Anda di halaman 1dari 1

ALGORITMA untuk sebagian orang awam mungkin akan terdengar asing padahal algoritma sendiri

adalah langkah-langkah yang tersusun secara sistematis dan jika dijalankan akan menyelesaikan suatu
pekerjaan sesuai dengan tujuan algoritma itu dibuat. Algoritma sederhana yang biasa kita temui di
kehidupan sehari-hari misalnya tata cara berwudhu, cara membuat mie instan dsb. Secara umum,
algoritma ditulis dengan 3 cara, yaitu natural, pseudocode, flowchart. Maksud natural disini yaitu ditulis
dengan bahasa yang sederhana dan dimengerti oleh orang biasa, misalnya algoritma membuat mie instan.
Pseudocode adalah penulisan algoritma yang tata cara penyajiannya sudah disepakati oleh ilmuwan
secara umum. Misalnya menulis algoritma menghitung luas segitiga di Jupyter Notebook. Flow chart
adalah penyajian algoritma dengan menggunakan bagan yang dihubungkan dengan anak panah. Dalam
penulisan algoritma sangat disarankan untuk menulis dengan sangat detail dan spesifik demi menghindari
kesalahpahaman serta eror. Algoritma juga harus ditulis dengan urutan yang sesuai, algoritma akan
menghasilkan output yang berbeda jika terdapat perbedaan dalam urutan penulisannya.

Struktur dasar algoritma ada 3, yaitu Sequence (pengurutan), Selection (pemilihan), Looping
(pengulangan).

Sequence yaitu algoritma yang dieksekusi sesuai urutan penulisannya dari awal sampai akhir. Contoh:

Algoritma minum

1. Ambillah gelas bersih


2. Tuangkan air secukupnya kedalam gelas
3. Duduk serta minumlah air dari gelas secara perlahan

Selection adalah algoritma yang tidak semua perintahnya harus dijalankan, beberapa baris perintah akan
diabaikan jika tidak terpenuhi syarat. Contoh:

Algoritma pergi bermain

1. Perhatikan cuaca hari ini


2. Jika cuaca cerah, pakai baju bagus lalu pergi keluar rumah
3. Jika cuaca mendung, buatlah teh manis lalu menonton tv

Disini, jika baris kedua terpenuhi, maka baris ketiga tidak akan dijalankan ,begitupun jika baris kedua
tak terpenuhi maka baris ketiga yang akan di jalankan.

Looping yaitu algoritma yang didalamnya terdapat pengulangan perintah tergantung banyaknya
pengulangan yang diperintahkan. Contoh:

Algoritma bernafas

1. Siapkan mental
2. Duduklah dengan santai dan rileks
3. Fokuskan pandangan lurus kedepan
4. Tariklah nafas secara perlahan
5. Jika dirasa oksigen yang terhirup sudah cukup, maka hembuskan perlahan
6. Ulangi langkah-langkah diatas secukupnya

Diatas kita bisa lihat kalau terdapat pengulangan langkah-langkah pada baris ke 4 dan 5

Anda mungkin juga menyukai