV. PROGRAM PENUNJANG SARANA KANTOR

NO KEBUTUHAN SARANA JUMLAH SATUA HARGA TOTAL


KEBUTUHA N SATUAN KEBUTUHAN
N (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A SARANA GEDUNG KANTOR UPTB
KB 2325,96 M2 5.000.000 11.629.800.000
1. Gedung Kantor (12,78 M2 X 14
B M2) X 13 UPTB KB
SARANA GUDANG ALAT/OBAT KB 48 M2 5.000.000 240.000.000
1. Gudang Alkon Tk.Kab.(7 M2 X 6
M2)
JUMLAH = 11.869.800.000
Terbilang = = Sebelas Milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta
delapan ratus ribu rupiah =

Anda mungkin juga menyukai