Anda di halaman 1dari 1

Tahapan Infeksi Herpes

Infeksi herpes yang muncul biasanya terjadi dalam beberapa tahapan. Rincian tahapan infeksi
herpes adalah sebagai berikut:

 Stadium primer. Stadium primer terjadi pada hari kedua hingga kedelapan setelah
terjadinya infeksi herpes. Gejala yang muncul adalah blister (kulit yang melepuh)
berukuran kecil, namun menyakitkan. Blister biasanya berisi cairan berwarna bening atau
keruh, dan dapat pecah serta menimbulkan luka terbuka. Daerah di sekitar blister akan
berwarna kemerahan.
 Stadium laten. Pada stadium ini, gejala herpes seperti blister dan koreng akan mereda.
Tetapi pada stadium ini, sebetulnya virus sedang menyebar ke saraf dekat saraf tulang
belakang melalui kulit.
 Stadium peluruhan. Pada stadium ini, virus mulai berkembang biak pada ujung-ujung
saraf organ tubuh. Jika ujung saraf yang terinfeksi terletak pada organ tubuh yang
menghasilkan cairan, seperti testis atau vagina, virus herpes dapat terkandung dalam
cairan tubuh seperti semen dan lendir Biasanya tidak terjadi gejala yang terlihat, namun
sebenarnya sedang terjadi perkembangbiakan virus di dalam tubuh.
 Stadium rekurensi (muncul kembali). Pada stadium ini, blister pada kulit yang terjadi
di stadium pertama dapat muncul kembali. Biasanya tidak separah lepuhan dan koreng
yang sebelumnya. Gejala yang umumnya muncul pada stadium rekurensi ini adalah gatal,
kesemutan, dan nyeri di daerah yang terkena infeksi pada stadium pertama.

Anda mungkin juga menyukai