Anda di halaman 1dari 16

Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya.

Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan lain-lain. Sebagai
“Mahkota” dari suatu bangunan, pemilihan atap haruslah disesuaikandengan bangunan di
bawahnya, iklim setempat, model atap, biaya, serta bahan yangtersedia.Pemilihan atap hendaknya
memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-
bahannya dengan mudah didapat di mana bangunan itu didirikan.

Tidak bisa dipungkiri, atap mempunyai peranan penting sebagai satu kesatuan struktur pada
bangunan. Lihat saja perkembangannya beberapa tahun terakhir. Terlihat dari bentuk dan warna
yang mengikuti gaya atau tema pada bangunan.Pemanfaatan teknologi juga tak bisa di
kesampingkan. Selain untuk mendapatkan produk kualitas prima, pemanfaatan teknologi merambah
pada produk yang ramah lingkungan. Sejak isu pemanasan global mencuat ke permukaan,
pemakaian bahan bangunan ramah lingkungan jadi tren di seluruh dunia. Produsen atap tak mau
ketinggalan dan berlomba-lomba menawarkan produk atap ramah lingkungan.

Ada beberapa pilihan penutup atap yang berkualitas dan murah. Sebut saja seperti genteng. Jenis
genteng pun beragam dilihat dari harga, kualitas dan desain. Yang membedakan hanya jenis
bahannya saja. Ada yang terbuat dari metal, bitumen atau aluminium.

Dalam pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh
konsumen sebagai berikut :

 Tinjauan terhadap iklim setempat

 Bentuk keserasian atap

 Fungsi dari bangunan tersebut

 Bahan penutup atap mudah diperoleh

 Dana yang tersedia

Table of Contents

 A. Jenis-jenis Material Penutup Atap

o Atap Sirap

o Atap Genteng Tanah Liat Tradisional

o Atap Genteng Keramik

 Tata cara Pelaksanaan Pekerjaan Atap Genteng Keramik

o Atap Genteng Beton

o Cara pemasangan genteng beton:

o Atap Seng
o Atap Dak Beton

o Atap Genteng Metal

o Genteng Aspal

o Genteng kaca

o Atap Polikarbonat

o PVC (Polyvinyl Chloride)

A. Jenis-jenis Material Penutup Atap

Setiap jenis material penutup atap punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa
memilihnya dengan mempertimbangkan penampilan, kepraktisan, bentuk, dan rencana desain. Ada
beberapa jenis material atap yang saat ini banyak digunakan, yaitu sebagai berikut.

Atap Sirap

Jenis Material Penutup Atap – Atap sirap adalah atap yang terbuat dari bahan kayu. Biasanya kayu
yang dipakai ialah kayu ulin atau kayu jati. Kata sirap berasal dari bahasa jawa yang berarti
potongan-potongan yang berbentuk lembaran tipis. Atap ini sering kali digunakan sebagai penutup
pada rumah joglo. Namun beberapa tahun belakang, banyak rumah-rumah modern yang memakai
atap sirap yang telah dimodifikasi. Penutup atap jenis ini bisa bertahan hingga 25 tahun atau
lebih.Untuk harganya sendiri Biasanya atap sirap dihitung per lembar, jadi tinggal anda hitung saja
jika satu lembarnya saja mencapai Rp 3 ribuan.

Atap sirap merupakan material yang sangat ampuh dalam menampilkan desain natural. Ini
dikarenakan bahan bakunya yang berasal dari kayu. Itulah kenapa harga atap tersebut mahal sekali.
Sebagai alternatifnya, kini sudah ada atap sirap yang terbuat dari kayu pabrikasi. Meskipun harganya
lebih murah, tetapi kekuatan yang dimiliki oleh bahan ini tidak terlalu kuat.

Kelebihan atap sirap :

 Atap sirap memiliki kelebihan dari sisi bentuk fisik. Setiap lembar sirap memiliki warna,
lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami.

 Atap Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena sifatnya yang alami.

 Atap sirap yang berbahan kayu ulin cenderung awet.

 Atap sirap kokoh namun tetap ringan.

Kekurangan atap sirap :

 Bahan genteng atap sirap susah didaptkan.

 harga genteng atap sirap cenderung lebih mahal.

 pemasangannya lebih susah bila dibanding jenis genteng keramik atau genteng beton
Pemasangan atap sirap harus benar-benar memperhatikan ukuran dan tingkat kemiringan
atap. Idealnya atap ini dipasang pada kemiringan 40 derajat, serta minimal adalah 25 derajat.
Derajat kemiringan tersebut memungkinkan air hujan yang jatuh dan menimpa atap bisa
langsung mengalir ke bawah, tanpa menggenangi di atas atap. Sementara bila pemasangan
atap kurang dari 25 derajat akibatnya air hujan akan tergenang di atas atap dan menyebabkan
bahannya gampang lapuk.

Sebelum dipasang di posisinya, Anda perlu memastikan bentuk dan ukuran atap-atap tersebut
sudah presisi. Sebab jika atap ini tidak presisi, atap pun menjadi renggang sehingga rawan
mengalami kebocoran. Pemasangan atap sirap dimulai dari bagian paling bawah terlebih
dahulu. Setelah satu barisan atap sirap tersusun sempurna, Anda bisa meneruskan
pemasangan di bagian atasnya

Berikut ini langkah-langkah dalam pemasangan atap sirap yang benar :

1. Lakukan pemotongan terlebih dahulu pada bagian ujung-ujung bilah kayu sirap
sebagai bahan atap sirap. Tujuannya adalah supaya bentuknya rapi dan presisi sehingga
susunan atap pun menjadi rapat.
2. Apabila Anda berniat untuk membuat model ekspose dari atap sirap ini, pastikan sisi
permukaan bagian bawahnya sudah rapi. Disarankan untuk mempertahankan warna dan
tekstur asli kayu.
3. Pemasangan bilah-bilah atap sirap pada dasarnya sama seperti atap genteng. Atap ini
disusun secara per baris, mulai dari bagian paling bawah hingga ke atas.
4. Sebagai bahan perekat untuk mempertahankan posisi bilah-bilah kayu, Anda bisa
memakunya ke bagian usuk. Ada dua macam paku yang digunakan yaitu paku kuningan dan
paku biasa.
5. Gunakan alat paku tembak untuk menancapkan paku-paku tersebut agar
pengerjaannya lebih cepat dan mudah. Hal ini mengingat jumlah paku yang harus
ditancapkan dalam memasang atap sirap mencapai ribuan. Anda bisa membeli alat ini di
Toko Alat Perabotan.
6. Pada umumnya, atap sirap dipasang secara berlapis-lapis yang terdiri atas 3-4 lapisan.
Adapun susunan atap sirap dari mulai bagian yang terbawah yaitu sirap layer pertama,
tripleks, alumunium foil, sirap layer kedua, sirap layer ketiga, dan sirap layer keempat.

 perawatan genteng atap sirap harus teratur

Pemasangan atap sirap harus benar-benar memperhatikan ukuran dan tingkat kemiringan atap.
Idealnya atap ini dipasang pada kemiringan 40 derajat, serta minimal adalah 25 derajat. Derajat
kemiringan tersebut memungkinkan air hujan yang jatuh dan menimpa atap bisa langsung mengalir
ke bawah, tanpa menggenangi di atas atap. Sementara bila pemasangan atap kurang dari 25 derajat
akibatnya air hujan akan tergenang di atas atap dan menyebabkan bahannya gampang lapuk.

Menjaga Penutup Atap


Jenis Material Penutup Atap – Sebelum dipasang di posisinya, Anda perlu memastikan bentuk dan
ukuran atap-atap tersebut sudah presisi. Sebab jika atap ini tidak presisi, atap pun menjadi renggang
sehingga rawan mengalami kebocoran. Pemasangan atap sirap dimulai dari bagian paling bawah
terlebih dahulu. Setelah satu barisan atap sirap tersusun sempurna, Anda bisa meneruskan
pemasangan di bagian atasnya

Berikut ini langkah-langkah dalam pemasangan atap sirap yang benar :

 Lakukan pemotongan terlebih dahulu pada bagian ujung-ujung bilah kayu sirap sebagai
bahan atap sirap. Tujuannya adalah supaya bentuknya rapi dan presisi sehingga susunan
atap pun menjadi rapat.

 Apabila Anda berniat untuk membuat model ekspose dari atap sirap ini, pastikan sisi
permukaan bagian bawahnya sudah rapi. Disarankan untuk mempertahankan warna dan
tekstur asli kayu.

 Pemasangan bilah-bilah atap sirap pada dasarnya sama seperti atap genteng. Atap ini
disusun secara per baris, mulai dari bagian paling bawah hingga ke atas.

 Sebagai bahan perekat untuk mempertahankan posisi bilah-bilah kayu, Anda bisa
memakunya ke bagian usuk. Ada dua macam paku yang digunakan yaitu paku kuningan dan
paku biasa.

 Gunakan alat paku tembak untuk menancapkan paku-paku tersebut agar pengerjaannya
lebih cepat dan mudah. Hal ini mengingat jumlah paku yang harus ditancapkan dalam
memasang atap sirap mencapai ribuan. Anda bisa membeli alat ini di Toko Alat Perabotan.

 Pada umumnya, atap sirap dipasang secara berlapis-lapis yang terdiri atas 3-4 lapisan.
Adapun susunan atap sirap dari mulai bagian yang terbawah yaitu sirap layer pertama,
tripleks, alumunium foil, sirap layer kedua, sirap layer ketiga, dan sirap layer keempat.

Atap Genteng Tanah Liat Tradisional

Jenis Material Penutup Atap – Genteng tanah liat merupakan genteng yang dibuat secara
tradisional. Genteng ini terbuat dari bahan tanah liat yang dicetak kemudian dibakar pada tungku
tradisional. Proses pembuatan genteng yang tradisional ini membuat genteng memiliki kekuatan,
kepresisian dan kerapihan yang cukup. Anda bisa mendapatkan genteng ini dalam ukuran yang
berbeda, ada yang ukurannya besar dan kecil. Untuk bagian finishing, genteng tanah liat tersedia
dalam pilihan yang natural atau glazur transparan. Glazur merupakan sejenis coating untuk menutup
pori-pori genteng dan memberikan tampilan yang lebih mengkilap.

Untuk memasang genteng tanah liat membutuhkan rangka. Genteng dipasang pada atap miring.
Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan mengikat.

Kelebihan

 Harga lebih murah


 Tidak memunculkan hawa yang panas pada ruang meski matahari bersinar dengan panas
dan terik

 Tidak menimbulkan efek negarif pada kesehatan

 Tidak memunculkan kebisingan ketika hujan turun

 Mempunyai kuat tekan, sehingga bisa diinjak.

Kekurangan

 Rawan bocor, Pasalnya, jika genteng retak dan bergeser sedikit saja, maka kebocoran tidak
dapat dihindarkan.

 Mudah berlumut dan berjamur

 System pemasangan yang rumit, Genteng tanah liat menggunakan sistem pemasangan
dengan pola zig-zag dan sistem sambungan interloct. Jika anda tidak terlalu paham dan
menguasainya, lebih baik anda serahkan kepada ahlinya.

 Warna cepat pudar

Atap Genteng Keramik

Jenis Material Penutup Atap – Merupakan salah satu dari jenis-jenis atap rumah, genteng keramik
sebenarnya memiliki bahan yang sama dengan genteng tradisional, yakni terbuat dari tanah liat.
Tetapi pada pembuatan genteng keramik, penggunaan material tanah liat disortir, lalu dicetak dan
dipress menggunakan peralatan modern di pabrik besar sehingga kekuatan, kepresisian dan
kerapihannya terbilang tinggi. Dengan proses pemanasan pada suhu 1000 C, tanah liat berubah
menjadi sangat keras sehingga menyerupai keramik lantai. Bahan baku dan komponen yang biasa
digunakan adalah :

 Komponen utama : tanah liat & kaolin

 Bahan baku (mengurangi susut) : pasir kuarsa

 Aditif : surfactants & plasticizer

 Nepheline, terak & feldspars (untuk mengurangi suhu sintering)

Pilihan warna dan finishing glazuur pada genteng keramik juga jauh lebih beragam dan halus, karena
dilakukan dengan peralatan modern. Tidak heran, harganya pun juga lebih mahal daripada genteng
tradisional. Diperlukan 13-14 buah genteng/meter persegi, dengan harga Rp 7.800–Rp 8.0000 per
buah. Jenis-jenis genteng keramik biasa dinamai sesuai dengan nama pabrikan masing-masing.
Ketahanannya sekitar 20–50 tahun. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan.

Kelebihan

 Genteng keramik memiliki warna yang jauh lebih tahan lama

 Daya tahan superior, mampu menahan beban hingga 180 kg


 Tahan terhadap api

 Tidak menghantarkan panas

Kekurangan

 Genteng harus dipasang dengan teliti

 Bobot yang berat yang akan berdampak kepada rangka atap bangunan

 Tidak cocok untuk rumah minimalis

Tata cara Pelaksanaan Pekerjaan Atap Genteng Keramik

Persiapan

 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan penutup atap genteng keramik.

 Approval material yang akan digunakan.

 Persiapan lahan kerja.

 Persiapan material kerja, antara lain : zinkcalume, genteng ringan, nok atap, dynabolt,
sekrup, dll.

 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : schaffolding, waterpass, meteran, selang air, bor
listrik, cutting well, benang, dll.

Pengukuran

Terlebih dahulu lakukan survey lapangan untuk area yang akan dipasang penutup atap genteng
ringan dan penentuan leveling ketinggian rangka atap baja ringan.

Fabrikasi kuda-kuda atap baja ringan dan pemasangannya

 Kuda-kuda atap baja ringan mulai difabrikasi pada saat kolom lantai atas sudah terpasang,
dengan asumsi setelah ring balk selesai dicor, kuda-kuda baja ringan sudah siap untuk
dipasang. Pemotongan baja ringan dilakukan dengan menggunakan mesin potong baja
ringan.

 Setelah ring balok selesai dicor, diadakan pengukuran dan setting supaya lebih akurat.

 Setelah semua ukuran diketahui, maka atap baja ringan mulai dapat dipasang yang
menumpu pada ring balk dengan perkuatan baut dynabolt. Perkuatan antara rangka baja
ringan dengan menggunakan sekrup (baut).

 Karena daya tariknya tinggi dan kekakuannya rendah, maka factor yang sangat menentukan
dalam pekerjaan kuda-kuda baja ringan adalah pengaku (bracing).

Pemasangan reng baja ringan


Jenis Material Penutup Atap – Sebelum reng baja ringan dipasang, pastikan dahulu bahwa posisi
kemiringan kuda-kuda baja ringan sudah sama dan kuat sehingga tidak akan ada lagi perubahan.
Kuda-kuda baja ringan diberi tanda untuk pemasangan siku penahan reng. Setelah seluruh kuda-
kuda baja ringan diberi tanda, kemudian reng dipasang diatas kuda-kuda baja ringan pada posisi plat
siku dengan perkuatan menggunakan sekrup.

Cara Mencegah Karat pada Baja Ringan

Pasang penutup atap genteng keramik

 Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan dan reng terpasang dengan benar (setting)
dilanjutkan dengan pemasangan penutup atap yaitu menggunakan genteng ringan.

 Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan kelurusan akhiran reng serta
kuda-kuda diperiksa ulang, karena kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama
mengakibatkan genangan air.

 Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap.

 Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penutup atap adalah jarak reng sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan (sesuai dengan ukuran spesifikasi bahan penutup atap).

Atap Genteng Beton

Jenis Material Penutup Atap – Genteng beton dibuat menggunakan campuran semen dan pasir
yang kemudian dikombinasikan dengan pigmen berwarna. Campuran tersebut kemudian diolah
dalam ekstrusi tekanan tinggi dan dipanasi sehingga menghasilkan genteng beton yang berkualitas.
Dulu genteng beton jarang ditemukan. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, kini proses
produksi genteng beton menjadi semakin mudah dan murah sehingga makin diminati masyarakat.

Genteng beton sendiri dibagi menjadi dua tipe. Ada genteng beton gelombang dan genteng beton
flat. Kedua tipe genteng ini memiliki daya tutup yang sama, yaitu 11 genteng per meter persegi.

Kelebihan :

 Memiliki daya tahan yang kuat, usia penggunaannya bisa sampai 20 tahun

 Tidak menimbulkan kebisingan

 Harga lebih murah dari genteng keramik

 Anti karat

Kekurangan :

 Bobot yang cukup berat sekitar 60 kg /m2

 Sehingga memerlukan penopang yang kuat

 Kurang tahan terhadap kebocoran karena interlock tidak sempurna dan keretakan pada bodi

Cara pemasangan genteng beton:


Pasang reng 3 x 4 cm dalam jarak 25 cm atau disesuaikan dengan ukuran atap agar tidak ada
genteng beton yang terbuang.
Pasang genteng mulai dari bawah, kanan ke kiri, dilanjutkan ke sisi atas.
Pemasangan genteng di sisi atas tidak benar-benar lurus per modul namun dibuat zig-zag/bergeser
mengikuti garis acuan yang ada pada genteng.
Pastikan bahwa genteng terpasang dengan benar, pas, dan saling mengunci antar genteng (ada
sistem interlocking). Pada kemiringan atap lebih dari 400, , diperlukan paku atau sekrup.

Atap Seng

Jenis Material Penutup Atap – Salah satu jenis-jenis atap rumah yang dapat digunakan adalah atap
seng. Tidak hanya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal namun seng juga biasa
digunakan pada bangunan-bangunan industri. Seng merupakan atap yang sudah diproduksi sejak
tahun 1800-an, dimana seng dihasilkan melalui proses pengolahan dari logam tipis yang kemudian di
cetak dalam bentuk gelombang. Ukuran seng biasanya berbeda tergantung produsen atau pabrik
yang membuat. Umumnya ukurannya sekitar 83 x 200 cm dengan ketebalan beragam dari 0.5, 0e.7,
0.8 hingga 1 mm.

Atap seng merupakan salah satu produk atap yang di produksi dalam bentuk lembaran tipis dan
ringan, sehingga dalam proses pemasangan dan penggunaan akan lebih mudah. Selain itu, daya
tahan seng juga dikatakan baik karena mampu bertahan cukup lama serta tahan terhadap korosi,
terlebih jika sebelumnya seng di cat terlebih dahulu.

Pada umumnya, seng lebih banyak digunakan pada bangunan-bangunan pergudangan, garasi dan
bangunan industri lainnya dibandingkan dengan rumah. Namun di pedesaan cukup banyak rumah
yang ditemukan beratap seng, karena seng dinilai murah dan baik sebagai cara membangun rumah
dengan dana minim.

Kelebihan:

Atap seng lebih murah dibandingkan dengan jenis atap lainnya


Mudah didapatkan
Proses pemasangan mudah dan cepat
Tahan terhadap rayap

Kekurangan:

Ketika lapisan zinc pada lembaran seng telah terkelupas, maka atap seng akan dapat terserang karat
yang kemudian menjadikan kerusakan pada seng tersebut.
Dapat menghantarkan panas
Menyebabkan kebisingan ketika turun hujan
Cara pemasangan atap seng:

Memastikan kerangka atap seng

Sebelum memasang atap seng, terlebih dahulu pastikan struktur rangka kayu atap sudah terpasang
dengan benar. Karena setiap genteng memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan juga ketentuan
yang berbeda juga. Mulai dari kemiringan, jumlah reng dan gording dan sebagainya. Untuk atap seng
kemiringan yang dibutuhkan adalah sekitar 5 derajat hingga 15 derajat. Sehingga atap seng tidak
membutuhkan kaso, namun tetap menggunakan gording. Gording kayu yang digunakan adalah
berukuran 5 x 10 cm.

Persiapan pemasangan

Pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mendukung proses pemasangan sudah tersedia.
Seperti atap seng gelombang, apakah jumlahnya cukup atau tidak. Anda juga dapat memilih atap
seng yang sesuai dengan warna cat rumah elegan pada eksterior rumah Anda. Pilihlah warna yang
dapat membuat bangunan Anda dapat lebih menonjol di lingkungan setempat.

Selanjutnya adalah menyiapkan alat-alat lain seperti sekrup, paku, serta kunci khusus yang
jumlahnya telah dipersiapkan menyesuaikan dengan kebutuhan atap.

Pengecekkan sebelum pemasangan

Perlu memastikan bahwa pada rangka atap sudah terdapat penyangga atap yang biasa dikenal
dengan sebutan reng. Dimana alat ini digunakan sebagai alat pendukung atap sehingga pemasangan
atap dapat bertahan lama serta kuat dan tidak mudah copot. Selain itu untuk menanggulangi suara
bising yang ditimbulkan oleh atap seng ketika terkena percikan air hujan, Anda dapat menambahkan
wire mesh sebelum proses pemasangan atap. Wire mesh ini merupakan insulasi yang ditujukan
untuk mengurangi panas matahari serta suara bising.

Proses finishing

Proses pemasangan atap dapat dilakukan. Dengan menggunakan paku, Anda dapat meletakkan
lembaran atap seng tersebut pada penyangga yang sebelumnya telah dibuat. Ketika posisi sudah
dinilai tepat, atap bisa segera di paku. Lakukan pada seluruh bagian atap.

Atap Dak Beton

Jenis Material Penutup Atap – Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari kombinasi
besi dan beton. Penerapannya biasanya pada rumah-rumah modern minimalis dan kontemporer.
Karena konstruksinya kuat, atap ini dapat digunakan sebagai tempat beraktivitas, misalnya untuk
menjemur pakaian dan bercocok tanam dengan pot.
Kebocoran pada atap dak beton sering sekali terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan
pada bagian cor-nya dan pada saat memasang lapisan waterproof pada bagian atasnya.

Kelebihan:

 Permukaan yang datar bisa difungsikan juga sebagai lantai. Kita bisa menempatkan benda
seperti furniture atau pot tanaman

 Tergolong atap yang kuat dan tidak mudah rusak, tahan terhadap cuaca dan terpaan angin

 Mampu menahan panas sinar matahari dengan baik

 Termasuk atap yang tahan terhadap api sehingga tidak mudah terbakar. Kekedapan
terhadap air tergolong baik.
Kelemahan:

 Proses pengerjaan tergolong rumit

 Tergolong atap dengan biaya mahal

 Sering terjadi kebocoran akibat pengerjaan yang kurang sempurna

 Permukaan yang datar kurang bagus dalam mengaliri air

 Berat material member beban berlebih kepada struktur bangunan

Proses pembuatan dak beton

 Pekerjaan dak beton konvensional diawali dengan pembuatan cetakan (bekisting) dan
pembesian balok serta pelat beton. Selain untuk menopang pembesian dan menampung
adonan beton yang akan dituang atau cor, bekisting juga memberi bentuk. Bekisting bisa
dibuat dari papan, multipleks, atau bahan lain yang sesuai, dan ditopang oleh perancah
(scaffolding) sebagai penyangga sementara.

 Setelah pekerjaan persiapan selesai harus dilakukan pemeriksaan ulang pada bekisting,
meliputi dimensi, elevasi, kelurusan, kerapatan sambungan), dan juga pemeriksaan tulangan
(dimensi, jumlah dan jarak besi tulangan, kekuatan bendrat). Untuk memeriksa elevasi bisa
dibantu theodolit dan waterpass.

 Pipa-pipa yang memuat jaringan elektrikal ataupu sebagai jaringan utilitas juga harus
dipastikan telah terpasang dengan baik. Selanjutnya bekisting harus dibersihkan dari segala
jenis kotoran. Jika perlu, bisa digunakan kompresor udara.

 Adukan beton yang akan dicor, bisa dibuat secara konvensional, menggunakan mesin molen
kecil, ataupun dipesan adonan siap cor “ready mix”, yang biasanya didatangkan oleh truk
molen besar. Jika telah siap bisa dilakukan pengecoran pelat lantai dan balok (bisa juga
sekaligus dengan kolom).

 Pastikan adonan beton telah melalui pengujian slump. Beton yang telah dituang diratakan
dengan penggaruk (papan perata) dan dipadatkan dengan mesin vibrator. Sebagai acuan
bisa digunakan tinggi peil lantai.

 Jeda waktu untuk pengecoran satu bidang sebaiknya dihindari, karena berpotensi memicu
terjadinya retak/kebocoran. Jika terpaksa menghentikan pengecoran, sebaiknya pada posisi
¼ bentang (dihitung dari tumpuan). Jika mungkin, pengecoran baik dilakukan malam
hariuntuk mengantisipasi sinar matahari yang ekstrem. Pengecoran siang hari akan baik bila
dilakukan di bawah terpal pelindung. Pembongkaran bekisting sebaiknya dilakukan setelah
4-21 hari, seturut proses pengerasan dan pengeringan beton. Sebelum kering sempurna,
sebaiknya dak beton tidak dibebani berlebihan. Dak beton yang difungsikan sebagai atap,
idealnya dilapisi bahan waterproofing penutup pori-pori beton untuk mengantisipasi rembes
atau bocor.

Atap Genteng Metal


Jenis Material Penutup Atap – Genteng metal terbuat dari campuran bahan-bahan seperti
zinclacume,baja ringan dan galvanis. Bentuk genteng ini memliki ukuran panjang, lebar dan
ketebalan tertentu. Terdapat dua jenis genteng metal yaitu genteng polos dan genteng berpasir.
Keunggulan genteng berpasir yaitu mampu menahan panas dan meredam suara.

Atap ini berbentuk material lembaran, mirip seng. Genteng ini ditanam pada balok gording rangka
atap dengan menggunakan sekrup. Pemasangannya tidak jauh berbeda dengan genteng tanah liat.
Ukurannya lebih besar dari genteng tanah liat, yakni sekitar 60–120 cm, dengan ketebalan 0,3 mm.

Kelebihan:

 Daya tahan tinggi, Bahan atap yang satu ini bersifat anti pecah juga anti jamur, anti lapuk
dan anti rayap. Dengan karakteristiknya, genteng metal dapat digunakan hingga berpuluh-
puluh tahun pemakaian tanpa mengalami kerusakan yang serius.

 Bobot tang ringan, Berat susunan genteng metal yang membentuk luas sebesar 1 m2 rata-
rata adalah 7 kg. Jika dibandingkan dengan atap beton, dengan luas yang sama bobot yang
didapat adalah sekitar 60 kg.

 Rangka atap sederhana, Bobot genteng metal sangat ringan sehingga tidak memerlukan
struktur rangka atap yang rumit. Biasanya, genteng metal dipasang menggunakan
penyangga yang terbuat dari bahan baja ringan.

 Harga ynag murah

Kekurangan:

 Ruangan menjadi panas, Hal ini karena metal merupakan kondukor yang baik sehingga
panas yang terpantul dari terik matahari akan diteruskan kembali ke dalam ruangan.

 Pengelupasan warna,

 Menimbulakan bising

 Rentan terhadap tekanan, Genteng metal rupanya rentan terhadap tekanan yang kuat. Jika
hujan deras menerpa, kemungkinan genteng penyok akan terjadi. Hal ini tergantung pada
pilihan logam yang digunakan untuk lapisan genteng. Anda dapat menggunakan tembaga
serta alumunium yang cenderung lebih lembut dan rentan terhadap penyok.

Genteng Aspal

Jenis Material Penutup Atap – Atap ini juga biasa di sebut atap bitumen. Jenis atap ini tidak
sepenuhnya terbuat dari aspal, tetapi dicampur juga dengan bahan lain yaitu beberapa jenis serat
organic, bubur kertas, resin serta campuran lain. Penggunaan aspal pada genteng ini adalah untuk
menciptakan waterproof atau anti air. Jadi, bila dipasang di atap rumah , resiko terjadi kebocoran
dapat dikatakan tidak ada sama sekali.

Jika dibandingkan dengan genteng tanah liat, bobot genteng aspal jauh lebih ringan, setiap satu
meter perseginya hanya berkisaran 4 kg. sedangkan genteng tanah liat mencapai 8 kg/m2.
kelebihan:

 Bobot yang lebih ringan

 Serba guna karena dapat diterapkan pada semua jenis atap

 Banyak variasi mulai dari bentuk, warna, dan harga

 Tahan terhadap api

Kekurangan:

 Rentan terhadap beberapa jenis kerusakan, terutama akibat angin kencang. Kerusakan
biasanya terjadi saat angin kencang mengangkat genteng, membuatnya terlepas dari
kerangka atap, atau merobeknya sehingga meninggalkan struktur atap yang terbuka.

 Masalah jamur

Proses pemasangan:

 hal pertama yang Anda lakukan adalah dengan memasang kerangka reng pada atap
bangunan. Reng satu dengan yang lain pastikan berjarak maksimal 40.5 cm untuk menjaga
ketahanannya. Jika sudah melakukan pemasangan reng, berikan lapisan
multipleks/polywood (bahan kedap air) pada bagian atasnya. Pasang multipleks tersebut
dari bawah dahulu kemudian menuju atas. Untuk bagian atap paling bawah, pemasangan
multipleks di letakkan 10 cm lebih maju dari lisplank. Kemudian pasang juga flashing dengan
bentuk U untuk menahan air hujan dan huruf Z di bagian dinding sopi.

 memasang pelapis underlayer. Sekarang tersedia 2 macam underlayer yang dapat Anda pilih
sesuai kemiringan atap. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 sampai 90 derajat gunakan
underlayer berbahan geotextile atau dari bahan yang mirip dengan kertas amplas, tujuannya
agar mengurangi kelembaban pada multipleks. Sedangkan pada kemiringan 1 sampai 15
derajat gunakan underlayer waterproofing membrane jenis torching

 pasang dulu starter atau yang disebut lembaran genteng pada atap bangunan secara
berderet. Buka dahulu pelindung HDPE protection film adhesive shingle pada tiap
lembarannya. Starter ini berguna sebagai penutup celah diantara daun bitumen yang terlihat
dari bawah sekaligus meluruskan pemasangan genteng aspal nanti. Jangan lupa juga untuk
membuka pelindung HDPE protection film adhesive shingle pada tiap lembarnya.

 Pasang genteng aspal secara berurutan berdasar pada garis lembaran genteng yang telah
dipasang sebelumnya. Pemasangannya sama, dimulai dari bawah baru menuju ke atas.
Untuk lebih merekatkan bagian genteng, Anda bisa memakunya bila ketinggian atap
melebihi 15 derajat. Pada atap dengan kemiringan lebih dari 15 derajat dapat dibantu
dengan paku. Paku genteng aspal pada bagian nat/paritnya maksimal berjumlah 4. Untuk
atap dengan kemiringan dibawah 15 derajat gunakan teknik mebran torching bakar. Setelah
itu barulah Anda bisa memasang overlap sebagai langkah akhir disetiap sudut atap
bangunan.
Genteng kaca

Jenis Material Penutup Atap – Genteng kaca merupakan genteng yang tebuat dari kaca. Berfungsi
sebagai penerangan, hal ini dikarenakan genteng kaca yang transparan sehingga dapat membuat
sianar matahari masuk ke dalam rumah. Ketebalan dari genteng kaca minimal 5mm.Harga genteng
kaca dipengaruhi dari ukurannya. Harga genteng kaca sokka Rp.10.000 dan genteng kaca jatiwangi
harganya Rp. 15.000.

Kelebihan:

Bahannya bersifat transparan


Bisa memberikan pencahayaan alami pada rumah
Kaca memiliki kesan modern sehingga cocok dipadukan di rumah yang bergaya modern dan
minimalis.

Kekurangan:

Bahannya yang mudah pecah.


Penggunaan yang berlebihan akan berakibat meningkatnya suhu ruangan dibawahnya.

Atap Polikarbonat

Jenis Material Penutup Atap – Atap polycarbonate adalah atap yang terbuat dari material
polycarbonate yang dapat digunakan sebagai atap kanopi, ruang jemur, carpot dan masih banyak
lagi. Polycarbonate sendiri merupakan salah satu dari jenis kelompok polimer termoplastik yang
akan mudah dibentuk dengan menggunakan panas.

Sifat utama dari penggunaan atap ini adalah dapat memberikan perlindungan dari curah air hujan
yang turun serta dapat pula menyerap sinar matahari sebanyak hampir sembilan puluh persen. Hal
ini menyebabkan ruang-ruang yang di bawahnya tetap terlihat terang dan hangat. Ini dapat menjadi
salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah.
Umumnya, ukuran atap polycarbonate adalah 210 m x 11,8 m dengan ketebalan bervariasi yakni
mulai dari 5 mm, 6 mm sampai 10 mm.

Kelebihan:

 Meredam radiasi panas matahari

 Pemasangan mudah

 Tahan lama & fleksible

 Kesan modern

 Tidak bocor

Kekurangan:

 Harga yang mahal


 Sulit dibersihkan, Pada proses pemasangannya, atap direkatkan dengan selotip supaya tidak
menimbulkan rongga-rongga. Jika atap berongga makan akan memicu timbulnya jamur. Jika
hal ini sudah ternyata, atap akan sangat sulit sekali untuk dibersihkan.

Siapkan beberapa alat dan material, yakni :

 Papan

 Bar dengan penampang 40 – 60 mm

 Palu

 Kapak

 Paku, sekrup dan sekrup kayu

 Saw (tingkat bangunan)

 Obeng

 Scotch

 Gunting besi / gergaji

 Polycarbonate lembar (merk sesuai keingan anda, pada contoh ini menggunakan Twinlite)

 Damar wangi

Setelah semua alat dan material terkumpul, Anda dapat memulai pekerjaan. Ada beberapa tips yang
perlu Anda perhatikan ketika hendak memasang atap, yakni :

Pastikan Anda selalu memasang lembaran Twinlite dengan permukaan UV (Ultra Violet) menghadap
kepada sinar matahari. Anda harus mengecek sisi berlebel pada lembaran sebelum akan memasang.
Pastikan Anda melepas masking film dari produk Twinlite setelah pemasangan. Hal ini untuk
menghindari masking film melekar kepada lembaran karena terpapar panas matahari.
Ada pun tahap-tahapan cara pemasangan yang akan dilakukan adalah :

Jenis Material Penutup Atap – Pertama-tama, potonglah lembaran atap polycarbonate


menggunakan gunting besi, gergaji, gerinda atau dengan menggunakan mata pisau. Sebagai
alternatif, anda dapat pula menggunakan cutter supaya hasil lebih rapih. Ketika hendak memulai
pemotongan, lembaran dibaringkan diatas permukaan yang rata dengan hati-hati. Siasat ini
dilakukan untuk menghindari lembaran tergores saat melakukan pemotongan.
Setelah selesai dipotong, lembaran twinlite kemudian dipasang dengan menggunakan pengencang
anti karat dan tahan cuaca untuk setiap struktur batangnya. Lubang-lubang kemudian di bor dengan
jarak 2 mm dari diameter pengencang untuk pemuaian terhadap suhu pada siang hari serta
pengerutan pada malam hari. Jumlah penggunaan pengencang harus disesuaikan kembali dengan
spesifikasi dari profil yang Anda pakai.
Kemudian, ujung lembaran yang masih terbuka di tutup menggunakan selotip kedap air, dengan
ujung bawah saluran ditutup dengan menggunakan selotip yang berlubang. Anda dapat
menambahkan profil U untuk menutup selotip yang berlubang. Tahap ini harus dilakukan dengan
hati-hati agar tiap sisi bersih dan dapat memperlancar saluran air. Selain itu, ini sangatlah penting
karena jika tidak ditutup, kelembapan dan debu yang masuk ke dalam lembaran dapat menjadi
masalah.
Begitu selesai, Anda lalu dapat menggabungkan lembaran dengan menggunakan profil H atau juga
dengan H Alumunium.
Pada pemasangan atap, penggunaan karet Neoprene, TPE atau EPDM dengan kekerasan 65 adalah
hal yang direkomendasikan. Jika mungkin, Anda jangan pernah menggunakan PVC gasket. Karena
bahan PVC tidak cocok dengan polycarbonate serta dapat merusak panel itu sendiri. Kerusakan ini
dikarenakan penggunaan PVC membuat garansi menjadi tidak berlaku.
Anda disarankan menggunakan sealent. Hal ini juga harus diperhatikan untuk penggunaan cairan
kimia yang cocok dengan Polycarbonate.
Ketika memasang, penempatan lembaran juga harus diperhatikan. Dalam penggunaan sealent,
pastikan zat kimia sealent dapat cocok dengan polycarbonate. Twinlite lalu harus dipasang dengan
tulang searah degan lerengnya (rata), vertikal (dengan partisi) atau juga mengikuti arah lengkungan
(kubah). Posisi ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya debu ke dalam lembaran serta
membantu udara lembab keluar.
Untuk lembaran yang dipasang pada posisi jepitan, posisi horizontal (atap/atap jendela)
direkomendasikan minimum lerengnya berupa sekitar 5%. Lereng yang curam dianjurkan untuk
saluran air dan kebersihan. Serta mengurangi resiko air dan kotoran tertampung di dalamnya.
Cara membersihkan lembaran sebenarnya cukup mudah. Hanya dengan membasahkan lembaran
dengan air, kemudian gunakan detergen rumahan biasa serta spons atau kain lembut untuk
menghilangkan kotoran. Setelah itu lembaran dikeringkan.
Atap polycarbonate Anda selesai dan dapat digunakan. Atap polycarbonate dikenal dengan sifat
fleksibelnya dan cocok untuk berbagai desain rumah minimalis.

PVC (Polyvinyl Chloride)

Jenis Material Penutup Atap – Banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate,
yaitu lebih tahan lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.

Kelebihan:

 Atap jenis PVC/rooftop mampu memantulkan panas matahari hingga 71%, jadi membantu
untuk mendinginkan ruangan di bawahnya.

 Atap ini juga bisa membantu meredam suara hingga 15db

 Karena terbuat dari bahan bob logam maka produk ini anti karat dan sangat cocok untuk
cuaca di indonesia

 Lebih awet, tahan lama dan lentur

 Bagi pemakai tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga lebih hemat

 Proses instalasi sangat cepat dan mudah

 Lebih kuat terhadap beban dan juga tahan bahan kimia

 Dapat daitembus cahaya matahari namun tetap sejuk di bawahnya.


Kekurangan:

 Harga yang mahal

 Tidak tahan terhadap api

 Tidak banyak pilihan warna

 Proses pemasangan:

Pasang kerangka atau gording untuk support rooftop yang akan di pasang. Jarak maksimum antar
gording adalah 1.7 m disarankan antara 1.0-1.2 m.
Letakkan rooftop yang telah di potong sesuai ukuran, satu persatu secara interlock/ ovelap. Bor
bagian yang akan di lekatkan dengan gording. Gunakan mur ukuruan 70 mm

Anda mungkin juga menyukai