Anda di halaman 1dari 11

1.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK

Topic : Stimulasi tumbuh kembang anak


Sub topic : Pengertian stimulasi, pengertian tumbuh kembang, manfaat
stimulasi terhadap tumbuh kembang anak.
Sasaran : keluarga
Tempat : Kelas
Hari / tanggal : Rabu, 26 Februari 2020
Pukul : 09.00 WIB
Waktu : 45 menit
Penyuluh : Mahasiswa Keperawatan Stikes YPIB Majalengka
Penyaji :

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, peran olrang tua
sangat diperlukan sebagai fasilisator penunjang tumbuh kembang anak.
Dengan adanya pengetahuan yang dimiliki orang tua dapat memberikan daya
rangsang (stimulasi) terhadap anaknya agar bisa tumbuh dan berkembang
sesuai dengn usianya.

B. Karakteristik Peserta Didik


Orang tua anak bekerja sebagai pengusaha, dengan umur anak 5 tahun,
ayahnya 35 tahun dan ibu 32 tahun.

II. Tujuan Intruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 95% diharapkan orang tua anak
mampu mengetahui, memahami tentang pentingnya stimulasi terhadap
tumbuh kembang anak dan melaksanakan dengan bantuan penyuluh.

III. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 45 menit pertemuan, orang
tua mampu:
1. Menjelaskan pengertian stimulasi.
2. Menjelaskan tentang pengertian tumbuh kembang anak.
3. Menjelaskan manfaat stimulasi terhadap tumbuh kembang anak
IV. Materi (terlampir)
1. Definisi Stimulasi dalam tumbuh kembang anak.
2. Definisi pertumbuhan dan perkembangan.
3. Manfaat stimulasi dalam tumbuh kembang anak.

V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

VI. Media
1. Materi SAP
2. Video tentang tumbuh kembang anak

VII. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 10 Pembukaan : 1. Memberi salam
menit 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan
2. Menanyakan keluhan 3. Memperhatikan
klien
Pelaksanaan :
1. Melakukan
pengkajian
tumbuh kembang anak
2. Melakukan
penyuluhan
2. 20 Materi : 1. Menjawab pertanyaan
menit 1. Definisi stimulus. 2. Menyimak
2. Definisi perumbuhan 3. Memperhatikan materi
dan perkembangan.
3. Manfaat stimulasi dalam
tumbuh kembang anak.
3. 10 Evaluasi : 1. Bertanya
menit 1. Memberi kesempatan 2. Menjawab pertanyaan
kepada orang tua klien
untuk bertanya
2. Memberi kesempatan
kepada orang tua klien
untuk menjawab
pertanyaan yang

2
dilontarkan
4. 5 menit Penutup : 1. Mengucapkan salam
1. Menyimpulkan materi
yang disampaikan
2. Menyampaikan
terimakasih atas
kunjungan dan waktu
yang telah diberikan
3. Menjawab salam

VIII. Evaluasi
Metode Evaluasi: Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
Jumlah soal : 3 soal
Soal
1. Jelaskan pengertian dari stimulasi !
2. Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak !
3. Apa manfaat dari stimulasi tumbuh kembang anak ?

Lampiran Materi
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

A. Pengertian Stimulasi
Stimulasi adalah perasaan yang datangnya dari lingkungan diluar anak.
Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih cepat berkembang dari anak
yang kurang mendapat stimulasi. Stimulasi dapat pula berfungsi sebagai
reinforcement atau penguat. Pemberian stimulasi akan efektif bila memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan anak sesuai dengan thap-tahap perkembangan. Pada tahun-
tahun pertama tumbuh kembang, anak belajar mendengarkan, yang disebut
dengan periode kesiapan mendengarkan. Stimulasi verbal pada periode ini sangat
penting untuk perkembangan bahasa anak pada tahun pertama kehidupannya.
Stimulasi verbal dan visual pada permulaan perkembangan anak
merupakan stimulasi awal yang penting karena dapat menimbulkan sifat-sifat
ekspresif. Selain itu anak juga memerlukan stimulasi taktil. Kurangnya stimulasi
taktil dapat menimbulkan penyimpangan perilaku social, emosional dan motoric.

3
B. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel
diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis
protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan
atau sebagian.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang
sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses
transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang
herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan
berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan
struktur biologis.
2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan (development) adalah perubahan secara beragsur-angsur
dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya
kapasitas seseorang melalui pertumbuhan , kematangan, atau kedewasaan, dan
pembelajara (wong,2000).
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957)
bahwa perkembangan berjalan dengan orthogenetis,perkembangan berlangsung
dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan dimana
diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses
diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan
totalitas itu lambat laun bagian-bagiannya akan menjadi semakin nyata dan
tambah jelas dalam rangka keseluruhan.
3. Tahapan Tumbuh Kembang
Tambah tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :
1. Masa Pranatal mulai masa embrio ( mulai konsepsi-8 minggu), masa fetus
( 9 minggu sampai lahir)
2. Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari ), masa bayi (29
hari- 1 tahun), masa
anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-6 tahun)
b. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas
1. Masa Sekolah ( 6-12 tahun )

4
2. Masa Remaja (12 – 18 tahun )
TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 6-12 TAHUN

A. Masa Pranatal
Masa prenatal (saat dalam kandungan adalah waktu yang terletak antara
masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar
biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan
kemampuan berperilaku , dihasilkan dalam waktu lebih kurang Sembilan bulan.
Masa prenatal terdiri atas dua fase yaitu :
1. Fase Embrio
2. Fase fetus
B. Masa Pascanatal
Tumbuh kembang anak pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase
berikut:
1. Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana
terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua
sistem organ tubuh, dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan
frekuensi pernafasan antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung
antara 120-160 kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar
di bandingkan dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)
Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3
tahap yaitu :
a. Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan
berat badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan berat badan akan
mencapai 700-1000 g/ bulan. Pertumbuhan tinggi badan agak stabil, tidak
mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan.
b. Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan
pada usia ini ditandai dengan perubahan berat badan pada waktu lahir.
Rata-rata kenaikan berat badan adalah 500-600 g/ bulan, apabila
mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak
mengalami kecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan umur.
c. Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai
tiga kali berat badan lahir, pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-
450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram pada usia 10-12 bulan, bila

5
memperoleh gizi baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi
badan pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih
stabil dan di perkirakan mencapai 75 cm.
3. Masa anak (1-2 tahun)
Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam
pertumbuhan fisik. Pada tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat
badan sekitar 1,2-2,5 kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan
otak juga akan mengalami perlambatan , kenaikan lingkar kepala hanya 2 cm.
untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi susu, termasuk gigi
geraham pertama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.
Pada usia 2 tahun, pertumbuhan fisik berat badan sudah mencapai 4x berat lahir
dan tinggi badan sudah mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa.
Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi
badan naik 6-8 cm/ tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar 50 cm.
4. Masa Prasekolah (3-6 tahun)
Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata 2 kg/
tahun. Tubuh anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motoric tinggi dan sistem
tubuh mencapai kematangan dalam hal berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi
badan bertambah rata-rata 6,75-7,5 cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola makan, umumnya
mengalami kesulitan untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian
pada proses eliminasi.

TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6 TAHUN KE ATAS

A. Masa Sekolah (6-12 tahun)


Fase perkembangan yang berlangsung sejak kra-kira umur 6 tahun sampai
12 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai
keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung. Secara formal
mereka mulai memasuki dunia yang lebih luas dengan budayanya. Pencapaian
prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri
bertambah pula.
B. Masa Remaja (12-18 tahun)
Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini merupakan
proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri. Masalah yang
sering dijumpai adalah perubahan bentuk tubuh.

6
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan
identitas seksual yang ditandai dengan perkembangan organ reproduksi. Masa ini
merupakan masa krisis identitas dimana anak memasuki proses pendewasaan dan
meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan bantuan dari orangtua.

Pertumbuhan Dan Perkembangan Masa Konsepsi Sampai Remaja


I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan

Usia Ciri-ciri
1 bulan Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan
(4 minggu) sebagai suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-
jaringan ekstra embrionik mulai muncul.
2 bulan Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-
( 8minggu) bentuk tersendiri;tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk;
sistem saraf dan sistem sirkular mulai berfungsi; adanya alat kelamin
luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan
(12 minggu) telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai
dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil
dari janin.
4 bulan Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang
(16 minggu) diseluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat
ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut
kepala; gerakan janin meningkat.
9,5 bulan Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak
(38 minggu) dibawah kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka
matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi
kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi
kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.

7
II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
1. Ciri-ciri fisik

Pertumbuhan Perkembangan
Usia Tinggi Berat
Motorik Kognitif
Badan Badan
Menggunakan Mulai mengenal suara,
beberapa bentuk benda dan warna
bagian tubuh
seperti
0-3 bulan 45-65 cm 3-5 kg tangan,
kepala, dan
mulai belajar
memiringkan
tubuh
Dapat Mengoceh, sudah
menegakkan mengenal wajah
kepala, seseorang, bisa
belajar membedakan suara,
tengkurap belajar makan dan
6-9 bulan 64-70 cm 7-9 kg sampai menguyah
dengan duduk
(pada usia 8-9
bulan) dan
memainkan
ibu jari kaki
Belajar Mulai belajar berbicara,
berjalan dan mempunyai ketertarikan
berlari, mulai terhadap jenis-jenis
bermain, dan benda, dan mulai
12-18
74-81 cm 10-11 kg koordinasi, muncul rasa ingin tahu
bulan
mata semakin
baik

8
Sudah pandai Keterampilan tangan
berlari, mulai membaik, pada
berolahraga, usia 3 tahun belajar
dan dapat menggunting kertas,
2-3 tahun 86-96 cm 12-15 kg meloncat belajar menyanyi, dan
membuat coretan
sederhana

Dapat berdiri Mulai belajar membaca,


pada satu berhitung,menggambar,
kaki, mulai mewarnai, dan
dapat menari, merangkai kalimat
melakukan dengan baik
gerakan olah
tubuh,
keseimbangan
4-5 tahun 100-120 cm 16-22 kg
tubuh mulai
membaik

2. Ciri-ciri Psikologis

Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)


0-5 tahun Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari
orang tua. Senang bermain , bersifat kekanak-kanakan (manja).
Cenderung keras kepala, suka menolak perintah, membutuhkan zat gizi
yang banyal. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.

9
B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1. Ciri-ciri fisik

Pertumbuhan Perkembangan
Usia Tinggi
Berat Badan Motorik Kognitif
badan
Mampu Menggambar dengan
meloncati tali bentuk proporsional,
setinggi 25 cm, memakai dan
belajar naik mengancingkan baju,
sepeda. menulis, tangkas dalam
berhitung, belajar bahasa
6-8 tahun 120-130 cm 21-27 kg
asing, belajar memainkan
alat musik

Melakukan Pandai menyanyi, mampu


olahraga, membuat sebuah karangan.
permainan Menyerap pelajaran dengan
seperti optimal, mulai belajar
9-10 bulutangkis, dengan berdiskusi dan
131-145 cm 28-33 kg
tahun sepak bola, mengemukakan pendapat
tangkas
bersepeda

Melompat tali Konsentrasi belajar


sampai diatas meningkat, mulai belajar
50 cm, bertanggung jawab, senang
meloncat sejauh berpetualang dan
11-12
145-152 cm 33-39 kg lebih dari 1 mempunyai rasa ingin tahu
tahun
meter,terampil yang besar
dalam
menggunakan
peralatan

10
2. Ciri-ciri Psikologis

Usia Ciri-ciri Psikologis


6-12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan
tahun jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah
gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupukan. Sifat keras
kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian karena
kemampuan logikanya mulai berkembang.

C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)


1. Ciri-ciri fisik

Perbedaa Laki-laki Perempuan


n
Usia 11-16 tahun 10-15 tahun
Ciri Terjadi mimpi basah Mengalami menstruasi
khusus
Ciri-ciri Tumbuhnya kumis dan jambang, Payudara tumbuh membesar, tumbuhnya
kelamin tumbuhnya rambut diketiak dan di rambut di ketiak dan disekitar alat
sekunder sekitar alat kelamin, serta dada kelamin, serta membesarnya pinggul.
menjadi lebih bidang.

2. Ciri-ciri Psikologi

Usia Ciri-ciri Psikologis


kurang Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila
lebih adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai
usia 10- memilih teman yang cocok . tidak mau diperlakukan seperti anak kecil.
17 tahun Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal.
Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai
menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang.
Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.

11

Anda mungkin juga menyukai