2020s
the
Decade
of
AI
How Artificial Intelligence Will Kill
Your Business (by 2030)
Yuswohady
Yuji Rachmat
CONTENT
I THE IMPACT
“The Good, the Bad ...and the Ugly”
appendix
AI at Glance
AI Applica ons 2020s
the
Decade
of
AI
THE
IMPACT i
“The Good, the Bad
AI
…and the Ugly”
PEDANG
BERMATA
2020s TIGA
the
Decade
of
AI
Tahun baru 2020 tak hanya menandai pergan an tahun dari 2019 ke Secara garis besar AI terbagi ke dalam ga kelompok: Ar ficial
2020, tapi juga pergan an dekade memasuki 2020an. Narrow Intelligence (ANI), Ar ficial General Intelligence (AGI), dan
Ar ficial Super Intelligence (ASI).
Dekade 2020an adalah masa yang krusial dalam sejarah peradaban
umat manusia karena di dekade ini untuk pertama kalinya akan ANI mengacu kepada kemampuan AI untuk melakukan pekerjaan
terjadi penggan an massal pekerjaan-pekerjaan yang selama ini tunggal seper Siri memahami omongan kita atau Deep Blue bisa
dilakukan manusia oleh robot yang digerakkan oleh Ar ficial mengalahkan Garry Kasparov dalam bermain catur. AGI mengacu
Intelligence (AI). pada kemampuan AI yang mampu mengerjakan seluruh pekerjaan
intelegensi manusia. Sementara ASI adalah ke ka mesin AI mampu
Namun AI tak hanya “membunuh” jutaan pekerjaan-pekerjaan yang mengungguli kecerdasan manusia.
out-of-date, namun juga “melahirkan” jutaan pekerjaan-pekerjaan
baru yang mengolaborasikan manusia dengan AI (human-AI Dekade 2020an adalah era kejayaan ANI dimana pekerjaan-pekerjaan
collabora ng jobs).1 manusia bakal tergan kan oleh mesin AI. McKinsey (2017)
memprediksi hingga tahun 2030 se daknya 800 juta pekerjaan yang
Di dekade 2020an bakal terwujud cri cal mass penerapan AI dimana sudah obsolet akan “dibunuh” oleh otomasi AI. 3
begitu treshold-nya terlewa , maka perkembangan AI di dunia bisnis,
pemerintahan, dan seluruh aspek kehidupan manusia akan melaju Sementara dekade 2030an akan mengarah ke era AGI dimana
secara eksponensial. kemampuan AI akan setara dengan kemampuan intelegensia manusia
seper dikatakan oleh Ray Kurzweil, futurist AI terkemuka: “By 2029,
Tak terelakkan lagi selama 10 tahun ke depan akan begitu banyak computers will have human-level intelligence”.
produk, bisnis, dan industri yang bakal “dibunuh” oleh AI. Namun
berita gembiranya, di tengah begitu banyak produk, bisnis, dan Setelah itu perkembangan AI kian terakselerasi menembus era
industri yang dibunuh AI, akan muncul lebih banyak lagi produk, “Singularity” dimana kemampuan intelegensia manusia betul-betul
bisnis, dan industri yang lahir dari kemajuan AI.2 terlampaui oleh mesin AI. “I have also set the date 2045 for
Singularity,” prediksi Kurzweil mengenai saat datangnya Singularity.4
Memasuki dekade 2020an ini AI menemukan kembali geliat baru di level lab yang didanai pemerintah. World Economic Forum
perkembangannya ke ka teknologi-teknologi lain melengkapi dan bersama UNESCO mulai konsen dengan apa yang disebut Genera on
mulai menemukan cri cal mass-nya seper : big data, 5G/6G AI (mungkin bakal menggan kan Generasi milenial) yang memiliki
connec ons, sensors/IoT, quantum compu ng, cloud compu ng, implikasi meresahkan.6
open source ecosystem, dsb.5
Saat ini se daknya ada AI Big Nine yang menjadi pilar pengembangan
Tak hanya itu, AI kini sudah menjadi keseharian kita (dari alat pencari AI dekade 2020an: 6 di AS (G-MAFIA: Google, Microso , Amazon,
7
Google, SIRI, chatbots, wearable devices, hingga smart home) dan Facebook, IBM, Apple) dan 3 di Cina (BATs: Baidu, Alibaba, Tencent).
telah menjadi industri/pasar yang amat besar dak lagi sekedar
2020s: the Decade of AI 5
Refleksi malam tahun baru 2020 lalu kita
takjub melihat iPad, Siri/Alexa, Airbnb, atau
layanan GoJek yang tak terpikirkan di otak
kita sedekade sebelumnya. Maka malam
tahun baru 2030 nan ketakjuban yang lebih
dahsyat bakal kita rasakan saat AI
menghasilkan emerging technology yang
belum terpikirkan saat ini.
THE Aerial Ride Sharing (“Uber Air”) berikut e-highway (lintasan jalan tol di
GOOD
udara) mulai beroperasi penuh di kota-kota metropolitan dunia.
Dying Biz: mobil bensin/diesel, asuransi mobil, SPBU, rest area, parkir, Polantas.
Convergent Tech: Deep Learning + Big Data + Sensors + Electronic Health Records +
Predic ve Analy cs + Cloud Compu ng + Natural Language Processing + Computer Pada tahun 2013 aktris Angelina Jolie melakukan operasi pengangkatan dua
Vision + Robo c Surgery + 3D Printed Organ + Virtual Presence Tech. payudaranya (mastectomy) karena memiliki risiko nggi 87% terkena kanker
payudara dan diprediksi beberapa tahun kemudian bakal terkena kanker.
Nan nya prediksi penyakit kanker semacam ini akan bisa dilakukan oleh AI
dengan lebih cepat, sangat presisi, dan murah.
8 2020s: the Decade of AI
Man-Machine
Collaborative Creativity
Di era 2020an secara massal AI mulai menggan kan Dying Biz: profesi di begitu banyak industri yang hilang atau
pekerjaan kogni f yang berpola seper akuntan, tergan kan oleh man-machine collabora on.
pengacara, wartawan, apoteker, peneli , hingga
Convergent Tech: Deep Learning + Natural Language
analis kredit dan analis saham. Processing + Computer Vision + Computer-Generated
Imagery + Cloud Compu ng + VR/AR.
Namun menyedihkannya, AI juga mulai bisa menulis
novel sekelas karya JK Rowling, komposisi musik
sekelas gubahan Lennon-McCartney, atau menulis
skenario film sekaligus menyutradarainya. Bahkan
Brad Pi pun akan tergusur oleh CGI (computer-
generated imagery) sebagai aktor (lihat: film Avatar
dan terakir Alita: Ba le Angel). Kita akan memasuki
era: “man-machine collabora ve crea vity untuk
menghasilkan karya-karya sastra, musik, atau film
adi luhung.
Universal Translator
Di era 2020an, teknologi AI juga juga bakal mampu Dying Biz: Kursus bahasa asing, penerjemah.
melakukan penerjemahan berbasis percakapan
(speech-to-speech transla on), bukan berbasis teks. Convergent Tech: Big Data + Sensors + Natural Language
Processing + Deep Neural Machine Translator.
Ar nya, jika ada bule berbicara dalam bahasa
Inggris, maka wearable device berbasis AI yang
dipasang di telinga Anda bisa langsung
menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia
dalam bentuk ucapan secara real me.
Apakah hal ini akan membuka lahirnya mesin pembunuh mandiri (autonomous killing
machine) seper digambarkan film Terminator dimana manusia diburu-buru oleh robot
untuk dimusnahkan. Banyak pakar dan futurolog menyangsikan hal ini, namun seorang
Stephen Hawking pun pesimis akan perkembangan AI karena akan memicu punahnya
umat manusia (human ex nc on).
Convergent Tech: Robo cs + Drone + Weapon Tech + Deep Learning + Naviga ng Sensors + GPS + Big Data
Soldier Robot, tentara di era AI. Analy cs + M2M Connec ons.
THE
UGLY Sexbot
Kalau Anda pernah menonton film “Her” (2014) maka Anda akan tahu keajaiban AI.
Film pemenang Golden Globe dan Oscar ini bercerita mengenai seorang pria kesepian
yang jatuh cinta berat pada opera ng system (OS) komputer cerdas yang mewujud
dalam bentuk suara wanita bernama Samantha.
Melalui sosok Samantha dengan suara yang seksi nan mendesah, OS berbasis AI ini
berhasil menyihir si pria hingga ia kepincut setengah ma pada si sosok wanita yang
diisi suaranya oleh ar s seksi Scarle Johansson. Rupanya program komputer ini
dilengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkannya bisa membaca sifat,
kepribadian, kebiasaan, bahkan suasana ha si pria kesepian.
Samantha demikian hidup sehingga bisa menjadi teman ngobrol yang in m dan penuh
penger an. Se ap curhat si pria selalu didengar dengan sabar dan telaten, dan se ap
keluh-kesahnya diberikan solusi cespleng. Interaksi in m inilah yang kemudian
menumbuhkan bibit cinta antar keduanya.
Tak hanya sampai di situ kini sudah mulai meluncur beragam produk sexbot berbasis
AI di pasar untuk memuaskan orgasme se ap pelanggannya. Harmony by RealDoll
adalah salah satunya. Sexbot pertama di dunia ini bisa berbicara sensual, mendesah,
berkedip menggoda, dan memahami emosi/kepribadian se ap pria pelanggannya
karena diperlengkapi self-learning so ware.
Dari waktu ke waktu algoritma sexbot ini akan terus “dila h” sehingga kian
menyerupai pelacur yang bisa memuaskan nafsu se ap lelaki. Kalau ini terjadi maka
salah satu profesi tertua, yaitu pelacur, akan punah dari muka bumi. Kita akan
memasuki era “the end of pros tu on”.
Convergent Tech: Deep Learning + Sensor/IoT + Voice/Facial Recogni on + Big Data Analy cs +
Computer-Generated Image (CGI) + AI Assistants + Robo cs.
Harmony by RealDoll sexbot berbasis AI pertama di dunia
THE
DEATH BIRTH ii
THE
&
of
jobs
BAGAIMANA
"How AI Will
Destroy Your
Professions”
AI “MEMBUNUH”
PEKERJAAN
2020s ANDA
the
Decade
of
AI
30 Jobs Will Be Killed by AI
20
things BAGAIMANA
"How AI Will Disrupt
the Industries”
AI “MEMBUNUH”
BERBAGAI INDUSTRI
2020s
the
Decade
of
AI
Profesi sopir bakal punah dengan kehadiran kendaraan yang dapat
#1 Vehicles
Self- Driving berjalan dengan sendirinya tanpa perlu pengemudi sama sekali. Hanya
dengan perintah suara atau bahkan tanpa perintah sama sekali, mobil
akan bisa menelusuri jalan-jalan secara otonom.
Self-driving vehicles kini terus-menerus disempurnakan ekosistem AI-
nya, sehingga sudah menjadi moda transportasi massal sebelum kita
melalui malam Tahun Baru 2030.
22 2020s: the Decade of AI
#2
Smart Home
(Smart Utilities)
Beragam perangkat rumah tangga mulai
dari TV, AC, lemari es, vacuum cleaner,
hingga mesin cuci akan berfungsi secara
autonomous di dalam pla orm AI.
Autonomous autonomous retail seper Amazon Go yang menadai berakhirnya profesi kasir. Tahun 2017
Amazon telah meluncurkan proto p autonomous retail dan kini nggal tunggu waktu
#5 Retail
melakukan scalling-up ke seluruh dunia.14 Supermarket, minimarket, hypermarket,
convenience store akan mengaplikasikan computer vision yang memungkinkan konsumen
keluar-masuk gerai tanpa harus antri bayar di depan kasir. AI akan tahu konsumen
mengambil produk yang mana, harganya berapa, dan langsung mendebetnya ke virtual
account konsumen.
#6 D elivery
rone
Penggunaan kurir manusia bakal menurun karena drone yang digerakkan AI bakal
mengantar paket atau barang dengan efisien, presisi, dan super murah.15 Amazon lagi-
lagi menjadi pioner penggunaan delivery drone. Dengan maraknya penggunaan drone,
maka menjelang tahun 2030 kita bakal menyongsong era “satu miliar drone” yang
berseliweran di udara kita. 2020s: the Decade of AI 27
AI
Credit Scoring
#7
Based
Di industri keuangan dan perbankan, machine
learning (ML) modeling pla orm bakal merevolusi
metode credit scoring dalam memotret risiko
kreditor secara holis k, efisien, dan presisi.16
Drone
komposisi tanah, problem pengairan, hingga dampak buruk jamur dan hama
20
sehingga tahu persis treatment apa yang diperlukan agar produksinya maksimal.
Revolution “Welcome ghost factory.” Pabrik dimana tak ada satupun pekerja ada di dalamnya.
#12
Augmented Reality
& Spatial Web
Kombinasi antara augmented reality (Web 3.0 atau spa al web), jejaring 5G
(dengan kecepatan 100Mb/s sampai 10Gb/s), dan machine learning akan
mentransformasi bagaimana kita menikma hidup dan mengubah berbagai
industri dari ritel, periklanan, pendidikan, hingga games/hiburan.
Rin san Elon ini adalah salah satu aplikasi dari human
augmenta on yang bakal menjadi terobosan paling
mengesankan dari teknologi AI. Kemampuan kogni f
manusia nan nya akan dilipatgandakan melalui kolaborasi
antara manusia dengan mesin AI. Maka cyborg (cyberne c
organism) yang selama ini hanya ada di film-film sci-fi
bakal bisa diwujudkan di penghujung dekade 2030an.
of
(AIoT)
Ke ka lemari es, vacuum cleaner, digital assistant,
drone, atau wearable device yang kita kenakan
terhubung dengan internet, maka akan terwujud apa
yang kita sebut Internet of Things (IoT). Kalau IoT
diintegrasikan dengan “otak”-nya yaitu AI, maka akan
terwujud apa yang disebut AI of Things (AIoT). 24
Sampai saat ini berbagai kemampuan itu sudah dicapai, namun masih belum
mampu menyamai kecerdasan manusia. Kemajuan terus dicapai mulai dari
IBM Deep Blue yang mengalahkan Garry Kasparov (1997), IBM Watson yang
memenangkan kuis Jeopardy! (2011), DeepMind AlphaGo yang menaklukkan
pemain GO profesional (2016), hingga terciptanya Shopia the Robot (2016).
Di akhir dekade 2020an kita menunggu terwujudnya sosok Ava dalam film
Ex Machina.
Yang terjadi adalah keajaiban luar biasa. Blockchain akan memainkan peran sebagai
“master brain” mengolaborasikan berbagai sistem AI secara terdesentralisasi,
transparan, trusted, dan tak satupun pihak yang mampu menguasainya, bahkan
negara sekalipun. Kita akan memasuki era ekosistem kolabora f AI yang super-
aman, andal-efisien, dan terdistribusi.
Decade
of
AI
AI at
Glance Perkembangan AI modern dimulai pada tahun 1950-an dengan tujuan
untuk memecahkan masalah matema ka yang rumit dan
menciptakan “mesin berpikir”.
Hal tersebut menjadi dasar pijakan awal Alan Turing mengenai AI yang
tertuang pada makalahnya tahun 1950 berjudul: Compu ng
Machinery and Intelligence.29 Dalam makalah tersebut tertuang
pemikiran awal Turing mengenai bagaimana membuat mesin cerdas
dan cara menguji kecerdasan buatan: apa yang kemudian dikenal luas
sebagai “Turing Test”.
Robotics
Image
Recognition
Machine
Vision Deep
Vision Learning
Speech
to text
Question
answering
Voice Context
Text to extraction
Recognition speech
Text
generation
Natural
Language Classification
Processing
Machine
translation
Yuswohady
yuswohady@gmail.com
Yuji Rachmat
yujirachmats@gmail.com
C 2020
www.inventure.id
Design e-book:
Muhammad Ikbal
ikbaal23@gmail.com