SKENARIO 3

STEP 1

1. RHINITIS: PERADANGAN MEMBRAN MUKOSA HIDUNG

2. DERMATITIS: PERADANGAN KULIT AKIBAT RADIASI AKTINIK
SEPERTI SINAR MATAHARI
3. HIPERSINSITIVITAS: RESPON IMUN YANG BERLEBIHAN / ALERGI /
BISA MERUSAK SEL IMUN
4. LIMFOSIT: TERMASUK DARI MN
5. ASMA: PENYAKIT PERNAFASAN
6. APC: APC PROFESSIONAL ADALAH SEL DENDRITIK
7. ALLERGIC: KEGAGALAN KEKEBALAN TUBUH LALU DIA MENJADI
HIPERSENSITIF
8. BASOFIL: TERMASUK DALAM PMN
9. URTICARIA: KULIT MELEPUHATAU RUAM KULIT KARENA INFEKSI
YANG DIPICU MAKANAN OBAT, DLL. NAMA LAIN BIDURAN ATAU
CALIGATA
10. ATOPIC: PREDISPOSISI GENETIK UNTUK MEMBENTUK REAKSI
HIPERSENSITIVITAS CEPATTERHADAP ANTIGEN LINGKUNGAN
UMUM
11. EDEMA: SUATU PEMBANGKAKAN YANG TERJADI PADA
BAGIAN TUBUH MANUSIA
12. DENDRITIC CELLS: TERMASUK DALAM APC PROFESSIONAL
13. IgE: AKTOR UTAMA PADA HIPERSENSITIVITAS TIPE 1
14. SEL B: MEMBENTUK ANTIBODI
15. SEL PLASMA: MEMBENTUK ANTIBODI DAN DIFERENSIASI
DARI SEL B
16. PMN: TERDIRI DARI BASOFIL, EOSINOFIL, NEUTROFIL
17. MN: LIMFOSIT DAN MONOSIT
18. IMUNITAS SELULER: KOMPONEN YANG BERPERAN ADALAH
SEL T

STEP 2

1. APAKAH OBAT2AN YANG TERMASUK DALAM HIPERSENSITIVITAS?

2. BAGAIMANA CARA MENCEGAH HIPERSENSITIVITAS?
3. BAGAIMANA REAKSI HIPERSENSITIVITAS BISA TERJADI?
4. BAGAIMANA MANIFESTASI KLINIS DARI HIPERSENSITIVITAS?
5. APA SAJA PENYEBAB ALERGI SECARA UMUM?
6. SIAPA SAJA YANG BERPOTENSI TERKENA HIPERSENSITIVITAS?
7. APA PENGARUH DARI INJEKSI ADRENALIN?
8. TERMASUK DALAM TIPE HIPERSENSITIVITAS APA SKENARIO INI?
9. APA SAJA TIPE2 HIPERSENSITIVITAS?
10. HIPERSENSITIVITAS TERMASUK PENGARUH KETURUNAN
ATAU LINGKUNGAN?
11. APA SAJA YANG MENYEBABKAN HIPERSENSITIVITAS?

STEP 3

1. APAKAH OBAT2AN YANG TERMASUK DALAM

HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB:
 METILPREDNISOLON -> OBAT STEROID YANG BEKERJA
MENGENDALIKAN PELEPASAN ZAT YANG MENYEBABKAN
PERADANGAN (MENGURANGI GEJALA PEMBENGKAKAN,
ALERGI, NYERI)
 KLORFENIRAMIN -> GEJALA KEMERAHAN, GATAL, AKIBAT
ALERGI, DEMAM DAN TERMASUK OBAT ANTIHISTAMIN
 CETIRIZIN -> OBAT ALERGI DINGIN
  ADRENALIN ATAU EPINEFRIN -> RESUSITASI JANTUNG
DAN SENGATAN TAWON
 SHOK ANAFILAKTIK -> PENURUNAN BESAR DALAM
TEKANAN DARAH
2. BAGAIMANA CARA MENCEGAH HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB: MIRIP ALERGI. MENCEGAH PEMICU ALERGI, BISA
DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, MENGHINDARI ASAP
ROKOK, MEMBERI MAKANAN PADAT SESUAI USIANYA ATAU 6
BULAN. ADA PENGECEKAN ALERGI
3. BAGAIMANA REAKSI HIPERSENSITIVITAS BISA TERJADI?
JAWAB: SUATU REAKSI SISTEM IMUN ABNORMAL. ADA 4 TIPE
DAN BEREAKSI SENDIRI2. TIPE 2: DIPERANTARAI ANTIGEN
ANTIBODI. TIPE 4: SEL MEDIATED. TIPE 1: IgE. TIPE 2: IgM ATAU
IgG. TIPE 1: ANAFILAKSIS SISTEMIK (ALERGI YANG BERPOTENSI
MENGANCAM NYAWA) DAN LOKAL. TIPE 2: MANIFESTASI
PADA TRANSFUSI. TERJADI KETIKA SISTEM IMUN HARUSNYA
MENJAGA SELF TAPI MALAH MENGHANCURKAN SELF (SAMA
AJA KAYAK IMUNODEFISIENSI). TIPE 1 BERHUBUNGAN
DENGAN KULIT, MATA, NASOFARING YANG DIPERANTARAI IgE.
BISA KARENA KADAR ANTIBODI BERLEBIHAN.
4. BAGAIMANA MANIFESTASI KLINIS DARI HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB: DIBAGI JADI 4:
TIPE 1: RASA GATAL, BINTIK MERAH, URTICARIA, ASMA, ALERGI
TIPE 2: ANEMIA HEMOLITIK
TIPE 3: URTICARIA, ANGIOEDEMA, DEMAM, KELAINAN SENDI,
AUTOIMUN, LUPUS
 TIPE 4: REAKSI PARU AKUT (SESAK NAFAS, EFUSI PLEURA), TBC,
SHOK ANAFILAKTIK, GATAL DI KULIT, KEMERAHAN, DAN
PEMBENGKAKAN (DERMATITIS KONTAK)
5. APA SAJA PENYEBAB ALERGI SECARA UMUM?
JAWAB: MAKANAN TERTENTU, OBAT-OBATAN, SERBUK SARI,
TUNGAU (KEMERAHAN, CAIRAN WARNA KUNING), GIGITAN
SERANGGA, BULU HEWAN, SUHU UDARA, DINGIN (BENTOL
BENTOL BIASA), ZAT KIMIA, DAN SEBAGAINYA. STEVEN-
JOHNSON SYNDROME.
6. SIAPA SAJA YANG BERPOTENSI TERKENA HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB: ORANG YANG ALERGI RINGAN, ANAFILAKSIS,
AUTOIMUN (ORANG YANG IMUNNYA RENDAH),
PENGONSUMSI STEROID JANGKA PANJANG
7. APA PENGARUH DARI INJEKSI ADRENALIN?
JAWAB: OBAT EPINEFRIN YANG MENGOBATI REAKSI ALERGI
YANG BISA MEMBAHAYAKAN NYAWA DENGAN MELEMASKAN
OTOT2 PERNAFASAN, MEMPERSEMPIT PEMBULUH DARAH
(TEKANAN DARAH MENINGKAT). SEHINGGA EFEK OBATNYA
NAFASNYA LEGA DAN PEMBULUH DARAHNYA LANCAR. EFEK
SAMPING: MUAL2, MUNTAH, PUSING
8. TERMASUK DALAM TIPE HIPERSENSITIVITAS APA SKENARIO
INI?
JAWAB: HIPERSENSITIVITAS TIPE 1. IgE DAN PENINGKATAN
EOSINOFIL. TOKSIN BAKAL KETEMU SAMA SEL B, BAKAL
MEMPRODUKSI ANTIBODI.
9. APA SAJA TIPE2 HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB:
TIPE 1: REAKSI IG E (MENGIKAT SEL MAST DAN BASOFIL)
 TIPE 2: IG E DAN IG M
TIPE 3: KOMPLEKS IMUN
TIPE 4: HIPERSENSITIVITAS SELULER
TIPE 5: REAKSI GRANULOMA
TIPE 6: HIPERSENSITIVITAS STIMULASI
10. HIPERSENSITIVITAS TERMASUK PENGARUH KETURUNAN
ATAU LINGKUNGAN?
JAWAB: BISA DUA DUANYA. KALO SALAH SATU ORANG
TUANYA PUNYA ALERGI 60% NURUN KE ANAKNYA. KEDUA
ORANG TUANYA 80% NURUN KE ANAKNYA. SAUDARANYA 30%
NURUN KE ANAKNYA. FAKTOR LINGKUNGAN BISA PEMICU
MISAL POLUSI UDARA
11. APA SAJA YANG MENYEBABKAN HIPERSENSITIVITAS?
JAWAB: TERJADI KETIKA ADA SUBSTANSI ASING YANG MASUK
KE TUBUH DAN SIST IMUN BEREAKSI BERLEBIHAN. SPESIFIK.
PENYEBAB: MAKANAN, BAHAN KIMIA, GENETIK, DEBU, BULU,
FORMALIN, SERBUK BUNGA, JAMUR

STEP 4

HIPERSENSITIVITAS ADALAH RESPON IMUN YANG BERLEBIHAN /

ALERGI / BISA MERUSAK SEL IMUN DIMANA DIA MEMILIKI BEBERAPA
TIPE:

TIPE 1: REAKSI IG E (MENGIKAT SEL MAST DAN BASOFIL)

TIPE 2: IG E DAN IG M

TIPE 3: KOMPLEKS IMUN

TIPE 4: HIPERSENSITIVITAS SELULER

MANIFESTAS

MANIFESTASI KLINIS:

TIPE 1: RASA GATAL, BINTIK MERAH, URTICARIA, ASMA, ALERGI

TIPE 2: ANEMIA HEMOLITIK

TIPE 3: URTICARIA, ANGIOEDEMA, DEMAM, KELAINAN SENDI,

AUTOIMUN, LUPUS

TIPE 4: REAKSI PARU AKUT (SESAK NAFAS, EFUSI PLEURA), TBC, SHOK
ANAFILAKTIK, GATAL DI KULIT, KEMERAHAN, DAN PEMBENGKAKAN
(DERMATITIS KONTAK)

PENYEBAB: TERJADI KETIKA ADA SUBSTANSI ASING YANG MASUK KE

TUBUH DAN SIST IMUN BEREAKSI BERLEBIHAN. SPESIFIK. SEPERTI:
MAKANAN, BAHAN KIMIA, GENETIK, DEBU, BULU, FORMALIN, SERBUK
BUNGA, JAMUR

STEP 5

1. PENYEBAB TERJADINYA HIPERSENSITIVITAS

2. DEFINISI HIPERSENSITIVITAS
3. EPIDEMIOLOGI HIPERSENSITIVITAS
4. TIPE TIPE HIPERSENSITIVITAS
5. PRINSIP TATALAKSANA DARI HIPERSENSITIVITAS
6. PATOGENESIS HIPERSENSITIVITAS (SEMUA TIPE)
7. PENCEGAHAN HIPERSENSITIVITAS BERDASARKAN TIPE TIPE YANG
ADA
8. CONTOH PENYAKIT DAN KELAINAN MASING2 TIPE DALAM
HIPERSENSITIVITAS
9. PRINSIP PEMERIKSAAN LAB DAN INTERPRETASINYA
10. PENGARUH GENETIK DAN LINGKUNGAN DALAM
HIPERSENSITIVITAS