Startegi Respons iterratif

Mengubah perillaku biasanya mahal biayanya .orang dipengaruhui oleh banyak tuntunan batasan dan keinginan yang saling bersaing satu sama lain.perubahan apa pun
dalam perilaku biasanya memenpengarahui lebih dari satu dimensi ini dan tidaak selalu kearah yang dipredksikan atau diinginkan.paling tidak menghabiskan lebih banyak
waktu untuk suatu tugas yang menyisakan lebih sedikit waktu yang trsedia untuk tugas lainya

Ketika suatu persyratan pelaporan baru dikenakan,startegi yang paling murah adalah untuk terus berprilaku sepeerti biasa,melaporkan sejujurnya perilaku tersebut dan
menunggu respons dari penerima jika tidak ada respons maka startegi tersebut dan menunggu respons dari penerima jika tidak ada respons maka startegi tersebut apat
diteruskan.umpan balik negatif fari penerima yang mengindikasikan bahwa perilaku yang dilaporkan tidak diinginkan memperbaiki estimasi pengirim mengenai perilaku
yang dilaporkan tidak dinginkan oleh penerima dan bagaimana ia akan merespons

Ackerman menunjukan bahwa bhakan kombinasi antara persyaratan pelaporan dan pernytaaan yang jelas mengenai perilaku yang dinginkan serta umpan balik mungkin
tidak mencukupi untik mendorong perilaku yang dinginkan dalam situasi situasi tertentu

Oleh karena itu kemungkinanan pelapor mengubah perilakunya dalam menangggapi persyratan pelaoran saja bergantung paling tidak sebagian pada:

1. seberapa jenis apa yang diinginkan oleh penerima untuk terjadi

2.seberapa jelas untuk informasi yang dilaporkan tersebut akan digunakan oleh penerima

3.pengehargaaan atau sanksi apa yang dapat diberikan oleh penerima kepada pengirim

4. pengahrgaaan atau sanski manakah yang mungkin digunakan oleh penerima

5.seberapa besar perubahan dalam perilaku pada suatu dimensi dapat menmpengarahui kinerja pada dimensi penting lainya.

PENGARAH PETHATIAN

Persyratan pelaporan dpat menyebabkan pengirim mengubah perilakunya bahkan tidak mengharapakan penerima beraksi terhadap informasi yang dilaporkan hal ini
mungkin dikarenakan informasi memilki suarua cara untuk mengerahkan perhatian pada bidang bidang yang berkaitan dengannya yang dapat mengarah pada perubahan
perilaku meskipun dampak mengrahkan perhatian mungkin kurang ampuh dan kurang rentanterhdap predeksi dibandingkan dengan dampak antisipasi dimana dampak
tersebut dapat memepengarahui perilaku dalam seberapa situasi.dampak tersebut kemnugkinan bsaar akan terjadi dalam situasi dimana perilaku yang dilaporkan adalah
pentingbagi pengirim karena beberapa alasan yang terdapat cukup banyak kelonggran(slock) dalam sistem yang memungkinkan pengirim mengubah perilakunya tanpa
dampak negatif terhadap aspek aspek lain dari kinerja.

Dampak mengarahkan perhatian dapat dianggap sebagai dampak dari pencacatan dan bukanya dampak dai pelaporan informasi karena dampak tersebut timbul dari
kepentingan pengirim dan tidak bergantung pada informasi karena yang dilaporkan kepada siapa pun.akan tetapi,dampak trsebut dipertimbangkan dalam buku ini karena
dapat terjadi tanpa adanya persyratan

Banyka program manajeman waktu menggunakan dampak mengaarahkan perhatian untuk mnehasilkan perubahan perilaku ,partsipan diminta untuk menyimpan catatan
yang terperinci mnegenai bagaiamana mereka mneghabiiskan waktunya,tetapi tidak diharuskan untuk melaporkan informasi tersebut kepada siapa pun

DAMPAK DARI PERSYRATAN PELAPORAN

Persyratan pelaporan dapat memengaruhui perlaku disemua bidang akuntasi keuangan,perpajakan,manejerial dan sosial kompleksitas dai lingkungan akuntasi adalahh
penghalang terhadap penilaian dampak dari persyaratan pelaporan.terdapat begitu banyak hal yang terjadi dalam waktu yang bersamaaan sehingga sulit untuk mengatakan
dengan pasti yang manakah yang menyebabkan perilaku yang diamati .bukti bukti mnegenai dampak persyratan pelaporan masih belum konklusif,tetapi pengetahuan yang
lebih subtansif dan metodologi riset yang lebih baik sedang dikembngkan. Bagiin bagian berikut ini membahas mengenai pemikiran sekarang diberbagai bidang.

AKUNTASI KEUANGAN
Badan badan yang berwenang dalam akuntasi keaungan diamerika serikat termasuk securities exchanges commission (SEC) financial accounting standard boaard (FASB)
dan finacial excutives research foundation (FERF) telah mengakui dampak potensial yang dimiliki oleh pesyratan pelaporan terhadap perilaku korporat.FASB dan FERF
baru baru ini mulai mendorog dan mendukung investigasi mengenai dampak semacam itu dan mempertimbangkan secara eksplisit dalam proses penetapan standar

Pada tahun 1969 diusulkan bahwa prinsip pinsip akuntasi yang diterima secara umum(general accepted accounting standards—GAAP)