Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi (PO)
Kelas B
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami limpahan nikmat sehat –
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Motivasi Kerja Karyawan PT.
Windika Utama Semarang” untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi
(PO).
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Dosen Perilaku Organisasi (PO) kami Ibu Ayu Oktaviani S.E., M.Si., Ak. yang telah
memberikan kami kesempatan dalam menulis makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………… 1
C. Tujuan Pembahasan …………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu PT. Windika Utama Semarang?
2. Bagaimana Upaya Manajemen PT. Windika Utama Semarang dalam
Memotivasi Karyawannya?
3. Bagaimana Peraturan Jam Kerja di PT. Windika Utama Semarang?
4. Bagaimana Saluran Komunikasi PT. Windika Utama Semarang?
5. Apa saja Hambatan/Kendala yang dihadapi Manajemen PT. Windika
Utama Semarang dalam memotivasi kerja karyawan?
6. Bagaimana Pendapat Kelompok 10 tentang Contoh Kasus Motivasi Motivasi
Kerja Karyawan pada PT. Windika Utama Semarang?
7. Bagaimana Analisis oleh Kelompok 10 tentang Upaya-Upaya Manajemen PT.
Windika Utama Semarang dalam Memotivasi Karyawannya?
C. Tujuan Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Contoh Kasus tentang Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Windika Utama
Semarang
Letak Perusahaan
PT. Windika Utama Semarang berlokasi di Jl. Beringin Raya No. 37 Kelurahan
Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Kondisi alam sekitarnya
berupa tanah perbukitan dengan terdapat banyak pepohonan disekitarnya, dekat
dari pemukiman penduduk, mudah dijangkau dengan transportasi yang ada (jalan
beraspal, angkutan umum mudah), tenaga kerja memadai dari daerah sekitar dan
sumber bahan baku rajungan yang telah direbus dapat dengan mudah diperoleh dari
daerah- daerah sekitar, bahkan dari daerah luar Jawa dengan penanganan bahan baku
optimal.
Dengan lokasi demikian, bagi perusahaan maupun pekerja sangat
menguntungkan, yaitu lingkungan dengan udara sejuk akan semakin mendukung proses
pengalengan dan menambah kenyamanan karyawan dalam bekerja atau saat istirahat,
sehingga dengan kondisi alam yang demikian diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas kerja para karyawannya. Adanya perumahan di sekitar pabrik akan
menguntungkan karyawan untuk bisa tinggal di sekitar lokasi pabrik sehingga lebih
tenang dalam bekerja.
PT. Windika Utama Semarang adalah perusahaan perikanan yang menghasilkan
produk berupa rajungan kaleng dengan sasaran pasar adalah Amerika Serikat, Uni Eropa
dan Jepang. PT. Windika Utama Semarang berdiri sejak tahun 1992 berdasar pada akte
notaris no. 63, hari Jum’at, tanggal 31 Januari 1992 dengan lembaran berita
Negara tanggal 11 Desember 1992 No. 99 dengan nama perseroan terbatas “PT.
Windika Utama” yang berkedudukan di Semarang- Jawa Tengah.
a. Visi :
1) Raja perikanan dunia (king of fisheries in the world).
2) Mempertahankan bisnis yang digeluti sampai ke anak cucu.
3) Meningkatkan taraf hidup keluarga besar Windika Utama.
b. Misi :
1) Menguasai bisnis perikanan di seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah
awal dalam rangka untuk ekspansi ke wilayah di luar Indonesia (Go
International).
2) Memperluas market dan meningkatkan volume penjualan (ekspor) ke berbagai
negara diseluruh dunia.
2. Struktur Organisasi
PT. Windika Utama Semarang dipimpin oleh Factory Manager yang
membawahi 7 (tujuh) departemen dan ketujuh departemen itu dipimpin
oleh seorang manager yang dibantu oleh staff (bagan terlampir).
Untuk mencapai tingkat motivasi kerja yang tinggi atau yang diinginkan
perusahaan, maka pihak manajemen PT. Windika Utama Semarang melakukan upaya
dan program-program peningkatan motivasi guna tercapainya produktivitas kerja
karyawannya. Prinsip dan tujuan dari program – program motivasi kerja di lingkungan
perusahaan adalah bagaimana menjadikan karyawan / tenaga kerja merupakan asset
atau bagian dari perusahaan dan bukan merupakan alat produksi, sehingga karyawan
merasa sebagai bagian dari perusahaan. Adapun berbagai upaya yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan yang berkelanjutan guna menumbuhkan, mempertahankan, dan
meningkatkan motivasi kerja kayawannya adalah sebagai berikut :
Jam kerja yang ditetapkan oleh pihak perusahaan PT. Windika Utama Semarang
yaitu :
Efisiensi dan efektivitas kerja terlihat pada semua unit kerja, sehingga tidak
kelihatan ada karyawan yang tidak bekerja. Pada saat jam istirahat (jam 12.00 –
13.00), seluruh karyawan tidak boleh ada yang berada dalam ruang kerjanya dan
perusahaan menyediakan tempat istirahat bagi karyawan yang cukup luas dengan
kualitas bangunan yang representatif.
Mengingat motivasi kerja karyawan PT. Windika Utama yang saat ini tergolong
cukup tinggi, kendala atau lebih tepatnya – tantangan yang dihadapi oleh
pihak manajemen perusahaan adalah bagaimana mempertahankan dan
meningkatkan motivasi kerja karyawan yang sudah dalam kategori cukup tinggi
itu.
Terdapat beberapa karyawan sudah cukup tua, sehingga tingkat poduktivitasnya
menurun karena motivasi kerjanya juga rendah.
Sehubungan dengan adanya pogram kesejahteraan karyawan yang terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu :
a. Bersifat ketentun (normatif); merupakan prasyarat yang diatur dalam UU
ketenagakerjaan.
b. Bersifat kebijakan (non normatif); merupakan kebijaksanaan dari perusahaan
dan tidak disyaratkan UU ketenagakerjaan dan diterapkan murni sebagai
wujud apresiasi perusahaan terhadap karyawan. Dari cukup banyaknya
program non normatif / kebijakan perusahaan oleh sebagian karyawan
yang kurang memahami kebijakan tersebut dianggap sebagai keharusan
/ normatif dan harus diberikan, sehingga ketika perusahaan tidak
memberikan kebijakan tertentu, dianggap kurang tepat oleh karyawan.
Terdapat karyawan dalam bekerja motivasi kerjanya rendah dan kurang
peduli terhadap visi dan misi perusahaan. Hal ini dalam beberapa kasus / masalah
disebabkan karena karyawan tersebut mempunyai permasalahan diluar pekerjaan
yang berimbas pada motivasi kerja karyawan tersebut di pekerjaan yang
dikerjakannya mengalami penurunan / menurun. Hal ini jika tidak segera
diatasi maka akan berakibat tidak baik bagi perusahaan, khususnya dalam hal
produktivitas kerja.
7. Pendapat Kelompok 10 tentang Contoh Kasus Motivasi Motivasi Kerja Karyawan pada
PT. Windika Utama Semarang
Menurut kelompok kami, PT. Windika Utama Semarang sudah cukup baik
dalam memotivasi para karyawannya. Mereka telah menggunakan cara yang
efektif dan efisien dalam penerapannya. Seperti yang kita telah ketahui, motivasi
karyawan dalam sebuah perusahan itu sangat penting agar karyawan tersebut dapat
meningkatkan produktivitas kerjanya menjadi lebih baik. Produktivitas yang tinggi
dipengaruhi oleh motivasi kerja karyawan yang nantinya akan memunculkan
sebuah kepuasan kerja. Maka dari itu, PT. Windika Utama dapat dikatakan sebagai
salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat
mendukung kegiatan operasional perusahaan. Melalui upaya atau program-
program peningkatan motivasi kerja karyawannya, menjadikan karyawan tak
hanya sebagai asset produksi (sumber daya manusia) melainkan bagian
yang penting dalam keberlangsungan hidup perusahaan.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Peningkatan motivasi karyawan PT. Windika Utama Semarang tidak akan luput
dari beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut diharapkan dapat menjadi tolak ukur
manajemen lebih jauh lagi untuk mencapai sasaran yang lebih baik. Terkadang
kendala-kendala tersebut akan berdampak negatif bagi motivasi kerja karyawan.
Namun jika disiasati dengan benar, perusahaan akan mencapai titik keberhasilannya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Zakhyadi, dkk. 2005. Perilaku Organisasi. Bandung: Citapustaka media
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=http://lib.unnes.ac.id