Anda di halaman 1dari 2

1.

LOKASI
Kawasan perencanaan tapak berada di Jl. Samudra 2 Lorong 3, RT/RW 003/005 Kecamatan
Palu Barat, Kelurahan Lere, Provinsi Sulawesi Tengah. Luas wilayah kawasan perencanaan
650m2. Kawasan perencanaan merupakan daerah dengan zona peruntukan lahan campuran,
karena di kawasan perencanaan terdapat beberapa guna lahan diantaranya untuk peruntukan
zona terbuka public, zona kos-an/hunian, zona komersial dan zona penunjang pendidikan.

2. KONDISI SEKITAR TAPAK


Disekitar kawasan perencenaan/tapak, terdapat beberapa bangunan-bangunan penting
seperti Palu Grand Mall, IAIN Datokarama Palu, Rumah Bersalin serta bangunan lainnya. Pada
sekitar tapak, tidak terdapat gaya arsitektur yang khas karena bangunan yang berada disekitar
tapak rata-rata sama .

3. UKURAN DAN ZONING


 Ukuran Tapak
Ukuran tapak pada kawasan perencanaan tapak sekitar 650m 2.
 Batas Tapak
Batasan lahan diperuntukkan untuk melihat batasan-batasan secara fungsional
maupun administratif suatu kawasan perencanaan, batasan lahan ini dilihat dari
kawasan terluar dari suatu site plan. Batasan lahan pada lokasi penelitian adalah sebagai
berikut : * Sebelah Kanan Tapak ( Berbatasan dengan rumah tetangga )
* Sebelah Kiri Tapak ( Berbatasan dengan Kos-an )
* Sebelah Belakang ( Lahan kosong )
* Sebelah Depan ( Terdapat lorong )
 Kondisi Eksisting
Kondisi eksisting tapak yang mana tapak memiliki kondisi fisik berbentuk persegi
panjang
 Potensi dan Masalah di dalam Tapak

4. KONDISI ALAM
 Topografi
Analisis topografi digunakan untuk mengetahui besar dari kelerengan ataupun
ketinggian dari kawasan tapak. Kawasan ini termasuk kawasan yang tidak berkontur.
 Jenis vegetasi yang perlu dipertahankan
Ada beberapa jenis vegetasi yang perlu dipertahankan disekitar tapak ini yaitu
tanaman lindung serta tanaman perdu.
 Arah matahari
Matahari terbit dari arah Timur sekitar pukul 05.30. Namun matahari terlihat cerah
sekitar pukul 06.30 atau 07.00. Kemudian matahari mulai terbenam pada pukul 18.00
atau 18.30. Orientasi bangunan eksisting yang menghadap pada sisi Timur dan sisi Barat
merupakan bangunan yang mendapatkan cahaya matahari 6 jam saja. Pada saat
terbitnya matahari orientasi bangunan yang menghadap ke Timur, merupakan daerah
yang mendapat cahaya matahari dari pagi sampai siang. Sedangkan orientasi bangunan
yang menghadap ke Barat mendapatkan cahaya matahari siang sampai sore hari.
 Arah Angin
Pada wilayah ini arah angina berhembus dari Utara ke Selatan.

5. SIRKULASI
 Lebar jalan di sekitar Tapak
Lebar jalan yang terletak disekita tapak
 Jenis kendaraan yang melalui Tapak
Jenis kendaraan yang bisa melalui tapak adalah kendaraan roda dua dan roda empat
serta jenis kendaraan lainnya terkecuali kendaraan beroda banyak.
 Jalur pejalan kaki di sekitar Tapak
Tidak ada jalur khusus untuk pejalan kaki pada tapak ini, karena jalur pejalan kaki sama
dengan jalur kendaraan pada umumnya.
 Perparkiran di sekitar Tapak
Perpakiran di sekitar tapak terletak di bagian sebelah kanan bangunan.

6. UTILITAS LINGKUNGAN
 Saluran Air Bersih
Berdasarkan hasil pengamatan, sumber air yang digunakan di kawasan perencanaan
tapak adalah Air PDAM.
 Saluran Air Kotor
Berdasarkan hasil pengamatan, saluran air kotor yang digunakan di kawasan
perencanaan tapak adalah menggunakan Drainase yang dipasang dan dialirkan ke
bagian got depan rumah.

7. PANDANGAN (VIEW)
 Pandangan ke luar Tapak
Pandangan ke luar tapak terdiri dari tanah lapang, hunian (kos-an serta jenis bangunan
lainnya), serta pegunungan.
 Pandangan ke dalam Tapak

8. SOSIAL DAN BUDAYA


Analisis ini berkaitan dengan kegiatan atau aktivitas perilaku manusia di wilayah perencanaan
tapak. Tapak dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan social-budaya masyarakat pada
kawasan tersebut. Sosial-budaya biasanya mencakup kegiatan rohani yang menjadi penting
karena menyesuaikan dengan keadaan atau pekerjaan penduduk dikawasan perencanaan tapak
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai