Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa penulis ucapkan kepada dosen
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin…

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................................................... 1
C. Perumusan Masalah.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Micro Processor...........................................................2
B. Pengertian Mikroprosesor..................................................................................... 11
C. Karakteristik Mikroprosesor................................................................................ 11
D. Tipe – Tipe Microprocessor.................................................................................. 12
E. Fungsi Komponen Dalam Microprocessor......................................................13
F. Cara Kinerja Micro Processor............................................................................... 14

BAB III PENUTUPAN


Kesimpulan........................................................................................................................ 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan
dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer
merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi
pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika
sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer
mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan
sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi
Mikroprosesor.

B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu
apa itu mikroprosesor.

C. Perumusan Masalah
1. Apa itu Mikroprosesor ?
2. Bagaimana karateristik dari Mikroprosesor ?
3. Bagaimana sejarah dari pembuatan Mikroprosesor ?
4. Contoh tipe – tipe dari Mikroprosesor ?
5. Prinsip kerja Mikroprosesor ?
6. Bagaimana aplikasi dari Mikroprosesor ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Micro Processor

PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel


bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi
pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer,


yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita
pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor
yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-
core Xeon.

Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu


hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah
banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam yakni:

1971: 4004 Microprocessor


Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan
pada benda mati.

2
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2
kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor


Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1982: 286 Microprocessor


Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985: Intel386™ Microprocessor

3
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki
100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor


Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor


Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor

4
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor


Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX
yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik
secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor


Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik
untuk sebuah pasar tertentu.

5
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun
sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-
instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed)
yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor


Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.

6
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar
processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu
intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

7
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor


Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya
yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor


Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor

8
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors


Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium
M sebelumnya.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz


Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB
L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840


Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa

9
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP)

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-
turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

2007: Intel Core Duo

10
Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti
( core ). Menggunakan teknologi fabrikasi chip 65 nm.

11
B. Pengertian Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central
processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini
dan sirkuit lainnya di atas sebuahsirkuitterintegrasisemikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit
terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya
lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer
sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang
merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini
merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan,
sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi
orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,
perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di
berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke
komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai
pusatnya.

C. Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor
dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori
yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk
menuntun kerja mikroprosesor.

12
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung
aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia
dan sebagainya

D. Tipe – Tipe Microprocessor


1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).
Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak
Pentium dengan kecepatan 60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium
III, hingga saat ini yang paling mutakhir adalah Pentium 4 dengan kecepatan
hingga 2000 Megahertz atau 2 Gigahertz.

2. Celeron (produksi Intel).


Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan
komponen memori cache level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a
Celeron dengan cache L2 0 KB b Celeron dengan cache L2 128 KB c Celeron –
II dengan cache L2 256 KB.

3. Thunderbird (produksi AMD).


Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi
AMD sebagai saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari
Thunderbirtd) dipercaya memiliki ketahanan dan kecepatan lebih baik dari

13
pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi pemakai komputer yang
gemar melakukan overclocking.

4. WinChip (produksi IBM )


DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti
Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan
pada Mei 1997.

E. Fungsi Komponen Dalam Microprocessor

Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan


seluruh kerja sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari
mikroprosesor, antara lain :

1. Mengambil instruksi dan data dari memori.

2. Memindah data dari dan ke memori.

3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.

14
4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.

5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses


data biner secara digital dankomponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic
Unit),instrukai decoder,register,bus control circuit, control dan timing unit.

Sebuah mikroprosesor yang menggabungkan sebagian atau Semua fungsi


Besar Dari sebuah Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA Satu sirkuit
Terpadu (IC atau microchip ).

F. Cara Kinerja Micro Processor

Cara kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian


hasil olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses
pengolahan datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang
diprogramkan . Masing – masing mikroprosesor memiliki bahasa
pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap
mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu
bus alamat dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit
untuk mengerjakan fungsi – fungsi logika dan aritmetika, register – register
untuk menyimpan data sementara dan unit pengendalian . Bus data terdiri
biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung dari jenis
mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke
mikroprosesor. Arah panah menunjukkan arah data dikirim/diterima. Bus
alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan
dikirim / diterima oleh mikroprosesor.

Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor


dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan
istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan
pencetak (printer).Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit

15
memori (untuk menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data),
unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia
luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian
pengawasandi (address decoder), penyangga (buffer) dan penahan (latch)
juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu
rangkaian yang solid.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central
processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor
mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi
semikonduktor.
2. Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik
diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin (machine
language) yang telah “dimasukkan” terlebih dahulu kedalam memory
sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu.
3. Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface.
Mikroprosesor membawa perintah-perintah yang disimpan di RAM dan
di EPROM. Proses ini mempunyai dua mode yaitu Mode Aktif dan Mode
Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan
single chip CPU

16

Anda mungkin juga menyukai