Tugas Kelompok Audit Sistem Informasi
Tugas Kelompok Audit Sistem Informasi
Gaps Analysis
Nama Anggota Kelompok :
1. Miftahuddin 16100227
2. Tia Monica Andriani 16100223
3. Dede Surya Irhanuddin 16100301
10
1. Jelaskan menurut pendapat anda apa yang dimaksud dengan Gap Analysis!
Jawab :
Gap Analysis adalah suatu alat analisa kesenjangan untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan dngan membandingkan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau kinerja
yang diharapkan.
2. Ada enam langkah dalam melakukan Gap Analysis, menurut Bens. I, tuliskan dan
jelaskan setiap langkahnya!
Jawab :
Lankah-lankah dalam melakukan Gap Analysis :
a) Langkah 1: Mengidentifikasi situasi mendatang. Menggunakan alat seperti visi atau
pendekatan lain yang menghasilkan gambar dimana suatu kelompok ingin berada
pada waktu tertentu.
b) Langkah 2: Mengidentifikasi situasi sekarang. Menjelaskan komponen yang sama
yang ditampilkan dalam situasi mendatang, hanya melakukannya dalam sekarang ini.
c) Langkah 3: Meminta anggota untuk bekerja dengan mitra untuk mengidentifikasi
kesenjangan (gap) antara masa sekarang (present) dan masa depan (future).
d) Langkah 4: Ketika mitra telah menyelesaikan diskusi mereka, berbagi ide sebagai
kelompok total dan melakukan posting kesenjangan antara "sekarang" dan "masa
depan".
e) Langkah 5: Ketika ada kesepakatan mengenai kesenjangan, maka akan membagi
kelompok besar menjadi beberapa subkelompok. memberikan setiap kelompok satu
atau lebih item kesenjangan untuk memecahkan masalah atau melakukan rencana
tindakan.
f) Langkah 6: Memasang kembali seluruh kelompok untuk mendengar rekomendasi dan
rencana tindakan. Mintalah anggota untuk mengesahkan rencana, kemudian membuat
mekanisme tindak lanjut ke depan.
3. Gap Analysis terdiri dari 5 model gap, tuliskan dan jelaskan dari masing-masing model
gap tersebut!
Jawab :
Lima model Gap Analysis:
a) Gap 1 : kesenjangan antara harapan pelanggan dan persepsi dari pihak penyedia jasa.
Gap ini menunjukkan perbedaan antara harapan pengguna jasa dengan persepsi
manajemen mengenai harapan pengguna jasa. Pada kenyataannya pihak manajemen
perusahaan tidak selalu dapat merasakan atau memahami apa yang diinginkan para
pelanggan secara tepat.
b) Gap 2 : kesenjangan antara persepsi dari pihak penyedia jasa terhadap harapan
pelanggan dan spesifikasi kualitas pelayanan. Gap ini menunjukkan perbedaan antara
persepsi manajemen mengenai harapan pengguna jasa dengan spesifikasi pelayanan.
c) Gap 3 : kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan dan proses pemberian
/penyampaian jasa. Kesenjangan ini merupakan ketidaksesuaian kinerja pelayanan
karena karyawan tidak mampu atau tidak memiliki keinginan untuk menyampaikan
jasa menurut tingkat pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan.
d) Gap 4 : kesenjangan antara penyampaian pelayanan dan komunikasi eksternal kepada
pelanggan. Ekspektasi pelanggan mengenai kualitas pelayanan dipengaruhi oleh
pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh perusahaan melalui komunikasi pemasaran.
e) Gap 5 : kesenjangan antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan. Jika
persepsi dan ekspektasi pelanggan mengenai kualitas pelayanan terbukti sama dan
bahkan persepsi lebih baik dari ekspektasi maka perusahaan akan mendapat citra dan
dampak positif.