Anda di halaman 1dari 1

1. Kalimat ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis dan logis.

Bahasa tulis
ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah. Dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia baik secara lisan maupun tulisan digunakan
berbagai bahasa daerah termasuk dialeknya. Sehingga dalam situasi kebahasaan seperti
itu, timbul berbagai ragam atau variasi bahasa sesuai dengan keperluannya, baik secara
lisan maupun tulisan. Kalimat ilmiah biasa digunakan pada laopran, makalah, tesis dan
disertasi. Bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah salah satu ragam Bahasa Indonesia yang
bersifat formal dan kenegaraan. Sebagai bahasa yang digunakan untuk memaparkan
fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan dari keempatnya, Bahasa Indonesia
diharapkan dapat menjadi media yang efektif untuk komunikasi ilmiah, baik secara
tertulis maupun secara lisan.

Sedangkan bahasa Indonesia ragam non ilmiah atau disebut fiksi adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang
berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat
sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan lainnya.
Bentuk karangan non ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, roman, anekdot, hikayat,
cerber, puisi, dan naskah drama. Kalimat non ilmiah merupakan kalimat yang tidak
formal, dari bentuk bahasa, kosa kata, ataupun struktur, tetapi harus tetap memiliki alur
yang jelas dalam penulisan. Tidak memiliki unsur semetodis atau sesistematis seperti
layaknya kalimat ilmiah atau semi ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai