PERTEMUAN 4:
JENIS-JENIS KECURANGAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cakupan atau jenis-jenis
kecurangan . Melalui pembelajaran ini, diharapkanmahasiswaakan mampu:
4.1 Memahami dan menjelaskan kecurangan laporan keuangan
4.2 Memahami dan menjelaskan kecurangan penyalahgunaan aset
4.3 Memahami dan menjelaskan kecurangan korupsi
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Menjelaskan kecurangan laporan keuangan
Setelah kita mempelajari perbedaan fraud dan error serta telah dijelaskan
penyebab kecurangan, dalam bab ini akan dibahas mengenai jenis
kecurangan. Berdasarkan Assosiation of certified fraud examination (ACFE)
membagi fraud ke dalam tiga jenis, yaitu :
1. Fraud laporan keuangan
Merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk menutupi
kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya dengan merekayasa
penyajian laporan keuangan dengan tujuan memperoleh manfaat pribadi
terkait kedudukan dan tanggung jawabnya.
2. Fraud penyalahgunaan aset
Meliputi penggelapan atau pencurian aset atau harta perusahaan oleh
pihak internal dan atau eksternal perusahaan. Fraud jenis ini sifatnya
berwujud sehingga mempermudah perhitungan dan pengukuran dalam
pengungkapannya.
3. Korupsi
Jenis fraud ini paling sulit dideteksi karena menyangkut kerjasama dengan
pihak lain atau kolusi. Termasuk jenis korupsi adalah penyuapan,
gratifikasi (penerimaan tidak sah) contoh hadiah terkait jabatan dan
wewenang.
Secara jelas akan dibahas satu persatu dari ketiga jenis kecurangan, yang
pertama yaitu kecurangan laporan keuangan biasanya dilakukan karena
tekanan berupa ekspektasi terhadap prestasi manajemen. Tujuannya untuk
mengelabuhi investor dan kreditur dengan cara meninggikan nilai aset dan
pengakuan pendapatan serta sebaliknya merendahkan nilai kewajiban dan
biaya-biaya. Termasuk fraud laporan keuangan adalah penyembunyian
informasi yang sebenarnya pada catatan atas laporan keuangan. Contoh fraud
laporan keuangan adalah earning manajemen (manajmen laba) dan income
smoothing (perataan laba) dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Earning manajemen
Manajemen laba berkaitan erat dengan tingkat perolehan laba atau kinerja
suatu organisasi karena tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh
sering dikaitkan dengan prestasi manajemen. Upaya manajemen
merekayasa informasi keuangan atau memanipulasi laba dalam penyajian
laporan keuangan sehingga menyajikan informasi yang menyesatkan
investor maupun kreditor.
b. Income smoothing
Peratan laba merupakan salah satu praktik dari manajemen laba. Upaya
yang dilakukan manajemen untuk menstabilkan laba dimana pendapatan
dan beban digeser ke beberapa periode yang sedang melonjak labanya ke
periode berikutnya. Perataan laba dilakukan saat terjadinya transaksi atau
alokasi ke beberapa periode tertentu
Tujuan Pembelajaran 4.2:
Menjelaskan kecurangan penyalahgunaan aset
pembelian aset atau yang biasa disebut kemahalan harga, pembelian aset
fiktif, ataupun pencurian aset. Beberapa praktik penyalahgunaan aset antara
lain :
a. Skimming
Penyalahgunaan aset ini dilakukan oleh pegawai untuk keuntungan
individu. Skimming merupakan tindakan pencurian uang perusahaan
sebelum uang tersebut dicatat kedalam sistem akuntansi. Skimming
dilakukan oleh marketing, kasir, teller, atau pegawai yang berhubungan
langsung dengan pelanggan.
b. Pencurian aset
Merupakan penggelapan aset dapat berupa kas, pembayaran piutang,
penjualan persediaan ataupun pembelian aset tetap. Pencurian aset
biasanya dilakukan oleh pegawai yang mempunyai akses terhadap
pengelolaan aset tersebut. Hal ini dilakukan karena aset tersebut mudah
diambil atau berpindah tempat.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Terdiri dari apa sajakah macam atau jenis fraud
2. Berikan contoh tindakan dari fraud laporan keuangan
3. Berikan contoh tindakan dari fraud penyalahgunaan aset
4. Berikan contoh tindakan dari korupsi
5. Dalam fraud laporan keuangan apakah ada peran manajemen dalam
tindakan fraud tersebut, berikan alasan saudara ?