BAB III
STUDI KASUS
A. Perumusan Masalah
sistem tambang terbuka metoda open pit dengan menggunakan alat-alat berat
dengan SR 1:14. Oleh karena itu diperlukan perencanaan penambangan yang baik
dilakukan kajian terhadap kebutuhan alat mekanis yang akan digunakan dengan
melihat performance nyata alat mekanis yang ada dilapangan. Performance alat
mekanis dilapangan dipengaruhi oleh keadaan lapangan itu sendiri, yang mana
B. Batasan Masalah
Dalam studi kasus ini masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
C. Landasan Teori
sebagai berikut :
Pemuatan
waktu edar alat. Pola pemuatan yang digunakan tergantung pada kondisi
asumsi bahwa setiap alat angkut yang datang, mangkuk (bucket) alat gali-
dengan alat angkut lainnya sehingga tidak terjadi waktu tunggu pada alat
beberapa keadaan yang ditunjukkan alat gali-muat dan alat angkut, yaitu:
alat angkut.
Sumber:
Top Loadingwww.wikipedia.com Bottom Loading
Gambar 40. Pola Pemuatan Berdasarkan Posisi Alat Gali-Muat
Terhadap Alat Angkut
96
seterusnya.
satu alat angkut sampai penuh setelah itu mengisi alat angkut
Sumber: www.wikipedia.com
Gambar 41. Pola pemuatan Berdasarkan Jumlah Penempatan Alat Angkut
b. `Efisiensi Alat
Tabel 8
Efisiensi Keadaan Alat
Pemeliharaan Mesin
Kondisi
Baik Norma Buruk
Operasi Alat Sekali Baik l Buruk Sekali
Baik Sekali 0.83 0.81 0.76 0.7 0.63
Baik sekali 0.78 0.75 0.71 0.65 0.6
Normal 0.72 0.69 0.65 0.6 0.54
Buruk 0.63 0.61 0.57 0.52 0.45
Buruk Sekali 0.52 0.5 0.47 0.42 0.32
(Sumber Ir. Rochmanhadi, 1983 : 22)
alasan Mekanis.
W
MA = W +R X 100 % (Ir. Partanto, 2005 :179 )
W
UA = W +S x 100 % (Ir. Partanto, 2005 :179 )
W +S
x 100 %
PA = W +S +R
W +S
x 100 %
= T (Ir. Partanto,
2005 :179 )
W
x 100 %
EU = W +R+S (Ir. Partanto,
2005 :179 )
W
x 100 %
= T
e. Swell (pengembangan)
99
SWELL FACTOR.
Tabel 9
Faktor Pengembangan
Macam material Density Swell Faktor
Tanah (Clay) 1.54 ton/m3 85%
3
Batuan (Stone) 2.42 ton/m 76%
3
Black Shale 1.68 ton/m 41%
Batubara (Coal) 1.28 ton/m3 80%
Sumber: PT. Karbindo Abesyapradhi, Tahun 2010
Keterangan
2. Waktu Edar
Untuk kerja dump truck sebagai alat angkutnya sangat berperan dalam
pencapaian target produksi. Dapat juga dikatakan, dump truck adalah alat
yang fleksibel serta jumlah dan kapasitasnya dapat disesuaikan dengan alat
waktu edar dump truck tergantung pada jumlah dump truck yang dapat
dilayani oleh satu buah excavator. Menurut Partanto, waktu edar dump
edar excavator),
kembali).
Menurut Peurifoy, waktu edar dump truck terdiri dari 5 (lima) segmen, yaitu
ditambah dengan spoting at the excavator yang terdiri dari waktu manuver
dump truck di lokasi penggalian dan penimbunan serta waktu tunggu dump
Excavator yang berfungsi sebagai alat gali dan alat muat dalam
kerjanya mengalami digging resistance, yaitu tahanan yang dialami oleh alat
gali pada waktu melakukan penggalian tanah. Tahanan ini disebabkan oleh :
a. Gesekan antara alat gali dan material yang digali, dimana semakin besar
yang terjadi.
kedalam material.
d. Adanya gaya adhesi antara material dengan alat gali dan kohesi antara
Secara garis besar, waktu edar alat berat terdiri dari dua bagian, yaitu:
tetap. Besarnya hampir selalu konstan, walaupun ada perbedaan kondisi kerja,
102
gerakan-gerakan tidak tetap. Waktu ini lebih banyak tergantung pada kondisi
bervariasi sesuai dengan jenis permukaan jalan dan jarak angkut. Dengan
mengetahui waktu tetap dan waktu tidak tetap maka waktu edar dapat
dihitung. Waktu edar atau Cycle Time (CT) adalah jumlah waktu tetap dan
D. Metodologi Pembahasan
1. Pengambilan data.
a. Data primer.
103
Adapun data primer meliputi waktu siklus alat berat dan waktu efektif
1992 )
b. Data sekunder
3) Deskripsi Perusahaan
4) Sejarah Perusahaan
8) Kualitas Batubara.
Terdiri dari waktu gali, waktu putar bermuatan, waktu buang dan
Keterangan
D D
Ct=n. Cms+ +t 1 + +t
V1 V2 2 ( Ir. Rochmanhadi, 1983 : 24)
Keterangan
n = Jumlah bucket
D = Jarak, (meter)
q = ql x K
Keterangan:
ql = Kapasitas Bucket
K = Faktor Bucket
Tabel 10
Faktor Bucket Alat Muat
Jenis Faktor
No Kondisi Muatan
pekerjaan Bucket
1 Ringan Menggali dan memuat dari stock 1.0 - 0.8
room dan stockpile atau material
yang telah dikeruk oleh excavator
lain yang tidak membutuhkan daya
gali dan dapat dimuat munjung.
2 Sedang Menggali dan memuat dari stock 0.8 - 0.6
room atau stockpile, dengan kondisi
tanah yang sulit digali dan dikeruk
akan tetapi dapat dimuat hampir
munjung.
3 Agak Sulit Menggali dan memuat batu pecah, 0.6 - 0.5
tanah liat yang keras, pasir dan
kerikil yang telah dikumpulkan,
sulit mengisi bucket dengan
material tersebut.
106
Produktivtas Excavator:
qx 3600 xE
p=
CT ( Ir. Rochmanhadi, 1983 : 20)
Keterangan:
P = Produktivitas excavator
SF = Swell Faktor
Cx 3600 xE
Q=
CT ( Ir. Rochmanhadi, 1983 : 34)
Keterangan:
Tabel 11
Jam Kerja Kegiatan Penambangan
Shift Waktu (Wib) Keterangan
I 07.00 – 12.00 Kerja
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 18.00 Kerja
II 18.00 – 24.00 Kerja
24.00 – 01.00 Istirahat
01.00 – 06.00 Kerja
Sumber: PT. Karbindo Abesyapradh, Tahun 2010
a. Jumlah unit alat gali-muat dan alat angkut yang dibutuhkan dalam
pengangkutan Overburden.
Data :
Efisiensi Alat = 80 %
Kapasitas produksi/siklus
q = ql x K
= 7,9 x 0,8
= 6,32 LCM
Produktivitas Excavator
qx 3600 xE
SF
p= CT
= 388,57 BCM/jam
Produktivitas/bulan
= 118.092,14 BCM/bulan
Data :
Efisiensi Alat = 80 %
Kapasitas produksi/siklus
q = ql x K
= 5,5 x 0,8
= 4,4 LCM
Produktivitas Excavator
qx 3600 xE
SF
p= CT
= 426,33 BCM/jam
Produktivitas/bulan
= 143.102,52 BCM/bulan
Data :
Efisiensi Alat = 80 %
Kapasitas produksi/siklus
q = ql x K
= 3,6 x 0,8
= 2,88 LCM
Produktivitas Excavator
qx 3600 xE
SF
p= CT
= 223,30 BCM/jam
Produktivitas/bulan
111
= 57.270,28 BCM/bulan
Tabel 12
Produktivitas Alat Gali-Muat (loading)
PC 1800.
Data :
Jarak Tempuh = 700 meter
Cycle Time (Ct) = 586,8 detik
(lampiran 4)
112
Swell Faktor = 76 %
Effisiensi alat = 80 %
C x 3600 x E
xSF
P = Ct
= 121,65 BCM/jam
= 53.310,43 BCM/bulan
1200.
113
Data :
(lampiran 5)
Swell Faktor = 76 %
Effisiensi alat = 80 %
= 32,60 LCM
C x 3600 x E
xSF
P = Ct
= 81,98 BCM/jam
= 33.249,86 BCM/bulan
PC 800.
Data :
(lampiran 6)
Swell Faktor = 76 %
Effisiensi alat = 80 %
= 21,74 LCM
C x 3600 x E
xSF
P = Ct
= 15.439,67 BCM/bulan
Komatsu PC 1800
Data :
= 118.092,52 BCM/bulan
= 53.310,43 BCM/bulan
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
Hitachi EX 1200
Data :
116
= 143.102,52 BCM/bulan
= 33.249,86 BCM/bulan.
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
143. 102 ,52 BCM /bulan
n=
33. 249 , 86 BCM /bulan
n = 4,3 α 5 unit
Komatsu PC 800
Data :
= 57.270,28 BCM/bulan
Produktivitas Terex TR 60
= 15.439,67 BCM/bulan
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
Tabel 13
Hasil Analisa Produktivitas dan Jumlah Unit Alat Loading Beserta Alat Hauling
Yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Target Produksi Overburden
420.000 BCM/bulan
Jumlah Unit Yang Dilayani
Jumlah Produksi/Bulan
No Jenis Alat Muat Terex Euclid Terex
Unit (BCM)
TR60 TR60 TA40
1 Komatsu PC 1800 1 118.092,14 3 unit
2 Hitachi EX 1200 1 143.102,52 5 unit
3 Komatsu PC 800 SE 1 57.270,28 4 unit
Jumlah 318.464,95 12 unit
Dari hasil analisa data lapangan diatas, bahwa target produksi 420.000 BCM perbulan
belum dapat tercapai. Dikarenakan masalah yang penulis temukan pada nilai
persentase MA dan UA terlalu kecil. Oleh sebab itu, maka penulis merencanakan
Tabel 14
Perencanan Nilai Presentase MA dan AU Alat Loading
Mechanical
No Jenis Alat Loading Use of Utilization (%)
Avilabilaty (%)
1 Komatsu PC 1800 80 80
2 Hitachi EX 1200 81 80
3 Komatsu PC 800 SE 80 80
sebagai berikut :
diatas.
= 156.672,83 BCM/bulan
= 174.043,61 BCM/bulan
= 90.034,35 BCM/bulan
Tabel 15
Produktivitas Alat Gali-Muat (loading)
Produksi/Bulan
No Jenis Alat Muat Jumlah Unit
(BCM)
1 Komatsu PC 1800 1 156.672,83
2 Hitachi EX 1200 1 174.043,61
3 Komatsu PC 800 SE 1 90.034,35
Jumlah 420.750,87
Komatsu PC 1800
Data :
= 156.672,83 BCM/bulan
= 53.310,43 BCM/bulan
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
Hitachi EX 1200
Data :
= 174.043,61 BCM/bulan
= 33.249,86 BCM/bulan.
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
120
Komatsu PC 800
Data :
= 90.034,35 BCM/bulan
= 15.439,67 BCM/bulan
produktivitas excavator
n=
produktivitas dump truck
Tabel 16
Hasil Analisa Perencanaan Produktivitas dan Jumlah Unit Alat Loading Beserta
Alat Hauling yang Direncanakan Untuk Mencapai Target Produksi Overburden
420.000 BCM/bulan
TR60
1 Komatsu PC 1 156.672,83 700 3 unit
1800
2 Hitachi EX 1 174.043,61 1400 6 unit
1200
3 Komatsu PC 1 90.034,35 1400 6 unit
800 SE
Jumlah 420.750,78 15 unit
alat hauling yang diantaranya 1 (satu) unit Euclid TR60 dan 2 (dua) unit Terex TA40.